SOP PENATALAKSANAAN

ARTHRITIS (GOUT)
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap Brabasan

Dinkes.Kab.
Mesuji

SOP
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap
Brabasan

A.Pengertian

B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E Langkahlangkah/
Prosedur

[Type text]

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

:
:
:
:
:1Yuziyatika,A.Md.Keb
NIP. 197305151992122002

: Arthritis dapat berupa osteoartritis (OA) atau arthiritis rheumatoid (AR)

terapi yang paling banyak dijumpai adalah osteoartritis , pada OA faktor

penyebab umunya adalah trauma atau pengausan sendi sedangkan pada
AR faktor imunologi yang berperan
: Sebagai pedoman dalam dalam penatalaksanaan arthritis (gout) dan
mencegah terjadinya komplikasi
: Surat Keputusan Kepala UPTD., Puskesmas Rawat Inap Brabasan
tentang
Nomor:
:
1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah pasien
2. Perawat mencatat BB, umur dan keluhan utama dalam status
3. Dokter menganamnesa pasien: adanya gejala prodomal berupa
badan lemah, hilang nafsu makan, nyeri dan kaku seluruh badan
yang bertahap setelah beberapa minggu sampai bulan, nyeri sendi
pada AR bersifat hilang timbul. Ada masa remisi, bersifat simetris
bilateral dengan berhubungan dengan udara dingin nyeri sendi pada
OA biasanya resisigejala utamanya adalah nyeri sebdi yang
berhubungan dengan gerak penderita juga merasakan kaku pada
sendi yang terserang
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik antara lain: sendi yang
terserang biasanya bengkak, merah dan nyeri. Pada pemeriksaan
radiologi OA biasanya memperlihatkan pelebaran sendi tahap awal,
osteofit, sclerosis tulang, dan penyempitan rongga antara sendi pada
tahap lanjut. Deformias dapat terjadi pada OA maupun AR setelah
terjadi destruksi sendi
5. Dokter memberikan terapi :
a.
Istirahatkan keluhan pada sendi atau jaringan lunak

SOP PENATALAKSANAAN
ARTHRITIS (GOUT)
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap Brabasan

Dinkes.Kab.
Mesuji

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

SOP
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap
Brabasan

F. Unit Terkait

:
:
:
:
:2Yuziyatika,A.Md.Keb
NIP. 197305151992122002

disekitarnya dapat diatasi dengan analgesik biasanya atau

dengan anti inflamasi non steroid yang sebaiknya diberikan
sesudah makan
b.
Aspirin 3x1gram/hari
c.
Indometasin 3x25mg/ hari
d.
Fenibutasol 3x200mg / hari
e.
Ibuprofen 3x400mg/hari
f.
Mengistirahatkan sendi diperlukan dalam keadaan akut,
selanjutnya penderita perlu memperbaiki sikap tubuh, mengurai
berat badan atau melakukan fisioterapi
: Rawat Jalan, UGD, Kaber, Pustu/Polindes, Apotik

H. Rekaman Historis:
N
o

Halaman

[Type text]

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan
Tgl.

SOP PENATALAKSANAAN
ARTHRITIS (GOUT)
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap Brabasan

Dinkes.Kab.
Mesuji

SOP
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap
Brabasan

[Type text]

Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman

:
:
:
:
:3Yuziyatika,A.Md.Keb
NIP. 197305151992122002