Anda di halaman 1dari 23

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Konsep Penyakit Hipertensi

Topik Penyuluhan

: Konsep Penyakit Hipertensi

Sasaran

: Lansia RW 02 Kelurahan Merjosari

Tempat

: Rumah Lansia

Hari/ Tanggal

: Selasa, 28 Juni 2016

Alokasi Waktu

: 3x30 Menit

Metode

: Ceramah

Media

: Booklet

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan, lansia RW 02 Kelurahan Merjosari memahami
dan mengikuti terkait materi yang disampaikan.
2. Tujuan Khusus
Lansia RW 02 Kelurahan Merjosari:
a. Mengetahui konsep dan penatalaksaaan hipertensi
b. Mengetahui dan mampu mempraktikkan cara relaksasai imajinasi terbimbing
c. Mengetahui konsep dan cara menghentikan merokok
B. Kegiatan Pembelajaran
No.

Uraian

1. Pembukaan

2. Pelaksanaan

Kegiatan
Pemateri
Sasaran
1. Mengucapkan salam
1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri
2. Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud
3. memperhatikan
dan tujuan
Memaparkan sub-pokok
bahasan pertama:
Konsep dan

Memperhatikan dan

Waktu
5 menit

15 menit

mendengarkan

penatalaksaaan
hipertensi
Memberikan kesempatan

Menyampaikan

bertanya

Pertanyaan

5 menit

Memaparkan sub-pokok

Memperhatikan dan

bahasan kedua:
Cara relaksasai

mendengarkan

15 menit

imajinasi terbimbing
Memimpin relaksasai

Mempraktikkan

15 menit

imajinasi terbimbing

relaksasai imajinasi

Memberikan kesempatan

terbimbing
Menyampaikan

5 menit

bertanya
Memaparkan sub-pokok

Pertanyaan
Memperhatikan dan

15 menit

bahasan ketiga:
Konsep dan cara

mendengarkan

menghentikan
merokok
Memberikan kesempatan
9. Penutup

Menyampaikan

bertanya
Pertanyaan
1. Menjelaskan kesimpulan 1. Memperhatikan
2. Menyampaikan
2. Menjawab
pertanyaan
3. Mengucapkan

5 menit
10 menit

pertanyaan
3. Menjawab salam

terimakasih
C. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Lansia ada di rumah
b. Penyuluhan dilaksanakan di rumah lansia Kelurahan Merjosari
a. Sarana dan prasana penyuluhan tersedia lengkap sebelum penyuluhan dimulai
b. Penyuluhan dilakukan sesuai rencana yang ditetapkan
2. Evaluasi Proses
a. Lansia antusias dan aktif terhadap kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. Lansia bertanya jika ada yang belum dimengerti
3. Evaluasi Hasil
a. Lansia mengerti tentang materi penyuluhan, dibuktikan dengan bisa menjawab
pertanyaan

MATERI PENYULUHAN
a. Konsep Dan Penatalaksanaan Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada
dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang (Infodantin Kemenkes RI, 2014).
2. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi menurut JNC (oint National Committee on the prevention,
detection, evaluation and treatment of high blood pressure) VII 2003
Klasfikasi Tekanan Darah

Tekanan

Normal
Pre Hipertensi
Hipertensi Stage I
Hipertensi Stage II

(mmHg)
<120
120-139
140-159
160

Darah

3. Penyebab Hipertensi
a. Hipertensi Primer/Hipertensi Esensial

Sistolik Tekanan Darah Diastolik


(mmHg)
<80
80-89
90-99
100

Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan dengan


kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan.
Terjadi pada sekitar 90% penderita hipertensi.
b. Hipertensi Sekunder/Hipertensi Non Esensial

Hipertensi

yang

diketahui

penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah


penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau
pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
4. Faktor Risiko Hipertensi
Faktor resiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor
resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, konsumsi kopi,
konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, kebiasaan konsumsi
minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik, stres, penggunaan
estrogen ((Infodantin Kemenkes RI, 2014).
5. Tanda dan gejala Hipertensi
Gejala-gejala penyakit yang

biasa

terjadi

baik

pada

penderita

hipertensi

maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal hipertensi yaitu sakit
kepala, gelisah, jantung berdebar, perdarahan hidung, sulit tidur, sesak nafas, cepat
marah, telinga berdenging, tekuk terasa berat, berdebar dan sering kencing di
malam hari.
6. Komplikasi
a. Stroke
Berasal dari gangguan aliran darah otak sehingga aliran darah ke daerahdaerah yang berada di otak berkurang.
b. Gagal jantung
Disebabkan karena aliran darah ke jantung berkurang akibat dari adanya
sumbatan sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal.
c. Gagal ginjal
Disebabkan karena terdapat penimbunan garam yang tidak mampu dikeluarkan
oleh tubuh dengan baik.
d. Kerusakan Otak
Dapat terjadi karena tekanan darah yang cukup tinggi dapat menekan saraf di
otak sehingga saraf terjepit dan dapat menyebabkan ketulian, kebutaan dan
tak jarang juga koma.
7. Penatalaksanaan
a. Nutrisi
DASH adalah kependekan dari Dietary Approach to Stop Hypertension atau
diet yang diterapkan khusus untuk penderita hipertensi.Namun, ternyata DASH diet
juga berefek positif terhadap beberapa penyakit seperti stroke, obesitas, dan juga

