Anda di halaman 1dari 5

ciblowers

Senin, 26 November 2012

5 Wisata Sejarah dan Arsitektur di Purwakarta


1. Gedung Keresidenan
Gedung Karesidenan berada di Jl. K.K. Singawinata sebelah selatan Situ Buleud. Secara administratif
termasuk di wilayah Kampung Upas, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta. Pembangunan Gedung
Karesidenan berkaitan erat dengan status Purwakarta sebagai ibukota Karesidenan Karawang. Pada awal
masa pemerintahan Bupati Sastra Adiningrat I (tahun 1854), Purwakarta menjadi ibukota Keresidenan
Karawang. Akan tetapi, untuk beberapa waktu lamanya, residen Karawang tetap berkedudukan di kota
Karawang. Dalam waktu tertentu ia datang ke Purwakarta. Hal itu disebabkan di kota Purwakarta belum
dibangun gedung keresidenan dan belum ada sarana transportasi yang memadai. Kedudukan kota
Purwakarta sebagai pusat pemerintahan keresidenan, telah menimbulkan perubahan situasi kota tersebut.
Sejak waktu itu dinamika kehidupan di kota Purwakarta makin mengarah pada kehidupan modern.

Gedung Keresidenan di Purwakarta baru dibangun seiring dengan pembangunan jalan kereta
api antara Batavia Padalarang lewat Purwakarta pada awal abad ke-20. Jalur kereta api
Karawang Purwakarta (41 kilometer) diresmikan tanggal 27 Desember 1902. Jalur itu
sampai di Padalarang tahun 1906. Dengan demikian, gedung keresidenan di Purwakarta
mungkin dibangun sekitar tahun 1902.
Setelah gedung keresidenan selesai dibangun dan transportasi kereta api Batavia
Padalarang lewat Purwakarta dibuka, residen Karawang pindah dari Karawang ke Purwakarta.
Keberadaan gedung keresidenan dengan arsitektur modern, mengubah suasana kota
mengarah ke kota modern.
Bentuk dan gaya bangunan itu mirip dengan Gedung Pakuan (bekas Gedung Keresidenan
Priangan) di kota Bandung. Lantai bangunan ditinggikan sekitar 0,5 m dari halaman. Untuk
memasuki bangunan utama terdapat dua jalan berupa tangga yang terdapat di bagian tengah.
Ruangan yang berada paling depan merupakan serambi terbuka beratap seperti kanopi dari
bahan seng. Tiang penyangga atap serambi berbentuk segi delapan dengan gaya khas
kolonial dari bahan kayu. Pembatas serambi depan bagian bawah merupakan semacam
pagar kayu bermotif trawangan. Pada bagian serambi depan ini terdapat dua kamar yang
berada di ujung kanan dan kiri. Pintu masuk kamar berhadap-hadapan pada sisi dalam.
Jendela kamar berdaun ganda. Daun jendela bagian luar merupakan jendela kayu disusun
bersap-sap (jalusi) dan bagian dalam jendela kaca. Serambi dan ruang dalam dihubungkan
oleh pintu depan yang bentuknya seperti pintu kamar. Atap bangunan utama dari bahan
genteng berbentuk persegi. Antara atap bangunan utama dan atap serambi terdapat lubang
ventilasi yang ditutup dengan ukiran kayu trawangan bermotif bintang atau bunga bersudut.
Hiasan seperti ini juga terdapat pada bagian samping.

Di kanan dan kiri bangunan utama terdapat bangunan semacam paviliun beratap rumah
kampung memanjang ke belakang. Antara pavilyun dan bangunan induk dihubungkan melalui
koridor terbuka (doorloop). Sekarang gedung Karesidenan difungsikan untuk kantor Badan
Koordinasi Wilayah Purwakarta.
Lokasi: Jl. K.K. Singawinata, Kampus Ceplak, Desa Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta

2. Pendopo Kabupaten
Kunjungi salah satu pusaka arsitektur di Kabupaten Purwakarta, seperti Pendopo Kabupaten.
Bangunan ini dibangun secara permanen berlanggam Indische Empire Stijl yang cantik dan
anggun dipadu dengan ornamen Sunda. Adapun fungsi pendopo di jaman dulu, selain sebagai
kantor pemerintahan, juga berfungsi sebagai tempat tinggal bupati. Renovasi pendopo
diperkirakan pada tahun 1854/1856, dengan perubahan atap bangunan yang diganti dengan
genteng dan lantai berupa bangunan ditembok. Badan bangunan tetap mempertahankan
arsitektur tradisional. Bagi Anda pencinta wisata sejarah dan arsitektur, Anda wajib untuk
berkunjung ke pendopo ini.
Lokasi: Jl. Gandanagara, Kampung Kaum, Desa Cipaisan, Kecamatan Purwakarta

3. Gedung Negara
Gedung Negara yang dibangun semasa zaman kolonial Belanda tahun 1854 dengan gaya
arsitektur Eropa, kini berdiri megah sebagai Kantor Bupati Kabupaten Purwakarta, tepatnya di
Jalan Gandanegara No.25. Disamping gedung ini arsitekturnya antik, juga memiliki nilai

sejarah perjuangan bagi masyarakat Purwakarta, baik di masa Pemerintahan kolonial


Belanda maupun Pemerintahan Jepang.

4. Stasiun KA
Salah satu bangunan pusaka lainnya di Purwakarta yang bisa Anda kunjungi dan lihat dari
dekat adalah stasiun kereta api, yang dibangun secara bertahap pada masa kolonial Belanda
antara tahun 1881-1884 dan diresmikan pada tanggal 27 Desember 1902. Bangunan ini
memiliki arsitektur yang khas sesuai dengan fungsinya. Sampai saat ini, bangunan ini tidak
mengalami perubahan. Jika Anda berkesempatan mengunjungi stasiun ini, jangan lupa untuk
membawa kamera karena ada beberapa sudut yang bagus untuk fotografi. Atau bila tersedia
waktu lebih banyak, buatlah tur stasiun kereta api dengan memasukkan unsur Stasiun KA
Purwakarta sebelum melanjutkan ke daerah sebelum Bandung yang memiliki panorama
menakjubkan.
Lokasi: Jl. K.K. Singawinata, Kampus Ceplak, Desa Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta

5. Gedung Kembar
Kesederhanaan gedung bergaya arsitektur Eropa ini tetap akan memesona siapa pun yang
melihatnya, termasuk Anda. Dalam nuansanya yang megah sekaligus anggung, Gedung
Kembar digunakan sebagai markas BKR (Barisan Keamanan Rakyat) pada masa revolusi
kemerdekaan.
Sesuai dengan namanya, Gedung Kembar merupakan dua buah bangunan dengan bentuk
yang sama dan terletak berdampingan. Diduga kedua bangunan itu didirikan pada paruh
kedua abad ke-19 M, setelah Kota Purwakarta ditetapkan sebagai ibukota Karesidenan
Karawang (sejak 1854).
Lokasi: Jl. K.K. Singawinata, Kampus Ceplak, Desa Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta.

annisa permatasari di 01.56


Berbagi

1 komentar:
januar surya 3 Desember 2013 10.57
keren.. thank's infonya gan..
www.kiostiket.com
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Pratinjau

Unknown (Google)

Keluar

Beri tahu saya

Beranda

Lihat versi web


Mengenai Saya
annisa permatasari
Ikuti

Lihat profil lengkapku


Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai