Anda di halaman 1dari 90

Mtnil

Se[efar!

SIU Dl0

MA[
h4

Nathanael

Mahir Sekejap!

3D STUDIO MAX

EEIEro'

Mahir Sekejap! 3D STUDIO MAX


oleh: Nathanael
@ all rights reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang


Desaih Sampul: Destyan
Tata Letak/Penyunting: Ucak

Diterbitkan oleh:
MediaKom
fl. Krasak Timur No. 28A

Kata Pengantar

/RW.02 Kelurahan Bausaran,


Kecamatan Danurej an, Yogyakarta
Telp.(027a) 6855361 Faks. (0274) 620879
Em ail : p e n e rb it m e di ako m @ gm ail. c om
Blo g: B elaj ar itmudah.blo gsp ot. com
RT.O

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Nathanael

I Yogyakarta: Penerbit MediaKom,


Mahir Sekejapl 3D STUDIO Max/Nathanael,
-cet.
2009,176 hlm; 15 x 23 cm
rsBN (10) 979-877 -09r-r
ISBN

l.

3)

97 B-97 9 -87 7 -081

Animasi

-4

I. Judul
600

Distributor tunggal:
PT. SUKA BUKU
ll. Kelapa Hijau No. 22 RT 006103
Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan fagakarsa Jakarta 12620
Telp. (021) 7BB8-1850 Faks. (021) 7B8B-1860
@ gm ail. c om
Web sit e: ww w. distr ib ut orb ukukita. com

Em ail : m ark et i ngs ukab uku

Cetakan Pertama,2010

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun


tentang Hak Cipta

2(X)2

Ketentuan Pidana Pasal 72:


2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamcrkart, trtt'rr1i,',l,rrl.rn, .rl,rr rr( rtu.rl l\(l)ilda
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggarirn IIrrl< ( rpt.r .rl.rrr lr,rl, l.rl..rrl 'r'lr.rl,..rrrrrnu
l,urr,r '(lttrr,r)l,rlrrrn,i.rrr/rtiILl
dimaksudpadaayat(1),dipidanadenganpidanalrctti,tr,tl',tlttrli
denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (liml rirttrs itrl.r rrrl,r.rlr
)

erkembangan komputff grafis dewasa ini mengalami kemajuan


yang begitu pesat. Hal ini disebabkan karena perLggunaan komputer grafis mampu menutupi berbagaikelemahan teknik presentasi
lainyangsudah ada, seperti keterbatasan dalam memberikan efek realistis dalam penyajiannya sehingga dibutuhkan sebuah sarana untuk lebih
menunjang dalampenyampaian gagasan yang akan dipresentasikan. Dengan
kemampuan yarrg dapat dikatakan mendekati sempurna, maka sangat
membantu b agi p ar a pengguna komunikasi visual dalam menuangkan
ide dan imajinasinya menjadi sebuah karya visual.
Dalam perkembangan aplikasi yang menunjang teknik komputer gra{rs, salah satu aplikasi yang mulai banyak dimanfaatkan adalah
aplikasi 3D Studio Max. Keunggulan dari 3ds Max adalah aplikasi ini
mempunyai kemampuan yang cukup sempuma dalam menggabungkan
objek ilustrasi yang berbentuk image dengan objek yangbetsifat vektor
dan objek tersebut dapat dlbuat menjadi sebuah image dengan teknologi
renderingyang lebih disempurnakan dibandingkan dengan versi sebel;
umnya. Semakin berkembangnya kemampuan komputer grafis, dalam
bidang modeling maupun animasi komputer dapat memb anfu para animator dalam menunjukkan hasil karyanya yang mendekati keadaan sebe-

I}atfiya.
Buku ini membahas secara praktis dan tuntas mengenai dasardasar pembuatan objek dan pengoperasian aplikasi 3ds max, lengkap
dengan gambar dan petunjuk langkah demi langkah, mulai dari konsep
dasar pembuatan objek sampai dengan rendering objek yang realistis.

Diharapkan dengan teori-teori singkat danbeberapa contoh aplikasi


yang ditulis dengan dengan bahasa yang sederhana, tepat dan jelas akan
memudahkan seorang pemula untuk memahami dan dapatmenuangkan
ide dan gagasannya sendiri.
Semarang,2009
Penulis

Daftar lsi
Pengantar...........
1si..........

Kata
Daftar

3ds Max

2009......

A. Menjalankan 3ds Max 2009...


B. Titlebar, Menu Bar, dan Main Toolbar......
C. Viewport
D. Gommand Panel......
E. Status Bar, Animation Control dan Viewport

Control......
Shape...

Navigation
F. Objek 2D

Objek Geometri

............

3
5

...........7
..................... 7
9
9

................12
............ 15
.................... 16

31

A. Objek Standard Primitives..

31

B. Objek Extended Primitives..

42

Seleksi dan Transform

55

A. Proses Seleksi Objek.........


B. Memindahkan Objek
C. Memutar Objek.........
D. Mengubah Skala Objek.........
E. Menggandakan Objek.........
F. Mencerminkan Objek
G. Array objek..........

55
61

62
64
66
67
69

Modifikasi Objek Solid.....

74

A. Membuat Objek Lengkung..


B. Membuat Objek Puntir.........
C. Membuat Objek Taper.........
D. Menambahkan Ketebalan Objek.........
E. Membuat Objek Bergelombang.............
F. Membuat Objek Rippte........
G. Membuat Rangka Objek.........
H. Membuat Objek Mencair.....
!. Menggunakan Compound Objects................

Berlatih Membuat Objek..


KursiSofa...........
Meja........

84
86
88

Rendering...

A. Mengaktifkan MaterialEditor....
B. MaterialTransparan
C. Menerapkan Materia1..................
D. Menambahkan Material pada Objek

Animasi Objek.
A. Animation Control & Time
B. Membuat Animasi...

3ds Max 2009

..................... 93
.............. 103

Kamera

A. Pencahayaan Lampu Spot........


B. Pencahayaan Lampu Direct.....
C. Pencahayaan Lampu Omni.......
D. Menggunakan Target Camera...
E. Menggunakan Free Camera......
F. Menambahkan Kamera dan Cahaya pada

Material dan

81

B3

......... 93

A. Modelling
B. Modelling

Cahaya dan

74
76
78
80

fi3

Objek

.............. 113
.............. 116
............. 11g
............. 122
125

.....

1Zg

.........133

plikasi 3ds Max 2009 merupakan sofiware graphic yang dikembangkan untuk menunjang kinerja dalambidang arsitektur, desain interior, desain grafis, dan juga animator yang menggunakan komputer. 3ds Max 2009 memadukan antara graphic vector dengan
raster image sehingga menghasilkan

Virtual Reality.

.............. 133

............. 134
............. 140
...... 145

155

configuration.............. ..

155

............. .1S7

A. Menjalankan 3ds Max 2009


Anda dapat memulai Autodesk 3ds Max 2009 melalui shortcut
aplikasi yang ada pada tampllan desktop Anda ata:u dengan memilih aplikasi 3ds }i4.ax 2009 melaiui Start menu dengan langkah-langkah berikut:
1. Klik tombol Start > All Programs
2. Pilih menu Autodesk > Autodesk 3ds Max 2009 > 3ds Max 2009

3.
4.

Tunggulah beberapasaat sement ara programaplikasi melakukan


loading. Maka akan muncullayar tampilan awal3ds Max2009.
Selanjutnya ditampilkan Interface Autodesk 3ds Max 2009.

B. Titlebar, Menu Bar, dan Main Toolbar


Titlebar menampilkan nama aplikasi dan nama file aktif. Dan
padabagian kanan terdapat sizing button yang berfungsi:

a.
b.

Tombol Minimize/Maximize, untuk memperkecil tampilan menjadi ikon aktif atau memperbesar tampilan satu layar.
Tombol Restore, untuk mengembalikan tampilan aplikasi ke ukuran sebelumnya.

c.

Tombol Close, untuk menutup aplikasi.

Menu Bar berisi menu untuk mengakses perintah 3ds Max 2009.
Arahkan pointerke menu bar, kemudian klik hingga terbuka merut dropf,

:\Fm$am Fit*r\Aurode*tq\Idr

Mii

down y ang terdapat beberapa submenu.

id0milFGiiffi

rde

Fle fuil iods Gro@ \rhh!

fl tltt lr ffi

Edit

ffi

f *

Gambar 1.1 Tampilan pembuka 3ds Max 2009

il
l:*,-.!
t-f lH*

tt@tm

6raph

tE lffi
iit lffi
fl1

Edrh! Rendmg fufri:e M\Ssipt reh

f, iiliilhir g rr ryffil
fXwhl****

f isrqr & *

HB;r

'-lalrJ{r,Oi@r T

,*L

Ittrndtsrd

Pmrnvs

[f lffi

Eo "l

-ril"
[r['dtr

^ Iffi

il

Ftm

LaYer

m i;;i

Animntim

[,i + U

l'la*ser

Liqhtlister.

A]t+A

ouiri AhEn

slilfi+A

s,,up.not...

SBrtroTool,,,

S lffi

tlormdlAliqn.,.

_
\

l"6e ll

-til.::.6s!-il
rumt i

r-'

f,hdictet redrtor

Display FloaGr

-.."iW

ff lW

[ee ii
u-"'pee

]:":.'i:'T*

F12

SelertionFloater

ffi A[!n.,,

t..'q[ ir. ts &

J. {L,i..i!ft1

Create, l.4odifiers

Arrag

i&'

Gllp fi:lqs

lffi
ffi

,- @

rl

Shift+I

cbne and Alqn

Alt+l

iliqn CmerE
ALsnt0iren.

PlareHighlght

Ctl+H

Gambar 1.3 Menu Bar 3ds Max 2009

Toolbar ini berisi ikon-ikon untuk mempermudah mengakses


perintah. Main Toolbar terdiri daribeberapa tombol seperti yang terlihat
pada Gambar 1.4.

I l&rn5rlTlJ-,r6r'ilil ,.-" ll-_ ;r;


1r
rf o-lle."J.Jilii*-;i*.,g*,*lq4:pq 6
1*'"1*
'l
urE*orcrictmdd'4toseledobiss
mf > {"; O.ft
_Y-t_1"rj,/.. -xqFtrr.... I * in-;
-

Gambar 1.2 lnterface 3ds Max 2009

$*

Tt\

{"=

S (ts $g:tt,T---*li],PN

t;

ffitl'**-31 h

il

i.*l-$" {*} mlv'|**;tsEr*,Bl


sr r* iE E rEd
w

iffii

&lcilf

Gambar 1.4: Main Toolbar

C. Viewport
Interface 3ds Max terdiri dari empatbtahbidang viewpox dengan
ukuran yang sama besarnya. Anda dapat beryindah antar viewport dengan
cara klik kiri pada salah satu viewport, dan viewport yang dalamkeadaan
aktif akan diberi tanda dengan warna kuning di sekelilingnya.

lf,ld*Hmii}er

Esqrl I

9Fdry

F{q

ql?mm

lkwtc

; l,l${gcipt
] Gmn^ i

Rad*itr i

l+edeilru i

*Nil Ia

Ashdiln

t'{iw!-----------*---'

'
1 .ir;*"o,i9*-. 1 cu(dli lixtllB Drier
i ' 'oryGi rpi'-iiii:ro#liii*";n'"21ir:5fridFH'ihil;';*;.fI

'

Gambar 1.6 Kotak Dialog Preference Settings

2. Mengubah Layout
Gambar 1.5 Viewport 3ds Max 2009

Sratuviewport dapat diubah dengan mengetikkan huruf awal dari


uiewport yang akan digunakan atau akar ditetapkan sebagai viewport aktif.
Sebagai contoh

a.
b.

ikuti langkah berikut:


left sebagai uiewpot aktif.

Tetapkan viewport
Ketik F untuk menggantikan viewport lefi menjadi viewportfront.

Untukmengubahlayoutviewportstandaryangterdtridaiempat
bagianmenjadi layoutbant dilakukan dengan cara berikut:
a. Klik kanan padalabelViewport dan pilih Configure'
b. Pada kotak dialog viewport configuration, dan pilih tab Layout.
c. Pilih salah satu pilihan yang tersedia dan klik OK'
BBndEr*u.Merhad.

1. Mengaktifkan

World Space Tripod

Anda dapat mengaktifl<an atau menyembunyikan World Space


Tripod dengan cara sebagai berikut:
a. Pilih menu Customize > Preferences.
b. Pada kotak dialog Preference Settings pilih tab Viewport.
c. PadabagianViewport Parameters kosongkan checkboxDisplay
World Axis.
d. Klik oK.

lavout

SateFrrme{

LdtdiBDeeradrtitr

Wffiffiffiffiffiffi
Wffiffiffiffiffiffi

Mwffiwql

ffi

r* l*ry'
Gambar 1.7 Kotak Dialog Viewport Configuration

dengan menggunakan Motion Capture serta fasilitas-fasilitas lainnya seperti yang terlihat pada Gambar 1.10.

D. Command Panel
Command Panel digwakan untuk melakukan pengaturan parameter objek 3ds Max, selain itu command panel juga dapat digunakan untuk

mengakses perintah.

tlffil-&i,i@lWlTI

lE,,rr

ir

{u"iluffi--*"**-:

1. Tab Create
Tab create digunakan untuk mengatur pembtatanobjek geometri,
2D shape, lampu, kamera, dan objek lainnya, perintah-perintahpad,a tab
create dapat Anda gunakan seperti yang terlihatpada Gambar 1.8.

i;,1#.1,&1,@lWlYl

*nl

[t;tv.&il].t*q
lffi:
f*
l..-

;"'df il

A*o6id

r-

*li.ieit*r

fl*

lcriire

Bsi- !q*

ll* J -t{rr',is
-=Ixl*J*-Jgil

ni*i

Previ*w

-*!*ilIl

1;.1

"$rr

Seleclinn'..-'.-'..-.-

[fi {-

f,

l;irlimii:l

*-11,,*-l

L-il

8yxn5l*'ffii-il

{*

*qekgj *q:!fecd
filinder*l Tub*

.lrbl]bi

i1r,.ilir

!,/hole ilbiect $*h*ed

Gambar 1.9 Command Panel Tab Modify

rrlffil-&lqslWlTl

[Effi--T
rdoie.

Gambar 1.8 Command Panel Tab Create

2.Tab Modifr
Tab modifii unruk melakukan modifikasi terhadap objek. Apabi_
la Anda tidak memilih objek, maka panel tersebut tidak berisi perintah.
untuk melakukan modifikasi objek menggunakan objek parametcr scpcrtiyang terlihat pada Gambar 1.9.

"Jml
-

:-:lssg${gr--l

cutapm
,--*jgv'resg- -l

"..--I*g".xs*;
,

._-!$i$],,'"rtq _ ,-

3. Tab Utilities
Pada panel utilities terdapatbeberapa fasilitas t;rrrrbllr,rn y,rnyi rli
gunakan untuk melakukan pengaturan atau mengorgirnisit lrlr;1.L rrlr1r,k
pada apllkasi 3ds max dengan menggunakan Assct Manirgt.lrrclrr, rr,rr
.yuga fasilitas untuk mengambil gambar dari strirlrr olrjt,k v,rrrli l,r.rtir.r,rl,

teq

Asret flroqrer

Gambar 1.10 Command Panel Tab Utilities

"J
J

1'rlelErlqslwiT

3. Tab Hietarchy

lffioi----|r
11p![-*-**-11
1-r,il;;- l,g:gyir-

Panel ini mempunyai fungsi untuk melakukan pengattran pada


titik-titik orientasi suatu objek, misalnya pengaturan terhadap titik pusat
objek dan sebagainya seperti terlihat pada Gambar I . I 1.

Sclelift

LEvEll

,;,1ffil&lr@l@lTl

IE;,orf
qil.
tt-.]
I
l4rnf-

M*s/Fotatey'$eib:

Afte*tiivot0rily...

.j\fs:t qEett

0rl, i

*lkl1s$lUgltj
""

gs1}qqiL-l
$k:rPPe*i*J

{tqllqq!4,

Gambar

1 .1

2 Command Panel

Tab Motion

\],1#ld&l,(@1Wl

Fivot ---------------'

Be*t Pivot I
I
i"'-'-*-l

r;il-*:

B 0biarl ilulsr
f ldalerial f,olor

\direfrma
Gambar 1.11 Command Panel Tab Hierarchy

Shaded: {'0bieclcsltr

4.Tab Motion

l4aterielf,olor

Panel ini merupakan fasilitas bantuyatg digunakan untuk melakukan pengafi)rar. pada proses pembuatan suatu animasi objek 3ds max
seperti yang terlihat pada Gambar 1.12.

l* Ges,reirp All j

5. Tab Display

f*

Nelper*

l*

$pa*VJirps

Panel ini merupakan fasilitas yang digunakan untuk melakukan


pengafinanterhadap suatu objek terpilih yang akan ditampilkan atau disembunyikan seperti yang terlihatpada Gambar 1.13.

f. ParliilB5l,slemi
f- Eone frbie*l:
lil;;--*-- -* Add ',

[- 5h9re*

l- rights
r--- --

t-ltl Lhair
lrornr
;

l:lhiect

N*]g_

tnr*rt

HEmflve

.........-..

-..i

Gambar 1.'13 Command PanelTab Display

E. Status Bar, Animation

control dan viewpod Navigation control

status Bar merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk meli-

hat informasi yang ada, seperti misalnya untuk melihat posisi suatu objek
terpilih terhadap sumbu X,Y danZ.

j'l-i*f Illf -f ll*lril-f l-il

0 E x{-

:!

4!

v,f-*

E0

z,[-*

d. Aktifkan Viewport Top.


e. Tentukan titik awal untuk memulai

garis lalu tentukan titik berikutperintah.


nya, klik kanan untuk mengakhiri

irlffil,Bl,@lWlTl
Gambar 1.14 Status Bar

&[Be&(;"i*%

Animation Control digunakan untuk mengatur pembuatan animasi objek yangberupa pengaturan durasi animasi dan fasilitas untuk
menjalankan animasi.

!"*

AutoGiid

17 l"5till'l*,;r;rids$

f:lil-

!lle!e-j

fttsi1pql
rEttitr.

", {" l-,tqo*,-,l


^rerr

* l*t
l[i*-ile

!Yll

uetle

t*rl*r $.
ft

.a tnitial

i
I
I|

Gambar 1.15 Animation Control

Viewport navigation control terletak pada sudut kanan sebelah


bawah danbeberapa tombol yang ada secara otomatis akanberganti apabila Anda mengganti viewport dengan viewport camera atau viewpot light.

trffi.ffi. s.w ffi ffi,


lsj ffi.e..m p{t#.ru
a-

Objek shape adalah objek dasar 2Dberupagaris, persegi empat,


lingkaran, busur dan teks. Objek 2D dapat dikonversikan menjadi objek
3D dengan menggunak an perintah ekstrusi.
1. Objek 2D -

Gais

Perintah Line digunakan untuk membuat garis atau bcbc-rirpir girris

dandiangkai meqjadi satu dengan menghubungkan titik-ritik. I)t'rrHirrr lungkah-langkah sebagai berikut:

a. Pilih
b. Pilih

c.

Command Panel > Create.


Shapes > Splines.

Pilih ikon Line.

**- Lorner
f smooth
_.,

Urag

YPe-

_l

'---

r r-,*.,

-1
I

j
1

I
I

Gambar 1.17 l\ilembuat objek 2D Shape-Garis

2. ObjekZD -Lingkaran
Perintah circle digunakan untuk membuat objek 2D berbentuk
lingkaran, dengan menentukan titik pusat dan radius lingkatan.

Gambar 1.16 Viewport Navigation Control

F. Objek 2D Shape

Typ*---*-'------

a.

b.
c.

d.
e.

f.

g.

Lakukan langkahJangkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.

Pilih Shapes > Splines.


Pilih ikon Circle.
Aktifkan Viewport Top.
Tentukan titik awal untuk menentukan titik pusat lingkaran.
Geser untuk menentukan titik berikutnya membentuk radius lingkaran.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

irl;fli.&l@lwlTl

i;LlMi#,i,@iWl Tl
3,8\'ffi r.':.i fo

smr:.&L;-e$'%,
FFr'.*i-

l]*

**-**-f

lirffi***-_**-;l

,.,*oGrid

if f}Gr1t'le*r5l;Ae
. .f!n" l Freetiirsle I
ft Ti.1--:- Elip+e
I

Danrri

- llfv -l -- Fr*t--.l
rt*

,-u:!r-

Seclion

Fi"brrr

-f
:-::lr:*Tffi-:l
I'lflil

Pq6ru1;

urn-r ;
7 l [l ttcn, :
'r:ll-l

lSEmi.l

Gambar 1.18 Membuat Objek 2D Shape - Lingkaran

L*nsth:trEffi
l",'idth:l 1 U[r

3. Objek 2D - Persegi Empat

rJr,ni

;; Llnrn,lr Hedu$:[rt^r1-,:1il*

Perintah rectangle digonakan untuk membuat objek berbentuk persegi

empat. Anda dapat menggambar rectangle dengan dtta cara, yaitu rectangle
dengan sudut lancip dan sudut bulat.
a.
b.
C.

d.
e.

f.

g.
h.
i.

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.

Pilih Shapes > Splines.


Pilih ikon Rectangle.
Aktifkan Viewport Top.
Klik ro I I o u t Keyboard Entry.
Tentukan titik pusat rectangle X = 0, Y = 0, Z = 0.
Tentukan Length = 80, Width = 100, Corner Radius = 0.
Klik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri perintah nr'!rttt.glt'.

-.-i ; , :':.,

,'':':

ll

,,".['f::tt

Gambar 1.19 Membuat Obiek 2D Shape'Rectangle Sudut Lancip

i. Pada Command Panel, pilih tab Modify #{


k. KlikrolbutPararneter.
1. Tentukan Corner Radius = 30.
m. Pilih menu Edit > Select None.m
n. Klik ikon Zoom Extents All DI-'.

il
:
i]

",1#l*Kl,@iwl

lE-.t*rErl
$t1,r'lifiBr

Y1

r,lffil,&l@1wl T1

wltt k. ffi t]. frfi th

Lir,r

:-i

5 phnes

tir:e
.---rlrch_

Fq$."lpLr

I *-Hlgg^.j

l---T. ,

--llEsl--J

1q4

ir+'g

F,q$r
-.F.rry.-

..

ilqli

rffir
Iteps:

{fl

F**

lrtr

^l
-l

flptimi:e

H:reffi*;J

Adaptiye

t:[ffi**l

7.ltl.ficrn :

!
Frnnr:fffil
ro:fffi*ij

Radius;fi5flffi

Gambar 1.20 Membuat Objek 2D Shape - Rectangle Sudut Bulat

[r*?tx

4. Objek 2D - Busur
Perintah Arc digunakan untuk membuat objek berbentuk busur
Dan ada dua jenis garis busur yang dapat Anda buat, yaitu Garis Busur
Terbuka atau Arc dan Garis Busur Tertutup atau Arc Pie.
Lakukan langkah-langkah berikut ini:
Pilih Command Panel > Create.

Pilih Shapes > Splines.


Pilih ikon Arc.
Aktifkan Viewport Top.
Kllk ro I I out Keybo ard Entry.
Tentukan titik pusat arcX = 0, Y = 0, danZ = 0.
Tentukan Radius = 50, From = 30, dan To = 270.
Klik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri perilttalr rri

Gambar 1.21 Membuat Objek 2D Shape ' Garis Busur Terbuka

.,#

J.

k.
t.
1.

Pada Command Panel, pilih tab


Klik rollout Parameler.

Modify

Tentukan Radius = 45.


Tentukan From = 50 dan To = 320.

n.

Aktifkan checkbox Pie Slice.


Pilih menu Edit > Select None.

o.

Klik ikon Zoom Extents All trl-'.

m.

,ETI

dr

"

j
-l
I

hlffilei,ffil@1 Yl
016'r'. s *r M *

ryt

t|

i,@
,:
4:
:
Ea'lius: 145.[r,rrr

-.

plrnes

i-

N;
:,r

lr
:i
ii
li

F'**,

ffij:-. ;i

ln: l:-i.rilil
t----

*/

liI

Pi* ijfire

6-* Eeu*rse

Gambar 1.22 lVembuat Objek 2D Shape - Garis Busur Tertutup

5. Objek 2D - Polygon

Y:FTffi JI4l

Z:l0.0cm

Pilih ikon NGon.