diabetes serta memproteksi tubuh dari penyakit osteoporosis, kanker, diabetes, dan
penyakit jantung.Diet yang diformulasikan oleh cabang NIH (National Institue of
Health) ini menekankan pada banyaknya frekuensi, jenis, dan variasi makanan.
Selain menurunkan tekanan darah yang berpotensi pada penyakit jantung, diet
DASH juga dapat mengatur kadar gula dalam darah.
Dengan melakukan diet DASH secara benar dan rutin, Anda bisa menurunkan
tekanan darah (yang terkadang menjadi komplikasi diabetes) hanya dalam 2 minggu.
Diet DASH ini meliputi makanan rendah sodium (garam), biji-bijian utuh, buahbuahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Berbagai macam protein dari ikan,
unggas, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan. Anda tetap bisa mengonsumsi
daging merah, gula, dan lemak dalam porsi yang sangat terbatas jika menjalani diet
DASH. Karena diet DASH diformulasikan untuk menurunkan tekanan darah maka
jumlah sodium (garam) yang dianjurkan adalah 1500 mg-2300 mg. Jumlah ini di
bawah yang direkomendasikan diet-diet tradisional. Di bawah ini adalah aturan
frekuensi dan porsi makanan dalam diet DASH yang hanya mencakup 2000 kalori
per hari.
a. Karbohidrat dari Biji-bijian (6-8 Kali Konsumsi/hari)
Yang termasuk didalamnya adalah roti gandum, beras, sereal, dan pasta.
1 kali konsumsi misalnya 1 lembar roti gandum, 100 gr sereal, atau 70 gr
nasi/pasta. Sebaiknya, Anda mengonsumsi beras merah ketimbang beras putih
karena mengandung indeks glikemik rendah (proses pencernaanya lama
sehingga tidak membuat cepat lapar). Dan lebih baik mengonsumsi pasta atau
sereal berlabel mengandung 100% gandum utuh. Sebenarnya bijian-bijian ini
mengandung lemak jenuh yang rendah jadi jangan menambahkan apapun
seperti mentega, keju atau krim.
b. Sayuran (4-5 Kali Konsumsi/hari)
Tomat, wortel, brokoli, dan sayuran lainnya mengandung serat, vitamin,
potassium, dan magnesium . Untuk 1 kali konsumsi takarannya adalah 1
mangkuk sup untuk sayuran mentah dan mangkuk untuk sayuran yang telah
diolah. Jika mengonsumsi sayuran beku, periksalah terlebih dulu kandungan
yang tertera pada label, pilih yang mengandung sodium rendah atau tanpa
garam.
c. Buah-buahan (4-5 Kali Konsumsi/hari)

Seperti halnya sayur-sayuran, buahan-buahan mengandung banyak


mineral yang diperlukan tubuh. Untuk diet hipertensi dan diabetes, sayuran dan
buah-buahan memang makanan yang tepat. Perlu diketahui beberapa buah
bersifat asam kontradiktif terhadap beberapa obat. Karena itu, penting untuk
selalu konsultasikan pada dokter jenis buah yang akan dikonsumsi jika Anda
sedang dalam pengobatan.

d. Produk Susu (2-3 Kali Konsumsi/hari)


Susu, yoghurt, keju, dan produk susu lainnya adalah sumber vitamin D
dan kalsium. Pilihlah produk olahan susu yang rendah lemak. Untuk olahan susu
yang rendah lemak, 1 kali konsumsi jumlah yang dianjurkan adalah 1 cangkir.
Yoghurt beku yang rendah lemak juga sangat baik apalagi jika ditambah buahbuahan.
e. Daging Tanpa Lemak, Unggas, Ikan (Kurang dari 6 Kali Konsumsi/hari)
Perlu diingat, sumber protein yang diperbolehkan adalah bebas lemak.
Ayam dan sejenisnya bisa dimasak tanpa kulit sedangkan daging harus dibuang
lemaknya terlebih dahulu. Per 1 kali konsumsi Anda dapat menyantap sumber
protein ini sejumlah 1 ons saja.
f.

Kacang-kacangan (4-5 Kali Konsumsi/minggu)


Almond, lentil, kacang merah, dan kacang-kacangan lainnya penuh
dengan protein dan mineral seperti magnesium dan potasium. Dalam hal ini, tahu
dan tempe bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Jenis makanan ini harus
dibatasi konsumsinya per minggu sebab kacang-kacangan mengandung kalori
tinggi dan lemak, meskipun lemak yang dikandung adalah lemak baik. 1 ons
kacang-kacangan per sekali konsumsi adalah porsi yang dianjurkan.

g. Lemak dan Minyak (2-3 Kali Konsumsi/hari)


Lemak masih tetap diperlukan tubuh untuk menyerap vitamin esensial
untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tetapi kebanyakan mengonsumsi
lemak, terutama lemak jenuh, juga tidak baik karena akan meningkatkan resiko
darah tinggi, obesitas , dan diabetes mellitus. Per 1 kali konsumsi jumlah yang

diperbolehkan adalah 1 sendok teh magarin atau 1 sendok makan mayones


rendah lemak atau 2 sendok makan salad dressing.
h. Gula (Kurang dari 5 Kali Konsumsi/minggu)
Dalam menjalani diet DASH, Anda tak perlu mengeluarkan segala yang
manis-manis dari menu diet Anda. Per satu kali konsumsi 1 sendok makan gula
pasir sudah sangat cukup untuk jelly atau jus Jeruk Nipis Anda. Diet ini sangat
cocok untuk memproteksi Anda dari segala macam penyakit berat apapun itu
bentuknya. Selamat diet dan selamat menjalani hidup sehat!
Adapun buah-buahan untuk penderita hipertensi
1. Tomat
Kandungan : kandungan nutrisi seperti potassium, serat, serta vitamin C. Tomat
segar

(bukan

olahan)

lebih

sedikit

mengandung

sodium

sehingga

aman

bagi anda yang sedang menjalankan diet sodium.


Konsumsi tomat paling tidak satu mangkuk sehari untuk mencukupi kebutuhan
nutrisi harian anda. bila anda tidak suka memakan buah tomat secara langsung atau
mentah-mentah, anda bisa membuatnya menjadi jus atau setup tomat yang segar
dengan tetap memprioritaskan tomat sebagai bahan terbanyak yang digunakan
(dibandingkan air dan gula).
2. Berry (strawberry, blackberry, roseberry, blueberry, arberi, dsb)
Kandungan: buah berry juga memiliki kadar potassium dan vitamin C juga serat
yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam satu buah mangkuk buah berry ternyata terdapat setidaknya 204,3 mg
potassium. Jadi, minimal dalam sehari penderita hipertensi disarankan untuk
mengonsumsi 23 mangkuk buah beri untuk kebutuhan potasiumnya.
3. Jeruk
Kandungan : vitamin C dan fiber atau serat yang sangat tinggi yang juga
bermanfaat baik bagi tubuh. warna kulit kuning menyala memiliki kandungan sodium
yang rendah serta potassium yang tinggi. potassium sangat diperlukan untuk
menormalkan tekanan darah sehingga sangat dibutuhkan oleh para penderita
hipertensi.

