ABSTRAK

Ghazali, Ahmad. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Biji Jintan Hitam
(Nigella sativa L.) Indonesia terhadap Laju Konsumsi Pakan, Pertambahan
Berat Badan dan Efisiensi Pakan Tikus (Rattus norvegicus) Model Diabetes
Melitus Tipe 2. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Retno
Susilowati, M.Si dan Umaiyatus Syarifah, M.A
Kata Kunci: Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Indonesia, DM tipe 2, Konsumsi Pakan,
Berat Badan, dan Efisiensi Pakan.
Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan kecacatan reseptor insulin sehingga tidak
mampu merespon insulin secara normal. Gejala dari DM tipe 2 diantaranya banyak makan
(polifagia) dan terjadi penurunan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi ekstrak etanol 80% biji jintan hitam (Nigella sativa L.) Indonesia terhadap laju
konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan efisiensi pakan tikus (Rattus norvegicus)
model diabetes melitus (DM) tipe 2 akibat induksi 30 mg/kg BB sreptozotocin (STZ) dan
pemberian High Fat Diet (HFD).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan 4 ulangan, masing-masing kelompok adalah kelompok
kontrol negatif (normal), kontrol positif (metformin), kelompok perlakuan P1( dosis 0 mg/kg
BB), P2 (dosis 24 mg/kg BB), P3 (dosis 48 mg/kg BB), dan P4 (dosis 72 mg/kg BB). Semua
perlakuan diberi pakan HFD selama 11 minggu dan diinduksi dengan STZ 30 mg/kg BB pada
minggu ke 10 dan 11. Terapi jintan hitam dilakukan selama 4 minggu setelah tes toleransi
glukosa terakhir. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah laju konsumsi pakan,
pertambahan berat badan dan efisiensi pakan dengan menimbang sisa pakan setiap hari,
menimbang pertambahan berat badan seminggu sekali, dan efisiensi pakan di akhir
penelitian. Data yang didapat diuji dengan one way ANOVA. Jika terdapat pengaruh
dilanjutkan uji Duncan dengan nilai signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 80% jintan hitam
(Nigella sativa L.) Indonesia dengan dosis 24 mg/kg BB dan 48 mg/kg BB berbeda nyata
dengan perlakuan dosis 0 mg/kg BB pada semua parameter serta menyamai perlakuan
normal. Dosis optimal yang berpengaruh terhadap laju konsumsi pakan, pertambahan berat
badan, dan efisiensi pakan adalah 48 mg/kg BB.

ABSTRACT
Ghazali Ahmad. 2016. Effect of 80% Ethanol Extract of Black cumin seeds (Nigella
sativa L.) Indonesia the rate of consumption of feed, Weight Gain and Feed Efficiency Rat
(Rattus norvegicus) Model of Diabetes Mellitus Type 2 Thesis. Department of Biology,
Faculty of Science and Technology of the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim
Malang. Supervisor: Dr. Hj. Retno Susilowati, M.Si and Umaiyatus Syarifah, M.A
Keywords: Black cumin seeds (Nigella sativa L.) Indonesia, Type 2 diabetes, Feed
Consumption, Weight Gain, and Feed Efficiency.
Diabetes mellitus (DM) type 2 is a receptor defect of insulin and is unable to respond
to insulin normally. Symptoms of type 2 diabetes, among many eating (polyphagia) and
weight loss. This study aims to determine the potential of the 80% ethanol extract of black
cumin seeds (Nigella sativa L.) Indonesia on the rate of feed intake, weight gain and feed
efficiency rat (Rattus norvegicus) model of diabetes mellitus (DM) type 2 induced by 30 mg /
sreptozotocin kg (STZ) and the provision of High Fat Diet (HFD).
This study was an experimental study using a completely randomized design (CRD)
with 6 treatment 4 replicates, each group is a negative control group (normal), positive
control (metformin), the treatment group P1 (doses of 0 mg / kg), P2 ( a dose of 24 mg / kg),
P3 (doses of 48 mg / kg) and P4 (a dose of 72 mg / kg). All treatments were fed HFD for 11
weeks and induced with STZ 30 mg / kg at weeks 10 and 11. The black cumin therapy for 4
weeks after the last glucose tolerance test. The parameters observed in this study was the rate
of feed intake, weight gain and feed efficiency by weighing the food remains a daily basis,
weighing the body weight once a week, and feed efficiency at the end of the study. The data
obtained were tested by one-way ANOVA. If there is a continued influence of Duncan test
with a significance value of 5%.
The results showed that the 80% ethanol extract of black cumin (Nigella sativa L.)
Indonesia at a dose of 24 mg / kg and 48 mg / kg dose treatment was significantly different
from 0 mg / kg in all parameters and equaled the normal treatment. The optimal dose that
affect the rate of feed intake, weight gain and feed efficiency was 48 mg / kg.