Tugas IKM
Tugas IKM
Kegiatan
Sasaran
Sasaran Ilmu kedokteran komunitas adalah kelompok-kelompok dalam masyarakat (komunitas) dan/atau
individu dalam kaitan interaksinya dengan kelompok
2. Apa yang anda ketahui tentang upaya pencegahan penyakit yang ada di masyarakat. Sebutkan
dan jelaskan (Five level prevention).
Dimensi tingkat pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dapat dilakukan berdasarkan lima tingkatan
(five levels of prevention) dari Leavel and Clark, sebagai berikut :
- Promosi kesehatan ( health promotion) Dalam tingkat ini dilakukan pendidikan kesehatan, misalnya
dalam peningkatan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air rumah
tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah, hygiene perorangan,
rekreasi, sex education, persiapan memasuki kehidupan pra nikah dan persiapan menopause. Usaha
ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha di
antaranya : - Penyediaan makanan sehat cukup kwalitas maupun kwantitasnya. - Perbaikan hygien
dan sanitasi lingkungan,seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik,perbaikan cara pembuangan
sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. - Pendidikan kesehatan kepada masyarakat - Usaha
-
Vaksinasi untuk
Pencegahan
3) Mencegah terjadinya
penyakit pada tingkat awal dan segera mencari pengobatan. Masyarakat perlu menyadari bahwa
berhasil atau tindaknya usaha pengobatan, tidak hanya tergantung pada baiknya jenis obat serta
keahlian tenaga kesehatannya,melainkan juga tergantung pada kapan pengobatan itu diberikan.
Pengobatan yang terlambat akan menyebabkan : -
mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya pengobatan kanker (neoplasma) yang terlambat. -
3. Berikan penjelasan tentang apa yang anda ketahui tentang pelayanan Kedokteran keluarga
Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan pelayanan
kepada keluarga sebagai satu unit, tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi
oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu
saja (The American Academy of Family Physician, 1969)
4. Apa yang anda ketahui tentang pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care). Dan
bagaimana implementasinya pada pelayanan kesehatan di Indonesia/Malaysia ?
Dalam sistem penyelengaraan upaya kesehatan, pelayanan kesehatan dasar merupakan lapis pertama
(PPK 1) yang merupakan gate keeper dalam penyediaan pelayanan kesehatan pada suatu komunitas
baik dalam bentuk pelayanan kesehatan masyarakat (UKM) atau dalam bentuk pelayanan medis
perorangan (UKP). Secara fisik PPK 1 dapat berupa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pelayanan
kesehatan mandiri maupun kelompok, praktek keperawatan, kebidanan, maupun upaya kesehatan
masyarakat lainnya dalam bentuk pos obat desa, pos kesehatan desa, posyandu dan bentuk lainnya.
Masing-masing bentuk pelayanan tersebut memberikan pelayanan dengan penekanan peran yang
berbeda-beda.
WHO telah menegaskan peran dari Primary Health Care (PHC) sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan dasar yang dibutuhkan oleh umat manusia. Kesepakatan dunia tersebut tertuang dalam
Deklarasi Alma Ata 1978 yang sangat terkenal dengan semboyannya Health for All by the year 2000.
PHC merupakan upaya pelayanan kesehatan esensial bagi masyarakat yang dijalankan secara ilmiah dan
secara sosial dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat setempat serta memungkinkan adanya
partisipasi penuh masyarakat dalam semangat terbentuknya ketahanan dan kemandirian masyarakat
dalam pemeliharaan kesehatan. Puskesmas adalah salah satu bentuk upaya dari PHC dan merupakan unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kab/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah. Puskesmas selain merupakan penyelenggara pelayanan kesehatan strata satu,
namun berfungsi pula sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta sebagai pusat
pembangunan berwawasan kesehatan dalam suatu wilayah kecamatan yang menjadi tanggung jawabnya.