Konsumsi jeruk setengah jam sebelum makan berat agar nutrisinya terserap
sempurna di dalam tubuh anda. jika anda bosan mengonsumsinya dalam bentuk
buah segar yang begitu-begitu saja, anda bisa mengolahnya menjadi jus segar
sebagai

pengganti

makanan

atau

dicampurkan

ke dalam kudapan

dengan

perbandingan buah jeruk yang lebih banyak tentunya.


4. Anggur
Buah anggur merupakan salah satu buah yang baik untuk penderita penyakit
darah tinggi. Buah yang satu ini dilengkapi dengan vitamin C, pectin, asam folat, dan
lycopene. Semua kandungan alami tersebut dapat menyehatkan pembuluh darah
dan membantu membuang kolesterol LDL (kolesterol jahat) dari pembuluh arteri.
5. Mentimun
Buah ini terkenal dengan kandungan airnya yang melimpah. Kandungan air
dalam buah ini dapat membantu menurunkan tekanan pada pembuluh darah dan
mengikat lemak jenuh dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi anda
untuk mengonsumsi buah ini setiap harinya 1/3 selama 2 minggu dan anda bisa
merasakan manfaatnya
6. Cuka apel
Cuka apel merupakan hasil dari fermentasi buah apel. Sudah berpuluh-puluh
tahun lamanya cuka apel ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit,
yang paling populer adalah melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan
darah. Sangat dianjurkan bagi anda untuk mengonsumsi cuka apel ini pada pagi hari
ketika perut masih dalam keadaan kosong, minumlah air hangat yang dicampur
dengan satu sendok cuka apel dan satu sendok madu. Lakukan secara rutin dan
teratur, niscaya tekanan darah anda tidak akan naik.
7. Pisang
Kandungan kalium, magnesium, dan karotenoid dalam pisang sangatlah baik
bagi kelancaran darah. Selain itu, serat dalam pisang juga dapat mengikat kolestrol
jahat, sehingga aliran darah tidak tersumbat. Sangat dianjurkan bagi anda untuk
mengonsumsi pisang minimal 30 menit sebelum makan. Inilah buah untuk penderita
hipertensi.
8. Buah Naga

Buah naga mengandung zat besi, magnesium, kalium, fosfor, dan pektin. Di
dalam buahnya terdapat beberapa vitamin penting, seperti; Vitamin B1, B2, B3, dam
vitamin C. Buah naga juga mengandung karbohidrat, asam, dan protein yang tentu
saja sangat dibutuhkan oleh manusia. Selain itu, buah naga juga kaya dengan
antioksidan yang sangat ampuh untuk mencegah dan membasmi kanker, Mampu
menetralkan racun dalam tubuh, Melenturkan kapiler darah, Melancarkan peredaran
darah, Mencegah risiko terkena serangan jantung, Terhindar dari risiko stroke,
Mengurangi lemak jahat penghambat aliran darah
Cara Pemanfaatan Buah Naga untuk Darah Tinggi

Konsumsi Langsung Buah Naga


Pilih buah naga warna apa saja dan dicuci bersih dengan air mengalir serta gunakan
pisau atau alat pemotong lainnya yang juga bersih.

Jus Buah Naga


Pilih daging buah naga warna apa saja yang Anda inginkan lalu diblender
secukupnya sampai menjadi jus. Paling baik adalah dengan hanya menambahkan
air secukupnya tanpa pemanis ataupun susu agar nutrisi buah naga dapat Anda
peroleh secara utuh.

Campuran Buah Naga dan Madu Asli


Bisa dengan menambahkan madu asli pada daging buah naga lalu dimakan secara
langsung, atau dengan menambahkan madu dalam campuran jusnya. Yang
terpenting adalah dengan mengkonsumsinya secara rutin agar manfaatnya bisa
diperoleh

secara

maksimal.

Jadi,

cara

apapun

yang

dilakukan

dalam

mengkonsumsinya boleh saja.


9. Semangka
Penelitian Figueroa (dalam Nisa, 2012) mengatakan, bahwa kandungan asam
amino semangka mampu meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah
pada aorta. Semangka dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung
potassium, vitamin C, karbohidrat, likopen yang berfungsi untuk meningkatkan kerja
jantung dan sitrulin yang mampu mendorong aliran darah ke seluruh bagian tubuh
serta memberikan efek arfosidiak. Semangka mengandung banyak manfaat, seperti
likopen yang mengandung zat antioksidan yang baik bagi kulit. Beta karoten yang
baik bagi tubuh, vitamin B6 yang dapat merangsang hormon dalam otak untuk
mengatasi kecemasan, vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta
vitamin A yang dapat melawan infeksi. Semangka juga mengandung protein, serat,

arginin dan lain lain. Unsur air dan kalium yang ada dalam semangka dapat
menetralkan tekanan darah dan menjaga keseimbangan tubuh. Semangka tidak
memiliki efek samping untuk tubuh kita, mudah didapat dan
10. Alpukat
Buah yang paling banyak kita temui dalam bentuk jus ini ternyata sangat baik
untuk penderita darah tinggi. Bagaimana tidak? Buah alpukat ternyata mengandung
potassium

yang

membantu

mengendalikan

tekanan

darah.