Aktifkan Viewport Top.
I{flk rollout Keyboard Entry.
Tentukar titik pusat polggon.X =O, Y = O, d,an Z = O.
Tentukan Radius = 50, dan Corner Radius = O.
Klik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri pcrintrrlr ltolrlrlorr

*l

:l
*!

Eadius:fEfiffi I]
^t
Hadiw:{f,fiilfi* id

.rryr-]
Gambar 1.23 Membuat Obiek 2D Shape - Polygon Sudut Lancip

Perintah Ngon digunakan untuk membuat objek persegi banyak


Anda dapat menggambar polygon dengan dua cara, yaitu polygon dengan
sudut lancip dan sudut bulat.
Lakukan langkahJangkah berikut ini
Pilih Command Panel > Create.
Pilih Shapes > Splines.

x:l-flffifi-* :J
I

j. Pada Command Panel, plllh tabModify ffi


k. Kllk rolloutParametet.
1. Tentukan Corner Radius = 15.
m. Aktifkan tombol radio Inscribed.
n. Untuk mengubah jumlah sisi polygon tentukan Sided = 5'
o. Pilih menu Edit > Select *o":
p. Klikikon ZoomExtentsAll tr'.

Llffii&l',@lWi Ti

kl;ffiX"el'@lWl

IHffi-*il
Ihto,litier

& "i 1.-r q,

#lO't".
:]

Lisr

:"]

!sptines

i'q*rLl;I,ri!'i**G

Line !

tirck

-c*

llll

SI

"".1

,.,..

0ptimiae
Adaptiue

RaUius:1ffi
ln*crih*d

d*

{j

Cirdum*r.rih*d

Hodius:ffiiiffi

g ls Els"i Ei
siae:fiEfffliil
Kerning:lmm*

ii

L*ading:

Side*:1ffi* il
Corner

_- .ElliFi?-

ITT il

l"*

fiectffqh

l ,r,i r* I ffi

i+' :.r. , , ,r i HBlilbhllltl,.,.:,.t

srepe:

Tl

jj
I

lrJ.lcm i]

Tnnl:

il

f'-'fircular
Gambar 1.25 Membuat Objek 2D Shape - Text

Gambar 1.24 Membuat Objek 2D Shape . polygon Sudut Bulat

6. Objek 2D

-Text

Objek teks dapat dtkategorikan sebagai objek2D shape, dan untuk


membuat teks, Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Shapes > Splines.
Pilih ikon Text.
Pada rollout Parameters, tentukan jenis teks Arial dan Size=50.

Ketik Wahanapada kotak teks.


Klik pada Viewport Top untuk menempatkan teks.

7. Objek 2D - Elips
Perintah ellipse digunakan untuk membuat obiek elips yang dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Shapes > Splines.
Pilih ikon Ellipse.
Aktifkan Viewport Top.
Kllk rolloutKeyboard Entry.
Tentukan titik pusat elips X = 0, Y = 0, danZ = 0.
Tentukan Length = 45r dan Width = 60.
Klik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri perintah elips.

Tentukan Radius I = 30 dan Radius 2 = 10.


Tentukan Height = 60 danTurns = 10 untuk mengubah jumlah putar-

';ilif,,1".&ltffilWlTI

e{u}".erm.#,&

an.

:J

sutine*

'',,?l;#1,&1,@lWlT
I

P l'lG[ru-68ffi

IH-t,,or
I

rl

lodifiEr List

-{*iililr,r*lm
xlTFm-;l

ilEl-:lT66rr,s,:6,':lllJ

?{Tffiil

'efo-ffiij

Fadiusl:fffii

rg.g6rn : I
Wdtiirf$m'cm-J

Lengilh:l

-r
Ureate

Fadru*

2:ffifriii*

HeiqhL lEtr

0em

i,]

rurns:ftffi fl

Eia*:

lf,E- I

fr n\r {"
Gambar 1.26 Membuat Objek 2D Shape - Ellipse

[$,11

Gambar 1.27 Membuat Objek 2D Shape - Helix

8. Objek 2D - Helix

9. Objek 2D -Donut

Perintah helix digmakan untuk membuat oblek 2D shape berbentuk


spiral. Untuk membuat objek helix, ikuti langkah berikut berikut ini:

Perintah ini digunakan untuk membuat objek berbentuk cincin'


Anda dapat melakukannya dengan cara:
a. Pilih Command Panel > Create.

a.
b.
c.
d.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Shapes > Splines.
Pilih ikon Helix.
Tentukan titik pusat bidang dasar elips lalu tekan dan geser tombol
kiri mouse sehingga membentuk lingkaran helix,lalu lepas tombol
mouse.

e.

Geser mouse untuk menentukan tinggi helix, dan klik kiri mouse,
geser mouse untuk menentukan diameter lingkaran kedua hclix.

f.
C.
h.

KIik kanan mouse untuk mengakhiri perintah.


Pada Command Panel, pilih tab
Kllk rollout Parameter.

Modi$,

ffi.

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pilih Shapes > Splines.


Pilih ikon Donut.
Aktifkan Viewport Top.
Kllk rollout Keyboard Entry.
Tentukan titik ptsat donut X = 0, Y = 0, danZ = 0.
Tentukan Radius I = 35, dan Radius 2 = 20.
Klik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri perintah donut.

Ti
",i#',?ri,@lry
gin -.'" S6 r1. ,;l: {*

ffi

!;rq.

-:l

*-j
I!

_-li!_or

k:|ffi1"&l'@lWI Y
#lAY-. ts i.r +r %

t!++ry!r

--EIEs*l
l-- !tq't

_,.1 !!ur

Tert_-,.{

tectisn

lryI

*__llsh

f,ir,:ts

Ellrqse

Arr

Bonut

nF:1.

Section

llslr

r@

r@i
H:lTiffi*

*!ffi;1
t:|ffi*;J
*fltrffi;

FadiLrr

Fillet
i

Gambar 1.28 Membuat Objek 2D Shape - Donut

10. Objek 2D - Star


Perintah Star digunakan untuk rnembuat objek berbentuk bintang.

Anda dapat menggambar star dengan dua cara, yaitu Star dengan sudut
lancip dan sudut bulat.
Lakukan dengan langkah-langkah berikut:
Pilih Command Panel > Create.

Pilih Shapes > Splines.


Pilih ikon Donut.
Aktifkan Viewport Top.
Klik rollout Keyboard Entry.
Tentukan titik pLrsat polygon X =0, Y = 0, danZ = 0.
Tentukan Radius I = 45 dan Radius 2 = 10.
Tentukan Fillet Radius I = 0 dan Fillet Radius 2 = 0.
KIik tombol Create.
Klik kanan mouse untuk mengakhiri perintah star.

I:|ffi*;J
l:ffiffi* !J

fiadiu*t:fiiTffi -ii

2l2t-l.tLm :l
Create

rJ

v:ffiiil;j

BadiLr*1:F6ffifr* iJ

i.
i.

[-Xt.;

I eHt

r@

Fadius

nqctq$Lq l
I

:lTiiiffi i.l
lffriiffi* I

Fadiur'l

Fillet Hadius

f,reate

*------J

Gambar 1.29 Membuat Objek 2D Shape ' Star Sudut Lancip

k. Pada Command Fanel, pilih tab Modify ff.


l. Klik rollowt Parameter.
m. Tentukan Radius I = 50 dan Radius 2 = 10.
n- Tentukan Fillet Radius I = 15 dan Fillet Radius 2 = 5'
o. Tentukan Points = 8 untuk mengubah jumlah sisi star'
p. Pilih menu Edit > Select *urr&
q. Klik ikon Zoom Extents AII u*'.

i'.lffil,rkl,'@lffil T

lTt.tr
E

il
-i
.-,t

hlDdif isr Lirr

Objek Geometri
.n

lltt

IJJ

adabab ini dibahas pembuatanobjek geometri yang terdiri dari objek


standard primitives dan objek extended primitives. Objekstandard

:lEr-iIffr* .il
2flTf,fiEii* i j

Hadiur'1
Eadiu*

Pnnrtr:flE- i!
i:
Fillet E#iur t:f,iEiffi*
;,1
Urst,:rtron:10.I

l'rllBt Hadtus

pimitiuesterdiri dari kotak, silinder, kerucut, bola, dan lainnya.


Se-dangkan objek extended primitives terdiri dari torus knot, chamferbox,
chamfercyl, capsule, C-Ext, L-Ext dan bebetapa objek lainnya'

2:i5.tJc,rn : j

A. Objek Standard Primitives


Gambar 1.30 Membuat Objek 2D Shape - Star Sudut Bulat

Objek standard primitives adalahobjek 3D berbentuk objek solid dan


memiliki ketebalan objek, Untuk melakukan modifikasi objek 3D standar
primitive dapat dilakukan dengan cara mengkonversi objek tersebut menjadi
editable poly.

l.

Standard Primitives - Box


Box mentpakan perintah yang digtnakan untuk membuat objek

standar primitive s berbetttk balok atau kubus'

Untuk membuat objek box dapat dilakukan dengan cata sebagai


berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Box.
Klik pada vienport tnttkmenentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

Modify

H.

h.

Pada Command Panel, pilih tab


Kllk rollout Parameter.

i.

Tentukan Length = 50, Width = 75 dan Height = 40.

j.

TentukanLength Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs =


Pilih menu Edit > Select None.

o
b-

k.

ul Hl-"&i,,@lWi Y
ffim

lEoxlll

1.

g.
h.
i.
i.
k.

Pada Command Panel, pilih tab

Modify

K71k rolloutParameter.

Tentukan Radius | = 25 dan Radius 2 = 0Tentukan Height = 50.


Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 50

'nlffil&1'@l@lTi

ffi.

1."".r'r1

fffi

Li+t

.--J

lt,toditiBr

ftadiuel:mm*:1
fredu+ rl

-f---p;;;;ii.*-------l
ri
lmgtn ;45 1",
:

fap

'

\.{idrhf0ffifr*:l

legs:FiEls:l |
:J
;J
\:.lidrtrse$:[i*Width
Seqs:|1 i-l
:i
Heiqht
HeiohtSeEs:tr]
5egr:fi11
ll

Sides:

p6-

ff
T

Lenqth
Lenq{n

SliBE

0n

P1-- i
,,;r,rt1.F-l

l
l
l

17 iienerate M;ppirg frntdt.

Generatel,lappinqCoads.
l

Gambar 2.2 Menqgambar Standard Primitives

1. Standard Primitives - Cone

Perintah Cone digunakan untuk membuat objek berbentuk kerucut. Anda dapat mengganbar kerucut dengan dua cara, yaitu Kerucut
dengan sudut lancip dan Kerucut telpotong.

f.

:tra f rtn:
]

' Kerucut Sudut Lancip

Gambar 2.1 lvenggambar Standard Primitives - Box

e.

i.l

5mrcth

"[ t:l'tltgry,:::, _]

a.
b.
c.
d.

.ll

Seqnetrt$lT** I

Heiqhr[friiffi*.:j

iI

liiXiil-

t*M:|ffi-l
Helsht Sesmtrts lf-

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.

Pilih Geometry > Standard Primitives.


Pilih ikon Cone.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri, geser untuk menentukan radius lingkaran atas lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

1. Pada Command Panel, pilih tab Modify #'


m. Kllk rolloutParameter.
n. Tentukan Radius I = 25 dan Radius 2 = 10.
o. Tentukan Height = 40.
p. Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 50.
q. Pilih menu Edit > Select None.
JT
r. Klik ikon Zoom Extents AII trl'l-'.

trid#l&l,ffilWlT1

rem
I I nhFlll
t--'__

i..!ffi1&ltslWlT

lTel--Dr

ffi

ItdBdifiEr

:i

List

*illt

':'dif

Fadiutl:[ffffif-i]
Fadiu*Z:

H*istu
Herght Sagrnefltr:

tap

Jaorc-il iJ

l'6-

ffi-

-$m*oth

f-

Slii:e

ffi-l
il* L:: liiil-

fln

iiiie fr*n:

f
F

{-* B,:re T': Fivc,t

EeatWorldi,'lrr$ke

ffl

G*nerote l''lappitrg f,oorde

Jff

F*al-tr,'arld h,l'lp Sire

Gambar 2.4 Menggambar Standard Primitives - Bola

2. Stand.ard. Primitives - Sphere


Perintah sphere digunakan untuk membuat objek berbentuk bola.
Anda dapatmenggambarbola dengan dtta carayaitu, bola dan setengah
bola.

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard Primitives.

Pilih ikon Sphere.


Klik pada viewportuntuk menentukan titik pusat bola lalu tahan dan
geser untuk menentukan radius bola.

e.
f.
C.
h.

Smntth

ntshefat* MaFpirrg Cmrd*,

Gambar 2.3 Menggambar Standard Primitives . Kerucut Terpancung

a.
b.
c.
d.

H*mitnhere:[ffi ii
# fhop {* 5qua.:h
f- Slise Dn
il:;,* ir'rn:fli- d
:l
';1rr'r l,:r.ffi-

iJ

.Ff

I I Ljj

Segnenr*:fj--.1]
sruer

rle

Fadnrs: lEnililSegmrnts:fl

ffiiiffi!J
i

:l

ier List

-xr* I l^,rll

ffi

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


PadaCommand Panel, pilih tab Modifi, ffi.
K71k rolloutParameter.
Tentukan Radius = 25 dan Segments = 50.

'ri
Modify

ru '.

i.

Pada Command Panel, pilih tab

Kllk

k.
m.

Tentukan Radius = 25 dan Segments = 50.


Tentukan Hemisphere = 0.5.
Pilih menu Edit > Select None.

n.

I(ik

ro I I o ut P

ar arrl.eter

ikon Zoom Extents

rfl
All U''.

'.l

Hl,&1,'@lWf Y

,,.1ffi].,&1,@l@!Tl

I$h",erll--***ffi

tud#Lr..

lEfr,Eor--I

:;

F"dti"L-t

sllli 1,'*rm
Raai*rf2Efil;l
Setrentr: l6n

I
it-

Biai*s:|ffiiil- r

tt*i**,FEffi- I

I HaiElrt Sastents

[6F* N
d Choo f Suuash

Hemkphere:

sruesfS-lJl

f- slim !n
::r' l. i,,
:l
li' l,
$lir,* ?u;lEi1]

Gambar 2.5 Menggambar Standard primitives

l5

5esffienls:F- i

{.ap

|7 smoth

stceon

l
i

p.tr-*1tl
ilire t;: lffi**
i

li,."fqn:

Setengah Bola

l?

Gmaatd ),l+pirg

Heaf$r'trH l,l+Size

Csd*

Gambar 2.6 Menggambar Standard Primitives - Cylinder

3. Standard Primitives - Cylinder

4. Standard Primitives - Tube

Perintah cylinder mentpakan perintah yang digunakan untuk


membuat objek standard priruitives berbentuk silinder.

Perintah tube dipergunakan untuk membuat objekstandard primitivesberbentuk pipa atau tabung.

Untuk membuat objek silinder dapat Anda lakukan denganTang_


kah-langkah berikut ini:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Standard primitives.

c.
d.

a.

b.
C.

e.
f.

Pilih ikon Cylinder.


Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
Ialu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan unruk mengakhiri perintah.

6.

Pada Command Panel, pilih tab

h.

Klik

i.

Tentukan Radius = 15 dan Height = 45.


Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 45.

ro

ll o ut P ar ameter

Modify

ffi.

d.
e.

f.

g.
h.
i.
j.

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Tube.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.
Geser untuk menentukan radius lihgkaran dalam dan klik kiri, geser
untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify

Kl1k rolloutParameter.
Tentukan Radius I = 14, Radius 2 = 10, dan Height = 40.
Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 50.

(lffil#!l(@lml T

nffii-...--ffi
1.,
Iu"dtt",
W --;
*irll!,
tr:l[il

rtffil#.1t@lw!Tl

lffiri--.--******:

IM

f[r,l#tr.t

W
l

*llmli,'rlP
gaaiusr;15ffi-il
Fadut

2: |

Hothon:

4.0cm

l0

:1

:l

Tui*:pfi-*J

srde+:lB[**

sB$r6nt",fm*J
":,]

I
:.l;E

Slica

ff

r-Smoth:--

]ru

ttn

11,-,;"pTi- ;

,-., : -i"f:i-*----

lf

*,
vl

jll::'1'"Ei:_
_

Perintah Torus merupakan perintah yang mempunyai fungsi un_


tuk membuat objek standard primitivesberbentuk cincin.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
o
b.
h.
i.

Untuk membuatnya ikuti langkahJangkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard primitives.
Pilih ikon Torus.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat cincin lalu tahan
dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.
Geser untuk menentukan radius lingkaran dalam dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
PadaCommand Panel, pilih tab Modify ff.
Klik rolloutParameter.
Tentukan Radius I = 20 dan Radius 2 = 4.
Tentukan Segments = 100 dan Sides = 50.

--

--

rsiaes

lrr ifr::*
l-

;u"r rr:

pipa

5. Standard Primitives - Torus

gtice0rr

ffi^l
lJr.4irrr,'luL'

Denerat* Mapping f,ouds.

Gambar 2.7 lr,4enggambar Standard primitives

[Fd- I

SLdes:

17 $morth

llili-

:i
i-.1

Gambar 2.8 : Menggambar Standard Primitives - Cincin

6. Standard Primitives - Pyramid


Perintah ini digunakan untuk membuat objekstandard primitives
berbentuk piramida,lakukan langkah berikut ini untuk membuat objek
pyramid:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
I

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Pyramid.
Klik pada uiewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Comm andPanel,pilih tab

Modify

#.

K71k rollout Parameter.

Tentukan Width = 40, Depth = 30, dan Height = 35.


Tentukan Width Segs = 1, Depth Segs = l, dan Height Segs =
Pilih menu Edit > Select None.

m
Klik ikon Zoom Extents All t1'..

1.

,kidl&l@lwlTl

rrlffii,&1@lWiTl
lPy'-

dor-*

F.dlb,L.,

ffi@

ll'laneul

ffi

F"di.t-t----*--:I

--*;

Length:lTd:lffr*

v/idth;fit*Gfr-:J
r,ur*n:

lerqth

lffi;]
seefi FfTil:l
' Hei$rt: fi5ffi-t
\dilth 5es*; lri
l1

HErfft
- 11
- Seosi
!'

Depth Segs:

,,,,iiath

y Eender

I
:
I

i]

semrr- il
Multiplitts-

scale:li3-

Densitrrll.D il
Tdd Fac.ss Il

1,,.,_,

f
P

6Z Eeneute.i,lapping C*srde.

rr

geqB:F-

tlenerate MEpping fosrdis,

Heal.\dsddhlopSii*

Fe*.WmldlrrlapSize

Gambar 2.10 Menggambar Standard Primitives - Plane

Gambar 2.9 Menggambar Standard Primitives - Pyramid

7. Standard Primitives - Plane

8. Standard Primitives - Teapot

Perintah ini digunakan untuk membuat objek-objek standard primitives berbentuk bidang datar yang merupakan bidang padat atau solid,

Perintah teapot digunakan untuk membuat objek objek standard


primitivesberbentuk tempat teh. Anda dapatmenggambar teapot detgan
beberapabentuk, yai::,i teapot, cangkir dan poci.

akan tetapi objek tersebut tidak memilliki ketebalan.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Untuk membuat objek plane ikuti langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Plane.
Klik pada viewport tntuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
PadaCommand Panel, pilih tab Modify ffi.
Kllk rolloutParameter.
Tentukan Length = 30 dan Width = 40.
Tentukan Length Segs = 4 dan Width Segs = 4.

a.

b.
c.
d.

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Teapot.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat objek lalu tahan
dan geser untuk menentukan radius objek.

e.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

f.
g.
h.
i.

PadaCommand Panel, pilih tab Modify


K71k rollout Parameter.
Tentukan Radius = 15 dan Segments = 20.
Aktifkan checkbox Body, Handle, Spout, danLid

:M

I.
li.
l.

i?1ffi1"&,.elWlTi

Ii.."p"trl

-W

F-*,*t-*****:

Tentukan Radius = 15 dan Segments = 300.

TentukanP = 3 danQ= 5.
Pada kelompok Cross section tentukan Radius = 3 untuk mengubah radius tube.

n'r. Tentukan

slllr lrflt*

n.

Sides = 50.
Pilih menu Edit > Select None.

().

Klik ikon ZoomExtents All ffi.


t'l e{l ,&11l'611Wl T

fradim:fiEEfr-;.i

S*qment*:fi0-

nffiffirti

!j

17 Smolh
TstsFot

lModiher

Pffil
fmdld

i7

tpnut'

lr

:l

Lirl

3wwwrffif,e*@$r{61

ffi. tody

ff

* illt I ',:r il I E

tid

Eenerate

17

Renl-World

f,ure-# Rmt {"

Ease

l{iprhsf,prrds,
l.,,lBD

5i:8.

fr*le

p;6;es'liffi*
gesm*nts:

F0fi.-- i

p,FI- i

Gambar 2.11 Menggambar Standard Primitives - Teapot

s:[Ejr-- i
r,farrftuntFil* !

B. Objek Extended Primitives

\,larpHeishlli:i- i

Objek extended primitives adalah objek 3D yang memiliki bentuk


yang lebih kompleks. Objek-objek yang dapat dikelompokkan ke dalam
objek extended primitives akan dijelaskan pada bahasan di bawah ini:
1. Extended Primitives - Torus

pilih tab Modify

Sectinn"-^---:
Fladius. i,.Llcn i,
siles IE0I
-'')

Ec*errtrcity:ftil- i I ]

Knot

Gambar 2.12 Menggambar Extended Primitives - Torus Knot

Torus Knot digunakan untuk membuat objek extended primitives


yang berbentuk pipa karet yang mempunyai sifat yang lentur.
Untuk membuat objek torus knot ikuti langkah berikut:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.
c. Pilih ikon Torus Knot.
d. Klik pada viewpofiuntuk menentukan titik pusat objek lalu tahan
dan geser untuk menentukan radius objek.
e. Geser mouse untuk menentukan radius pipa.
f. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

dt

D'

Pada Command Panel,

h.

Kllk

i.

Pada kelompok Base Curve beritandapada tombol radio

ro

frosl

2.Extended Primitives - Chamfer Box


Perintah ini digunakan untuk membuat objek extended primitives
yang berbentuk box dengan sudut bulat pada sisi-sisinya. Untuk menggambar
chamfer box lakukan langkah-langkah berikut

a.
b.
C.

d.

e.

ll out Parameter.

Knot.

ini:

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Extended Primitives.
Pilih ikon ChamferBox.
Klik pada viewport untlk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
unfuk menentukan bidang dasar objek. Geser untuk menentukan
tinggi objek dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan radius sudut bulat pada sisi-ststnya. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

f.
o

b'

h.

Tentukan Fillet Segs = 15 dan Sides = 50.

Pada Command Panel, pilih tab Modifo tr.


Tentukan Length = 30, Width = 50, dan Height = 30
Tentukan Fillet = 7 dan Fillet Segs = 15.

\lHl,Kl.

ffi

r'1ffi],&i@l@lTl

IffiK

I
I

pilil",1-,-----*-:f

*lllr l+*lB

-mllttll,rnlm
fiadiux
HFishL

riu*
r-gnsrtl

lSdtr;;*

3l

Filler

.Lepsthiegs;
\UidthSESi:

Heighse6s:
Fi(etsess

Frrm--

I1- i]
[i5- !l
s6*6, lm*- il
1]
r6p.5egq: Ji-

fiil
tl
nfI
li6-:l

Emroth

fi

Ge*r*e i,l$Fing f,osds.

[irifr*J

FilletS*ss;

.i]

l7

fiffi* $
fiEffi* J

Heisht!Br:

I
,Heilhr lti0ffi I
\{idtrr:,l5rl-ffi*

lw1T1

Ift*l',[ylol
--:
Frdf"'L- -ffi

SlheFtom

Sticelo:

Gambar

2.14

fi

5mo*h

f*

.$1ie*.0n

FIfiJ--

,
3.1

Menggambar Extended Primitives - Chamfer Cyl

17 fti:al\{rildldaptirb

4. Extended Primitives - Capsule


Gambar 2.13 lvlenggambar Extended Primitives - Chamfer Box

3. Extended Primitives - Chamfer Cyl


Perintah ini digunakan untuk membuat objekextended primitives
yangberbeutuk silinder yang mempunyai sudut bulat. Untuk membuat
objek chamfer cyllakttkan langkah-langkah berikut ini:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j

Pilih ikon ChamferCyl.


Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan radius sudut bulat pada sisi-sisinya. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Klik

Modify

rollout Parameter.

Tentukan Radius = 15 dan Height = 35.


Tentukan Fillet = 7.

#.

Perintah ini digunakan untuk membuat objek extended primitives


berbentuk kapsul yang dapat Anda lakukan dengan cara:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.

c.
d.
e.
f.
c.
hi.
j.

Pilih ikon Capsule.


KIik pada viewportuntuk menentukan titik pusat lingkatan dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

-ffi

Pada Command Panel, pilih tab Modify


Klik rolloutParameter.
Tentukan Radius = 10, Height = 45, dan Sides = 80.
Beritanda pada tombol radio Overall.

LlFl&l',@lwlT

lffir"ir.*"-f.,ditEr

hlffil,&l{&lWlT

Xffi",r",

:]

L-r

i?Em-il

E 0r*all f

I
siaun, pjo_ il
]l* H*Er,t s*ou, li-* ;]
lv

smtroth

f*

slir" un

SliieFrom

j
|

rrice

la

frI E*erale Mapping

2.1

5. Extended Primitives -

e.
f.
g.
h.
i.
.j
k.

i'

lrerall

tentere

ffii:m**

ri--t'

^Yl

fffi*^r

I7

$rm*th

f slcefln
lliee Frw: [ffi-i]

iloardt.

.{lmeTn;1ffi;_l

Oil Tank

ocm :i

rT1;-.r
tr.uuilr +!

Fleighl Segs

Gambar 2.16 : Menggambar Extended Primitives - Oil Tank

Menggambar Extended Primitives - Capsule

6. Extended Primitives - Spindle

Pilih ikon Oil Tank.


Klik pada viewportwtuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Geser untuk menentukan kelengkungan sisi penutup oil tanklalu
klik kiri. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

140

Sides:

Perintah ini digunakan untuk membuat objek extended primirives


berbentuk tangki yang dapat Anda lakukan defigan cara'.
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.

c.
d.

fizrffi'-i

Hei6ht:

Blerd;

lr'::'*Ylry*:l
Gambar

:l

llr0

pf-

Eadiue

rlop Heiqht:

Ceirteru

"I

-I

p"6,* lTiliifr-:l
HEiqh

toilr-,r.or

Modify

Kllk rolloutParameter.
Tentukan Radius = 12,IJeight =

40, dan Sides = 50.

Tentukan Cap Height = 7.


Beri tanda pada tombol radio Overall.

Perintah ini digunakan untuk membuat objek

extended primitives

berbentuk kumparan yang dapat Anda lakukan dengar. cara'.


a. Pilih Command Panel > Create.

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j
k.

Pilih Geometry > Extended Primitives.


Pilih ikon Spindle.
Klik pada viewportrtntuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Geser untuk menentukan ukuran sisi penutup atas dan bawah lalu
klik kiri. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modifo

ffi

Kllk rolloutParameter.
Tentukan Radius = 12 dan Height = 35.
Beri tanda pada tombol radio Overall.
Tentukan Cap Height = 10 dan Sides = 40.

.'"i;d'l&l'relW1?l

dql

"&l,i&1ffii

I#-ff-f

fffir"lr
p"d[t"

rl

t.,

f;rdf"rL-t

-S :]

s lijl

i: l[B

-$ lllr I ,,'

Fffiffi*

s51is6,

Heisu

[m;i*i
d"

Bund:
suar:
' f,apsE$:
tlriohtsess

ljiffil
flii** i-l
lE- ij
li*
l?
il-

lffiffi**l
!]
$idewjdlh: ffi;*ll
Frmt!./idthi l5Tifi*:i
uebtrr, liffi*i.l
.side Seus: liN
Frml Eegs: fiil
!/idth $eor: Ii-.
.il
HeiEhr Seqs: lTi]

Frorrt

il

ITo'Gm

{l Drmall

f,eriers

Xm*oth

$li*e

!n

ffisticeTu lil[-

Stic* From:

I r'r r:r lR

SidBlenqth;

il

lap Heighl

-*:;

Lensth:

17 &ereraie

]J
N

{7

Ii6n=il*

MaFpinE

f,otldt

HealWqrld Map Sir*

Gambar 2.18 Menggambar Extended Primitives - L'Ext


Gambar 2.17 : Menggambar Extended Primitives'Spindle

8. Extended Primitives - C-Ext

T.Extended Primitives - L-Ext


Digunakan untuk menggambar objek berbentuk dinding siku yang
dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pilih Command Panel > Create.
a.
b.
C.

e.
f.
g.
h.
i.
j
k.
l.

Pilih Geometry > Extended Primitives.


Pilih ikon L-Ext.
Klik pada viewport tntuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan ketebalan dinding dari objek L-Ext
lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Morlify

ffi.

Perintah ini digunakan untuk membuat objek dinding berbentuk


C yang dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.

f.

Pilih ikon C-Ext.


Klik pada viewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidangdasar objek. Geser untuk menentukan
tinggi objek dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan ketebalan dinding dari objek CExt lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

o
b.

Pada Command Panel, pilih tab

C.

Modi$'

tr

m '.

h.

Kllk

Klik rolloutParameter.

i.

Tentukan Back Length = 35, Side Length = -30 dan Front Length

Tentukan Side Length = -35 dan Front Length = 45.


Tentukan Side Width = 3 dan Front Width = 3.
Tentukan Height = 40.

j
k.

ro IIo u t P

ar arneter .

= 45.
Tentukan Backwidth = 3r side
Tentukan Height = 40.

width = 3, danFront Width = 3.

klHl&l@l@lT1

lr.Error-I

@r*'

e liifl

1,;

ii

-:
I

SideLanglh:

Fr**Lel6h:

FS.6m-f

ffi

IG*s""or

IMrdil"'t,-t*****:

f:Bffi*J
1.30.0cm il

Eeklength

1,1d{l&l@lwlTi

*t]riIi,.

i*

siae*; lE

Ff* ;l
Sidewklthr lffim*:l
Front\,t'idh; lffi-l
Htighl mm*-;i
Back Sqgs: F-*it
SiUe leqr:
ll;l
fronti6!$; niJ
\drdh Sms: 11
i
:,
lieisht$eqs: nBackVjdth;

Fadiuc

rirbr

If*
"ii

ffiEm*
- -i

ffiEifi-rl

[@* ij
!i*5eox fi**l
lleiqht
Hegm

$eti:

Flhrgasr:

I*
F
I lf

lj-

il

l-1- j

5reoth
$er*iate,Mappfig lo,ords.

ne.lworldl.tapsb*

Gambar 2.19 Menggambar Extended Primitives . G-Ext


Gambar 2.20 Menggambar Extended Primitives . Gengon

9. Extended Primitives - Gengon


Perintah ini digunakan untuk membentuk objek silinder dengan
bidang dasar berbentuk polygon, dapat dilakukan dengan cara:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.
c. Pilih ikon Gengon.
d. Klik pada viewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek. Geser untuk menentukan
tinggi objek dan klik kiri.

e.
f.
g.
h.
i.

Geser mouse untuk menentukan sudut pada sisi-sisi tegak objek lalu
klik kiri. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

PadaCommand Panel, pilih tab Modify

Kllk rolloutParametet.
Tentukan Radius = 17 danHeight = 30.
Tentukan Sides = 6 dan Fillet = 0.

dt

10. Extended Primitives - Prism

Perintah ini digunakan untuk membentuk objek berbentuk prisma yang dapat Anda lakukan dengan cara:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Extended Primitives.
Pilih ikon Prism.
Klik pada viewpott untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek. Geser untuk menentukan
bentuk bidang dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify

ffi.

KL1k rollout Parameter.

Tentukan Side I Length = 25, Side


25, danHeight = 30.

2length = 25r Side 3 Length =

!l*qi,!,j,@l@l T l

tlHl,$i,6;WlTl
.--

iP,"*[1

FrilE

Lrt

pa-!*Di--l

."-*---i ffi

ltt"dilh,L-*---- -I

"{ollXlir*lt*
l BingWave Sise-:*-..
i- Fodu:
I
l'15.0cm i I
Radialsegilli*-*
I
I

ftEil--- j
$iaerpbT- !J

nng i,/idttr:

Haght 13 Ocm :l
Heiqhtseq*lT- J

HhgWmrTiming*

.He Growlh

l'Eromand5tey.

lllclic Gmwlh
Srat

Tima;lT-- iJ

finiv It*e

Gambar

2.21

Perintah ini digunakan untuk membuat objek cincin bergelombangyang dapat Anda lakukan dengan cara:
a. Pilih Command Panel > Create.
b. Pilih Geometry > Extended Primitives.
c. Pilih ikon Ring Wave.
d. Klik pada viewport tntuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
e. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

.
g.
h.
i.
f

PadaCommand Panel, pilih tab Modify ffi


Khk rolloutParameter.
Tentukan Radius = 15 dan Ring Width = 7.
Tentukan Sides = 200 dan Height = 3.

i.|

Gambar2.22 Menggambar Extended Primitives - Ring Wave

Menggambar Extended Primitives . Prism

11. Extended Primitives - Ring Wave

f6o*"-

12. Extended Primitives - Hose

Perintah ini digunakan untuk membuat objek berbentuk selang


air bergerigi. Anda dapat metggambar kerucut dengan tiga cara, yaitu
Round Hose, Rectangular Hose, dan D-Shape Hose.
a.

b.
C.

d.
e.

f.

g.
h.
i.
j
k.
l.

Lakukan langkah-langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Extended Primitives.
Pilih ikon Hose.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser mouse untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri.
Klik kanan unfuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify

d.

K71k rollout Parameter.

Padabagian Free Hose Parameters, tentukan Height = 30.


Padabagian Common Hose Parameters, tentukan Starts = 10 dan
Ends = 90.
Tentukan Cycles = 6 d,an Diameter = -25.
Padabagian Hose Shape, pilih Round [Iose.

n.

Tentukan Diameter = 25 dan Sides = 8.


Pilih menu Edit > Select None.

o.

Klik ikon ZoomExtents All ffi..

m.

:.1ffi1,Btlt$lWl?i

lH*or--X
Itdrdfb,r-,-*****:
-or

i[rr

Seleksi dan
Transform

r: lffi

[il6-- !] a
l!U.U al "r
Cyrhr: p**
J
Fiam*ta; lT63* j ?
5iu6q;
Ends:

17 Fendertuta
17 fienaate MapprpCanrde

Gambar

2.23

Menggambar Extended Primitives - Hose

roses seleksi merupakan suatu bagian penting untuk Anda dapat


menjalankan aplikasi 3ds max. Transform objek digunakanantata
lain untuk memindahkan objek, memutar dan menskala objek. Hal
lain yang dibahas adalahperintah yang mempunyai fungsi untuk melakukan petggandaan objek. Selain itu Anda akanbelajar untuk me-

ngelompokkan objek-objek yang terseleksi dengan memberi nama ata:u


menggunakan perintah Group.

A. Proses Seleksi Objek


T er dapat b eb er ap a car a y aflg dap at dip elajari untuk melakukan
pemilihan objek atau sub objek, arfiata lain Window Selection, Crossing
Selection, Select All, Select Invert, dan Select By Name.

1.

Window Selection

Untuk melakukan pemilihan terhadap beberapa objek sekaligus,


maka Anda dapatmenggunakan jendela seleksi dan objek yangterpilih
adalahsemua objek yang masuk ke dalam jendela seleksi. Sebelum Anda
melakukan pemilihan objek, terlebih dahulu pastikan tombol Window
Selection dalam kedaan aktif.
Lakukan langkah berikut untuk memilih objek menggunakan
window selection:

a.
b.

Buat tiga btah box dengan bentuk d-1n ukuran bebas.

Aktifkan ikon Window Selection lil#'jl.

C.

d.

Tentukan sudut pertamapada area kosong lalu tekan dan geser sehingga membentuk jendela seleksi.
Objek kotak yang masuk ke dalam jendela seleksi yang akan terpi-

r 1S,".1,]'OrSlf

Ifrt,,..i-"d-i----l
F"drnd

1--------

lih.

',,,iHj&i,'@lWlTl
l*
is"rrr:
*
Ltt
"l
Frddb,

Gambar 3.2 : Crossing Selection

vriamlTjffi;l
Hashr:fEffi*!
Len:Jrhseqsll

:i

Segs:fi- I
Heioht S6g*;Jj- *i
Mdth

!?
l7

fr

ereret* M<ppinlt [oo.de

freal'WmldMap5i:e

3. Select Invert
Digunakan untuk membalikkan proses pemilihan objek yang sedang
berlangsung. Sebagai contoh apablaterdapat 3 buah objek dan Anda menetapkanuntuk rnemilih satu objek saja dan lainnya tidak terpilih, maka
apabrla Anda menggunakan perintah Select Invert, maka pemilihan
objek akan dibalik menjadi dua objek yang terpilih dan lainnya tidak.

Gambar3.1 Window Seleciion

!,lffildKl,i@lWlT

2. Crossing Selection

| 'r-,,,, c,.-.,r
*--*-*-f |

Untuk melakukan pemilihan tethadap b eb er ap a obj ek sekaligus,


maka Anda dapat menggunakan jendela seleksi dan objek yang terpilih
adalah semua objek yang terkena garis jendela seleksi. sebelum Anda
melakukan pemilihan objek, terlebih dahulu pastikan tombol crossing
Selection dalam kedaan aktif.

F"df"-,1",

Lakukan langkah berikut unruk memilih objek menggunakan


Crossing Selection:
a. Buat tiga buah kotak dengatbentuk dan ukuran bebas.

b.
c.
d.

,: Il, I

Aktifkan ikon Crossing Window.


Tentukan sudut pertamapada area kosong lalu tekan dan geser
sehingga rnembentuk jendela seleksi.
Objek kotak yang dilewati oleh jendela seleksi yang akan terpilih.

Gambar

3.3

Select lnvert

l)i

4. Select By Name

5. Named Selection

Setiap objek yang Anda buat secara otomatis akar, dlberi nama
oleh 3ds max dan Anda }uga dapatmenggantinya dengan nama yang lain.
Anda dapat melakukan pemilihan objek dengan memilih nama objek.

Anda dapat memberikan namapada objek yang dipilih sehingga


Anda dapat memilih objek yang sama tanpa mengulangi proses seleksi'

Untuk menggunakan perintah

select by name lakukan langkah

berikut:
_
a. Pada Main Toolbar pilih ikon Select by Name *li'
b. Pada kotak dialog Select From Scene pilih objek berdasarkannama
.

yangtertera pada kotak daftar.

c.

Klik ikon OK.


Selst

os'"Y.J6

ldtj+,

-Btir$
' Ei t_l
rlvi@tfi)t> trtrtr
tr

Rool

tuot

q# rtS,lfr=t io"m-:t }}{ @

5&Mreri
sek{Mset,

tsde

Georeb/
,8or!t
:Va@WMwMMffiffiM
6e0mebl
l'*tc!,lindernl
ce(W! /
il sphse0l

l-

i-

l-

12

T
l*

r
f

f
f'

s{
2{n

tEne

ikut ini:
a. Pilih beberapa objek.
b. Pada Main Toolbar klik pada kotak masukan Named Selection.
c. Beri nama lalu tekan Enter.
d' Apabl|aAnda akan memilih Semua objek yang sama, klik menu
pop-up Named Selection dan pilih nama objek'
e. Anda akan mendapatkan hasil seperti yang terlihatpada Gambar
3.6.

D6play

ruu, I['
Mr

Untukmengelompokkanpilihanlakukanlangkah-langkahber-

1G1ffi ffir&*r&

;t'#,ffi[@iwrn
16 a't.. s n. **,&

lstandnrd

Gambar 3.4 : Kotak Dialog Select by Name

t l ifil&l

eel @l

ld*'t-.'*,
I

S'nnddd

*-

Pilmilr,e!

ee

nLrlnli{id

Gambar

Gambar

3.5

Select by Name

tr

3.6

Named Selection

Primitives

q\i
n

tlit e.'tE:ffi ffi r&d t% H

!!,

LIr

''(l;#1&i',{elmlTl
la '*,. ffi a- i+ &
ft-d-JP*,hff-**:
Ir*-"-H?:::G::::::-'

Eroqp

nme

l-so*

tr( I rsnxt i

..,,

l
Gambar

*--E*-J -J:E--'j
sphere. |

3.8

Kotak dialog GrouP

\.1#,1,&1,@lWlT

-t""!$"d

--ql$r-i
Tsrus-l

Lqb-6

I *--*--f

[* *-t. & l;*, s %


ft",.d-dffir- --:I

.Fyamid,l

l--

,nrl*firirl

-]

-F"lt-,,i

*EP!ryt-,.1

Fe.qidsJr,l

---

Bqr

tgirdsr
Tnrue

Iuk.-l

I *-t{g4i

Flqr,-]

Gambar 3.7 : Menggunakan Pemilihan Objek

6. Select All dan Select None


Select All digunakan untuk memilih semua objek. Anda dapat
mengakses metode ini dengan cara memilih menu Edit > Select A1l atau

tekan CTRL + A.
Select None digunakan untuk membatalkan pemilihan dengan
tidak memilih objek. Anda dapat mengakses metode ini dengan cara me-

milih menu Edit > Select None atau tekan CTRI + D.


7. Menggunakan Group

Anda dapatmenyatukan bebetapa objek dengan menggunakan


perintah group. IJnttkmenggunakan perintah group lakukan langkah
berikut ini:
a. Pilih semua objek kotak yang akan Anda kelompokkan.

b.
c.
d.
e.

Pilih menu Group > GrouP.


Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Group.
Pada kotak dialog beri nama Box pada kotak masukan Group
Name.
Klik ikon OK.

Gambar 3.9 : Menggunakan Group

Untuk memisahkan kembali objek-objek yang dikelompokkan


menggunakan perintah ungroup yatg dapat lakukan dengat cara:
a. Pilih group objek.
b. Pilih menu Group > UngrouP.

B. Memindahkan Objek
Perintah select and move digunakan untuk memilih dan memindahkan
objek, yang dapat dilakukan dengan cara berikut:
Pada Viewport Top buat objek box dengan ukuran bebas.

1.
2.
3.
4.
5.

Pilih Command Panel > Modify ) Parameters.


Tentukan Length = 30, Width = 50r dan Height = 25.
Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = l, danHeight Segs =
Pilih ikon Select and Move

B.

l.

6.

t.

Untuk menggerakkan objek letakkan kursor pada salah satu sumbu


lalu tekan dan geser objek mengikuti arah sumbu yang terpilih dan
ditandai dengan warna kuning.
Untuk menggerakkan objek ke segala arah, tempatkan kursor pada
sudut pertemuan sumbu sehingga berubah wama menjadi warna
kuning.

,".lHl&i,{eiwlr
n-::---_---tsoHU r
I
*--**-:

3.
4.
5.

6.

7.

Bl*6

htlrdf",t.t
8.

Tentukan Length = 30, Width = 50, dan Height = 25.


Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs = I.

Pilih ikon Select and Rotate S


Untuk memutar objek letakkan kursor pada salah satu lingkararr
lalu tekan dan putar objek sesuai dengan arah sumbu terpilih yang
ditandai dengan warna kuning.
Untuk memutar objek ke segala arah, tempatkan kursor pada tcngah lingkaran sehinggaberwbahwarna menjadi warna kuning clittt
Anda dapat memutar objek.
Untuk mendapatkan sudut perputaran objek secara presisi dapat
menggunakan kotak dialog Rotate Transform Type-In dengan
cara menekam tombolFl2, lalu pada kotak dialog masukkan nilai
perplrtaral objek terhadap sumbu XrY, danZ.
.

1.1ffi1&1ffi1@lYl
tHExUl
I M"dtf

IJ

ij
rdil*,rffiiiffi* |
H*iqhtrfiEfrffi- il

ffi

*--------;

t-' L,.t

Length:ltrr).*Iiil*

negs:lT- -N
seqsrlT- il
H*isl.i Sqrs:F-- i1

Length

-@

uiarh

Gambar

8.

3.1

l?

Senerale I'danthq Crords,

Fr

Feal.!/orld lrlap $ize

*
li 1,
I
-. :-,
,
"$
ll ll I '1:' ii I

tens&rfffi-il

Menggunakan Select And Move

il
I
t-er1dh ses*:lj-:* :l
widhfinT;il-

Untuk mendapatkan jarakperpindahan objek secara presisi dapat


menggunakan kotak dialog Move Transform Type-In dengan
cara menekan tombol Fl2, lalu pada kotak dialog masukkan nilai
perpindahan objek terhadap sumbu X,Y, danZ.

Heiul*:85,0-ilil*

uidthses*lT- ii

H*ight

5*s{lT-

I7..fi enerate

tr

C. Memutar Objek
Perintah Select and Rotate digunakan untuk memilih dan mern utar objek, dan dapat dilakukan dengan cara berikut:
l)ada Viewport Top buat objek box dengan ukuran bebas'
I.
.'} I'ilih Command Panel > Modify > Parameters.

Abm[-*e:\dorld

0llstSdds

-----1

I xm-l
| ',m-il
I z,[df-:l
l-,,.,1
;'

x:pI-;J
.-ffi^l
Y:

I
I

I,l epFfi u

}J

6o(rds

n*r.r,*oirolaipsa;'

Gambar 3.12 Menggunakan Select And Rotate

Gambar 3.11 Move Transform Type-ln

i
Li,"i

IU,U
liiii-*

?.
L.tu,u

Gambar 3.13 Rotate Transform TypeJn

:1

.lYl

ttl-

D. Mengubah Skala Objek


Perintah Select and Scale digunakan untuk menskala objek. Ada

Untuk mendapatkan skala perbesaran objek secara presisi dapat


menggunakan kotak dialog Scale Transform Type-In dengan
cara menekam tombol F12,takt tentukan nilai skala objek secara
prosentase.

dua jenis pilihan yang dapat Anda gunakan, yaitu:

l. Uniform Scale
2. Non-uniform Scale
1. Select and Uniform Scale
Adalah melakukan perubahan skala pada objek berdasar-kan pada
tiga sumbu secara merata dan dapatAnda lakukan de-ngancara:
a. Pada Viewport Top buat objek bttx dengan ukuran bebas'
b. Pilih Command Panel > Modify ) Parameters.

c.
d.
e.
f.
g.

Tentukan Length = 30, Width = 50r dan Height = 25.

Pilih ikon Select and Uniform Scale ffi..


Untuk membatasi skala objek letakkan kursor pada salah satu sumbu lalu tekan dan geser objek sesuai dengan arah sumbu yang dipilih
yang ditandai dengan warna kuning.
Untuk menskala objek di antaratiga sumbu, tempatkan kursor pada
segitiga petremuan sumbu sehingga berubah warfla menjadi warna
kuning.
Untuk menskala objek di arrtara dua sumbu, tempatkan kursor pada
segitiga luar di pertemuan sumbu sehingga berubah warrra menjadi
warna kuning.
r:'ldl&1l@lS.Tl

l*,-ffi

F.rr"'t"---*-;

Gambar 3.15 Scale Transform lype-ln

2. Select and Non-uniform Scale


Adalah melakukan perubahan skala pada objek berdas arkan pada
salah satu sumbu dan hasilnya akan terskala pada salah satu sisi saja.
Untuk menggunakan select and non-uniform scale dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Ira
rx+n,l5ilffi-.i]
wdihlSd]r;;*
Hai*ti,-:Ejr;ilLensth

sep:ljl'l

;1

!]
il

!./idh ses!

al

HErqhtSE$.|1 :t
17 6ensat6MaFFnullerd.

n::1::91-r-*

Gambar 3.14: Menggunakan SelectAnd Uniform Scale

Pilih Command Panel > Create > Geometry > Standard


Primitives > Box.
Pada Viewport Top buat objek box dengan ukuran bebas.
Pilih Command Panel > Modify > Parameters.
Tentukan Length = 30, Width = 50, dan Height = 25.
TentukanLength Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs =

1.

Pilih ikon Select and Non-uniform S"uf. fi .


Letakkan kursor pada salah satu sumbu kemudian tekan dan geser
objek sesuai dengan arah sumbu yang dipilih. Sumbu yang terpilih
akan ditandai dengan warna kuning.
Untuk mendapatkan skala perbesaran objek secara presisi dapat
menggunakan kotak dialog Scale Transform Type-In dengan cara
menekam tombol Fl2,Taht tentukan nilai skala objek terhadap
sumbu X,Y, danZ.

,;,lHlr&1,@l@l

lB0x0'1
lMsdifier

Tt
I

;,,;;f;,l.;:

:l

Lisr

:..1,1"

liii*i*til

!ru.,.:..,
,1i..)@

l,li*it:: l[Ylindefl2

..

,i ir l.E

,ft lfif l

t,tt,t,.

Gambar 3.18 Kotak dialog Clone Options


.

L$qrtxl?ATE;*

jlr

lridrhlTo-iiffi--

ll

HeighrfS6ffi-i..j
!"q$1,
lr.lAUr

s.cs*.li- *
S*m;lT- ;j

7.

Pilih ikon Select and Move

8.

Tekan F12.

9.

Pada kotak dialog Move Transform Type-In kelompok Offset :


World tentukan X = 70,Y = 0, dan Z = 0.

tlei:httrsq:liT il.
17.

i..

?.

,*l$1&1,@1,81T1
ffi..--*I
lLymoerur
luoaiti* Li"

Gerpr& MaFp,i*gtEod6;

Si flrei:lt'olH!lap.$ir*

Gambar 3.16 l\4enskala objek pada dua sumbu

Ab6bhdts:L6ctl

x:[i@0-l

Y,mm-il
?,ffi*.1
..
I ruu.u

l1

0lfset;$creq-.--r

I
I

nf,rl:r-tt

Fm-:l

n.ar"li?G;*

niiUrffififf;

l=ry_!l

$eoffi: 15
ftpSegffitf l1

Heidt

$iee,ftrd-*3
Gambar 3.17 Scale Transform Type-ln

,r:

i..lr

|?,$iiorlthr

;i.',:,''.,,..'.tr*::!r*eii;

*li;

E. Menggandakan Objek
Clone merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan
objek, yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Pada Viewport Top buat objek silinder dengan ukuran be-bas.

2.
3.
4.
5.
6.

Pilih Command Panel > Modiff > Parameters.


Tentukan Radius = 12 dan Height = 40.
Klik menu Edit > Clone.
Pada kotak dialog Clone Options pilih Instance.

Klik OK.

t'',,

1".

lri,n;lrii* i

riir*.i.rt'lti*+

$iiid*e

l,tidEifg Coti&.

F-&dd.\dad

l,laP

$ia

Gambar 3.19 Menggunakan perintah Clone

F. Mencerminkan Objek
Mirror merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek dengan cara menceffninkan objek.
Untuk menjalankan perintah mirror lakrtkan langkah-langkah
berikut ini:
1. Pilih Command Panel > Create > Geometry > Extended
Primitives > C-Ext.
2. Klik pada viewporttfltuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser

3.
4.
5.
6.
.
8.
9.
7

untuk menentukan bidang dasar objek. Geser untuk menentukan


tinggi objek dan klik kiri.
Geser mouse untuk menentukan ketebalan dinding dari objek CExt lalu klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pilih Command Panel > Modify > Parameters.
Tentukan Back Length = 30, Side Length = -45, dan Front Length
= 50.
Tentukan Back Width = 4, Side Width = 4t dat Front Width = 4.
Tentukan Height = 50.

Klik ikon Select Object

F.

r,lHld&l,{@lelT
lr'rdri"Lhr

W
*l{lr lviiIm
Es*kLenglh:
$ ide.

smkldrdth:
sidBwidrh

frsrlwidlll
Haiqh:

10. Klik ikon Mirror F${{ paau Main Toolbar.


11. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Mirror seperti yang
12.
13.
14.
15.
16.

11. Klikikon ZoomExtentsAll ffi'.


18. Anda akan mendapatkan hasil objek yang dicerminkan seperti yang
terlihat pada Gambar 3.21.

rY

L0p9

lnelafi*e

f)4Y

rw

!"'r.r

[l1

]J

il
i.l

Array Objek

G.

Perintah Array pada 3ds max merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek lebih dari satu buah dan digandakan menurut kolom, baris dan level atau digandakan secara melingkar.
Rectangular Array

b.
c.
d.
e.
f.

ldi,rorl&Limils

![ ]

F-.Cil*i]
lmGil*il

Gambar 3.21 lVlenggunakan perintah Minor

a.

{* Fsfxet*e
lF

E]j;il* il
hn=il*I

lTwi*hse*s lT-*J
Heiqliseas: li-J

.Nofinne

ffi*:l

irp;

riunr sege.

'5aledilnn:

[-i6.0e;i* I

Untuk menggarrdakan objek berdasarkan bentuk rectangular dan


dapat Ar,da lakukan dengan cara berikut ini:

l*a{
,*?
oflset[ffiJ
|-

lffitl

SidBSEqp;

81ck

l.

#X

Lergrh.

Frrntl*rdh:

dan pilih objek.

terlihat pada Gambar 3.20.


Tentukan Mirror Axis = X.
Pada kotak masukan Offset tentukan nilai -5.
Pada Clone Selection pilih Instance.
Klik OK.
Pilih menu Edit > Select None.

FHm-*l
**-*-:

Gambar 3.20 Kotak dialog Minor

o
b.

h.

i.

Pilih Command Panel > Create > Geometry > Standard


Primitives ) Box.
Klik pada uiewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidatg dasar objek. Geser untuk menentukan
tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pilih Command Panel > Modiff > Parameters.
Tentukan Length = 10, Width = 10, dan Height = i0.
Tentukanlength Segs = l, Width Segs = 1, dan Height Segs = l.

Klik ikon Select Object h dan pilih objek box.


Klik menu Tool > Array.
Kemudian muncul kotak dialog Array seperti yangterllhat pada

j.
k.
1.
m.
n.

Gambar 3.22.
Klik tanda < padabaris Move.
Pada kelompok Incremental ketik nilai X = 15.
Pada bagian Type of Object pilih Instance.
PadabagianArray Dimension pilih tombol Radio 3D'
Pada kotak masukan Count ketik jumlah total objek lD = 3r 2D = 2t
dan 3D = 3.

o.
p.

Padabagian Incremental Row Offset baris 2D ketikkan nilai X = 0,

Y=15danZ=0.
Padabagianlncremental Row Offset baris 3D ketikkan nilai X = 0,

Y=0danZ=15.

q.
r.

Klik Preview untuk melihat hasilnya.


Klik OK.
iYz
11@ s

Efr:

rr,l4*T. .* r,1l

,ld0-:- d,Fq'-':xl.JT-.d*.il

fim-

1j

irr6n:

j,liffifi-

11a*

:l f---

' I .Fl-:i ir f-il-

llt. ia*ir ; 1
j].:"ll. sua 2fr

j{1.S,

::

2.Polar Array
Untuk menggandakan objek dengan bentuk melingkar secara 2[)
dapat Anda lakukan dengan cara berikut ini:
a. Pilih Command Panel > Create > Geometry > Standard
Primitives > Box.
b. Klik pada viewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidangdasar objek. Geser untuk menentukan
tinggi objek dan klik kiri.
c. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
d. Pilih Command Panel > Modify ) Parameters.
e. Tentukan Length = 10, Width = 10, dan Height = 10.
f. Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs = 1'
C. Pada Command Panel pilih tab Hierarchy.
h. PadabagtanMove/Rotate/Scale klik Affect Pivot Only'

rulifi,i&l@l&l,T,l

lffim-W

mlE

ISI d tll-I 3,@ter:t,lr,r!?c.in!

fii.iiii-, :friiiif- ! .flii!-- il

pqcrii'

Idd.h^di

cM

t6Mn@ort*
.rE lj-il
z
t
r
r m P* i ffn:i : F-ft;;- i {rm;- 3
o ,o Jj-J Pc;-; fo-ffi-: liEE;-:,

llEGi,

r}{qri

ls,,|,!qq'gt,i

t::?6-:.

itsqbia:e::T
.1, -

..

--Prw.

Gambar 3,22 Pengaturan Rectangular Anay

eli,fl&l,*siS1T1
lBoxls
tsl'
#6

** iifiI,l,rVir,l*,, 1,,8,,.
Gambar 3.24 Affect Pivot OnlY
Lrn$hrl1[.ocm

!.1

|]rm ii
Hei;ttl10.0cm !jl
\./dthl10

Lendhsesrll

:1

r,q!ry,S6#fi*:

il'

tteis!:!*slf-*

Gambar 3.23 Menggunakan Rectangular Anay

!1,

k.

Pilih ikon Select and Move ? dutt tekan F12.


Pada kotak dialog Move Transform Type-In kelompok Offset:
World tentukan X = 20tY = 0, danZ = 0.
Klik kiri pada areakosong untuk keluar dariperintah Pivot'

'u'lffi,f&l{lS]gl.?
lffir

i.,]Gi

Gambar 3.25 Move Transform Type-ln

12. Klik ikon Select Object h


13. Klik menu Tool > Array.
14. Klik tanda > padabaris Rotate.
15. Pada kelompok Totals ketik nilai Z = 360.
16. Pada kelompok Type of Object pilih Instance.
I7. Pada kelompok Array Dimension pilih tombol Radio lD.
18. Pada kotak masukan Count ketik lD = 8 lalu klik OK.
.

Gambar 3.27 Menggunakan Polar Array

Gambar 3.26 Pengaturan PolarAnay

''J,!,,rqBtJ

9.

Tentukan Radius I = 6, Radius 2 = 4, dan Height = 120.


10. Tentukan Height Segments = 200 dar Sides = 40.

qif;1

TJ

Msdiliet List

Modifikasi
Objek Solid
$!'*'*;]qr{nf
{f

-f, fiodrfier merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk


I \/
I memberikan efek-efek pada objek 3ds max dan di dalamnya
J- Y Iberupa perintah untuk melakukan modifikasi objek. Anda
dapat mengakses perintah modifier melalui tab Modifu pada Command
Panel.

A. Membuat Objek Lengkung


Perintah objek modifier ini digunakan untuk membelokkan objek
dengan arah tertentu yang disesuaikan dengan sumbu koordinat.

Untuk membuat objek lengkung, lakukan langkah-langkah berikut ini:


1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Geometry > Standard Primitives.
3. Pilih ikon Tube.
4. KIik pada viewportrritk menentukan titik pusat lingkaran dasar lalu
tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.
5. Geser untuk menentukan radius lingkaran dalam dan klik kiri, geser
untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri
6. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

7.
8.

Pada CommandPanel, pilih tab

Kllk rolloutParameter.

Modify

ffi.

EErdran tfr6inE,f6ordt.

'17'firid:!r{orliild6$60

r'',

Gambar4.1 Menggambarcyllnder

t\

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Klik ikon Select Object \) dan pilih objek silinder.


Pada tab Modifo klik menu pop-up Modifrer List.
Pilih Bend.
K71k rollout Parameters

Tentukan Angle = 120.


Pada Bend

Axis pilih sumbu Z.

Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah bend.


Pilih menu Edit > Select None.

79. Klik ikon ZoomExtents

al ffi,.

k,lffil,"&l@l@lTl

rn]ffi1'&l m].Wl,,T.l

tffi,X

|ffioi

B lilr,i '!r

i,

...:r'

'r'r.l

:f

1,..r

rlli|iriiliEtllct:

Llmtl0.0cm
Lhy,Eitiiir.irfdffi*
Uppar

-ffi

F-dft-rlk, -* ":

lfr"d[i-,Llrt-------:

:1

J
Gambar 4.3 lVenggambar Box

B. Membuat Objek Puntir


Perintah ini digunakan untuk memuntir objek pada arah tertentu
yang disesuaikan dengan sumbu koordinat.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Untuk menggunakan objec.. modifer twistla]r:ttkan langkah berikut ini:


Pilih Command Panel > Create.
Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Box.
Klik pada viewportuntuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify

ffi

K71k rolloutParameter.

Tentukan Length = 30, Width = 30, dan Height = 80.


Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs =

1.

Klik ikon Select Object \t dan pilih objek box.


12. Padatab Modify klik menupop-upModifier List.
13. Pilih Twist.
14. KLlk rollout Parameters.
15. Tetapkan Angle = 190.
16. Pada Twist Axis pilih sumbu Z.
17. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah twist.
18. Pilih menu Edit > Select None.
I

l.

.En

19. Klik ikon ZoomExtents Atl trt'..

20.

Anda dapat melihat hasilnya seperti yangterlihatpadaGambar 4.4.

*',

,
1'11f l:'1i,,'4,,..1 ;t,m

9.

rube
Krik ikon serect
"rJ:.1"il'l.:""ilJ.o;k
List, pilih Taper.
menupop-upModifrer
Modiff
klik
Padatab

10.

KTlk rollout Parameters.

11.

Tetapkan Amount = 1.2 dan Curve = -4.5.


Axis pilih sumbu Primary =

8.
Gambar 4.4 Membuat objek puntir

C. Membuat Objek Taper


Perintah ini digunakan untuk memperbesar atalJ memperkecil
salah satu bidangdari bentuknyayangsemula menurut arah sumbu koordinat.
Untuk menggunakan object modifer

taper

lakukat langkah berikut

12. Pada kelompok Taper

6.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Tube.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.
Geser untuk menentukan radius lingkaran dalam dan klik kiri, geser
untuk menentukan tinggi objek lalu klik kirt
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

7.

Pada Command Panel, pilih tab

8.

l{llk

6.

Tentukan Radius 1 = 15, Radius 2 = 12, dan Height = 50.


Tentukan Height Segments = 10 dan Sides = 45.

5.

7.

r o I I o ut P tr ameter

dan Effect =

xY.
Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah taper.
t4. Anda dapat melihat hasilnya seperti yangterlihatpadaGambar 4.6.
13.

ini:

1.
2.
3.
4.

,?
Modify fl '.

Gambar4.6 Membuat Obiek Taper

D. Menambahkan Ketebalan Obiek


Perintah ini digunakan untuk memberikan ketebalanpada objek2D
dengan arahtegaklurus objek terpilih. Untuk menggunakan perintah
Extrude, lakukan langkah berikut ini:
1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Shapes > Splines.
3. Pilih ikon Rectangle.
4. Klik pada uiewportunttk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan objek.
5. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

6.
7.
8.
9.

Pada CommandPanel, pilih tab

Modify

14. Pada kelompok Capping aktifkan check box Cap Start dan Cap End.
15. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah extrudr.
16. Pilih menu Edit > Select Nonet
17. Klik ikon ZoomExtents A1l ffi''.

18.

Arrda dapat melihat hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 4.8.

xl,ifr1,&|@1&lT

.x,ffi

ffi.

t11,,t4;,,

$.,1,1"g1,

Klik rolloutParameter.
Tentukan Length = 35 dan Width = 45.
Tentukan Corner Radius = 7.

\,lH,ldll@lWlTl

|ffi".4ffi*-I
lt{rdtf,"L"t---*:
f

it*reilgr0oiieg$midq,

If'.

fi rq!'l;lrtld.:F{BF:fi:*l,,",r

17 r 6.r.,rrprii*rrHsriiid[![r.

'''..,|*
Gambar

4.8

r.

,i] .r1.
.

'{Be:$}raE!d:lDi:, i..r ,

,,l

Menambahkan ketebalan objek

E. Membuat Objek Bergelombang


Perintah ini digunakan untuk memberikan efek bergelombang
pada objek terpilih. Untuk menggunakan perintah wave,lakttkan langkah berikut ini:

1.
2.
3.
4.
Gambar 4.7 : Membuat Rectangle

i\

10. Klik ikon Select Object $ dan pilih objek.


11. Padatab Modifr klik menupop-upModifr'er List, pilih Extrude.
12. Kllk rollout Parameters.
13. Tetapkan Amount = 20.

5.
6.
7.
8.
9.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Box.
Klik pada viewportun1tk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab Moairy llffi..

Kllk rolloutParameter.

Tentukan Length = 60, Width = 35, dan Height = 0.5.


10. Tentukan Length Segs = 100, Width Segs = l, dan Height

Segs

l.

,,.lHl#r1,@iWl

Tl

F. Membuat Objek Ripple

ffi;::

lBaxul

Iti"dil",L.,

-*---:

Perintah ini digunakan untuk memberikan efek tetesan air atau


cf'ek bergelo mbang melingkar. Untuk menggunakan perintah ripple,lakukan Iangkah berikut ini
l. Pilih Command Panel > Create.
:

2.
3.
4.
Lehgrh;lEU

l.lcm ;l

uiattr:fiEGfi-

!l

ru6r,t,lTffi*i.l
LenqthSeEr:[iT[$idrh
Heish

Seqs:JT-

17 6*er|lE

l?

i.]

seqsr{i- il
MEpping

ll

llrnrdi

Eeal-U1lrl,l tilaF 5i!6

Gambar 4.9 l\4enggambar Box

5.
6.
7.
8.
9.

Pilih Geometry > Standard Primitives.


Pilih ikon Box.
Klik pada viewpot't Llntuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

KllkrolloutParameter.
Tentukan Length = 60, Width = 60, dan Height = 0.5.
10. Tentukan Length Segs = 100, Width Segs = 100, dan Height

Klik ikon Select Object \; dan pilih objek.


12. Padatab Modify klik menupop-upModifier List, pilih Wave.
13. Kllk rollout Parameters
14. Tetapkan Amplitude I = 2r Amplitude 2 = 2, dan Wave Length = 4.
15. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintahwave.
t6. Pilih menu Edit > Select None.
17. Klik ikon ZoomExtents AII ffi..
rr.

Segs

1.

rrlif,l&i@lWlTl
F',-or**---* l:

11.

18.

ffi

Modify

p'dtr-1.,

"I

-Hilltl,,,a,lE
l!-"-TEGil&Er:Tt:
Lenqrh:l 60

Anda dapat melihat hasilnya sepefti yatgterlihatpadaGambar 4.10.

ocm :l

!uid&rJ66:fffi* *l

Heisft:Jfffi*1
SdOr:11 00
;

,.ld4l&l@iWlTl

lffi0r-lr----I
F"dtut-

Lenqth
WJdh

Heighl
ueidrr

riegs:l"im* i.j

$eqr:fj-* !j
$eorfi**
i!

l7 Semielet^,{aFpni{:o{rd*
17fiasl.\fpddlrlap$ire

|
I

Gambar4.11 MenggambarBox
f1

11.
12.
13.
14.
15.

Klik ikon Select Object \l dan pilih objek.


Padatab Modify klik menupop-upModifrer List, pilih Ripple.
Kllk rolloutParameters.
TetapkanAmplitude I = 2, Amplitude?= 2, danWaveLerrgth=
Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri peritfiah ripple.

7.

t2. Pada kelompok Cross section tentukan Radius = 4 untuk meng-

16. Pilih menu Edit > Select None.


-c[l
KIik ikon ZoontExtents AII trt''.
18. Andadapatmelihat hasitrya seperti yang terlihat padaGambar 4.12.
17

'e,lHl-&l[e1@l'T

ubah radius tube.


Tentukan Sides = 10.

13.

trlif;|dtl@lmlT
r:--;-;-*.l&I
I olus hnolu I

lffi6r-lT
fl'lrdill"'

lilffi

Lr-.***-*:

-B

llTt'l ia

tf.iKhdr l*

lilf l':" B Iffi

fiicle

nediu*|iffi'-:

p,flifl*

\(anCmr*:ffi

c:ffi- i

*ptiil- il

r(a$Lorrglhlffi*;|

Wdp HBiqhtl

ree:lffiT:l
Decry:10.0

* lE

9*shiftslffi'*--:
,A*istitudel;Fm*,il
A,nrpfitude

frsm

,'

:l

rt

Sulirn-

6.6;sgtTm-l
*ides:lTil- il
Ecre{ricitr:fi-0-- il
Gambar 4.13 : Menggambar Torus Knot

Gambar 4.12 lvembuat objek npple

Ir

G. Membuat Rangka Objek


Perintah ini digunakan untuk memberikan efek rangka dari objek.
Untuk menggunakan perintah lattice, lakukan langkah berikut:
1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Geometry > Extended Primitives.
3. Pilih ikon Torus Knot.
4. Klik pada uiewport unfiik menentukan titik pusat objek lalu tahan
dan geser untuk menentukan radius objek.
5. Geser mouse untuk menentukan radius pipa.
6. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

7.
8.
9.

Pada Command Panel, pilih tab

Modify

ffi.

Kllk

rollout Parameter.
Pada kelompok Base Curve beritanda pada tombol radio

10. Tentukan Radius = 15 dan Segments = 200.


11. TentukanP = 4danQ = 5.

Knot.

74. Klik ikon Select Object \i dan pilih objek.


15. Padatab Modifr klik menupop-upModifter List, pilih Lattice.
16. Kllk rollout Parameters
17. Pada kelompok Geometry aktifkan checkbox Apply to Entire Object

18.
19.

dan pilih tombol radio Both.


Pada kelompok Struts Anda tentukan Radius = 0.2 dat Sides = 4.
Pada kelompok Joints pilih tombol radio Octa dan tentukan Radius

= 0.2.
20. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah lattice.
21

Anda dapat melihat hasilnya seperti yangterlihat pada Gambar 4-14-

,-,lHi,r$l,,'@lWlTi

**

lT*rrr*tol

iuffir*

lu"rilbtu

-f

...

*r i[I i -,

..-

.frlltfl'.."Blm

Fid,,
Heietr

il

li*Srdes: 14

Segmentn

:l

1s*"t

EndxopE

:,1.'

gin0oth

,7

t{
Gambar

4,14

Tet,u- 18 Dcte

-f

lVlembuat rangka objek

H. Membuat Objek Mencair


Perintah ini digunakan untuk memberikan efek objek yang sedang
mencair. Untuk menggunakan perintah melt, lakukan langkah berikut ini:

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Cylinder.
Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify

M@

-:11

tmd!
liis

I
:

Gambar 4.1 5 Menggambar Cylinder

ruai*,Fiffi*;l
|

lcnsa

Sesnwnh:{i.- ii
Materet ltt:

r.lii-*

Gffirrde M+pire

17 Esd,uldd

iieode$rBare Tyrre

:,
fidGfi*.:11

I Slce[n

j;Jainl**
il

_::-t

Jltr:n

i,*;.. li:-**,:ll

ii_

ri

t*

5e@nitlB- :ll
r;psegnent l1-*:iI
sr* |Tl-*;ll

lgrore Hidden Edger

r-

,:, t

HEidrt

MateriallD:F-- l]

fi
fi

Faatr*ri
l[ *----------

Fadii.s;Pffi*;.j

1)

*---?

,.1

!t - -- Torui----"Knol
----- ..

il

dl,Bil@:EllTl

Itlhderll

h.
1. Klik ikon Select Object ry: dan pilih objek.

12. Padatab Modifo klik menupop-upModifrer List, pilih Melt.

I3.

K71k rollout

Parameters.

14. Tetapkan Amount = l25t % of Melt = 85.


15. Pada kelompok Solidity pilih Ice (Default).
16. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri perintah melt.

ll

Anda dapat melihat hasilnya seperti yang terlihat padaGambar 4.16.


18. Pilih menu Edit > Select None.

19. Klik ikon Zoom Extents

All

JII

trP..

I l#.1,& @l@ Tl

lffi;fri*-l-**l
tMtr[d

#.

KllkrolloutParameter.
Tentukan Radius = 15 dan Height = 40.
10. Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 40.

Gambar 4.'16 Membuat oblek mencair

l. Menggunakan Compound Objects

,,*li#j,&lr@l@lT
lf,ylinder0l
**---

Perintah compound objects digunakan untuk mengkombinasikan, mengurangi ata:o menggabungkan objek-objek solid.

F"d{b,r-,

1. Menggabungkan Objek

Union digunakan unfuk menggabungkan dua buah objek. Untuk


menggunakan perintah union lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

1.
2.
3.
4-

5.
6.
7.
8.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Box.
Klik pada viewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab Modify
Klik rollout Parameter.

.ru+1r.,

,,.:Cer

rA*rrf$..difi*
t"q*rtr'

[8*

r:

;]

taEry&{i*]*: ;l

Si&s:fi[*- i

ff,.
Gambar 4.f7 : Menempatkan objek Box dan Silinder

Tentukan Length = 35, Width = 60, danHeight= 25.


10. Tentukan Length Segs = l, Width Segs
= l, dan Height Segs =
11. Pilih Command Panel > Create.
t2. Pilih Geometry > Standard Primitives.

9.

Pilih ikon Cylinder.


t4. Klik pada viewport untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser unfuk menentukan radius.
15. Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
16. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
13.

17. Pada Command Panel, pilih tab Modify


18. Kllk rollout Parameter.

$icus{i?ldifi'1

l.

19.
20.
21.

Tentukan Radius = 17 dan Height = 35.


Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 40.
Tempatkan kedua objek tersebut saling berpotongan seperti yang
terlihat pada Garnbar 4.18.
t\

22. Klik ikon Select Object s dan pilih objek silinder.


23. Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry.
24. Pilih Compound Objects.
25. Klik Boolean padarollout Object Type.

ffi

Gambar 4.18 Memilih penntah Boolean

E
79.
20.
21.
22.

Klik rolloutParameters dar. pada kelompok Operation pilih Union.


Klik ikon Pick Operand B pada rollout Pick Boolean.
Pilih objek boxyang akan digabungkan.
Setelah penggabungan Anda dapat melihat hasilnya seperti pada
Gambar 4.19.

rili#i&lt@lWtTI
fryrS9;ffiiiJ.#%
Itlompound

0blects

:j

t:lrQq-::tr!,.1

{*
S t+1Re. f
Eeierencr

lilqlndt.;'----:-

fidp}

12. Pilih Geometry > Standard Primitives.


13. Pilih ikon Cylinder.
14. Klik pada viewportvrttuk menentukan titik pusat lingkaran dasitt
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.

15. Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.


16. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
ll. Pada Command Panel, pilih tab Modify ffi
I B. Kllk rollout Parameter.
19. Tentukan Radius = 17 dan Height = 35.
20. Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 40.
21. Tempatkan kedua objek tersebut saling berpotongan seperti yang
terlihat pada G amb ar 4.2!,.

22. Klik ikon Select Object

lnSetiE

-'-r

\i

du, pilih objek silinder.

:';ffi,et@iffi,ri

1Etr6Gfrl*

16:::+-'ry.'ig;6
d} $i. ffi
l{*

lE; Brx01

ry,r

NEre: I

Lrraal.Lli{ani

S
fi

liirlansr

{'

fl

Lli:r:

"J
!r,toql,

lJnirn

r
{' !$tqgtr:n{ogl
r
lri8reer:tion

$uhractim

.,*,r:tsfiiH

_, ,q,rb
,

Slnbhie+!

i;!:dw,
(mnmi

,l
,1

-gh"PqltrySl

1trrail
--lrdrrlj
r-otr ] _!{ryH'l

!B:,41

[ut {* **in*

FnSoddan

FmfritlB

Gambar 4.19 Menggabungkan objek

2.Pengxangan Objek
Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat pengurangan
dua buah objek dengan cara mengorafigi objek kedu a derLgar, objek pertama.
Untuk menggunakan perintah substraction Anda dapat melakukan langkahlangkah berikut ini:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.
1

1.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.
Pilih ikon Box.
Klik pada viewport untuk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukan bidang dasar objek.
Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.
Klik kanan untuk mengakhiri perintah.
Pada Command Panel, pilih tab

Modify rffi

Klik rolloutParameter.
Tentukan Length = 35, Width = 60, dan Height= 25.
Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs =
Pilih Command Panel > Create.

l.

Gambar4.20 Objek Boxdan Silinder

23. Pada Command Panel, pilih tab Create


24. Pilih ikon Geometry.
25. Pilih Compound Objects.
26. Klik Boolean pada rollout Object Type.
27 . I{llk rolloutParameters danpada kelompok Operation pilih
Substraction (A-B).
28. Klik ikon Pick OperandB pada rolloutPickBoolean.

29. Pillhobjekbox.
30. Anda dapat melihat

t
hasilnya seperti pada Gamb ar 4.21.

Berlatih
Membuat Objek

Gambar4.2l Pengurangan objek

etelah Anda mempelajari pembuatan ata.u modeling dengan objek-objek


dasar, selanjutrya Anda akan mempelajari pembuatan objek realistis
dengan menggunakan objek-objek yang telah dipelajari sebelumnya.
Objek yang akan dibahas adalah pembuatan objek kursi sofa duduk dengan 2

tempat duduk dan meja.

A. Modeling Kursi Sofa


Lakukan pengaturan terhadap setting unit satuan sebelum Anda
memulai untuk membuat objek kursi sofa duduk dengan langkah-langkah
sebagai berikut:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7

Pilih menu Customize > Units Setup.


Klik ikon System Unit Setup.

Unit Setup
Tentukan 1 unit = 1 milimeters padabagian System Unit Scale.
Klik OK untuk menutup kotak dialog.
Pada kotak dialog Units Setup pilih Metric dan pada mer:r pop-up
pilih Milimeters.
Klik OK untuk menutup kotak dialog.
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog System

riffil&i@isiTi

lffiffia-ffi
,r.ff,;ffi*-***-:l
[iepln]lnil

fi

1de1d6

;]

lMillirneters
f

L#

Usltadard

r:t:--'-l!;
nyu,,l,il,I, d ,a.-'r^ :"

f'

fiushrn

.liiir*
r

ff,
I

UenerE

.. Lddd6ffi-ti
wdltFi8-ffi- j

',"

H{li{pllT:1

f-"----------*i
I

L;iS5rS:Jl--:!

-.*,1

1w,*ltes*'fl-*
I t+4rstlr:fi-;

unts

|7 Bait{sielrl{*#e*e*
17

Gambar
Gambar 5.1 Pengaturan Unit Setup

1. Membuat Rangka

Kursi

Selanjutnya Anda akan membuat rangka kaki sofa duduk dengan

langkah-langkah berikut ini


1. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry
2. Pilih Standard Primitives > Box.
:

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Modify d{

Select.

oK'

, tekan

FlZ

dan tentukan

Y = -445t danZ = 0 kelompok Absolute:World.


12. Pilih menu Edit > Select *oT

13. Klik ikon ZoomExtents All tr..

trt''.
4l

10. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol lnstance lalu klik

80.

21. Klik tombol Select by Name E\ dan pilih tombol All, lalu klik

Klik menu Edit > Clone.

Move

14. Buat sebuah objek box pada Viewport.Top.


15. Pada Command Panel, pilih Modify ffi
16. Tentukan Length = 50, Width = 1280, dan Height =
17. Beri nama Rangka Kursi03.

20. Klik ikon ZoomExtentsAll

Klik tombol Select and Move & , tekan F12 dan tentukan X = -690, Y =
-445, danZ = 0kelompok Absolute:World.

Select and

Membuat rangka kursi

19 Pilih menu Edit > Select *oT

KlikrolloutParameters.
Tentukan Length = 50, Width = 100, dan Height = 560.
Beri nama Rangka Kursi0l.

11. Klik tombol

18. Klik tombol Select and Move *, tekun Fl2 dantentukan X = 0, Y


= -{{J, danZ = 115 kelompok Absolute:World.

Buat sebuah obiek box pada ViewportTop.


Pada Command Panel, pilih

5.2

fl4i\drnd$*it*

X = 690,

T
rijffi]&l@lWlT'l

Ifr"'lrtrffifif

i*,,111i

.,

l,!j:t* .i B

tin$h:lr-6ffi4*il

i !{i*!:ljffiJ
H*l**'l' * iJ
Lsgth
lrtrfh

r*l**

Segs:|l

il

$as!:lT*;l

reg'li* :i

17 rtiererslb Miiwing Eoqfd.i

i i?

n**rirouu"r$irt

Gambar 5.3 Membuat Rangka KursiO3


Gambar

27

Buat sebuah obtek

5.5

box pada

lvlenggandakan objek

Viewport,Top.

28. Pada Command Panel, pilih Modify ffi


29. Tentukan Length = 50, Width = 50, dan Height = 560.
30. Beri nama Rangka Kursi07.
Klik tombol Select and Move S , ,"kun FlZ dantentukan X = 0,
= 295, danZ = 0 kelompok Absolute:World.
32. Pilih menu Edit > Select None.

3l.

Gambar 5.4 l\4emilih objek

22. Klik menu Edit > Clone.


23. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol
oK.

Instance lalu

klik

24. Klik tombol Select and Move 'S , ,.kun Fl2 dantentukan X = 0, Y
= 740, danZ = 0 kelompok Offset:World.
25. Pilih menu Edit > Select None.

26. Klik ikon ZoomExtents AII ff.

{
i.l Hl,&1,'{olWl T
iRar,qka Kursi0T
$ffi

11ffi1,,-{,ir@lq}:f,1
l

#il
lE*lkffi
1kil,ffi--------*:

lM"d#li,*-..-*]f

-r{llil lU
.. I L,,q
Lensrh:lTijlr*n*il tJ

!/idrh:ffiilffi*.i.1

Hdshr:mi;;i,jl
LenqthSeos:I1 :l
wrdth sEss:|]
il
Heisht Sess:fi]
17

Eenerate l,lappinE

Feal\ry'nrldIlasSi:e

Gambar 5.7 Membuat Rangka Kursi Horisontal

46. Buat sebuah objek boxpada Viewport.Top.


47. Pada Command Panel, pilih Modify #
48. Tentukan Length = 100, Width = 1280, dan Height = 40.
49. Beri nama Rangka Kursil1.

[onds.

Gambar 5.6 Membuat Rangka Kursi0T

33. Buat sebuah objekbox pada Viewpt"":rr.


34. Pada Command Panel, pilih Modify #
35. Tentukan Length = 690, Width = 50, dan Height = 80.
36. Beri nama Rangka Kursi08.
37

38.

50. ICik tombol select

and Move

&, ,"ku., Bl2 dantentukan X = 0, Y

= 320, danZ = 560 kelompok Absolute:World.


51. Pilih menu Edit > Select *ot

Klik tombol Select and Move 3 , tekan Fl2 dantentukan X= -665,


Y = -75, danZ = 115 kelompok Absolute:World.
Klik menu Edit > Clone.

39. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol lnstance, lalu klik OK.

52. Klik ikon Zoom Extents All

tr}''.

tl#,1-&ieoiWlT
ffiffi
lH ln+i r ur:rr

ffifl

F"dil",L-,--:

Klik tombol Select and Move T, tekan Fl2 dan tentukan X =


Y= -75, datZ= 130 kelompok Absolute:World.
41. Klik menu Edit > Clone.
40.

42.

Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol lnstance, lalu klik

43. Klik tombol Select and Move T , tekan FlZ dan tentukan
Y= -75, danZ= 130 kelompok Absolute:World.
-o-

44. Pilih menu Edit > Select None.


m

45.

Klik ikon Zoom Extents AII o'..

0,

OK.

X = 665,

Lenlsth:fifrIiiffi

il
r

'#dhli:E,rn*Herqhr

!l

Fnififi* :

I LEndh Sesr:|l i,
wrarr,seqs11- il
]1..,.^
' Heqhr seor I
a'

I [? Gaaate Mammq Coords


t,
i] F Pmtr.uorldi'lor$;w
Gambar 5.8 l\4embuat Rangka

Kursill

53. Buat sebuah objek box pada Viewprl:rp.

I
,
r'

54. Pada Command Panel, pilih Modifo ffi


55. Tentukan Length = 840, Width = 100, dan Height = 40.
56. Beri nama Rangka Kursil2.
57. Klik tombol Select and Move S , ,.kun FlZ dantenrukan X= -690,
Y= -50, danZ= 560 kelompok Absolute:World.
58. K-lik menu Edit > Clone.
59. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance.

60. Klik

tombol

Select and Move T

Fl2

, tekan

dantentukan

Y= -50, danZ= 560 kelompok Absolute:World.


61. Pilih menu Edit > Select None.
ff.
62. Klik ikon
ikon Zoom
ZoomExtents
Extents All ffi.

X=

690,

i
ii
()
0
II.
l

Pada Command Panel, pilih

Modifo

ffi

Klik rolloutParameters.
Tentukan Length = 220t Width = 640, Height = 450, Length
= 5, Width Segs = 25 datHeight Segs = 10.
Ber, nama Sandaran Kursi0l.
Klik menu combo Modifier List dan pilih MeshSmooth.
Kllk rollout Subdivision Amount.
Tentukan lteration = 2.

Klik tombol Select and Move ? , tekan Fl2 dantentukan X= -320,Y


= 160, danZ = 195 kelompok Absolute:World.
12. Klik menu Edit > Clone.
I .1. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance lalu klik OK.
b

tdLel,,@iWff

'
lffiffirffin--ffi
*:l
F"dllb,

L,tt

14. Klik tombol Select andMove H , tekan Fl2 dantentukan X= 320tY


= 160, danZ = 195 kelompok Absolute:World.
15. Pilih menu Edit > Select None.
,*l H!"il|,,@lWi

Is*d#ffi-l*
:

fhi"dilbrl,-'
-!{l.lll\J
i-

l:1,

' til

sllrrivelm
Lensth:lmnffir-

g.l

rl/idttlflrto-ffiil

i]

H*rshlmffi;i*iJ

Subdiviri{s Mthod:

lNllHr,rs

Lengh$egs{T-;|
\t'idth $es:r[ji]
Heisht

5es*:li-:l

Senerala [,fapFlns f,osrd*

|7

fre*l!/mld

l-

rlld styl* Mapping

lierations:lf J
H

erder

ITI- il

Valwt:

f* lteratims{t1** il
f- gmwthn*srffi* N

2. Merlnbtuat Sandaran Kursi

Pilih Standard Primitives ) Box.


Buat sebuah objekboxpada Viewport Top.

TrWhok Mesh

$moothneer:

Gambar 5,9 Membuat Rangka Kursil2

2.
3.

Apply

ldaa Siae.

Selanjutnya Anda akan membuat sandarankursi sofa duduk dengan


langkah-langkah berikut ini:
1. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry

Segs

Gambar 5.10 Membuat sandaran

16. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.


17. Pilih Standard Primitives > Box.
18. Buat sebuah objek box pada Viewport.Top.
19. Pada Command Panel, pililr Modify

dt

l
20.

Kllk

r o llo

l(r.

ut Parameters.

2t. Tentukan Length = 550, Width = 130, Height = 450r Length


= 10, Width Segs = 5, dan Height Segs = 10.
22. Beri nama Sandaran Kursi03.
23. Klik menu combo Modifier List dan pilih MeshSmooth.
24. K71k rollout Subdivision Amount.
25. Tentukan lteration = 2.

$,

26. Klik tombol Select and Move


= -225, danZ = 195 kelompok

,"kun

Fl2

dantentukan

27. Klik menu Edit > Clone.


28. Pada kotak dialog Clone Options

X= -575,Y

pilih tombol lnstance lalu ldik OK.

29. Klik tombol Select and Move * , t"ku., FlZ dantentukan X = 575,
Y = -225, danZ = 195 kelompok Absolute:World.
30. Pilih menu Edit > Select None.

'*lFl-&i'@iW] ?
I5"d"-" K*trH
f
IMrril-L-r-*--:

10,

Segs

Absolute:World.

Tentukan Length = 560, Width = 500, Height = 130, Length Segs =

.\l

Width

Segs

= 10, dan Height Segs = 5.

Beri nama Sandaran Kursi05.

It'i. Klik menu combo Modifier List dan pilih MeshSmooth.


19. Kllk rollout Subdivision Amount.
.10. Tentukan lteration= 2,
Klik tombol Select and Move S , t"kun Fl2 dantentukan X = -255 ,
Y = -225t danZ = 195 kelompok Absolute:World.
12. Klik menu Edit > Clone.
.13. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance, lalu klik OK.

.1 I

14. Klik tombol Select and Move Y , tekan FlZ dan tentukan X = 255t
Y = -225, danZ = 195 kelompok Absolute:World.

.15 Pilih

menu Edit > Select

*oT.

l(). Klik ikon ZoomExtents AII t}'..


i*idtl8,1',@lWlT

F"n "-t

f-.ilfE
******:

ihi"d[-1,

*lllr lve:m
**-

5ubdirisirn Melhod:

:l

{ruun',{s

l?

.$,Fnh

[*

t]ld.$lyle l,{appins

Tryh6e

Merh

Itrlali{nr:i?- i]

!
fiiil- il

Smoothnesr:

Iteration*:lf*
Smurthnm*r

i-

Hender Vel*ee:

f
l*

larailrnrlT- !]
Immthnmcfi-I- *l

Gambar 5.11 Membuat sandaran tangan

31. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.


32. Pilih Standard Primitives > Box.
33. Buat sebuah objek box pada Viewport.Top.
34.
35. Kllk rolloutParameters.

Pada Command Panel, pilih

Modifu '#t

lilii* il

F endar',/alues:

trBra(on:1,

:l

s*oofi**flT*- ll
-^l

Gambar 5.12 Membuat sandaran kursi

B. Modelling Meja
Lakukan pengaturan terhadap setting unit satuan sebelum mulai
rrrcmbuat objek meja dengan langkah-langkah berikut:
I

Pilih menu Customize > Units Setup.


Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog System

Unit Setup.

I unit = I milimeters

Unit

4.

Tentukan

5.

Klik OK untuk menutup kotak dialog.


Pada kotak dialog Units Setup pilih Metric dan pada meil)
pilih Milimeters.
Klik OK untuk menutup kotak dialog.

6.
7.

pada bagian System

Scale.

12. Klik ikon ZoomExtents

All F
r;;li#l&1,@lWlT
lE*+"t4"!r0, -l

pop-up

fr,ffML-r**-*-**:

}isplay Und 9mle

lrlelric
lMillimeteB

r -T:::: r***:
US $tandard

Lerqthrpiltffi* N

!
I

v,iidrh:1700.omm

f.

Ir |

-_

neisrrlffinf

Cmtm

rG.-i-" lr_:__-___-____r

:]

il

Lerrorhleor:lT-- J.

...."1

\didrllSeEs:F- iJ

Gereiic ljfritr

Heishi$@li-:l
17 Sen*rate Mapprnq t**rd+-

- i""-l

Gambar5.14 Menggambarrangka

Real-!/odd [,lap 5i:*

meja

Gambar 5.13 Units Setup

l.

Membuat Rangka Meja


Selanjutnya Anda akan membuat rangka kaki meja dengan langkah-

langkah berikut ini:

1.
2.
3.

Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.

Pilih Standard Primitives > Box.


Buat sebuah objek box pada Viewport Top.

4.

Pada Command Panel, pilih

5.

Kllk

6.
7.
8.

9.
10.

Modify

ffi

Parameters.
Tentukan Length = 40, Width = 700, dan Height = 40.
Beri nama Rangka MejaOl.
ro I I o u t

Klik tombol Select and Move +, ,"ku, Fl2 dantentukan X = 0, Y


= -250, danZ = 150 kelompok Absolute:World.
Klik menu Edit > Clone.
Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance lalu klik

oK.
11. Klik tombol Select and Move S , ,.kun FlZ dantentukan X = 0, Y
= 250, danZ = 150 kelompok Absolute:World.

13. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.


14. Pilih Standard Primitives > Box.
15. Buat sebuah objek box pada Viewport Top.
16. Pada Command Panel, pilih
17.

Klik

Modify

if,

rollout Parameters.

Tentukan Length = 460, Width = 40t dan Height = 40.


19. Beri nama Rangka Meja03.
18.

20. Klik tombol Select and Move +, tekan F12 dan tentukan X = -330, Y
= 0, dan Z = 150 kelompok Absolute:World.
21. Klik menu Edit > Clone.

22.

Pada kotak dialog Clone Options

pilih tombol fnstance

1alu

klik

oK'

23. Klik tombol Select and Move 3 , tekan FlZ dantentukan X = 330,
Y = 0, danZ = 150 kelompok Absolute:World.
+

24. Klik ikon ZoornExtents All

D'..

T
\,iHl,.H@lwlTl
IE;'gL;il-ELu ffi

,-lffilsl@lw1?l
{ffil*M"Frr4 il
fMrdr",t- -;

.-1

Lensth:fiTiliiffi

;l
uridthffiIffi*!J

Lengilrl 4hu.umm

Heishhltii3ffi*

Sae*[i-* il
se4t:fi*.* j
H*iqhl S*s*:F|j

Lwqth

seg*lT** i]
\,?rdfi 5e{!:$T- .iJ

LenBth

Xsisi'r

l?
i?

6est;[i-

fr enelale

'uitdrh

i.l

N7 tfenereta Mapninq il$rds.

Mappinqf,qoidr.

ff

25. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.

Primitives > Box.


27. Buat sebuah objek box pada'I/iewport.Top.
26. Pilih Standard

29.

Klik

Modify

ff

Gambar 5.16 Menggambar Rangka Meja06

Tentukan Length = 40, Width = 150, dan Height = 150.


31. Beri nama Rangka 1Vleja05.

Klik tombol Select and Move $, t"Lur"t FlZ dantentukan X = -275,


Y = -250, danZ = 0 kelompok Absolute:World.
JJ. Pada Command Panel, pilih Create > Geometry.
34. Pilih Standard Primitives > Box.
35. Buat sebuah objek box pada Viewport.Top.

32.

Pada Command Panel, pilih

,10. Klik tombol Select and Mone S , rekan FlZ dantentukan X = -330, Y
= -175, dan Z = 0 kelompok Absolute:World.
*''
41. PadaMainToolbarpilih ikon SelectbyNams =.
.

42.

Pada korak dialog Select From Scene pilih objek Rangka Meja05 dan

RangkaMeja06.

rollout Parameters.

30.

36.

Eeal.WirldMaEllib

Feal-'+'mld Mao Siae

Gambar 5.15 Menggambar Rangka Meja03

28. Pada Command Panel, pilih

Modify

ll

widilaflffiiiffi* tr
Heighrlitiljiffi !

ff

5t. K71k ro ll out Parameters.


38. Tentukan Length = 110, Width = 40,, dan Height = 150.
39. Beri nama Rangka Meja06.

43. KlikikonOK.
44. Pada Command Panel, pilih Utilities T .
45. Klik ikon Collapse.
46. I(Tkrollout Collapse dan pilih tombol Collapse Selected'
47. Beri namaKakiMeja0l.

q
rlffil&l@lWlTl
lF*sF"tl"fffif-ffi

,rlMl&1,teiWlTl

mffi-ffi
MDIE.

**--:

reffi',

sets ilii{

.4saet fi

rowrer

-*-rryq'.Y*$.
-.*

'.
i

$**lm

xl

n.il"p+r

[.uiu

Ehboaro

l"leai*e

..'{f d M f

*l

--*rleqli{yrnry!Ilo:g,,,,,,1
M*xicript

r*arlor

l*

$rrturt*

[*

l,]ri*re

fi

J-

lenm*

!i*l!l* l.*l+r

&l'l*t,ing

Pl;mr.lt*lrFfii*

.i.1

f- lhwi !'hirr:l;
Srde:1:r1.-f-

l3

I-:el*te irdaied

\'*,tir*:

H;{!

tlntli.rf
-l _
Hfired.!electior]i;

il-l

irnp:r.l*Pd;t*

lrhdle fibiect SBl6cted

Gambar5.19 Menggambar Kaki

Gambar 5.17 lVenggambar Rangka Meja06

brl

48. KlikikonMirro. ri" pada MainToolbar.


49. Selanjutrya akan ditampilkan kotak dialog Mirror
pada Gambar 5.18.

50. TentukanMirrorAxis = Y.
51. Pada kotak masukan Offset tentukan nilai 350.
52. Pada Clone Selection pilih Instance.
53. KlikOK.

j*Xt'

FY{\f

f Z
TZ{
[lfs*:@ffi;l
ffone

5l

Klik ikon Mirror

58. Selanjutnya

b;1

'

" pada Main Toolbar.

akan ditampilkan kotak dialog

tanret

Gambar 5.18 Kotak dialoq Minor

Mirror.

.59. Tentukan Mirror Axis = X.

terlihat pada Gambar 5.20.

MiHslRLiT'it$

iIJ

seperti yang terlihat

.55. Pada kotak dialog Select From Scene pilih objek Rangka Meja05 dan
RangkaMeja06.
56. Klikikon OK.

63. Pilih menu Edit > Select None.


E
(t4. KIik ikon ZoomExtents AlI t]''.
(r5. Anda akan mendapatkan hasil objek yang dicerminkan

SelE{lion:,* No illm
f f,oE1L
s lnetar*e
f REferenbB

oK

54. PadaMainToolbarpilih ikon SelectbyName =="

60. Pada kotak masukan Offset tentukan nilai 660.


61. Pada Clone Selection pilih Instance.
62. KlikOK.

qila:*ry

rX

MejaO1

seperri yang

q
tl

dql&l!@l Wl T

Fk.r'ffiffi-l*
"*---:
hi"dil-L.t

slltllw

I ljri

tensh:FffEffi
W*h:fitrr-ffiil

!l

Hdqhh{ifffi*il
Srqs{j$erFFHeishr $eserlj--

Lengtir

Widrh

F
Il ffi

I
il
i]

D*nerat* Meppin+ f,r*ds.

Heal.'tl'nrld
-

tlap Sizr

Gambar 5.21 MenggambarAlas Meja


Gambar 5.20 l/enqgambar Kaki Meja

t2.

Pada CommandPanel, pilih Create > Geornetry

t3.
14.

Pilih StandardPrimitives > Box.


Buat sebuah oblek boxpada Viewport.Top.

berikut ini:

r5.

Pada Command Panel, pilih

1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.

Pada Command Panel, pilih Create > Geometry

16.

Pilih Standard Primitives > Box.

t7.

Buat seLruah oblek boxpadaViewport.Top'

lB.

KJtk ro I I o u t Parameters.
Tentukan Length = 540, Width = 15, dan Height = 145.
Beri nama Alas Meja03.

2. Membuat Alas Meja


Selanjutnya Anda akan membuat alas meja dengan langkah-langkah

Pada CommandPanel,

PilihModi&

ff

= 540,Width = 700, dan Height = 15'


Alas Meja0l'

Tentukan Length
Beri nama

Klik tombol Select and MoYe & , @kanEl2dan tentukan X = 0' Y = 0'
dan Z = 190 kelompok Absolute:World.
9. KlikmenuEdit > Clone.
10. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance'
11. Klik tombol Select and Moo. S , tekan Fl2 dantentukan X = 0, Y = 0,
danZ = 350 kelompok Absolute:World'

Modifi'

Kliktombol select andMor" S, tekanFtr2 dantentukan X= -342.5,Y


= 0,2 = 205 kelompok Absolute:World.
20. Klil< menuEdit > Clone.
21. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance.
19.

22. Klik tombol Select and Mor" S, tekan Fl2 dantentukan X = 342.5,Y
= 0, dan Z = 205 kelompok Absolute:World'
23. Pilih menu Edit > Select None.
24.

Klik ikon ZoomExtent

al ffi

rr1#.1,3,1,@iWlT

lffiffi;-l- *-:l
Frdf-l.,

-$*lfl Iu,:;lm
'

tenghrpidllffi

Cahaya dan Kamera

wiuttr:liEffiil-!

H*ioht;fal*ffi N
Length

Width

$esr:lT-*

SeEr;|]

i.l

:'

HrightS*gr:[i-- !
l? Genmatr Maspin4 Cmrdr.
lF Heal'Morldlvlap -qize'
Gambar 5.52 Modeling Meja

Flungsi pencahayaan digunakan untuk membantu dalam menamH pilkan gambar yang lebih realistis dan efekbayangan- Fungsi kameru
digunakan untuk membantu dalam menentukan sudut pandang
I
ek sehingga menghas llkan gamb at y a1g menampilkan detail-detail
,lcngan baik.
, r [r.j

A. Pencahayaan Lampu SPot


Pencahayaan bertpalampu sorot yang mengarah dari suatu sumber
pcncahayaan dan mempunyai target atau sasaran. Untuk mempelajari

ttrget spot tightlaklkan langkah-langkah berikut ini:


l. PadaCommandPanel, pilih Create > Geometry

2.
3.

Pilih StandardPrimitives > Box.

Klik pada viewport Top unruk menentukan titik awallalu tahan dan
geser untuk menentukan bidangdasar objek. Geser untuk menentukan

4.
5.
6.
.
l'i.
9.

tinggi objek dan klik kiri.


Klik kanan untuk mengakhiri nerintaf,

PadaCommandPanel,pilihModifr ffi
I{TlkrolloutPxameters.
Tentukan Length = 500, Width = 70Ot dan Height =
1
Pilih CommandPanel > Create.
Pilih Geometry > StandardPrimitives.
10. Pilih ikon Tube.

10.

rr
11.

Klik pada viewport Top untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar

10.
3l

t2.

lalu tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar'


Geser untuk menentukan radius lingkaran dalam dan klik kiri, geser
untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

13.

14. Pada Command

Klik

15.

. KIk rollout Spotlights Parameters.


i2. Tentukan nilai Hotspot = 40
33. TentukannilaiFalloff

= 60.

34. Klik ikon Select and Mor"

Panel, pilih tab Modify dt.

rollout P ar ameter

Pada kelompok Shadows, aktifkan checkbox On.

t6. Tentukan Radius 1= 10r Radius 2= 20t dan Height= 600'


t7. Tentukan Height Segments = 200 dan Sides = 40'
18. Padatab Modifr klik merlt pop-up Modifier List.
19. PilihBend.

dan pilih objek lampu spor

35. Geser objek dan letakkan sesuai pergerakan sumbu.


36. Pilih menu Edit > Select None.
37. Aktifkan Viewport Perspektif lalu tekan F9.
'',1Hio&liSiWl?l
iMDdiriPr

$rffiffiw

20. I{71k rollout Parameters


21. Tentukan Angle = 180.
22. Pada Bend Axis pilih sumbu Z.

Pilih menu Edit > Select None.

23.

Lisr

!j

,"lHl&l'@i@1Tl
.-l

fi[il1

-{q

ilil L' -. i [3

TI,t'e-----------*t
-*-il
n-

Lishl

lllr

fiua

tu,l*t*a lalsErr,m
li]i"
it r.. -.--,.-,.,*,--.,.-*-,---.-,,,.1

Ii

ShdaL+*
].
; st*do,r.
:i*-,-..^..,-..1
li I ia r:n !f U*r filubal Settitrqrl

-----------.*] li
lI [!tranrwtl;p
t_'t
',
,lry*ryli

1]

!':'4,*,r]l

lnterrsrtyrIplor/Attenu,:tior.1
.. | +

. ll

ir-*=;;;i;.:FJ,m;;;i-".,*il 1 Lisht
]l

i-

[one -

:r,ouu

-.-------------t

ronr n- fivemh,:ot

.--..--,1

j H,:rrpot/Eearn.l{Dl i,1
l!1 ruu,rriri"r,i,ffi*:_:]
Gambar 6.2 Pengaturan uumber dan target cahaya

upperudirpEfiil-

trwl-kl:liififfi*

il
!.]

Gambar 6.1 Membuat objek box dan bend

24. Pilih CommandPanel > Create.


25. Pilihlight > Standard.
26. Pilih ikon Target SPot.

Klik kifi mouse untuk menentukan sumber cahayalalu tarik ke arah


bawah untukmenentukan target cahaya.
-^
28. Pada Command Panel, pilih tab Mod6' df;.
29. Klik rollout General Parameter.

27

Gambar 6.3 Hasil render cahaya spol

T
B. Pencahayaan Lampu Direct
Adalah jenis pencahayaan berupa lampu sorot yang langsung
mengarah ke objek yang disinari dan tidak mengalami penyebaran cahaya.
Untuk mempelajari target direct light lakukan langkah-langkah ber-

16. Pilih CommandPanel > Create.


17. Pilih Light > Standard.

lB.

bawah untuk menentukan target cahaya.

ikut ini:

1.
2.
3.

Pilih ikon Target Direct.

19. Klik kri mouse untuk menentukan sumber cahayalalu tarik ke arah

Pada Command Panel, pilih Create > Geometry

"i.fil,B"li@iWlTl
ry ?tf{ffi *, s &
*-*_J

Pilih StandardPrimitives > Box.


Klik pada Viewport Top untuk menentukan titik awal lalu tahan dan

Nst""d"d

geseruntuk menentukan brdangdasar objek. Geser untuk menentukan


tinggi objek dan klik kin.

l:rEEl$Fll

4.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

5.

Pada Command Panel, pilih

6.

K\k

7.

Tentukan Length = 500, Width = 700, dan Height = 10.

8.

Pada CommandPanel, pilih Create > Geometry

9.

Pilih Standard Primitives > Teapot.


Klik pada Viewport Top untuk menentukan titik pusat objek lalu tahan

10.

Modi$,

r*e"5.fS

iu,g1plr*J l,g5lrlC

ff

ortri I

*+rsr_q-'i

rollout Parameters.

styt,*,r

li
I

:i

ry*S*il

16ffifri--l*

dan geser untuk menentukan radius objek.


11.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

t2.

Pada CommandPanel,

13.

Klik rollout Parameters.

1A

Tentukan Radius = 15 dan Segments = 20.


Attifkan checkboxBody, Handle, Spout, dan Lid untuk menampilkan

t1-

15.

pilihModi$,

komponen-komponen objek

dt

te apot.

Gambar

6.5

Penempatan objek Oirect Light

20. Pada Command Panel, pilih tab

2t. I{\k
22.

ro

Moai$,

llout General Parameter.

Pada kelompok Shadows, akrifkan checkbox On.

Klik rollout Directional Parameters.


24. Tentukan nilai Hotspot = 30
25. Tentukan nilai Falloff = 40 untuk mengatur area objek yang akan diberi
23.

pencahayaan.
26

Untuk memposisikan sumber cahaya,klk ikon Select and Mor.

dan pilih objeklampu direa.

27. Klikikon Select andMove

posisikan tar get c ahay a.

Gambar 6.4 Peletakan objek boxdanteapot

28. Pilih menu Edit > SelectNone.


29. Aktifkan Viewport Perspektif.
30. TekanF9.

danpilitr objeklampu direct,rntokmem-

Pilih CommandPanel > Create.

Pilih Geometry > Standard Primitives.


I

Pilih ikon Cylinder.

Klik pada vienportwntkmenentukan titik pusat lingkaran dasar lalu


tahan darl geser untuk menentukan radius.

5.
(r
l.
li.
().
10.
I

l.

Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada CommandPanel,

pilihtabModi&

ffi.

Klik rollout Parameter.


Tentukan Radius = 230 danHeight = 10.
Tentukan Height Segments = 1 dan Sides = 50.

Pilih menuEdit > SelectNone.

Klik ikon Zoom Extents AII #..


r3. Pilih CommandPanel > Create.
t4. Pilih Geometry > Standard Primitives.
12.

Gambar 6.6 Pengaturan letak Direct Light

15.

Prlih ikon Box.

t6.

Klik pada vietportwitkmenentukan titik awal lalu tahan dan geser


untuk menentukan bidangdasar objek. Geser untuk menentukan tinggi
objek dan klik kiri.

t7.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

18.

Pada Command Panel, pilih tab

fvfodify

ffi.

KTkrolloutPardmetet.
20. Tentukan Length = 500, Width = 700, dan Height = 10.
2t. Tentukan Length Segs = 1, Width Segs = 1, dan Height Segs =
22. Pilih menu Edit > Select None.
19.

23. Klikikon ZoomExtentsA[

24.

Gambar 6.7 Hasil render Cahaya Direct

C. Pencahayaan Lampu Omni


Adalah jenis penc ahay aanbentpa lampu pijar y ang meogarah ke semua
arah danhanya mempunyai sumber cahaya saja. Untuk menggunakan
omni lightlakukan langkah berikut ini:

F.

Tempatkan kedua objek seperti yang terlihat pada Gambar 6.8.

1.

!l

d4ld&il@lwl T

r:.:-::-*--*I
LlSnOerUl
I

F.itr-,l-

*? ll

K7k

rabrrrliTffifr- !l
Cop regnient*:

lB**;j
I
[T-

-.r#4
sroes'llu

17 Smutr

r.

EtcB0n

ilitlrr ffi-ij
5ii* iop6-

ij

l3

Eererde i4nFpinq f,mrds.

|?

Fdll,t'DddMapSizB

Gambar 6.8 Menempatkan objek silinder dan box

25. Pada CommandPanel, pilih tab Create.

37.
38.

Tekan tombol Close.

39. P ada rollout Shadow Parameters aktifkan checkbox Light Affect Shadow

Color.
40. Pilih menu Edit > Select None.

41. Klikikon Zoom$xtent,q.U


42. Aktifkan vizuportPerspektif.

ff.

43. TekanF9.

,',lHl&!'@tWlTl

mn--r--;
W

Pilih Standard.
28. Klik Omni pada rollout Obiect Tyre.
29. PadavieuportFront klik kiri untuk meletakkan lampu omni.
Gunakan Select and Move

ll out General Parameters.

f"d,t"rl-,

PilihikonLight.

27.

30.

ffi

Klik kanan untuk mengakhiri perintah Omni.


I{llk roll out Shadow Parameters.
Klik kotak warna Colors.
Pada kotak dialog Color Selector tentukan RGB = 100.

rl

H6i{htsrgffinh:

ro

Moditr,

Pada kelompok Shadows, aktifkan checlebox On.

----:

Eediu:N?3niiffi i,i

26.

Pada Command Panel, pilih tab

untuk mengatur letak lampu.

-{* 1llt"l
lv
I*

tJn
T

l0mni

ala,led

\ilHl,&l@l$lTl
e i?}lt:s il.1$ &

Ft",rfi------*-:

Gambar 6.10 Ro//oul Shadow Parameters

Gambar 6.9 Pengaturan letak lampu omnl

ffi

,! ti

I ffi
:l

.Y

().

KlikikonSelectObject fu au, ptllhobjel<tube.


10. Pada tab Modifr klik menu pop-up Modifier List, pilih Taper.
I

l.

KlkrolloutParameters.

12. Tetapkan Amount = 1.2, dan Curve = -3.5.


13. Pada kelompok Taper Axis pilih sumbu Primary = Z danEffect = XYI 4. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri peintah taper.
15. Anda dapat melihat hasilnya seperti yang terlihat padaGambar 6.13.

':,lHi&1,@iWlTl

ftb-!i-il
F"d'il-tr,

Gambar 6.'11 Mengganti warna bayangan

-:

D. Menggunakan Target Gamera


Target Camera merupakan objek kamera yang mempunyai target
untuk menentukan sudut pandang objek.
Untuk mempelajartpenggunaan target kamera, buat sebuah objek
tube kemudian membuat objek kamera dengaq langkah berikut ini:
1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Geometry > Standard Primitives.
3. Pilih ikon Tube.
4. Buat objek tube pada Viewport Top.

7.

Pada Command Panel, pilih tab Modify d.


I{7ik rollout Paramete r.
Tentukan Radius I = 30, Radius 2 = 25, dan Height = 1OO.

B.

Tentukan Height Segments = 10 dan Sides = 8O.

5.

6.

|
Lowerlimir:ffim* !l

r:Pid',1".@lWlTi

ffiW
",* lli I ,. ,:, t m
J

Limirgftcd

upperLimirliilflfril

Gambar 6.13 Object Modifier Taper

lfibfri*-I

ffiffi;--*"---;
ir

Limite"---^-^---*a

16. Pada Command Panel, pilih tab Create


17. Pilih ikon Camera.
18. Pilih Standard.
19. Pilih Target pada rollout Object Type.
20. Pada Yiewport Top, klik pada area garrfrar untuk

menentukan letak

kamera lalu tarik untuk mendapatkan targetkameta.


2t. Klik kanan untuk mengakhiri perintah target kamera.

Klik Select and Move


23. Atur peletak an dan Target Camera seperli pada Gambar 6.14.
22.

Gambar 6.12 MenggambarTube

l
E. Menggunakan Free Camera

tl;fl!,Kl @lWiTl

lffi;Ei--f$w
L,,r

lModil,er

Free Camera merupakan objek kamerayatgtidak mempunyai

'l
t.rrget,

*llilt,

ir lE

Les:ffifi-;.]nqn
*,1 rrv,{Ef'iii7* ;]*u.

sr*ioffli*ii ProiFrte(

.s.
6.
7.
u.
9.

Sti6lt Lii*B{

| 15m, 2tm I

2dnm

;;l 1'rC ;ra

-l

l,ryd rrul3tc
T1w. lTarqet

f
f-

Cmera ,'-l

sh@cbe
$hoDHqiiifr

Aktifkan Viewport Perspective dan ganti viewport


Camera, Tekantombol C pada keyboard.

25.

Pada Command Panel, pilih tab

26.

I{7k

27.

Tenrukan Lens = 35.

ro I lo ut

derugan

Parameter.

28. Saat mengatur posisi kamera dengan Select and Mor"


otomatis terlihat p erub ahan p ada v i ewp ort kamer a.
29.

Pffi

Viewport

ffi

Modify

tahan dan geser untuk menentukan radius.


Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada CommandPanel,

menu Edit > Select None.

rillr{1,&l@lWlTl

F#'-ffi --:
F"t-,-

KTtkrolloutParameter.
TentukanRadius = 6 danHerght= 140.

secara

F.
1. Klik ikon Select Object \r

2.

P ada tab

Modifr ldik

!trknr

FW. ls4 432 : ldos


'nittdqraptrl" Pr,i.,a;qn

-l

t:mm

I zo*

arr* |

mmm

I t:sm,"

2OOml

l*, 1tu, *rll


.

-ffi
rjr

I l illFr

Lffiera _J

I- showHories
Gambar 6.15 lVlengubah Viewport Camera

'-l

Modifier List.

bend.

19. Pada Command Panel, pilih tab Create

20. Pilih ikon Camera.

2t. Pilih Standard.

free mmera.

H.l

|^
l-51@kLdffi ---',----

rner.ru pop-up

Pilih Free pada rollout Obiect TyI,e.


23. Pada Viewport Front, klik pada area gambat untuk menentukan letak

t,..iFi!

ts&r155-'i:*

dan pilih objek silinder.

13. PilihBend.
14. Klk rolloutParameters dan tetapkanArgle = 120.
15. PadaBendAxispilih sumbu Z.
16. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri peintah
ll . Pilih menu Edit > Select None.
ffi'.
18. Klikikon ZoomExtent, Rtt

22.

*l[t

pilihtabModify #1.

10. Tentukan Height Segments = 70 dan Sides = 40.

Gambar 6.14 Mengatur posisi dari Target Camera

24.

ikuti langkah berikut ini:

L Pilih CommandPanel > Create.


'). Pilih Geometry > StandardPrimitives.
.1. Pilih ikon Cylinder.
\. Klik pada viewportunttkmenentukan titik pusat lingkaran dasar, lalu

:,.1H1,,&1"@lWlTl

\.lHl"!'1,@iWlTi

r:--a-::LulndEru I

r---::llameraur
**---*-l

&ml

ry1

f,lrb,u--;

fgfrla

H[ii

,Mrdlf"rL-

* il ll l'.,:' B ! f*
Lrnr:ffii1--.i.lmm
T

Eend:-----'------',

Ansle:Fml-;i

Dirertidnl0D :l

t_-,1 *^--:
I rx rr oz
;Eend

,*l
[-

rnv:F;+-?3i- Iatg.
0rlhsqraghjr Frtiection

lll*l

rryi llv

Arie:

:e*m
l

ltmm ! {0mm

amoJ l:rmnri

Gambar 6.17 Mengatur sudut pandang free camera

Gambar 6.16 Object Modifier Bend

24. Pilih objek k ameradan pergunakan perintah Select and Move


Select and Rotate
yang diinginkan.

fr
v

27

dan

Pada CommandPanel, pilih tab

L,lHld,i,,@lwiT

ffi;frr-|$ffi
---*:l
F"dlr-L"r

ganti viewortdenganViewport

Camera, Tekan tombol C pada kqtboard.

26.

untuk mendapatkan sudut pandang objek seperti

25. AktifkanViewportPerspective dan

rnnmrnl

Modify

.*

ffi.

{illl

K71k rolloutParameter.

28. Tentukanlens = 35.

teor:1ffi*Jmm

29.

Saat mengatur posisi kamera dengan Select and Move


otomatis terlihat perubahar pada vietuport carrref a.

30.

Pilih menu Edit > Select None.

31.

Klik ikon ZoomExtents

32.

Anda dapatmelihat hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 6.18.

secara

Ail ff..

*.1 Fov l5a

ar2

i:0rtkgraphir

-iJd"g,
Projertien

itsuk

I :mlrl tq*rt I
*ryil ejgl qov i
t5mm

ffiffi ]

rf
Gambar 6.18 Viewport Camera

t:gmml

Shnwfofie
5hnB,Hnilioft

?!o-mmi

w
F. Menambahkan Kamera dan Cahaya Pada Objek
Buka file latihan sebelumnya, yaitu objek kursi sofa duduk dan
tambahkan objek kamera dan cahaya dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Geometry > Standard Primitives.
3. Pilih ikon Cylinder.
4. Klikpada vieu.porttnttk menentukan titik pusat lingkaran dasar lalu

1.4. Pada CommandPanel, pilih tab Create


1.5. PilihikonCamera.

16. Pilih Standard.


11

ItJ.

Pilih Target pada rollout Obiect Type.


Pada Viewport Top, klik pada area gambar untuk menentukan letak
kameralalu tarik untuk mendapatkan tatget kamera.

It). Klik kanan untuk mengakhiri perintah targetkamera'

tahan dan geser untuk menentukan radius.

5.
6.

Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.

t.

Pada CommandPanel, pilih tab Mo dify

B.

KlkrolloutParameter.

9.

Tentukan Radius = 5000 dan Height = 1.


Tentukan Height Segments = I dan Sides = 40.
Pilih menu Edit > Select None.

10.
11.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

12. Klik ikon ZoomExtents


13.

itr'.

AII ffi..

Klik tombol Select and Move &, tekan FlZ dantentukan X = 1000, Y
= 2000, Z = 0 kelompok Absolute:World.

Gambar 6.20 Membuat target camera

pada viewport perspective untuk mengaktifkannya, lalu


Anda dapat mengganti vietport perspectfue dengan vievryofi cameta
dengan menekan tombol C pada kelboard Anda-

20. Klik kanan

21.

Pada Command Panel, pilih tab

22.

Klk

ro ll out P dr

arneter

Modiff ffi.

23. Tentukan Lens = 35.


P ada viswport cameta navigation control yang terletak pada sudut kanan
bawah layar 3ds max pilih ikon orbit cameta.
25. Anda atur sudut pandatgpada viewport cameta.
26. Pada vieu.port camera navigation controlyangterletak pada sudut kanan
bawah layar 3ds max pilih ikon truck camera.

24.

Anda geser sudut pandangvieuport carflera sehingga Anda mendapatkan


tampilan seperti padaGambar 6.21.
28. Pilih menu Edit > Select None.

27.
Gambar 6.19 l\4enambahkan alas

29.

Klik ikon ZoomExtents All

r'.

-?
I

lB. KlikmenuEdit > Clone.


19.

Pada kotak dialog Clone Options pilih Instance.

20. Klik tombol


=

-2600, Z

Select and

Mor. S,

tekan F12 dan tentukan

X = 2600, Y

4000 kelompok Absolute:World.

21. I(lik menu Edit > Clone.


22. Pada kotak dialog Clone Options pilih Instance.
23. Klik tombol Select and Mor" & , tekan F12 dan tentukan X = '2600,Y
= 4000 kelompok Absolute:World.
24. Pilih menu Edit > Select None.

-2600, Z

Gambar 6.21 l\4engatur sudut pandang camera

Buat objek omni light untuk mengatur pencahayaanpada ruang,


lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Pada Command Panel, pilih tab Create.
2. Pilih ikon Light.
3. Pilih Standard.

4.
5.

KlikOmni

pada rolloutObjectType.
Pada Yiewport Top letakkan lampu omnipada sudut kanan bawah dari

ruangan.

6.
7.
8.
9.

Klik tombot Select and Mor" S, tekan F12 dan tentukan X = -2600, Y
= 2600, danZ = 4000 kelompok Absolutet[orld
Pada CommandPanel, pilihtab Modit' #1.
Klik rollout General Parameters.
PadakelompokShadows, aktifkan checkboxOn.

10. Tentukan nilai Multiplier = 0.3.


11. Pastikan objek lampu omni maslh dalam keadaan
72. KlikmenuEdit > Clone.
13. Pada kotak dialog Clone Options pilih Copy.
14. Kliktombol Select and Mor" $ ,tekanEl2dan
= 2600,

dan

terpilih.

tentukan

Z = 4000 kelompok Absolute:World.

15. Pada CommandPanel, pilihtab Modiff ffi.


16. Kbk rollout General Parameters.
77. Pada kelompok Shadows, kosongkan checkboxOn.

X = 2600, Y

Gambar 6.22 Menggandakan objek lampu omni

25. Klik ikon ZoomExtents A[ trlr''.


26. AktifkanViewport Perspektif.
27. TekanF9.

Material dan
Rendering
Gambar 6.23 Hasil render

ntuk menempatkan sebuah material pada suatu objek digunakan


Material Editor yang di dalamnya terdapat sample slot yangdipergunakan untuk melihat pengaturan materiaT, mengambil material
da;I daftar mateiaT, melakukan modifikasi terhadap material, menambahkan
efek-efek tertentu pada material.

A. Mengaktifkan Material Editor


Untuk mengaktifkan material editor, dapat dilakukan dengan
Iangkah-langkah berikut ini:
1. Ketik M untuk menampilkan kotak dialog Materiat Editor.
2. Selanjufirya akan ditampilkan kotak dialog Material Editor seperti yang
terlthat pada Gambar

.1.

3.
4.

Pilih salah

5.

Material standar merupakan mateialyang disediakan oleh sample slot


pada kotak dialog Material Editor dan belum ditambahkan efek-efek
tertentu atau belum ditambahkan material dai. daftar library mateiaT.

6.

Untuk memprbesar tampilan, klik ganda pada sample

sat:u sample sloluntuk menjadikannya sample aktif.


ikon
Klik
Sample Type dan pada pilihan yarrg ada ganti bentuk bola
menjadi bentuk kotak.

terlihat pada Gambar 7 .2.

slor sepe4ti yang

NsE

i*

iwl
i---

rBrowte Ftom:

tsl

I
I

rol
-l

4el

i ..

Tranrmkiance
l
Prg' i.'. Md 0'. LJlu$ 0,
,ri;
,',, 1ti I 9: lS. ljr,i e"

x Is
\ F fi;--**---!

i]

MfiL&au

,i-! Prsl,4ateriols: l.letEllic

SelBEled

I
!

r Seni
I fiano

i3
r.l8

ll;r*rai;

! l"- ttry:

iD.:q 1q

Is;;;l
l'" ;*r:li*r,r
I

ProMalerials: l"1asotr9/f, MU

,.) Froldaterials: t4et:l

u*rair*

i {" i::ilr* lihl

*ll

-il
isl
)_r I 1,, I

aieialsr Genetic
'tj! Frollaterials: Glarirrg
f-? Prnh,lntEridl$: Hadhood

,.,.} Prol.1

lb

i Y;:ll,ls

Frol,'lateliBls: CetEtric

,:;| ProMBteridlr lloncrEte

,..1:

r8efledffis
6vq fll M.x LOz

lEE "

t,
*
*

Ptqldaterial:; \datet

{}

Fayhnce

ill
&
i

Prot,,lBtBiils: 5tone
Prohlnierial.: WEll Paint

Shell

lliterial

Shellac

5S5 Fnrt l"ldteral Imil

,l) 555 Fatt 9kirr trieterial [mi]


) 555 l_ail 5l,rn Matendl+UlsplE.e

i3 5SB Phfrical
O ttardBrd

fior ffi
, D.rrlre.Pr'P l-.i-:,
i Hoqehre$: fif"- !l I
i ".::lf ll:'l- --, :: - -': :.:-. - . - - - - - - - - - - - - - - - - - *1
I

FB eLtior

Eetreiiilit!: fm il

[]ExFs
l-1T- i
, , .. - - - - f-- :r
i:l

B. Material Transparan
Apabila Anda menggunakan matet'ral transparan, maka Anda akan
mendapatkan material yang mempunyai efek tembus pandafig. Lakukan
langkah berikut ini:

1.
2.
3.
4.

Ketik M untuk membuka

MateialEditor.

Pilih salah safi sample slot.


Klik tombol Arch & Design [mi].
Pada kotak

Gambar

Gambar 7.2 Sample Slot Standar

dialogMaterial/Map Browser klik ganda Standard.

Utilrty Eump

i;;ry;l

Gambar 7.1 Kotak dialog Material Editor

Top/Eollom

lll

7.3

lni
--l

f,ombins ladrkJ

Litility DisplaiE ComhinEr lndrk]


{}XRel Mnteridl

__-l

cds. t.
I
r ra{ 11r? oo'"re.
l- liqrlisnr!+rL onh
f MeLsl materisl

{}

t'laletidltmil

l}

Pnid

Frol'lateriElt: Minot
PtoMEleridls Flallic/Vinyl
Plol',lateriab: Solid tllass

_jycj

:ll

Kotak dialog Color Selector

5.

Pada jendela Material Editor klik tombol Background'

6.
7.

Pilih kotak warna daiDiffiise.


Pada kotak dialog Color Selector tentukan Red = 150, Green = 232,
danBlue - 744.

8.

Klik ganda pada

sample slot

aktlf.

()

Kembali pada rolloutBtinn Basic Parameters, Anda tentukan Opacity =


70.

jqf

ffi
x

s.

*
! !.t

.tq
I

lEl

Nih

--

I- wre
f
f- FdEi4@ T

Gambar 7.7 Semi transparan

zcded
FE.etEd

10.

Tentukan Specular Level = 90 dan Glossiness = 60 untuk membuat


pantulan cahaya pada dta sisi dari objek.

Gambar 7.4 Jendela Material Editor

Gambar 7.8 Pantulan Cahaya

11.

Close i

EEset

Klkrollout Shader Basic Parameters, beitanda cekpada checkbox2Sided dan Anda dapatmelihat pantulan cahaya pada sisi bagian dalam
objek.

Gambar 7.5 Kotak dialog Color Selector

Gambar7.6 SampleSlot

Gambar 7.9 Pantulan sisi dalam

.-T

12. Geser slider dan pilih rolloutExtended Parameters, padabagsan Advanced Transparency pilih Falloff In dan Amt = 80. Anda dapat melihat
objek akan memudar pada sisi sebelah dalam. Sebalilcrya apabila Anda
menentukan Falloff Out, maka objek akan memudar pada sisi sebelah
luar.

Gambar 7.12 Type Addictive

Gambar7.10 Falloffln

Untuk menerapkan material pada obiek terpilih lakukan langkahlangkah berikut ini:
l. Pilih saru objek yang ada dalam uiewport.
2. Pada kotak dialog Material Editor tekan tombol Assign Material to
Selection.

13.

Pada rolloutExtended Parameters, pada kelompok Type pilih tombol

radio Filter dan klik pada kotak warna lalu tentukan warna merah.

3.

Smooth+Highlights.

4.
V *uto !l,'1f:1|

Tempatkan mouse padalabelvieutport,lalu klik kanan dan pilih


Jika material belum terlihat dalam vieu.port, pada kotak dialog Material

Editor tekan ikon Show Map in Viewport.

&
i@
lE{

W.
vd

ts.
*,t
;.&
j0

Gambar 7.11 Wama pada sisi luar

14. Pada kelompok Type pilih tombol radio Substractive, maka objek transp ar an akan b erub ah menj adi gelap.
15.

PadabagtranType ganti menjadi tombol radio Addictive dan Anda dapat melihat objek berubah menjadi teraflg.

ib ?i i tu I x I # I ii

lt

q-tl$ lllii,,,rt

Gambar 7.f 3 Assign Material to Selection

r.iidl,&l,,sDiBlTl

lfiE".,ri-l
F"d#C------l

'u,iffil,&1,t@l@lT1

lfi#ilr--w
li.lodiliBr

List

fiadiurt:fltffiEadius::lEl0fffr-

H*i{hrfiftI;;i;.1

fEge6di:ff** ;.J
l;F Segmrhrsi l]il
.$ide.rFf-*:l

illrda

ff .IdF!'ly t! Ehlire ilbiect


f' Joldr lnly homt/ettieet
tr stutiflnlyfrsnEdEEB
{r Esth
Radiu*:flffi*
tegffi-r*r:

h,latsrial

ls:lT-

-iJ

tgrcre HiddenEdget

Erdcasr

Persiapkan sebuah objek silinder dan Anda akanbetlatlh membuat material marmer untuk membuat sebuah kolom dengan matelial
marmer.

1.
2.
3.
4.

Pilih Command Panel > Create.


Pilih Geometry > StandardPrimitives.
Pilih ikon Tube.
Klik pada vievport.,ntukmenentukan titik pusat lingkaran dasar lalu

5.

tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.


Geser untuk menentukan radius lingkaran dalam dan klik kiri, geser
untuk menentukan tinggi objek lalu klik kiri

6.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

7.

Pada Command Panel, pilih tab

8.

Klik rollout Parameter.


Tentukan Radius I = 10r Radius 2 = 5 t danHeight = 120.
Tentukan Height Segments = 5 dan Sides = 50.

10.
11.

N7

GanqatE Msllnqilouds
Relw!ild L{aF $ie

Gambar7.15 Menggambar kolom

C. Menerapkan Materia!

9.

,7

Gambar 7.14 Menerapkan material pada objek

Modifi,

$Mh

f 56cBh
th* linnl'i1T*
l'l,rs i!,lIT-

trj-- !l

$ider:fi-F
f-

fA

12. KlikikonSelectObject { danpilihobjeksilinder.


I 3. Pada tab Modifr l<7k meru pop-up Modtfiet List.
14. Pilih Taper.
15. KTrkrolloutParameters.
16. Tetapkan Amount = -0,1, dan Curve = 1.
F,

17

Pada kelompok Taper Axis pilih sumbu Primary =

18. Klikpada sembarang

lg.

Z danBffect = XY'

tempat untuk mengakhiri perintah taper.

Anda dapatmelihat hasilnya seperli yang tulihatpada Gambar 7 '16'


,rl Hl,&,1 @lWl T

li,b"or

-"'-I

{fi"dt.L-*."-*:]

ff.

Klik tombol Select and Mor. *, tekan F12 dan tentukan X = 0, Y = 0,


dan Z = 0 kelompok Absolute:World.
Gambar 7.16 Membuat kolom

-T
$

20.
21.
22.
23.

Pilih CommandPanel > Create.


Pilih Geometry > Standard Primitives.

PilihikonBox.
Klik pada vieu.port undtk menentukan titik awal lalu tahan dan geser
untuk menentukarbidangdasar objek. Geser untuk menentukan tinggi
objek dan klik kiri.

24. Klik kanan untuk


25.

mengakhiri perintah.

Pada CommandPanel, pilih tab

26. I{)k rollout Parameter.


27. Tentukan Length = 30, Width

Material/Map Browser klik ganda Standard.


38. Pada rollout Shader Basic Parameters > Blinn.
39. Kltk rollout Blinn Basic Parameters.
40. Klik ikon None yang terletak di sebelah kanan kotak warna diffr.se.
41. Pada kotak dialog Material/Map Browser pilih Bitmap.
l1
,+L.
Pada kotak dialog Select Bitmap Image File cari folder Maps\ Stones\
dan pilih fi7e image TRAVERTN.TGA.
.17.

Pada kotak dialog

ffi.

Modifi,

Hi.torg:

= 30r dan Height = 5.

28. Klik tombol select and Move *,

tekan

FlZ

k*riirr,

X = 0, Y = 0,

dantentukan

dan Z = 0 kelompok Absolute:World.

tOacum"ntt and sEttirlgs\Kris\1,'ly 0ocuments\3dsmax\scen

ffi

t* H

$rruqur

flF

;J
l----lt

$'.';rrcn*t,

$cru+:nt

,$nerrorn

29. KlikmenuEdit > Clone.


30. Pada kotak dialog Clone Options pilih tombol Instance lalu klik OK.
31. Klik tombol Select andMor. S, tekanFl2 dan tentukan X = 0, Y = 0,
frle

danZ = 120 kelompok Absolute:World.


32. Pilih menu Edit > Select None.

gme;

ITRAIIEFIN

F$ersfb&e: l*/t

I:I]

33. Klik ikon ZoomExtents All P..


''rl Hl,S,l{@rWl

E;m--!
--"-|

L.[ilrd,t"'

*:

-ryT:f
:rr.r.
I

r,r1,,,

Fomets

-:J

Gamrna

I g-t-,**,*trraro,rrrne{!tr}a

t'-',' ', "''ie".'i{'jrr"


l;
, f'.'.rlr
I

:t i

i
iI

ll;=;=_===**

trS Previen
Vien | ! f" seqrence
,,----,----*-,J L----.-'*,**-^*--*--J
. Sinqle

lmis*

ShtisIffi: ?56i75ff,14 Eitt lBGBl


Lralion: C:lProgramFiles\.Autode:k\.:ld:Mat9\fraFs\StEfratlTEAVEFTN-Ii]A

Gambar 7.1 8 l\4emilih flle

?,lllujLji

Length:|ffi!.]
Wrdth.l

ltl.omm ;

HeishtilEffi;-

j.J

ressfi;].
setls.ll
:l
HeiBht Sr$+:Fil

Lensdr

Width

lP

Genflflte MiFpino C!ord$.

,7

Red-Uodd l,,lgr Siis

Gambar 7,17 Melengkapi objek kolom

34. Ketik M untuk membuka Material Editor.


35. Aktifkan salah satu sample slot.
36. Klik tombol Arch & Design [mi].

Gambar 7.19 l\4aterial marmer

'=T

Material llalirXati!f,

@
gsH

fl

B.
$&
i"O
i-,{l

II FetlEctanE
I Tlansmittance
Aw: TSigMax S7Z ' Aug o?Max: 0?. Diffuse: 02
*r | 80 x dP rt o.:S l1lll g *.
l1D
Dilusecoror:

1I

\ ll.l[$t

Ta*ure

l?

!,to6 qrp

17

L.lse Heal-\,t/orld Scale

Environ

eitrup-

t,i"ppinit,f;m;;;ffi;;-:I

iar;

0ffset
widrh:l'iiffiilil

I
I

Map

Sire

lllkrcr

fiharnel:flT-N
Tib

.{rrsle

liiiffi;l r la u:JfrI*il
HerhrlffiNmT;ilir17vryl.l
r \At r U,rU
etur: fiiD--,i1 Blur otr:et: IiiJi{lt

w'lu'u

UV

Gambar 7.2'l PeneraPan material

:..

For89
_]

Gambar 7.20 Jendela Material Editor

43. Klik tombol Select by Name il dan pilih tombol All, lalu klik Select.
M. Pada jendela Material Editor klik ikon Assign Material to Selection.
45. Tekan ikon Show Map in Viewport untuk melihat material yang telah
diterapkan padaobjek.

46. Anda akan mendapatkan


47

hasil seperi yang terlihat padaGambar 7.22.

Aktifkan Viewport Perspektif.

48. TekanF9.
Gambar 7.22 Hasil render material

D. Menambahkan Material pada Obiek


Andadapatmenambahkanmaterialstainlesssteelpadaobjek
kaki kursi. Ikuti iangkahJangkah berikut untuk menambahkan material
stainless steel'.

1.
2.
3.
4.

Ketik M untuk menampilkan kotak dialog Material Editor.

Pilih salah

f-

satu sample slot.

KliktornbolArch&Design [mi].
Pada kotak dialog Mateial/Map Browser ldik ganda Standard.

llttone

l$i="r, ItiFia
s

Brswlg Frsm:
htrll LibrBry

iq.

[,ldEc$lor

'ffi

r
*'

SEIEctBd

I'lerq

F i,hps

l.tiniidf

{P

0irec[:4 Shadet
Double Sided

Malerial[ni]

Glass

lphyticr-PhenJ

,i]

i,,lalte/Shaduw/Eellection
mental ray

l.lulti/$uh'Dbiett

;3 FroMateiaE: Cerlmir

[mi]

.,1 Plohlalaridli: Cf ncrele


Prol'4ateriok: Generic

';]

PtoMaterielsr Glazing

,r.) ProMatetial:: Hatdwood

i{

,t

),

,)

ibt,'l? lX # 'lsfrro.:ffi.i;S""
***
D-'r",rt
&.
Pl

Pairn

'I,'ii

i..dt

l1rtrt*lilt8ncB
I &vg: 0.Ylllat i]ii 0ilfus*: llll

fompr-,site

j1"

1Elletnflee
I *.qiJ S0?ldari 5[*

[ar

Q lnk lt Paint

flyTrgP:i

ro

,,ill

,*

5h*-*---"1

B"

Elend

Srem

|7 tdetirials

,,] 0GE Material [pl1,,tic-r-phen]

C" A.rtivellsl

-J

$,ArchiteDtunl

C*

ij

H0NE

.,] Arch I, Desitln [niJ

ProMaterkk l4oou-'7/[t'4U
ProMatrrialr: Metal
Frol,laterials: l,letallic Paint

Crhr Modr

{'

Dlhet

ProlietEtiali: I'iirrol
:3 Prrh,iaterirls: PltsstiE,Virrll

aI

1.

:jtslg?:1gt-{nill

,*

PIol,4Eterinln:

lolid

Glass

,r] Frol,,lelerials: Slrne


i) Prol',{ateriahr Wall Pairt
,,) ProMaletialt: \4etet

d tEfrFlatel

{}

BE-ltlare
ShellMrterial

Gambar 7.24 l\4emilih Material Library


Fifldce

12. Akan ditampilkan kotak dialog open MaterialLibtary seperti yaflgter-

Leval Fn-

Eloushnmr:

il
m-;l-l

r F ellectisn
' FBflechvity:
lin-- ;l
I slo+sire;s: |Tii- XJ
I ' ., ,
^""- r
l ".
L ------___^

Color:

!f

t-___l-

Fait [bterpnlate]

KTlkrolloutShaderBasic Parameters.

10.
11.

Pada kelompok Browser From: pilih

13.
14. KlikOpen.

Hrqhlbhts+FG snlY

fl*lettslmdterial

Gambar 7.23 Kotak dialog Material Editor

5.
6.
.
8.
9.

llhat pada G arrtb ar 7 .25.


Pilih mrArch-DesignTemplates.

Lrckin.

l-rmaenall,br"nes

:j

E ef [:I]-

@f Aei:enpldtes
@ mrArcl r-f'estgrTemolat*s

@t.tutu,.

Pada meru pop-up ptllhBlitttr.

I(TlkrolloutBlinn Basic Parameters.


vh

KlikikonGetMaterial ts padaMaterialEditor.
Selanjutnya akanditampilkan kotak dialog Material/Map Browser.

Mtl Library.

Pada kelompok File klik tombol Open.

fikoame:

fisdupe:

ffi
ffi

--,lt*.-,|
.-Lun""l

Gambar 7.25 Kotak dialog 0pen Material Library

'

Fd.

,Nsha

IEA=. s

'[]} D IJ

hmet

n-?.3 E

bruihed metal [Ardi t DetiEn [mi] l


;) chrome IArch & Deriqn Imi] l
'i) r:opper {Arch & Derigrr [m] l
i3 froited itliss lFhyricalJ IArch & Der
,i} gla:s [phyr'iral] lArch & Oe*ign [mi]

i-Eio$Ee Fr[m:'
Mtlllbrarv
I
MuEdntr
I

,]

d
r
r Aeiregkit
I
I l' S.le*l*d
I r' $cere
I r l,ldH

':]
.$

gla*

[sElid EeqmetryJ

&

oEii!

.,3 qlazed cera$ic tile! IArch S Design


t) qlossl, plestir I Arch & DesiEn {miJ ]

;s

1,3

,i) glossy vatnirhed uood {.9.rch & 0e:


,;) leather { d.rch & Derign [ntiJ ]
,r] masonry [ Arch & Design [ni] ]

l7

tolsaiEl.

f*

ldar"

i3
i?
'l)

RrotDnlg

,i) lough concrete

[ .q! t-il,l9 l
_*_.-l

IAIch

qlErs (thin gEEmetryJ [,Arth & Derigr


glaeed ceramic IArch & Delign Jmi]

i
i

mattB trlEstie

Arch E 0esign

ImiJ ]

copFs [ ,6,trh t' Desiqn [n


polithed contreie [,Atth & Desiqn It
[.a.rch &

etiqn [mi]

lArch & Desiqn [mi] l


metnl IArch & t:esiqn [mi] l

,J i8lined

vnrniihed

i3

I
S
&
-&
I
:s
i il

patterned

,r-) rubher
.iJl ietirtd

flotd IAtrh

&

Dt

c.ot
sadi.an(usDi &m.

saaurou"lt

siMaaitu6dr
tutodatuil+

ce@
6em.

saddrar{uEios

Gem..

!adeil&806
.rdedi

6.m

Gambx

ttonslucent plastie film, opalescEnt I


trenrlucent Fltstic film, light frost ltht

24.

tranrlucent plarlic lilm, tpalescent [l


,a) water, reflEEtive srrrface I Arch & D r

.27

Kotak dialog Select Object

Pada kotak dialog Material Editor tekan tombol Assign Material

Selection

25.

com

$-

E.

Jika material belum terlihat dalam vietport gambar maka pada kotak
dialog Material Editor tekan ikon Show Map in Viewport
Maierjal

Gambar 7.26 Memilih Satinec Metal

15.
76.
17.
18.

flnli$en @M!

Uilkt

Kembali ke kotak dialog Material/Map Browser.


Pada kelompok Show aktifkan checkboxMaterials.

w,
E

Kosongkan checkboxMaps seperti terlihat padaGambar 7.26,

16,

Pada kotak daftar sebelah kanan, klik ganda padamateiaT Satinec

Metal.

19.

Selanjutnya

MaleialEditor akan menampilkan parameter

dat', material

stainless steel.

20. Tutup kotak dialog Material/Map Browser.


21. Ketik H untuk menampilkan kotak dialog Select Object.
22. Pada kotak daftar pilih objek Rangka Kursi0l - Rangka Kursil3.
23. TekanOK.

to

iTidnamittanc6
lBeflectffe
I Alo 302M3{ 3Bz ,4r!: [ei'1ali 0t Di,fdei r]a
lb 3,i Ib I x idr i i:. l!& I ot lmllX s{'}"

tt Fffi d*;-**-**:
,J

LEh

& q e'idn linill

Gambar 7.28 lVaterial Stainless Steel

[S

'

-'-T
r

Gambar 7.30 Kotak dialog Open Material Library

l.iotE

* fl I %3

!!=i*

,l:ffiffi;.1";',,'l*-t

.r3 copFer

[&rch

&

Design [mi] I

) roste,l gld:i

Lphysrldll IArclr 3 Oes


glEss LphylicEll I Arch & De;rgn [mrJ
glass lrnhd ge:m-tr1,l { Arcl, l, Desi!

Gambar 7.29 Menerapkan Material Stainless

.)
-)
) gld-. lttrn tlponretry] | Arih it Lreii,lr
],llnred cpramrc LArclr t Desiqn {n,il

Anda dapat menambahkar material sandaran kursi duduk. Ikuti


langkah berikut untuk menambahk an material s andaran
1. Ketik M untuk menampilkan kotak dialog Material Editor.
2. Pilih salah sa,t.t sample slot.
3. Klik tombol Arch & Desien [mi].
4. Pada kotak dialog Material/Map Browser kltkganda Standard.
:

glazed ceromic tiles I Arch & De'.rgn


'I gloss!
Fld;hr- [Ar, tr I De:ign tmi] l
] glo;;, vatnished urood IAr.h t Der
) leather LArch & Desittn [mr] l
', m"sonry IArch & Deriqn [miJ ]

niEtte plashc

pdrterned copFer

'l

Arch
I

Fesiqn [mi] l

Arch

& Des,gn [n

conclete I Arch & Desi:r, {t


-! Iouqh concrete I Arch I Desrgn Lmrl

5. I{lk rollout Shader Basic Parameters.


6. Pada mewt pop-up ptllhBlinn.
. K71k rolloutBlinn Basic Parameters.
8. KlikikonGetMaterial Y padaMaterialEditor.
9. Pada kotak dialog Material/Map Browser kelompok Browser From:

Folished

-) rubber I Arch t Design [mr] ]


..);.rlureo m:tEl I AIcn & L,.]gn

']

[mi]

:Jtrned varnr:hed Hond I Arch & 0t


) hanslucerrt plastic film. opalerccn' I
1 [in:luc.ni F,riJr( lilIi lighl lrort Lthr
.) tansIr ent plastrr lrlm, opnF',.ent [t

Halpr leflectivp . utface I Aruh

Dt

pilihMtlLibrary.

10.
11.

Pada kelompok File klik tombol Open.


Pada kotak dialog Open MaterialLfurary pilih mrArchDesignTemplates lalu klik Open.

Gambar 7.31 lVlemilih Leather

12. Kembali ke kotak dialog Mateial/Map Browser.


13. Pada kelompok Show aktifkan checkboxMateials.
14. Kosongkan checkbox Maps seperri terlihat pada Gambar 7 .3115. Pada kotak daftar sebelah kanan, klik ganda padamateial Leather.
16. Selanjutnya Material Editor akan menampilkan parameter dai. matcrial
stqinless steel.

ll.

Tutup kotak dialog Material/Map Browser.

18. Ketik H untuk menampilkan kotak dialog Select Object.


19. Pada kotak daftar pilih objek Sandaran Kursi0l- Sandaran Kursi06.
20. Tekan OK.

'L,

,'Y

\1.

ry
Sele.t

vt,

Di5pld1./

nioa,f-----'------- sd*:troftseti

-tsnts

5,41' * , . tgl {"}:5 trtr5


1G;-* - ''--- ---1 t;;--l ii;;:-il;{:{i;;Gi'

I iaftrrnn.E
;.t
'I".

o,'d,v,
-1 -,'

S.F'rP e -dl

13'

s*

lr:r$n[ar.E
''

x .,
r.i ,

Cd

D-'P

"* o $0,

,
u"

o.,r

ht

I S EnnglEli:ursitrl GEnm,
| 3 RinQlE KursrLi: 6iom.
' , tsrrctts Frrsltj lEonl,
I S RanEliEtLrsi!4 fieD[].
' ., F;fql a I ursr!: lenfn,
I 13 P";ngk; l.l$sr,li Ge.n.
l-3 RdiqkaKusi[7 GE!m.
!-:) Finrgkn i(u!i05 :enn,
'3 Rangkat{ur09 6eDm.
r-:3 lan,irauos,tl Geoin.
3 F,anqka (ue1l Geonr,
eEom,
i -.] rlan="ka iiurr t:
i '3 R3ngLEl,iurlLl EEorr
Gambar 7.32 Material Leather

'3 tlndErni

Gambar 7.32 Kotak dialog Select Object

21. Pada kotak dialog Material Editor tekan tombol Assign Material to

Selection
22

fu.

Jika material belum terlihat dalam vieu.port gambar maka pada kotak
dialog Material Editor tekan ikon Show Map in Viewport

Gambar 7.33 Menerapkan Material Stainless

23. Aktifkan vieuryortPerspektif.


24. TekanFl0.

25. Setelah muncul kotak dialog Render Scene Anda pilih ikon 640x480
26.

KlikRender.

Anda dapatmelihat hasilnya seperti padaGambat 7.34,


28. Klik ikon Save Bitmap untuk menyimpan hasil rendering.
29. Pada kotak dialog Browse Images for Output, ketik nama file image
pada kotak masukan File Name.
30. Tentukan tipe file imageyangdigunakan padamerutpop'upSave as Type.

27.

31. Tekantombol Save.


32. Simpan pekerjaan Anda.

Animasi Objek
roses perubahan yang terjadi dan direkam pada setiap objek yang

bergerak dikenal dengan istilah animasi, pergerakan suatu objek


tersebut akan disimp an d aTam fram e -fram e selam a j an gka waktu

tertentu.

A. Animation Control & Time configuration


Animatign Control dipergunakan untuk mengatur animasi objek
yangberrpa pengafurarr durasi dan fasilitas untuk menjalankan hasil rekaman animasi.

[], m fr+t
FH ilrt
:its

l** { *u
,_

Gambar 7.34 Hasil rendeing

rl

--!

Gambar 8.1 Animation Control

Masing-masing tombol pada Animation Control mempunyai fungsi


y ang b erb eda-b e da, antar a

1.

lain'.

Go To Start, digunakan untuk menempatkanposisi slidu kembali ke


awal animasi.

2.
3.
4.

Previous Frame, untuk menempatkan posisi slider mundur ke belakang

satlfame.
Play Button, digunakan untuk menjalankan animasi..
Next Frame,dipergunakan untuk menempatkan posisi slider maju ke
depan satoframe.

5.

Go To End, untuk menempatkan posisi sliderpada akhir animasi.

6.

Key Mode, digunakan untuk berpindah dari modus frame menjadi


modus key.

7.

Slider Posisition, digunakan untuk menggerakkan slider pada fiame


tertentu.

rr.-1

Stat Tims. fl
End Time:

l-anad

IfD

Lenrrtk]ill

Time Configuration digunakan untuk melakukan pengatwan waktu

FrareCmnl'10'l

yang dipergunakan untuk menjalankan animasi, selain itu ditetapkan perhitungan


animasi dengan menggunakan satuan frame atag dihitung dalam satuan

stdt

waktu.

rmerlL{

teruh:
Frrme
Fraftd EalE

6 H15C a* Film
l* PAL {' lustom

Time

Dknlal

lrBms

r
r
f

rFs;F- il

17 Feallime 17 ,{*tirsVin

:l

srat
End

Time;[i- ij
Tinrerf,tI* ;.1

fe**sl*

TjT,e-

_l
*nl,t

Padapembahasan berikut ini akan berlatih untuk menggunakan


perintah-perintah yang telah dipelajari sebelumya untuk membuat suatu
animasi sederhana.

LnEp

1. Animasi Objek

lensth:fitfi-* i]
rr*nr

turntfiiiT*

Cuter{

Tim*:fi-

l7

l7 Pqritir lF llat;ti..n l$

Llre r-u{e}rl

animasi pada objek berbentuk helix:

-lra!**$tr

5r*h

Pada kotak dialog Time C onfi guration ter dap at beber ap a

Helix

Ikuti langkahJangkah berikut ini untuk berlatih menggunakan

1.
2.
3.
4.

Pilih CommandPanel > Create.


Pilih Shapes > Splines.

5.
6.
7.
8.
9.

Geser mouse untuk menentukan tinggi helix,

Gambar 8.2 Time Configuration

pllih-

aL y ang dap at Anda pergunakan, altar a laifi'.


Frame Rate, digunakan untuk mengatur satuan kecepatanframeyang
dipakai untuk animasi.
Time Display, digunakan untuk menampilkan saftran waktu yang

l.

2.

dipergunakan untuk menjalankan animasi.

Playback, untuk mengatur kecepatan da,-j pergerakan gambar animasi.


Animation, dipergunakan untuk mengatur jwnlahframe yangdipergunakan, mengatur awal dan akhir dari animasi, tekan tombol Re-scale
Time, pada kotak dialog Re-Scale Time tentukan padajlameberapa
gambar animasi akan dimulai dan juga padaframekebetapaakan
diakhiri.

:.1

B. Membuat Animasi

MM:SB:llCKl

17 Usr lrarkBar
!,*lerted 0biartr

Gambar 8.3 Re-scale Time

Key Sten*

i7

fiTil*
IiEi*

FRAhdE:TffKS

emr0nU

f,*unr

01_-,]
llanml

SI^{PTE

speed:r l/4x r 1/?x d lx f^ 2x {* 4x


s'',jP'rl
Directim: 16 1..,',.. {' -,!'r'^

3.
4.

tnd TimerlTf,d'* !l

Pilih ikonHelix.
Tentukan titik pusat dengan menekan dan geser tombol kiri mouse
sehingga membentuk lingkaran helix,lahr lepas tombol mouse.

dankJkkiri mouse.

Geser mouse untuk menentukan diameter lingkarankedua helix.


Klik kanan mouse untuk mengakhiri Peintah helix.
Pada CommandPanel,

pilihtabModiff ffi.

Klk rolloutParameter.
10. Tentukan Radius I = 60 dan Radius 2 = 30.
11. Tentukan Height = 180.
12. TentukanBias = 0danTurns = 15.

-T
1

'.llffil&1'@lWlTl

IH-Idrr
F"dilh, t"t

t
:l

-*

Fadi,-rs1:lr1ffi

il

fradiu!:13flIffi;l
Haght:l'l E0

0nni :

!
Bia;: p{i!
r rw r [tr"\j
Turns:ftET-

ii ;::::r:i-

Gambar 8.4 Membuat objek Helix

13. Aktifkan Viewport Perspective.


14. Pastikan objek dalam keadaan terpilih.
15. Aktifl<an tombol Auto Key.
16. Pilih objek dan geser slider pada fuame
77.

Pada CommandPanel, pilih tab

l1

Modifi, d{.

18. KlkrolloutP.rameters dan masukkan

nilai Bias = 0r5.

rll*"*rT&!6ffi1":Ir

-iiz{i

',

E.u>l}rr lq trH.tr
*^ ffiit-r..'"d***:i r<1+r
E'-'. 1i:rl-l!",- u [6--:;B ].4i.6 E
Gambar 8.5 Auto Key

o,

"i,"i.ona.a,un,;;J."r;6;u"1;'^--'

Gambar 8.6 Slder pada Frame 25

16.

25 ."

ll

****-1
r'1"
* E,.[-_:{''_-:L *ffiliiiil"a
- " $etreyl af. r-rr;1lf,:r.,] n lll
cur
!

Geser slider ke posisi frame 50.


Pada rolloutParameters dan masukkan nilai Bias = -0.3.

-r

=[ *,. ffi{s"'"'*i-*--; r' '


].ol",rlri::Errt"b!::i:
:l F

E',!:

i}=f:liqJ'r't"lrl

.-I!.:.*Ci

Gambar 8.7 Posisi Frame 50

18.
19. Pada rolloutParameters dan masukkan nilai Bias = -1
20. Geser slider ke posisi frame 100.
21. Pada rolloutParameters dan masukkan nilai Bias = 0.
22. Klik tombol Auto Key untuk mematikannya.
23. Klik tombol Play untuk melihat hasil animasi.
Geser slider ke posisi frame 75.

*i-1.19":r

Gambar 8.8 Animasi objek Helix

1. Animasi Objek Path

Anda dapat membuat animasi dengan objek yang bergerak mengikuti lintasan dan rentang waktu tertentu. Untuk mempelajari animasi dengan meflggunakan path, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih CommandPanel > Create.

2.
3.
4.

Pilih Geometry > ExtendedPrimitives.


Pilih ikon Torus Knot.

Klik pada viewport mtttkmenentukan titik pusat objek lalu lahan dan
geser untuk menentukan radius objek.

5.
6.
7.
8.
9.

Geser mouse untuk menentukan radius pipa.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada Command Panel, pilih tab

Modiff ffi.

KTlkrolloutParameter.
Pada kelompok Base Curve beri tandapada tombol radio Knot.

10.
11.
12.

TentukanRadius = 35 dan Segments = 400.


TentukanP = 3 danQ= 5.
Pada kelompok Cross section tentukan Radius = 7 untuk mengubah

13.

Tentukan Sides = 40.

radius tube.

t9

rlHl"8,i,6iffiiTi
n
ffi-tr*tol

Buat sebuah target kamera dan tempatkan kamera seperli pada


8.11.

Gatfiar

{l,r,a,;Ld^-*--:
Luru:fl5Effi i],m

*_]

f*

rov,

pi?ff*_laeu

ilrihaqr$hic PrEjE tion

15tcl".

Lens*s-----g

l.::nl t*.l:yr:l
lxuil e:ll qry I
I ff** I t:tryjporyl
I

ype i I nrqet l-EnerE

...--]L l-

i
;-"H-rq;ir-rrllGr]
-

-rl

shaw f,one

.jl*r-::_*l

E.rh 1,il lq ffH.tr


,r K"vltr:l :*',-:;El].{1..f"8

zf' 1-'T
^ .,+,tot'eyiife"r*,:----l H{l{r
soi-ri

Gambar

8.1

1 Menambahkan objek kamera

Gambar 8.9 Menggambar Torus Knot

14.
15.

Buat sebuah lingkaran yang beffungsi sebagai objek bantu lintasan atau
objekpath.
Tempatkan padaviewport Top dan tentukan Radius = 300 dan pada

koordinat X = 0, Y = 0, danZ =

20. Untuk mengattx rcrfiangwakfu dari animasi,pada animation control


tekan ikon Time Configuration.
21. Pada kotak dialog Time Configuration tentukan End Time = 300 pada
bagian Animation.

0.

16. Pilih objek lingkaran dengan ikon


17. Aktifkan viewportFront.
18. Tekan FlZ dartentukan Y = 30.

Select and Rotate

v'r

?r

_-]
Hate,a NTSr: r Film
l- F&L f f,usttm tl

F eme

0irptel,--"-

Iime

[Kl

r
r'
f

i.i

ei'

jF"i16lWl T

fr.+ur-m

,l

l'Ps:1.:i

-:
-'1

Lincei

5HFTI
FHi,i'iE:Tli]li.S
1.4h1:5S:Tlfli5

'l-layback -'"-'-'fiZ HeelTimr {S Ar,titnfiewp*t tJnlg

{ll.d,ffi*--*^;

Dirmlinn:.r*

$tmt
E

nd

lrET*rr,l:r*3ffi*fi q***"-l

t'

4s

i;l1i:"

Time;l'd1

l? Loon

].rtx S 1r f' 2x f
i'rrLrard f- li*rier:s i*

5pr*d;{- 'l/4r

He.icale I me

t*nutt':[iffi- i]

!l

rme:lTifi* i j
I

Frams

uffefl

lJ*untfiffi
r

ffi^r
]re:l ruu

I
-

StEps-*---l
P U*elrickBd

li!

lF'1*l:rt'-r,l rllbl*ri; lllr:fl; !F ilr* ir,q:ri lr;r::i'lir*

!F lrririti,j* lF

Fl*irtrqr,

ff irele
I

Gambar 8.12 Mengatur rentang waktu animasi

Gambar 8.'10 Objek Circle dan Torus Knot

22.
23.
24.

Hubungkan arfiarra objekkamera dengan objekpath


Pada Command Panel, pilih tab

Pilih Trajectory.

Motion.

?'!

25. Pada rollout Trajectory, tentukan


26. Pilih ikon Convert From.
27

Ptlth objek path atat objek

End Time = 300.

Untuk menggunakan animasi objek dengan objek modifier bend

circle.

28. AktifkanViewport Perspective.


29. Ketic C untuk mengganti viewport aktif menjadi
30. Klik tombol Play untuk melihat hasil animasi.

2. Animasi ModifierBend
dapat dilakukan dengan langkahJangkah berikut ini:

viewport Camera.

1.
2.
3.
4.

Pilih CommandPanel > Create.


Pilih Geometry > StandardPrimitives.

PilihikonCylinder.
Klik pada Viewport Top untuk menentukan titik pusat lingkaran dasar
lalu tahan dan geser untuk menentukan radius.

5.
6.
7.
B.
9.
10.

Geser untuk menentukan tinggi objek dan klik kiri.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada CommandPanel, pilih tab

ffi

Modify

Klik rollout Parameter.


Tentukan Radius = 8 dan Height = 180.
Tentukan Height Segments = 180 dan Sides = 40.

*ldl.&i'@lWlT1

iiyi.,l-,0r-

ffi

ruf"'L.t--*:
j

q'EtE#,
>

*ts11lli'::r1ffi

{1 .&" Sr

Edi$:lffii
Heiqhl
Hejaht gsgmeht!:

lnp Segmert.:

F.!f,m;i i
1
lmi
l'l-

Sidw:ffi- l

llrt

i:,om

'r' .

,7

Smooth

Ehf,u

Un

lit-

t. | , ,

i
c

Gambar 8.15 Menggambar CYlinder

Gambar 8.14 Mengaktilkan Viewport Camera

Klik ikon Select Object \r dan pilih objek silinder.


12. Padatab Modify ldik menu pop-up Modifier List.
13. PilihBend.
14. KltkrolloutParameters dan tetapkan Angle = 270.
15. PadaBend Axis pilih sumbu Z.
1 6. Klik pada sembarang tempat untuk mengakJ^nt peintah
I

l.

bend.

rlffil,,&1,l@lWlT
ffi

[tyt-l",rr
fIi.#",L- -*--**:
liirmn

t!
I

- - l;enlPr
fylinder

1'--''

*lTtt l'i.'BlEtr

Gambar 8.16 Object Modifier Bend

17

i ::----;/.r;::E!

Aktifkan Viewport Perspective.

18. Pastikan objek dalam keadaan terpilih.


19. Aktifkan tombol Auto Key.
20. Pilih objek dan geser slider pada frame 25 .
27. Pada Command Panel, pilih tab Modifr.
22. Klik menupop-upModifrer List, lalu pilih Bend.
23. KTrkrolloutParameters dan tetapkan Angle = 150.
24. Pada Bend Axis pilih sumbu Z.
i-Bend
!-,

--

Anqle

25.
26.

1170.0

Geser slider pada posisi Frame 50.


Pada rolloutP{r,rmeters tetapkan Angle = -180.

il

Diectionlfl[- J

[].n] l]H iq ff m.#.


1[6-;]E:]..ti.6.E

Hrl.rn

Gambar 8.17 Auto Key

.[ o- 8ffiffi,f,*f,I-**,r *,'
, ]n n1i l :[
f,:'
Tr.r.+- il;|.;,;;i;,;;,";;"*Lro4o" ,I- :.:"1',":l , ,1e1rir9s -! rr ip
_

]l

Gambar 8.19 Oblek Modifier Bend pada Frame 50

27.

6.
7.
8.
9.

Geser slider pada posisi Frame 75.

28. Pada rolloutParameters tetapkan Angle = -150.


Geser slider pada posisi Frame 100.

29.

30.

P ada

rollout Parameters tetapkanAngle = -270.

Klik tombol Auto Key untuk mematikannya.


32. Klik tombol Play untuk melihat hasil animasi.
31.

10.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada CommandPanel, pilihtab

Modi6,

ffi.

Klik rollout Pararneter.

I = 30, Radius

2 = 25 dan Height = 80.


Tentukan Height Segments = 10 dan Sides = 80.
Tentukan Radius

*lHlr&lq@lWlTl

f;ffiiffiI

*---;

lh4"dfhrt't
"{*

1!lt I ',,' .J lm
n"ai,"

tJi0ii*-J
t*,

Radim 1:P5.0mm

n*lU*mi:md
He6hl saq$ertr:ft- i
llap Segnne*rl?'- I

sid*:lffii
{?

Smn*h

f*

sfici on

:ll*el'rrn:lffiiJ
rtim.]r:pf- !l
17 fi eneroe ldip'ping f,otrdr.

i7

Beal'Wortdldap6ire

Gambar 8.21 MenggambarTube

ffi

xl--

r,f-

f,lirh sr cliek.and-drdg l0 tle*t abiacts

z[ o,-'

*l'
iE@li**'---:
K+ntere... u

"r",*:f

rf.

:[E

Gambar 8.20 Animasi Modifier Bend

13.

3. Animasi Modifier Taper


Perintah modifier taper digttnakan untuk memperbesar atau memperkecil salah satu bidang objek. Untuk membuat animasi menggunakan
modifier taper lakukan cata-cara berikut ini:
1. Pilih CommandPanel > Create.
2. Pilih Geometry > StandardPrimitives.

3.
4.

Pilih ikon Tube.

Klik pada vieuporttnitk menentukan titik pusat lingkaran dasar, lalu


tahan dan geser untuk menentukan radius lingkaran luar.

5.

Geser untukmenentukan radius lingkaran dalamdan klik


untuk menentukantinggi objek lalu klik kiri.

[\

Klikikon Select Object \l dan pilih objek tube.


12. Padatab Modi$ klik menu pop-up Moffier List, pilih Taper.
11.

kiri,

geser

Klk

rollout P:rameters.

14. Tetapkan Amount = 0.7, dan Curve = -3.


15. Pada kelompok Taper Axis pilih sumbu Primary = Z danEffect = XY'
16. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri peintah taper
17. Anda dapatmelihat hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 8.22.

\l#.

EL ,

lT'r"n

)lWjTl
W

il"dil;i;f--*--*;

Gambar 8.22 Object ModifierTaper

L{{
m rlii
'''

18. Akifkan Viewport Perspective.


19. Pastikan objek dalam keadaanterpilih.
20. Aktifkan tombol Auto Key.

tl

Gambar 8.24 Modifier Taper Frame 25

27.

Geser sliderpada posisi Frame 50.

28. Pada rolloutParameters, tetapkan Amount = 1.5, Curve = -6.


29. Geser sliderpada posisi Frame 75.
30.

Pada rolloutPa.rameters, Anda tetapkan Amount

r* {r E. r>:r+ :'1 @ E ffi


.- iffimltir-ffi-"----^;
ts i>. +lii.e. ts
!_"l55r ,"'. -,,!:tl-rt"::,_ 'i ,lT-:

*I_:

Gambar 8.23 Auto Key

21. Pilih objek dan geser slider pada frame 25.


22.

Pada Command Panel, pilih tab

ModiS.

Klik menupop-upModtfier List, lalu pilih Taper.


24. KlkrolloutPirameters
25. Tetapkan Amount = 1.2, dan Curve = -5.
26. Pada kelompok TaperAxis pilih sumbu Primary = Z
23.

dan

Effect = XY.
Gambar 8.25 Modifier Taper Frame 50

= 1.2, Curve = -5.

31. Geser slidapada posisi Frame 100.


32. Pada rolloutParameters Anda tetapkan Amount = 0.7, Curve = -3.
33. KliktombolAuto Key untuk mematikannya.
34. Klik tombol

B.
9.

Tentukan Length = 90, Width = 90 dan Hcight = 0.5.


Tentukan Length Segs = 90, Width Segs = 90 dan Hcight Scgs

\.lf

ld&I"@lEiTl

Iffior

Play untuk melihat hasil animasi.

t[i"dtr't.,

---

xitltIcrrrR
Lerr4h:f3f,Gfi* ,ij

WidhlS00m:l

Hei4|rtmfi-

i1

90
:
W;dhSegs:m- iJ

Lerqth SeOs

Heishtsees:li-;.

|7

Grrrqate l,lEpgifr! Cserde.

lv Reel.\y'orldhlapSee
;ll1_---*-J

i
l
I
I

Gambar 8.27 Menggambar box

it,

Klik ikon Select Object \ dan pilih objek.


11. Padatab Modify klik menu pop-up ModifierList, pilih Ripple.
12. Kllk ro I lout Par:rmeters
13. Tetapkan Amplitude 1 = 5, Amplitude 2 = 5, dan Wave Length =
t4. Klik pada sembarang tempat untuk mengakhiri peintahipple.
10.

zl

fl

Gambar 8.26 Animasi ModifierTaper

15.

4. Animasi Modifier Ripple


Perintah modifer ripple digunakan untuk memberikan efek tetesan
air. Untuk menggunakan perintah ripple, lakukan langkah berikut ini:
1. Pilih Command Panel > Create.
2. Pilih Geometry > Standard Primitives.

3.
4.

Pilih ikonBox.

Klik pada viewportffitukmenentukan titik awal lalu tahan dan geser


untuk menentukanbidangdasar objek. Geser untuk menentukan tinggi
objek dan klik

5.
6.
7.

kti.

Klik kanan untuk mengakhiri perintah.


Pada Comrnand Panel, pilih tab

KlikrolloutPararreter.

Morli$,

fr.

50.

Anda dapat melihat hasilnya seperti yang terlihat pada Gambar 8.28.

!1Fi"-&l'"elml T

[**01--f ***.*I
F"dll"rl-

.hlllllr,:Blr*
Eirph:**-Amplitudr

1:lEiliii* !

Amplitudelrfiiffi*

\t'ate Lensth;|tflffi*,1]

Fhare:fiI-

j.]

Lrecdyit_t0 ;i

Gambar 8.30 Modifier Ripple pada Frame 25

Gambar 8.28 Object Modifier Ripple

16. ALtifkan Viewport Perspective.


17. Pastikan objek dalam keadaan terpilih.
18. AktifkantombolAuto Key.

- zf *,ffiHr"il;-*-.*--l r.
i5
sf
-;

Ker',

."".

lerrrltm.

H,r

E.u' 'H q
E>
l[-i
.u

@:8.ffi.
{}.d}. E

Gambar 8.29 Auto Key

79. Geser sliderpada posisi FrameZ1.


20. Klik

ro II o u

t Parameters.

2t. Tentukan Amplitude I = 7 t Amplifide 2 = 7, danWave Length = 20.

22.

Geser sliderpada posisi Frame 50.

23.

P ada rol lout

24.

Tentukan Amplitude

25.

Geser sliderpada posisi Frurlae75.

26.
21.

Pada rolloutParameters.

Parameters.

Tentukan Amplitude

I = 1r Amplitude

2=

I = 7, A,lrrpli1;ude?

l,

dan Wave Length = 5.

= 7 r danWave Length = 20.

28. Geser slider pada posisi Frame 100.


29. Pada rolloutParameters.
30. Tentukan Amplitude I = 5r Amplitude2 = 5, danWave Length = 50.
31. Klik tombol Auto Key untuk mematikannya.
32. Klik tombol Play untuk melihat hasil animasi.

Gambar 8.32 Animasi Modifier Ripple

Selamat Berlatih!

Anda mungkin juga menyukai