Puskesmas merupakan landasan utama dan tempat bertemunya kontak pertama pencari dan pemberi
pelayanan kesehatan baik kesehatan masyarakat maupun kesehatan medis. Kemampuan antisipasi
maupun pengendalian permasalahan pada pelayanan lini pertama ini akan mampu memecahkan ,
menyaring dan memilah permasalahan kesehatan yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi yang
signifikan pada penyelesaian permasalahan kesehatan satu wilayah.
Primary Health Care (PHC) diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) sekitar tahun 70-an,
dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di
Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama multisektoral, partisipasi masyarakat,
dan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat, ujar Menkes
saat membuka secara resmi the 14 Medical Association of South East Asian Nation (MASEAN) Mid-term
Meeting di Savoy Homann, Bandung (17/06). Selanjutnya pada tahun 1978, dalam konferensi di Alma
Ata ditetapkan prinsip-prinsip Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan atau strategi global guna
mencapai kesehatan bagi semua (KBS) dan Indonesia ikut menandatangani, menyatakan bahwa untuk
mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2000, PHC adalah kuncinya. Sedangkan pembangunan
kesehatan masyarakat desa adalah salah satu bentuk operasional dari PHC.
Di Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama multisektoral, partisipasi masyarakat,
dan penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat.
Penyelenggaraan PHC dilaksanakan di Puskesmas dan jaringan yang berbasis komunitas dan partisipasi
masyarakat, yaitu Poskesdes dan Posyandu yang ada di setiap wilayah kecamatan dan kelurahan. Bentuk
operasional PHC adalah PKMD dengan berlandaskan kepada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)
yang merupakan ketetapan MPR untuk dilaksanakan dengan melibatkan kerjasama lintas sektoral dan
instansi-instansi yang berwenang dalam mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
5. Sebutkan upaya pelayanan kesehatan wajib yang ada di Puskesmas dan jelaskan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib di laksanakan karena
mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Ada 6 Program Pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu :
-
Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) yaitu bentuk pelayanan kesehatan untuk
mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang dokter
secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan
Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan untuk membantu
masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan (induvidu, kelompok
maupun masyarakat).
Pelayanan KIA dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan KB di Puskesmas yang
ditujuhkan untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia Subur) untuk ber KB,
pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi dan balita.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu program pelayanan
kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular penyakit menular/infeksi
lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan
-
Kegiatan pokok Puskesmas yang lazim dan seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Kesejahteraan ibu dan Anak ( KIA )
2. Keluarga Berencana
3. Usaha Peningkatan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
8. Usaha Kesehatan Sekolah
9. Kesehatan Olah Raga
10. Perawatan Kesehatan Masyarakat
11. Usaha Kesehatan Kerja
12. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
13. Usaha Kesehatan Jiwa
14. Kesehatan Mata
15. Laboratorium ( diupayakan tidak lagi sederhana )
16. Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Kesehatan
17. Kesehatan Usia Lanjut
18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
6. Sebutkan beberapa masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia dan program
penanggulangannya.
-
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat terlindung dari penyakit infeksi yakni
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Saat ini ada tujuh penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi adalah TB,Difteri, Tetanus, Pertusis / Batuk Rejan, Polio, Campak, dan Hepatitis B.
Dan yang akansegera dibebaskan adalah penyakit Polio
Peningkatan Gizi
Hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan yang bergizi terutama bagi anak-anak dapat
dioptimalkan melalui pemberdayaan posyandu dan kegiatan PKK.
-
Fasilitas kesehatan harus mampu menampung dan menjangkau masyarakat didaerah-daerah tertinggal.
Penambahan fasilitas kesehatan ini meliputi rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, polindes
(pondok bersalin desa), posyandu. Penambahan fasilitas ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, seperti imunisasi, KB, pengobatan , dan lain-lain
-
Pemerintah menyediakan pelayanan gratis bagi penduduk miskin dalam bentuk Askeskin ( Asuransi
Kesehatan Masyarakat Miskin ) dan Kartu sehat yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan
kesehatan secara murah.
-
Pengendalian jumlah penduduk dan penurunan angka kematian ibu dan bayi dengan program