RENCANA AKSI

Pelayanan pasien di Instalasi Rawat Jalan

(Klinik Bedah Terpadu) Rumah Sakit Unuversitas Gadjah Mada
No.
1.

Nilai Dasar

Teknik

Akuntabilitas

Dokter hadir di poli tepat waktu sehingga pasien tidak

menunggu antrian terlalu lama.
Memanggil pasien berdasarkan nomor urut.
Melakukan

pelayanan

kesehatan

sebagai

bentuk

pengabdian seorang dokter.

2.

Nasionalisme

Dokter tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan jenis

kelamin, suku, ras, agama maupun ekonomi.
Membangun komunikasi yang baik dengan pasien dan
keluarga, dengan bahasa yang mudah dimengerti.

2.

Etika Publik

Dokter memulai dengan senyum, salam dan sapa ketika

memulai berbicara dengan pasien.

Cermat

Menanyakan identitas pasien, keluhan utama, riwayat

penyakit dengan teliti agar tercapai diagnosis yang tepat
Memeriksa pasien dengan teliti dan sesuai dengan
standart keilmuan kedokteran.
Menyimpulkan diagnosis berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik/ penunjang.

No.
3.

Nilai Dasar

Teknik

Komitmen

Memeriksa pasien sesuai dengan keluhan dan sesuai

mutu

dengan indikasi medis.

Tidak melakukan pemeriksaan yang tidak diperlukan
yang daat berakibat merugikan pasien dari segi ekonomi.
Menyimpulkan diagnosis berdasarkan standar pelayanan
medis dan pengetahuan medis berbasis bukti ilmiah.
Memberikan terapi sesuai dengan diagnosis dan indikasi
medis agar tujuan terapi dapat berjalan dengan
maksimal.

5.

Anti korupsi

Memberitahu pasien/keluarga mengenai kondisi pasien

yang sebenarnya.
Memberitahu bahwa bila ada efek samping obat/
perburukan kondisi agar segera kembali ke rumah sakit.
Mencatat semua hasil pemeriksaan, diagnosis dan terapi
pada rekam medik secara baik.
Menjamin kerahasiaan rekam medik yang berisi tentang
data pasien

Tindakan bedah minor Eksisi clavus di

(Klinik Bedah Terpadu) Rumah Sakit Unuversitas Gadjah Mada
No.
1.

Nilai Dasar

Teknik

Akuntabilitas

Dokter menjelaskan kepada pasien tetntang tindakan

bedah minor yang akan dilakukan.
Dilakukan persiapan dan pengecekan alat-alat

serta

bahan yang akan digunakan untuk tindakan bedah minor

eksisi clavus
2.

Nasionalisme

Dokter tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan jenis

kelamin, suku, ras, agama maupun ekonomi dalam setiap
menentukan

rencana

tindakan

bedah

yang

akan

dilakukan.
Kerjasama dengan pasien dan perawat diperlukan pada
saat melakukan tindakan bedah minor, dimana tindakan
tersebut hanya menggunakan anestesi lokal.
3.

Etika Publik

Memilih dan menggunakan alat dan bahan yang

diperlukan sesuai dengan indikasi medis dan yang sudah
disediakan rumah sakit.
Tindakan bedah minor eksisi clavus dilakukan dengan
profesional, sesuai dengan standar operasional prosedur
tindakan dan dilakukan dengan cermat.
Memperlakukan pasien saat tindakan dengan ramah dan
sopan serta komunikatif.
Menjelaskan kepada pasien perihal tentang tindakan
yang sedang berlangsung, supaya pasien lebih nyaman.

4.

Komitmen

Melakukan tindakan bedah minor eksisi clavus pada

mutu

pasien sesuai dengan keluhan dan indikasi medis serta

sesuai dengan kompetensi bedah.
Tidak melakukan tindakan berlebihan yang tidak
diperlukan yang berakibat merugikan pasien dari segi
ekonomi.

No.
5.

Nilai Dasar

Teknik

Anti korupsi

Membuat laporan operasi dengan benar dan jujur, tidak

melebihkan atau menyembunyikan tindakan apapun
yang telah dilakukan terhadap pasien.
Memberitahu bahwa bila ada efek samping obat/
perburukan kondisi agar segera kembali ke rumah sakit.

Yogyakarta, 29 Juli 2016

dr. Nistimara Anugrah Azdy