Alpukat

juga

mengandung asam oleat dan beta-sitosterol yang dikenal berperan menurunkan


kadar kolesterol darah. Tentunya, kedua kandungan ini baik untuk kesehatan
jantung.
11. Blewah
Kandungan buah blewah ini sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan
potassium, baik pula untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
12. Kiwi
Selain kaya potassium, kiwi juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang
disebut lutein yang juga berperan mengendalikan tekanan darah.
13. Mengkudu
buah mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang
dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah
cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, adalah salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang luar biasa. Manfaat yang
dimilikinya adalah: menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
dan menurunkan kadar gula darah.
b. Pengobatan
Tatalaksana hipertensi pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh
darah ditujukan pada pencegahan kematian, infark miokard, stroke, pengurangan
frekuensi dan durasi iskemia miokard dan memperbaiki tanda dan gejala. Target
tekanan darah yang telah banyak direkomendasikan oleh berbagai studi pada
pasien hipertensi dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, adalah tekanan
darah sistolik < 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik < 90 mmHg.
Secara umum, terapi farmakologi pada hipertensi dimulai bila pada pasien
hipertensi derajat 1 yang tidak mengalami penurunan tekanan darah setelah > 6
bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien dengan hipertensi derajat 2.

Beberapa prinsip dasar terapi farmakologi yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kepatuhan dan meminimalisasi efek samping, yaitu :
1. Ketika mulai pengobatan harus dimulai dengan dosis yang kecil
2. Bila tidak berpengaruh, konsult kepada dokter untuk tambahan obat
3.

kombinasi
Minum obat antihipertensi harus sesuai anjuran dokter, tidak boleh berhenti,

4.

meskipun tidak muncul gejala. Harus teratur dan disiplin


Jangan minum jamu, selama mengkonsumsi obat antihipertensi. Karena
dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, dan sakit perut
Manfaat patuh minum obat ada banyak. Hipertensi adalah penyakit yang

tidak dapat disembuhkan. Hanya bisa dikontrol, tekanan darah pada penderita
hipertensi yang tidak dikontrol akan mudah naik. Maka dari itu jalan terbaik bagi
penderita hipertensi adalah dengan disiplin minum obat,
1. Pengobatan menjadi efektif, artinya dengan disiplin minum obat, akan
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.

terhindar dari keadaan yang lebih buruk


Tekanan darah terkontrol, dan stabile
Menurunkan gejala hipertensi
Terhindar dari komplikasi seperti gagal jantung, gagal ginjal, stroke
Menurunkan morbiditas dan mortalitas
Mencegah kerusakan organ-organ tubuh
Dampak ketidakpatuhan minum obat
Terjadinya efek samping obat yang dapat merugikan kesehatan pasien
Tekanan darah akan tiba-tiba naik
Membengkaknya biaya pengobatan dan rumah sakit.
Menyebabkan komplikasi seperti kerusakan organ meliputi otak,
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke
kemudian kerusakan pada jantung, hipertensi meningkatkan beban kerja
jantung

yang

akan

menyebabkan

pembesaran

jantung

sehingga

meningkatkan risiko gagal jantung dan serangan jantung. Selain kerusakan


otak dan jantung karena kondisi hipertensi yang memburuk, gagal ginjal juga
merupakan risiko yang harus ditanggung pasien hipertensi. Ditambah lagi
kerusakan pada pembuluh darah di retina yang berakibat pada gangguan
penglihatan bahkan bisa mengalami kebutaan
1.

Macam-macam obat
Captopril
Cara kerja captopril adalah membuat dinding pembuluh darah lebih rileks
sehingga dapat menurunkan tekanan darah, sekaligus meningkatkan suplai
darah dan oksigen ke jantung. Obat ini dapat digunakan sendiri atau
dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya.
Jenis obat: Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor)
Golongan: Obat resep.
Manfaat:

Menangani hipertensi dan gagal jantung


Mencegah komplikasi setelah serangan jantung
Mencegah penyakit ginjal akibat diabetes tipe 1
Peringatan:

Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, dan

menyusui, dilarang mengonsumsi captopril.


Jika mengonsumsi captopril, sebaiknya tidak mengemudi atau
mengoperasikan alat berat. Obat ini dapat menyebabkan pusing,

khususnya pada awal penggunaan atau jika ada perubahan dosis.


Tanyakan pada dokter sebelum menggunakan analgesik atau obat

gangguan pencernaan selama mengonsumsi captopril.


Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal, gangguan hati,
ketidakseimbangan cairan tubuh (misalnya dehidrasi atau diare),
aterosklerosis,

penyakit

vaskular

perifer,

lupus,

skleroderma,

kardiomiopati, stenosis aorta, dan angioedema.


Harap waspada jika mengonsumsi bahan pengganti garam yang
mengandung potasium, menjalani proses desensitisasi untuk alergi,

dan pengobatan dialisis.


Jika menggunakan captopril, beri tahu dokter sebelum menjalani
penanganan medis apapun. Obat ini dapat memicu tekanan darah

yang terlalu rendah jika digunakan bersamaan dengan obat bius.


Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Penentuan dosis captopril tergantung kepada kondisi pasien, tingkat
keparahan kondisinya, serta respons tubuh pasien terhadap obat.
Dosis maksimal obat ini adalah 150 mg per hari. Berikut takaran

umum penggunaan captopril yang diresepkan oleh dokter


Mengonsumsi Captopril dengan Benar

Gunakanlah captopril sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk


membaca keterangan pada kemasan. Dokter akan memberikan
dosis sesuai dengan perkembangan pasien dan meningkatkannya
secara bertahap untuk mencegah efek samping. Karena itu, pasien
disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin

untuk memantau keefektifan dosis captopril yang dikonsumsi.


Captopril dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Obat ini
biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum tidur karena dapat
memicu pusing pada tahap awal penggunaan. Konsumsi minuman

keras juga sebaiknya dihindari untuk mencegah efek samping ini.


Mengonsumsi captopril dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif
terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakanlah tabir surya
dengan setidaknya SPF 15.

Pengidap diabetes dianjurkan untuk lebih sering memeriksa kadar


gula darah selama mengonsumsi captopril. Obat ini berpotensi untuk
menurunkan kadar gula dalam darah.
Perubahan gaya hidup juga sebaiknya

dilakukan

untuk

memaksimalisasi keefektifan obat ini. Misalnya dengan menerapkan


pola makan yang sehat, berhenti merokok, dan berolahraga secara
teratur.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis

berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi captopril pada jam yang


sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi captopril, disarankan segera

meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu


dekat. Jangan menggandakan dosis captopril pada jadwal berikutnya
untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Captopril
Tiap obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk captopril.
Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini
adalah:

Pusing atau limbung, terutama saat bangkit berdiri.


Batuk kering.
Mual dan muntah.
Gangguan pencernaan.
Konstipasi atau diare.
Rambut rontok.
Sulit tidur.
Mulut kering.
Segera hentikan pemakaian captopril dan temui dokter jika Anda
mengalami efek samping yang serius seperti ruam yang parah serta
kulit dan bagian putih mata menguning.

2.

Nifedipine
Indikasi: Pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner (terutama
angina pektoris setelah infark jantung) dan sebagai terapi tambahan pada
hipertensi.
Kontra Indikasi: Hipersensitivitas terhadap nifedipine. pemberian nifedipine

pada wanita hamil hanya dilakukan dengan pertimbangan yang hati-hati.


Farmakologi:
- Penambahan nifedipine secara oral pada krisis hipertensi akan
menurunkan tekanan darah dengan cepat dan efektif. Berbeda
dengan betha-bloker, nifedipine dapat digunakan untuk pasien
penderita asma karena tidak meningkatkan disposisi obstruksi
bronkial, juga tidak mengganggu sirkulasi prifer tetapi sebaliknya
memiliki aksi vasodilatasi. Nifedipine juga cocok digunakan untuk

pasien dengan klaudikasi atau sindrom Renaud yang diperburuk oleh


betha-bloker.
Dosis:
-

Dosis tunggal: 5 - 10 mg.


Dosis rata-rata: 5 - 10 mg, 3 kali sehari.
Interval di antara 2 dosis pemberian tidak kurang dari 2 jam.
Peringan dan Perhatian:
Pemberian nifedipine pada pasien dengan stenosis aorta atau pasien yang
sedang diberikan betha-bloker atau obat depresan miokardium lainnya dapat
menyebabkan resiko gagal jantung. Ikuti anjuran dokter
Efek Samping:
- Dose dependent disebabkan oleh dilatasi vaskular seperti: sakit
kepala atau perasaan tertekan di kepala, flushing, pusing, gangguan
lambung, mual, lemas, palpitasi, hipotensi, hipertensi ortostatik,
edema tungkai, tremor, kram pada tungkai, kongesti nasal, takikardia,
tinitus, reaksi dermatologi.
- Sangat jarang terjadi, dilaporkan pada pemakaian nifedipine jangka
panjang terjadi hiperplasia gusi dan segera kembali ketika pemakaian
nifedipine dihentikan.
- Efek samping berat yang memerlukan penghentian pengobatan relatif
jarang terjadi.
Interaksi Obat:
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker mempotensi
efek antihipertensi nifedipine.
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker pada pasien
dengan insufisiensi jantung, terapi harus dimulai dengan dosis kecil
dan pasien harus dimonitor dengan sangat hati-hati.
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengansimetidin (tidak pada
ranitidin) meningkatkan konsentrasi plasma dan efek antihipertensi
nifedipine.
3. Amlodipin
Sebagai garam amlodipin besilat atau amlodipin asetat.
Nama Dagang di Indonesia
Tensivask (Pfizer), Norvask (Dexa Medica), Divask (Kalbe Farma)
Indikasi
Amlodipin diindikasikan untuk pengobatan hipertensi, dapat digunakan
sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar
penderita hipertensi. Penderita hipertensi yang tidak cukup terkontrol jika hanya
menggunakan anti hipertensi tunggal akan sangat menguntungkan dengan
pemberian amlodipin yang dikombinasikan dengan diuretik thiazida, inhibitor adrenoreseptor, atau inhibitor angiotensin converting enzyme. Amlodipin juga
diindikasikan untuk pengobatan iskemia myokardial, baik karena obstruksi fixed

(angina stabil), maupun karena vasokonstriksi (angina varian) dari pembuluh


darah koroner. Amlodipin dapat digunankan sebagai monoterapi atau kombinasi
dengan obat-obat anti angina lain, terutama pada penderita angina yang sukar
disembuhkan dengan nitrat dan atau dengan -blocker pada dosis yang memadai.
Kontraindikasi
Amlodipin dikontraindikasikan pada pasien yang sensitif terhadap
dihidropiridin.
Bentuk sediaan
Amlodipin yang beredar di pasaran semuanya berada dalam bentuk sediaan
tablet per oral dengan kekuatan 5 mg dan 10 mg.
Dosis dan Aturan Pakai
Untuk hipertensi dan angina, dosis awal yang biasa digunakan adalah 5
mg satu kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimum 10 mg tergantung
respon pasien secara individual dan tingkat keparahan penyakitnya.
Efek Samping
Efek samping pada kardiovaskular: Palpitasi; peripheral edema; syncope;
takikardi, bradikardi, dan aritmia. Pada SSP: sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
Pada kulit: dermatitis, rash, pruritus, dan urtikaria. Efek pada Saluran pencernaan:
mual, nyeri perut, kram, dan tidak nafsu makan. Efek pada saluran pernafasan:
nafas menjadi pendek-pendek, dyspnea, dan wheezing. Efek samping lain:
Flushing, nyeri otot, dan nyeri atau inflamasi. Pada penelitian klinis dengan kontrol
plasebo yang mencakup penderita hipertensi dan angina, efek samping yang
umum terjadi adalah sakit kepala, edema, lelah, flushing, dan pusing.
Konsumsi jamu
2.1 Bahaya Jamu Oplosan
Jamu oplosan sudah menjadi fenomena tersendiri selama beberapa hari
belakangan. Maklum saja, pengguna jamu bukan saja dari kalangan bawah saja,
tidak sedikit dari kalangan menengah ke atas yang juga mengkonsumsi jamu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan kurang lebih
sebanyak 93 produk jamu dilarang beredar dipasaran. Hal ini dikarenakan produkproduk jamu tersebut ternyata mengandung obat-obat kimia berbahaya. Hasil
penelitian yang telah dilakukan BPOM ini menemukan beberapa bahan kimia obat
yang dicampurkan dalam produk jamu diantaranya metampiron, fenilbutason,
deksametason, alluporinol, CTM, sildenafil sitrat, sibutramin hidroklorida dan
parasetamol.
Kandungan
Deksametason dapat menyebabkan moon face, retensi cairan dan elektrolit,
hiperglikemia, glaukoma (tekanan dalam bola mata meningkat), gangguan
pertumbuhan, osteoporosis, daya tahan terhadap infeksi menurun,
Fenilbutason dapat menyebabkan mual, muntah, ruam kulit, retensi cairan
dan elektrolil (edema), pendarahan lambung, nyeri lambung dengan pendarahan

