opulasi : Ibu post partum primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Tara-Tara Kecamatan Tomohon Barat berjumlah
Purposive
sampling
Sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 60 ibu
Pengumpulan data
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Status Gizi Ibu dan Pola Makan
dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Tara-Tara Kecamatan Tomohon
Barat.
27
(Notoatmodjo, 1993 dalam setiadi, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah
ibu post partum primipara di Puskesmas Tara-Tara bulan Mei-Oktober
berjumlah 71 ibu.
4.3.2 Sampel, Besar Sampel dan Sampling
Sampel terdiri dari bagian populasi terjankau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling adalah
proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili kriteria inklusi
populasi yang ada (Nursalam, 2008).
Cara pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara
Purposive Sampling (non probability sampling) yaitu suatu teknik penetapan
sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki oleh peneliti yang disesuaikan dengan kriteria inklusi yang telah
dirancang oleh peneliti, sehingga pemilihan sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2008).
Penentuan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus besar
sampel jika populasi <1000 (Nursalam, 2008) :
n=
N
1 + N(d)2
n=
71
Keterangan :
n= besar sampel
28
1 + 71(0,05)2
n=
71
N = besar populasi
d = tingkat signifikasi (p)
1 + 71(0,0025)
n=
71
1 + 0,1775
n=
71
1,1775
n= 60,29
n=60 ibu
Jadi, besar sampel yang digunakan peneliti adalah 60 ibu.
29
Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian HUbungan Status Gizi ibu dan Pola Maka
dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Tara-Tara Kecamatan Tomohon
Barat.
30
N
o
1.
Variabel
Independen:
Definisi
Operasional
Status
gizi
Status Gizi
makanan
yang
kesehata
bergizi
yang
selama hamil.
meningkat
kehamilan
Parameter
Instrumen
Skala
Skor
Penilaian
Catatan
Nomina
l
Gizi
baik,
BB
ibu
Gizi buruk
BB
ibu
terus
menurun
2.
Independen:
Pola
makan
Pola makan
kebiasaan makan
ibu
:
Kuesioner
Ordinal
selama
Baik: 76100%
kehamilan
Cukup:
56-75%
Kurang:
<56%
3.
Dependen:
Temuan
Kegiatan
Kejadian
yang
lahir rendah.
dilakukan
Kuesioner
Ordinal
Baik:
100%
tidak
Cukup:
ibu
56-75%
selama
Kurang:
kehamilan
<56%
76-
31
2. Data mengenai status gizi diambil dari buku catatan kesehatan kehamilan
dan pola makan menggunakan kuesioner dengan cara Multiple choice dan
untuk mengukur kejadian BBLR menggunakan kuesioner dengan cara lkert
scal (Nursalam, 2003).
4.5.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Puskesmas Tara-Tara.
4.5.3 Prosedur Pengumpula Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengolahan melalui tahap
sebagai berikut (Hidayat, 2008).
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh
atau
dikumpulkan.
Editing
dapat
dilakukan
pada
tahap
3. Entri data
Data entri adalah kegiatan memasukan datan yang telah dikumpulkan ke
dalam master table atau database computer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat table kontigensi.
32
dilakukan
dengan
cara
mendeskripsikan
atau
4.6
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,0 0,1
Sangat Rendah
0,20 0,399
Rendah
0,40 0, 599
Sedang
0,60 0,799
Kuat
0,80 - 1000
Sangat Kuat
Etika Penelitian
33
Universitas
Sariputra
Indonesia
Tomohon
dan
Kepala
34
4.7
Keterbatasan
Keterbatasan Waktu
Idealnya, penelitian seharusnya untuk waktu yang cukup untuk mendapatkan
hasil yang baik. Waktu penelitian yang pendek atau kurang akan
mendapatkan hasil oenelitian yang kurang baik (Hidayat, 2009).
35