Anda di halaman 1dari 2

ANTIBIOTIKA

Ada 3 antibiotik yang sedang di teliti :


1. Myxopironin
2. Corallopyronin
3. ripostatin
SEJARAH
Tepat 80 tahun lalu (1928), Sir Alexander Fleming telah meletakkan tonggak paling
bernilai dalam dunia pengobatan. Penemuan Penicillin dari bahan natural, jamur Penicilium
notatum telah berjasa menyelamatkan nyawa jutaan orang dari ganasnya pelbagai penyakit
infeksi yang sebelumnya sulit tertangani. Konsep "kuman dapat dibunuh dari zat yang
dihasilkan oleh kuman dan jamur" memicu penemuan berbagai obat lainnya seperti
tetrasiklin, sefalosporin, erythromycin dan banyak lainnya yang sekarang kita kenal
sebagai antibiotika. Sehingga pantaslah bagi Lembaga Nobel menganugerahi Alexander
Fleming Hadiah Nobel untuk bidang kedokteran pada 1945.
Karena sudah banyak yang dibuat secara sintetis,antibiotika dapat didefinisikan sebagai
semua senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup atau yangdiperoleh melalui
sintesis yang memiliki indeks khemoterapi tinggi, yang manifestasi aktivitasnya terjadi pada
dosis yang sangat rendah secara spesifik melalui inhibisi proses vital tertentu pada virus,
mikroorganisme ataupun juga berbagai organisme bersel majemuk.
Setiap antibiotik sangat beragam efektivitasnya dalam melawan berbagai jenis bakteri.
Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif saja, dan ada pula
yang spektrumnya lebih luas, melawan ke duanya. Kemampuan antibiotika dalam
menyembuhkan juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai
lokasi tersebut. Di samping itu, berkat kemajuan teknologi farmasi, pemakaian antibiotika
generasi terakhir tidaklah seruwet sebelumnya. Banyak antibiotika kini digunakan dua kali
sehari. Malah ada juga yang 1 kali sehari, dengan kemampuan membunuh kuman yang lebih
prima.
Kuman juga mahluk hidup. Mereka rupanya mengadakan berbagai "upaya dan
konsolidasi" untuk melawan serangan antibiotika. Karena sering terpapar antibiotika yang
tidak terkontrol penggunaannya, banyak kuman yang resisten terhadap antibiotika.
Antibiotika yang tadinya ampuh membunuh kuman, perlahan-lahan mulai tidak mampu
membunuh kuman.
Karena makin banyak kuman yang resisten, para ilmuwan berpacu dengan waktu mencari
antibiotika baru sebagai pengganti. Saat ini, setidaknya ada 3 antibiotika baru yang sedang
diteliti efektifitasnya dalam membasmi bakteri patogen. Walau masih perlu banyak waktu lagi
untuk dilepas ke pasaran obat dunia, banyak ahli yang memperkirakan antibiotika baru ini
kelak hampir sama fenomenalnya dengan kemunculan Penisillin. Ketiga antibiotika tersebut
adalah , myxopyronin corallopyronin, dan ripostatin, yang bekerja dengan menghambat
kerja RNA polymerase dari bakteri (ensim yang dibutuhkan bakteri untuk membentuk
protein). Ketiga antibiotika baru tersebut termasuk kelompok antibiotika broad spektrum,

mampu membunuh banyak kuman ganas, termasuk kuman TBC yang sudah mulai resisten
terhadap banyak obat TBC.

Anda mungkin juga menyukai