atau perforasi, reaksi hipersensitivitas, hepatitis, nefritis, gagal ginjal, leukopenia,


anemia aplastik agranulositosis dan lain-lain.
Metapiron dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan seperti mual,
pendarahan lambung, rasa terbakar serta gangguan sistem saraf seperti tinitus
(telinga berdenging) dan neuropati, gangguan darah, pembentukan sel darah
terhambat (anemia aplastik), agranulositosis, gangguan ginjal, syok, kematian dan
lain-lain.
CTM dapat menyebabka mengantuk, sukar menelan, gangguan saluran
cerna, pusing, lelah tinitus (telinga berdenging), diplopia (penglihatan ganda),
stimulasi susunan saraf pusat terutama pada anak-anak berupa euforia, gelisah,
sukar tidur, tremor, kejang.
Sibutramin hidroklorida dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi),
denyut jantung serta sulit tidur. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien
dengan riwayat penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, aritmia atau
stroke.
2.2 Mengenali ciri-ciri jamu berbahaya
1. Efek cespleng
Umumnya, jamu mungkin memberikan efek tidak secepat obat modern. Jika
efeknya cepat, maka kemungkinan telah dicampur bahan kimia obat (BKO) yang
tentunya memiliki efek samping jika digunakan tanpa pengawasan dokter.
2. Ada efek samping
Misalkan efek samping deg-degan, memicu kerja jantung. Berbahaya jika tanpa
pengawasan
3. Serbuk tak larut
Gerusan obat yang dicampur ke dalam jamu kadang-kadang susah larut saat
diseduh dan warnanya bisa dikenali.
4. Tak ada izin edar
BPOM melakukan pengawasan premarket saat pembuat jamu mendaftarkan izin
edar. Otomatis jika jamu tidak memiliki kode produksi dan izin edar, maka kualitas
dan keamanannya tidak akan ada yang bisa menjamin.
5. Harga tak wajar
Karena tidak melewati mekanisme sesuai prosedur, termasuk pendaftaran izin
edar, maka biaya produksinya lebih rendah dan produknya bisa dijual dengan
harga lebih murah. Kadang-kadang, produk jamu ilegal yang mengandung BKO
berbahaya bisa dijual dengan harga lebih murah dari produk serupa yang memiliki
izin edar.
-

Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami, sebenarnya tidak

memiliki efek samping bagi kesehatan. Akan tetapi jika dikonsumsi secara
berlebihan tanpa diimbangi dengan minum banyak air putih dapat mengganggu
kinerja organ ginjal.

Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk membuang air, sisa

cairan, serta metabolit dalam tubuh yaitu dengan melakukan penyaringan darah
yang telah tersuplai ke organ tersebut. Jika kita tidak banyak mengkonsumsi air
putih maka darah yang disuplai ke ginjal untuk disaring akan terkonsentrasi cukup
pekat, apalagi seelah ditambah dengan senyawa yang ada pada jamu yang
dikonsumsi.
Hal tersebut justru dapat membuat organ ginjal cepat rusak, karena ia harus
bekerja keras untuk menyaring darah yang cukup pekat tersebut. Untuk itu, jika
Anda suka mengkonsumsi jamu, jangan lupa untuk banyak mengkonsumsi air
putih. Hal ini akan membantu memudahkan kinerja organ ginjal. Mengkonsumsi
jamu yang terbuat dari bahan-bahan sintesis atau jamu kemasan yang sudah
kadaluwarsa akan mengakibatkan efek yang lebih membahayakan dan dapat
menyebabkan komplikasi.
Selain itu mengkonsumsi jamu dengan dikombinasikan dengan obat-obatan lain
akan menyebabkan Menghilangkan manfaat dari obat antihipertensi, sehingga
hipertensi menjadi tidak terkontrol dan menimbulkan sakit perut dan sakit ginjal
c. Askes Layanan Kesehatan
1. Pengertian Posyandu Lansia
Posyandu adalah pusat kegiatan

masyarakat

dalam

upaya

pelayanan

kesehatan dan keluarga berencana. Kegiatan posyandu adalah perwujudan


dari

peran

serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat

kesehatan mereka. posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, alih


teknologi dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang
mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya
lanjut usia (Depkes, 2000).
2. Tujuan Posyandu Lansia
Adapun tujuan dari dibentuknya posyandu lansia yaitu :
a. memelihara kondisi kesehatan dengan aktifitas fisik sesuai kemampuan dan
aktifitas
mental yang mendukung
b. memelihara kemandirian secara maksimal
c. melaksanakan diagnosa dini secara tepat dan memadai
d. melaksanakan pengobatan secara tepat
e. membina lansia dalam bidang kesehatan fisik spiritual
f. sebagai sarana untuk menyalurkan minat lansia
g. meningkatkan rasa kebersamaan diantara lansia
h. meningkatkan kemampuan lansia untuk mengembangkan
kesehatan

