Hari pertama : melakukan praktek bending wire dan jointing pada kawat
penghantar.
Dalam melakukan bending wire ada 2 cara yang digunakan untuk mengikat
kawat penghantar pada isolator tumpu yaitu ikatan atas bawah dan menyilang jenis
ikatan ini juga digunakan pada ikatan tiang sudut. Waktu melakukan ikatan bending
wire pada kawat penghantar harus disearahkan dengan alur penghantarnya agar tidak
terjadi loses pada ikatan tersebut.
Dalam melakukan jointing kawat penghantar menggunakan jointing terbuat
dari alumunium untuk kawat A3C dan Bimetal untuk menyambung kawat alumunium
dan tembaga, untuk mengikat kawat digunakan tang press supaya kawat menyatu
dengan sempurna dan tidak ada angin tertinggal supaya tidak terjadi korona, tang
press dalam penggunaan nya di pompa 11 kali (rekomendasi) kalau lebih di takutkan
jointing bisa pecah atau retak, apabila pecah atau retak ditakutkan lama kelamaan
akan terjadi korona.
Hari kedua : inspeksi jaringan JTM di lingkungan udiklat dan persiapan
praktek (latihan memanjat tiang dan menangkap bola)
Dalam melakukan inspeksi jaringan alat yang digunakan untuk inspeksi
adalah teropong untuk melihat jaringan dari bawah, disini kita ada daftar checklist
komponen apa yang harus diperiksa dan tindakan apa yang akan di ambil selajutnya.
Dalam melakukan inspeksi kita juga menggambar pola jaringan dan mengukur jarak
per gawang menggunakan roll meter digital.
Dalam melakukan persiapan praktek kita memanjat tiang JTM menggunakan
tangga dan memakai safety belt untuk pengaman sesampai di atas menangkap bola
agar dalam praktek besok tidak ragu ragu dan lebih berani.