Anda di halaman 1dari 2

Fisiologi

Apendiks menghasilkan lender sebanyak 1-2 ml per hari. Lendir itu normalnya
disurahkan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. Hambatan aliran lendir di muara
apendiks tampaknya berperan pada pathogenesis apendisitis. 1
Immunoglobulin sekretoar yang dihasilkan oleh GALT (gut associated lymphoid tissue)
yang terdapat sepanjang saluran cerna, termasuk apendiks, ialah IgA. Immunoglobulin itu sangat
efektif sebagai pelindung terhadap infeksi. Namun demikian, pengangkatan apendiks tidak
memengaruhi system imun tubuh karena jumlah jaringan di sini kecil sekali jika dibandingkan
dengan jumlahnya disaluran cerna dan di seluruh tubuh.
2.3

Histologi
Gambaran mikroskopis appendix vermiformis secara struktural mirip kolon , terdapat

empat lapisan yaitu, mukosa, submukosa, tunika muskularis, dan tunika serosa. kecuali beberapa
modifikasi

yang

khas

untuk

appendix.

Terdapat beberapa persamaan antara mukosa appendix dan kolon: epitel pelapis dengan banyak
sel goblet; lamina propria di bawahnya yang mengandung kelenjar intestinal (kripti lieberkuhn)
dan mukosa muskularis. Kelenjar intestinal pada appendix kurang berkembang, lebih pendek,
dan sering terlihat berjauhan letaknya. Jaringan limfoid diffus di dalam lamina propria sangat
banyak dan sering terlihat sampai ke submukosa berdekatan.
Di sini terdapat sangat banyak limfonoduli dengan pusat germinal, dan sangat khas untuk
appendix. Noduli ini berawal di lamina propria namun karena ukurannnya besar, noduli ini
meluas dari epitel permukaan sampai ke submukosa. Di tunika muskularis terdapat tempat
pertemuan

gabungan

dari

taenia

coli.

Submukosanya sangat vaskular dengan banyak pembuluh darah. Muskularis eksterna terdiri atas
lapisan sirkular dalam dan longitudinal luar. Ketebalan lapisan otot ini bervariasi. Ganglia
parasimpatis pleksus mesenterikus Auerbach terlihat di antara lapisan sirkular dalam dan
longitudinal luar. Lapisan terluar apendiks adalah serosa.

Gambar 3. Histologi Apendiks 5

Anda mungkin juga menyukai