dapat dijadikan pedoman dalam mempelajari improvisasi disamping dengan cara
mendengarkan musik sebanyak mungkin.18 Kita dapat menemukan improvisasi hampir pada semua jenis musik, termasuk musik klasik, hanya kadar dan interpretasi improvisasinya berbeda dengan improvisasi jazz. Improvisasi juga dapat di temukan dalam musik etnik, termasuk musik etnk di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa improvisasi bukan suatu yang baru atau asing dalam seni bermusik.19 Ada pendapat bahwa musisi jazz berimprovisasi bukan berarti mereka bermain tanpa berpikir, atau secara alami, atau tanpa batasan, aransemen, atau rencana tentang apa yang ingin dimainkan. 20
Musisi jazz pada umumnya
berimprovisasi berdasarkan melodi yang sudah ada sebelumnya (tema), dengan
mengingat atau membaca lead sheet: suatu garis besar musikal yang berisi alur melodi, struktur harmonik (ditunjukan oleh simbol alphabet atau numerik untuk akord), dan mungkin lirik lagu.21 Pada Abad ke-20 improvisasi menjadi bagian penting dari beberapa tipe musik seperti blues, jazz, dan jazz fusion. Prinsip improvisasi di musik jazz itu sendiri adalah membuat ide-ide baru yang bersumber pada harmoni (perubahan akor), arpeggio, modus, ornamental tones, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ini menjadi penting bagi para musisi untuk mempunyai ide/konsep yang ringkas dan jelas dalam penggunaan harmoni ketika berhadapan dengan improvisasi jazz.22
Pra Budidharma, loc. cit.
Ibid. 20 John F. Szwed, Memahami dan Menikmati Jazz, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008, p. 34. 21 Ibid. 22Op.cit. 18 19