kegiatan

dan kegiatan - kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan

kebutuhan
3. Sasaran
Sasaran penyelenggara posyandu lansia adalah seluruh penduduk yang berusia
60 tahun

keatas (Depkes,2000)
4. Manfaat Posyandu Lansia
Menurut Depkes RI (2000), manfaat dari posyandu lansia adalah :
a. Kesehatan fisik usia lanjut dapat dipertahankan tetap bugar
b. Kesehatan rekreasi tetap terpelihara
c. Dapat menyalurkan minat dan bakat untuk mengisi waktu luang
5. Upaya-upaya yang dilakukan dalam posyandu lansia antara lain :
Lima upaya yang dilakukan dalam posyandu lansia antara lain :
a. Upaya meningkatkan / promosi kesehatan
Upaya meningkatkan kesehatan promotif pada dasarnya merupakan upaya
mencegah primer

(primary

prevention).

Menurut

Suyono

(1997),

ada

beberapa tindakan yang disampaikan dalam bentuk pesan BAHAGIA yaitu :


1) Berat badan berlebihan agar dihindari dan dikurangi
2) Aturlah makanan hingga seimbang
3) Hindari faktor resiko penyakit degeneratif
4) Agar terus berguna dengan mempunyai hobi yang bermanfaat
5) Gerak badan teratur agar terus dilakukan
6) Iman dan takwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang menegangkan
7) Awasi kesehatan dengan memeriksa badan secara periodic
b.

Peningkatan

ketakwaan

kegiatan peningkatan

terhadap

keagamaan

Tuhan

(kegiatan

Yang
doa

Maha

Esa,

bersama).

meliputi

Peningkatan

ketakwaan berupa pengajian rutin satu bulan sekali. Kegiatan ini memberikan
kesempatan mewujudkan keinginan lanjut usia yang selalu berusaha terus
memperkokoh iman dan takwa
c. Peningkatan kesehatan dan kebugaran lanjut usia meliputi :
1) Pemberian pelayanan kesehatan melalui klinik lanjut usia
Kegiatan pelayanan kesehatan dengan cara membentuk suatu pertemuan
yang diadakan disuatu tempat tertentu atau cara tertentu misalnya pengajian rutin,
arisan pertemuan rutin, mencoba memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat
sederhana dan dini.
2) Penyuluhan gizi
3) Penyuluhan tentang tanaman obat keluarga
4) Olah raga
Olah raga adalah suatu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik seseorang, apabila dilakukan secara baik dan
benar. Manfaat latihan fisik bagi kesehatan adalah sebagai upaya promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif.
Ada berbagai jenis kegiatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah olah
raga. Jenis olah raga yang bisa dilakukan dalam kegiatan posyandu lansia
adalah pekerjaan rumah, berjalan-jalan, jogging atau berlari-lari, berenang,
bersepeda, bentuk-bentuk lain seperti tenis meja dan tenis lapangan

5) Rekreasi
d. Peningkatan ketrampilan
Kesenian, hiburan rakyat dan rekreasi merupakan kegiatan yang sangat
diminati oleh lanjut usia. Kegiatan yang selalu bisa mendatangkan rasa
gembira tersebut tidak jarang menjadi obat yang sangat mujarab terutama
bagi lansia yang kebetulan anak cucunya bertempat tinggal jauh darinya atau
usia lanjut yang selalu berusaha terus memperkokoh iman dan takwa.
Peningkatan ketrampilan untuk lansia meliputi :
1) Demontrasi ketrampilan lansia membuat kerajinan
2) Membuat kerajinan yang berpeluang untuk dipasarkan
3) Latihan kesenian bagi lansia
e. Upaya pencegahan/prevention
Masing-masing upaya pencegahan dapat ditunjukkan kepada :
1) Upaya pencegahan primer , ditujukan kepada lanjut usia yang sehat,
mempunyai resiko akan tetapi belum menderita penyakit
2) Upaya pencegahan sekunder , ditujukan kepada penderita tanpa gejala,
yang mengidap faktor resiko. Upaya ini dilakukan sejak awal penyakit hingga
awal timbulnya gejala atau keluhan
3) Upaya pencegahan tertier , ditujukan

kepada

penderita penyakit dan

penderita cacat yang telah memperlihatkan gejala penyakit


d. Aktifitas fisik
Aktifitas fisik yang dapat dilakukan oleh penderita Hipertensi selain orang raga
rutin ialah dengan relaksasi imajinasi terbimbing.

b. Cara Relaksasai Imajinasi Terbimbing


Tahap pra interaksi
1. Membaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat jika perlu
Tahap orientasi
1.
2.
3.
4.

Memberikan salam terapiutik


Validasi kondisi pasien
Menjaga privasi pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga

Tahap kerja
1. Mencapai tahap relaksasi
a. Mencari tempat duduk nyaman atau posisi bersandar
b. Relaksasikan tangan dan kaki
c. Tutup mata anda atau fokus ke satu titik obyek di dalam ruangan

d. Fokus bernapas dengan otot abdomen-rasakan ketika napas memasuki hidung


dan meninggalkan mulut. Ketika napas berikutnya biarkan pengeluaran napas
sedikit lebih lama dan perhatikan bagaimana pengambilan napas menjadi lebih
dalam. Dan adna akan memperhatikan bahwa tubuh akan semakin rileks.
Lanjutkan untuk bernapas dalam, secara perlahan biarkan pengeluaran napas
menjadi 2xlipat lebih lama dari pengambilan napas
e. Rasakan tubuh anda menjadi berat dan hangat dari ujung kepala sampai ujung
kaki dan tangan
f. Apabila anda membayangkan hal yang lebih luas, kembali untuk berfokus pada
pernapasan dan tubuh rileks anda
2. Anjuran khusus untuk imajinasi
a. Pada pikiran anda, pergilah ke tempat yang anda sukai dan yang anda rasa
bagus
b. Apa yang anda lihat, hirup, dengar dan rasakan
c. Biarkan diri anda menikmati saat berada disini
d. Sekarang bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan
e. Bayangkan langkah-langkah yang anda tempuh untuk menjadi yang anda
inginkan
f. Latih langkah-langkah ini di tempat yang anda sukai
g. Apa hal pertama yang akan anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda
inginkan?
h. Apa yang anda lakukan berikutnya
i. Ketika anda mrncapai tujuan yang anda inginkan, rasakan diri anda kemudian
pegang diri anda dan dengarkan suara yang ada di sekitar anda
3. Simpulkan proses dan terus latihan
a. Ingat bahwa anda akan kembali ke tempat ini, perasaan ini dan cara ini setiap
kali anda inginkan
b. Ketika melakukan imajinasi terbimbing lihatlah seperti apa diri yang anda
inginkan
4. Kembali pada kenyataan
a. Sadar bahwa anda masih berada di tempat favorit
b. Fokus kembali pada perasaan anda
c. Sadari bahwa anda sekarang kembali berada pada ruangan yang sekarang
d. Anda akan merasa rileks dan lebih segar dan siap untuk melakukan aktivitas
anda
e. Ketika anda sudah siap maka anda dapat membuka mata anda

c. Konsep Dan Cara Menghentikan Merokok


Bahaya Rokok

Nikotin dalam tembakaulah yang merupakan penyebab meningkatnya tekanan


darah

Merokok akan mencederai dinding pembuluh darah

Merokok dapat meningkatkan kolesterol yang mengakibatkan kelainan jantung,


pembuluh darah serta hipertensi dan menambah risiko penyakit jantung koroner
ataupun kematian otot jantung

tembakau memiliki dampak penyempitan pembuluh darah, (Stroke jika mengenai


otak)

Tips menghentikan kebiasaan merokok


1. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokok
Sehingga orang dekat anda untuk selalu mengingatkan anda tentang target anda
berhenti merokok dan manfaat kesehatan setiap kali anda merasakan keinginan yang
kuat untuk merokok. Juga, yang sangat penting, mintalah teman dan keluarga untuk
tidak merokok di depan anda dan tidak meninggalkan rokok di sekitar anda.
2. Tetapkan target waktu
Tetapkan target waktu selama 2-3 minggu dimulai saat anda mengambil keputusan
untuk berhenti merokok. Cobalah untuk secara bertahap mengurangi jumlah rokok yang
anda hisap dalam beberapa minggu mendatang sampai akhirnya anda berhenti sama
sekali pada target waktu yang sudah anda tetapkan.
3. Buat jadwal
Atur jadwal tertentu, yang tidak terlalu ketat atau terlalu pendek durasinya, untuk
mentoleransi kemungkinan terjadinya pelanggaran, dimana anda memiliki keinginan
yang kuat untuk merokok dan jangan kecewa jika anda tidak berhasil melakukannya
dalam tiga hari pertama. Teruslah berusaha. Sedikit orang yang berhasil pada
percobaan pertama mereka.
4. Hindari kebiasaan yang membuat anda merokok
Hindari alasan utama yang menyebabkan keinginan anda untuk merokok seperti kopi,
alkohol, acara malam, berdebat dll. Jika anda tidak bisa melawan godaan, cobalah
untuk mengkonsumsi produk susu, buah-buahan dan sayuran lebih banyak, seperti
telah ditunjukkan dalam survei bahwa makanan tersebut akan memberikan cita rasa
yang kurang enak dalam merokok. Juga hindari kebiasaan yang selalu anda
kombinasikan dengan merokok seperti menonton televisi, membaca majalah atau
surfing internet.
5. Carilah kesibukan

Terutama di hari-hari awal anda mencoba, carilah kesibukan dengan hal-hal yang anda
sukai dan cobalah untuk tidak meninggalkan banyak waktu untuk menyendiri sehingga
terpikir keinginan untuk merokok. Juga, cobalah untuk mengalihkan keinginan tersebut
dalam kegiatan yang intens, misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan olahraga,
berjalan atau bersepeda.
6. Minum lebih banyak air
Cobalah untuk minum lebih banyak air. Air membantu dalam menghilangkan racun dari
merokok yang telah terakumulasi dalam tubuh anda lebih cepat, sekaligus mengurangi
keinginan anda untuk merokok.
7. Buatlah tangan anda sibuk
Buatlah tangan anda sibuk. Buatlah tangan anda memegang apa saja, kecuali rokok,
seperti memegang pena, secarik kertas, atau apapun yang dapat mengelabui diri anda,
yang digunakan untuk membuat gerakan mekanis merokok (sebuah gerakan yang
sama berulang-ulang ketika merokok).
8. Jangan jatuh ke dalam perangkap satu batang rokok
Cobalah untuk menahan godaan untuk merokok hanya satu batang. Hal ini untuk
memastikan bahwa sekali anda merokok satu batang saja maka anda akan merusak
usaha anda untuk berhenti merokok, karena rokok berikutnya akan segera mengikuti.
9. Coba gunakan pengganti
jika dalam beberapa hari pertama anda tidak berhasil berhenti merokok, cobalah
gunakan pengganti nikotin, seperti permen karet. Ini akan membantu anda untuk
menyingkirkan kebiasaan mencari rokok dan pada akhirnya akan membantu anda untuk
berhenti merokok
10. Perhatikan diet anda
Pertimbangkan konsultasi pada ahli gizi dan mengikuti program gizi untuk beberapa
bulan pertama, mengingat mayoritas perokok mendapatkan tubuh mereka naik
beberapa kg karena mereka cenderung makan/mengemil lebih banyak sebagai
tindakan pengganti untuk tidak merokok.
11. Berpikirlah positif

Jangan anda berpikir berhenti merokok sebagai sebuah pengorbanan. Pikirlah bahwa
anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan tidak merokok
12. Kunjungan tenaga kesehatan terdekat
Berkonsultasi terkait penghentian kebiasaan merokok anda untuk mendapatkan arahan
dan bimbingan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai