Anda di halaman 1dari 35

;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;

;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;
;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;; ;;-;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;
;;o;;;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;

;;;;o;;;;;;o;;;;;;;.;;.;
;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;
;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;.;;.;;.;; ;; ; ; . ;;

.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;
;;o;;;;;;o;;;;;. ;;;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;;;.;;.;

;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;;;-;;;;o;;;;;;o;;
;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;. ;
;;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;

;;;.;;. ;;;;;;;;.;;

.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;.;

;;;;;o;;;;;;o;;;;;.;;.;;.;;.;; .;;.;;

.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;

;;;;-;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;
;;o;;;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;

.;;.;;.;;;BAB I

PENDAHULUAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi pertama sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisk emosional dari ibu serta perubahan sosial di
dalam lingkungan keluarga.
Pada .umunya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak
sesuai dengan yang diharapakan. Sulit diketahui bahwa kehamilan akan menjadi
masalah. Sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah Ibu hamil akan
bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan/asuhan antenatal
merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan Ibu hamil
normal dan mendeteksi Ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2002).

Hasil akhir kehamilan yang diharapkan adalah kelangsungan hidup ibu dan
bayinya. Tujuan perawatan antenatal lebih dari itu; bukan hanya kelangsungan
hidup tetapi juga kualitas hidup yang baik perawatan antenatal yang

baik

mencakup:
Pengawasan kehamilan untuk melihat apakah segalanya berlangsung
normal, untuk mendeteksi dan mengatasi setiap kelalaian yang
timbul, dan untuk mengantisipasi semua masalah selama
kehamilan, persalinan dan periade postnatal.
Penyuluhan atau pendidikan mengenai kehamilan dan bagaimana caracara mengatasi gejalanya, mengenai diet, perawatan gigi serta gaya
hidup; hampir semua pertemuan dengan ibu hamil (dengan
suaminya) memberikan kesempatan untuk memberikan penyuluhan
dalam satu atau lain bentuk.
Persiapan (baik fisik maupun psikologis) bagi persalinan atau
pelahiran, dan pemberian petunjuk mengenai segala aspek dalam
perawatan bayi.
Dukungan jika terdapat masalah-masalah sosial atau psikologis.
Dalam hubungannya dengan hasil akhir suatu kehamilan, kualitas hidup
yang baik berarti Ibu yang sehat dengan bayi yang sehat dan Ibu mengetahui cara
merawat bayi serta dirinya. Sebagian besar rumah sakit kini menyertakan calon
ayah ke dalam program penyuluhan dan persiapan persalinan (Farrer, 2001).
Pada trimester kedua pemeriksaan dilakukan setiap bulan. Dengan
rancangan pemeriksaan meliputi anamnesa untuk mengetahui keadaan normal dan
keluhan hamil muda, pemeriksaan fisik (umum, khusus, tambahan) sehingga dari
pemeriksaan ini didapatkan kesimpulan tentang kehamilan. Kesimpulan mungkin
normal sehat dan memuaskan, adanya penyakit Ibu, atau adanya komplikasi
kehamilan.
Pada periode ini pula dapat dilakukan pengobatan kehamilan berupa obat
simtomatis untuk gejala hamil muda, pengobatan penyakit yang menyertai
kehamilan, dan pemberian obat penyokong (vitamin, obat khusus), dan vaksinasi
tetanus toksoid I. Anjuran yang diberikan pada masa ini umumnya berkaitan

dengan kesehatan dan secara khusus berkaitan dengan kesimpulan kehamilannya.


(Manuaba, 1999).

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Trimester Kedua adalah periode kehamilan dari 14 minggu sampai 28
minggu (4-7 bulan)
Perubahan anatomik dan fisiologik pada wanita hamil
Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita,
Khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna dan pada payudara
(mammae). Dalam hal ini hormone somatomammotropin, estrogen, dan
progesterone mempunyai peranan penting. Perubahan yang terdapat pada
wanita hamil ialah antara lain sbb:
Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah
pengaruh

estrogen

dan

progesterone

yang

kadarnya

meningkat.

Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos


uterus; disamping itu, serabut-serabut kolagen yang adapun menjadi
higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat

mengikuti pertumbuhan janin.


Berat uterus normal lebih kurang 30 gram; pada akhir kehamilan
(40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram, dengan panjang lebih kurang
20 cm dan dinding lebih kurang 2,5 cm pada bulan-bulan pertama
kehamilan bentuk uterus seperti buah advokad, agak gepeng. Pada
kehamilan 4 bulan uterus berbentuk bulat. Selanjutnya pada akhir
kehamilan kembali seperti bentuk semula, lonjong seperti telur. Hubungan
antara besarnya uterus dengan tuanya kehamilan sangat penting diketahui,
antara lain untuk membuat diagnosis apakah wanita tersebut hamil
fisiologi, atau hamil ganda, atau menderita penyakit molahidatidosa, dsb.

Pada kehamilan 28 minggu fundus uteri terletak kira kira jari diatas
pusat atau sepertiga jarak antara pusat ke prosessus xifoideus. Pada
kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak diantara setengah jarak pusat
dan prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggu fundus uteri terletak
kira-kira 1 jari di bawah prosessus xifoideus.
Servik uteri
Servik uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan
otot, maka servik lebih banyak mengandung jaringan ikat, hanya 10%
jaringan otot. Jaringan ikat pada servik ini banyak mengandung kolagen.
Akibat kadar estrogen meningkat, dan dengan adanya hipervaskularisasi
maka konsistensi servik menjadi lunak.
Kelenjar-kelenjar di servik akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang
hamil mengeluh mengeluarkan cairan per vaginam lebih banyak. Keadaan
ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan yang fisiologik.
Vagina dan vulva
Vagina dan vulva akibat hormone estrogen mengalami perubahan
pula. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak

lebih merah, agak kebiru-biruan. Tanda ini disebut tanda Chadwick.


Warna porsiopun tampak livide.
Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis
sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus
Luteum graviditis berdiameter kira-kira 3 cm. Kemudian, ia mengecil
setelah plasenta terbentuk.
Mamma
Mamma

akan

membesar

dan

tegang

akibat

hormone

somatomammotropin, estrogen, dan progesterone, akan tetapi belum


mengeluarkan air susu.
Pada kehamilan 12 minggu ke atas dari puting susu dapat keluar
cairan berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum. Kolostrum ini
berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang mulai bersekresi. Sesudah
partusm, kolostrum ini agak kental dan warnanya agak kuning. Meskipun
kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan
oleh karena prolaktin ditekan oleh PIH (prolactine inhibiting hormone).
Sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya
sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh
darah yang membesar pula, mammae dan alat lain-lain yang memang
berfungsi berlebihan dalam kehamilan volume darah akan bertambah
banyak, kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti
dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30%, dan
penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (5-10 mmHg).
Sistem Respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang
mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada
kehamilan 32 minggu keatas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus
yang membesar kearah diagfragma kurang leluasa bergerak.
Traktus Digestivus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek

(nausea). Mungkin ini akibat kadar hormone estrogen yang meningkat.


Tonus-tonus otot traktus digestivus menurun karena peningkatan kadar
hormone progesterone, sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga
berkurang. Makanan lebih lama berada dalam lambung dan apa yang
dicernakan lebih lama dalam usus-usus. Hal ini mungkin baik untuk
resorpsi, akan tetapi menimbulkan pula obstipasi, yang memang
merupakan salah satu keluhan utama wanita hamil.
Tarktus Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan
oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing.
Keadaan ini hilang dengan makin tuannya kehamilan bila uterus gravidus
keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai
turun kebawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi
karena kandung kencing mulai tertekan kembali.
Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat
tertentu.

Pigmentasi ini disebabkan oleh

pengaruh

melanophore

stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini merupakan salah


satu hormone yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Kadangkadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung, yang dikenal
sebagai kloasma gravidarum.
Di daerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama, juga di
areola mamae. Linea alba pada kehamilan menjadi hitam, dikenal sebagai
linea nigra.
(Prawirohardjo,2002)
Tanda subjektif dan objektif kehamilan trimester kedua
Tanda subjektif
Minggu ke 14-20
Napas kencang
Sakit kepala
Perubahan postur tubuh pada minggu ke 14
Minggu ke 20-24

Pernapasan menjadi lebih cepat


Meningkatnya hasrat sexualitas
Minggu ke 25-28
Kram pada kaki mungkin terjadi
Mudah lelah
Tanda objektif
Amenorrehea, tetapi mungkin berbintik pada periode yang diharapkan
Meningkatnya kadar HCG
Meningkatnya BBT dikarenakan sekresi progesteron
Perluasan bernafas, menghitamnya sekitar areola, membesarnya tubersel
montgomery.
Tanda-tanda (minggu ke 5-7):
Tanda Ladin
Tanda Goodell
Tanda Hegar = ismus uteri mengadakan hipertropi seperti corpus
uteri yang membuat ismus menjadi panjang dan
lebih lunak.
Tanda Chadwick = perubahan membran vagina dan vulva karena
peningkatan

hormone

estrogen

menyebabkan

hipervaskularisasi

yang
sehingga

vaagina tampak lebih merah agak kebirubiruan.


Kehamilan positif tes pada HCG dengan menggunakan metode
Isoimonologic
Berat badan tambah sampai 0-3 kg lebih tetapi juga mungkin berat badan
turun drastis
Fundus pada sympisis pubis, meningkat hampir1 cm tiap minggu
Deteksi pada nadi janin dengan menggunakan teknik ultrasonik (minggu
ke 9-12)
Kehadiran kolostrum
Formasi sketer mocous dalam bagian kuduk
Leukorrhea; laporan jika pruritus atau kecurangan berkembangan pada

Candida albicans, infeksi tricomonal


Perubahan pada abdominal karena kehamilan.
Puncak simpanan antara sympisis dan umbilicus
Simpanan pada umbilicus (22 minggu)
Pelvix bergabung dalam relaksasi kerena hormone relaksin
Pigmen yang mungkin berubah pada kulit: melasma, linea nigra, striae
gravidum
Prespirasi naik, minyak pada sekresi
Dilatasi pada ureter kanan sebagai hasil tekanan dari uterus dextrorotated
Konstipasi dan hemorrhoid karena kelambatan gerak peristaltik dan
tekanan pada uterus pada kolon dan rektum yang lebih rendah.
Adaptasi kehamilan
Tugas perkembangan selama kehamilan
Pada akhir dari trimester yang pertama, ketidaknyamanan dari
perubahan psikologis biasanya telah hilang. Harapan Ibu telah terbentuk,
dan jika tidak terjadi komplikasi-komplikasi fisik, perhatiannya mulai
beralih pada kondisi tubuhnya yang berubah karena pertumbuhan bayi.
Tugas psikologis dari anggapan bahwa fetus akan berkembang menjadi
bayi (orok) yang berarti telah bisa mandiri terpisah darinya, atau
perbedaan yang berhubungan dengan bayi tersebut, biasanya secara
alamiah telah lengkap pada akhir trimester kedua. Periode ini juga disebut
dengan pembentukan fetal (Starn dan Niederhauser,1990).
Ketakutan sering muncul sebagai harapan Ibu tentang penerimaan
perpisahan ini. Ketakutan ini tidak berkurang pada kehamilan berikutnya,
bahkan ketika bayi yang pertama sehat. Wanita mungkin percaya bahwa ia
bisa tidak mungkin akan beruntung lagi setelah bayi pertamanya
sempurna. Seringkali ketakutan ini, mengakibatkan mimpi tentang
kehamilan atau bayi. Beberapa mimpi ini membuat ketakutan yang sangat
dan mengganggu kondisi sang Ibu dan mengakibatkan kehangatan Ibu dan
Anak terganggu.
Selama trimester kedua proses aturan maternalnya mencapai suatu
internalisasi, Ibu menggunakan hari mimpinya sebagai perbandingan
untuk melihat dirinya sendiri dan Bayi sebagai situasi yang lain.

Perbandingan ini biasanya akan membantu selama perubahan itu terjadi.


Pada umumnya, selama trimester kedua, Ibu lebih tertarik pada
perhatiannya tentang perlindungan kesehatan sang bayi, dan perhatiannya
akan reflek pada kekhawatirannya

akan kebutuhan-kebutuhannya.

Perhatian umum tersebut meliputi sebagai berikut:


Nutrisi yang akan diambil
Banyaknya olah raga atau mengadakan perjalanan
Kelangsungan pertumbuhan janin
Tanda peringatan permasalahan
Merubah imej badan
Perubahan dalam hasrat sex
Harapan-harapan yang terkandung dalam tugas seorang ayah
Sebagaimana realita anak menjadi lebih jelas dengan mendengarkan
detak jantung janin atau dengan melihat pergerakan janin melalui USG,
seorang ayah melanjutkan untuk mengembangkan peranannya sebagai
orang tua. Seorang ibu memainkan bagian kritis dalam pembuatan
perasaan ayah sebagaimana yang dipikirkan untuk ikut adil dalam bagian
itu.
Ayah yang mempunyai harapan mengingat bahwa ia pernah berayah
dan menerima perenannya. Hubungan yang lain diujikan. Dia bermaksud
untuk mencari persahabatan dengan seorang lelaki yang mepunyai anak
dan mengenyampingkan mereka yang mempunyai anak.
Dalam

istilah

hubungan

pasangan,

meningkatkan

aktifitas

seksualitas, adalah hal yang mungkin sebagai penurunan fisik yang tidak
nyaman. Pasangan tersebut mulai mendiskusikan tingkatan keterlibatan
yang akan dimiliki pada kelahiran anak dan dalam perannya sebagai orang
tua setelah anak lahir.
(Dickason,1997.)
Perubahan psikologis kehamilan pada trimester kedua
Selama hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan
emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa
bahagianya dia karena akan menjadi seorang Ibu dan bahwa dia sudah
memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak

jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
kehamilannya. Atau bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal.
Pada trimester kedua biasanya adalah saat itu merasa sehat. Tubuh ibu
sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
karena hamil sudah berkurang. Perut Ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester
ini pula Ibu dapat merasakan gerakan bayinya, dan Ibu mulai merasakan
kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dari dirinya sendiri. Banyak Ibu
yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakannya pada trimester pertama dan mersakan meningkatnya libido.
(Pusdiknakes,2003)
Kebutuhan pengetahuan bagi Orang Tua: pada kehamilan trimester kedua
dan kelahiran bayi
Perubahan fisik pada trimester kedua
Perubahan emosional pada trimester kedua
Sexuality
Perubahan kebutuhan
Sexual Concernt
Ketidaknyamanan ringan kehamilan
Sakit punggung
Varicose veins
Kontraksi braxton hicks
Kram kaki
Vaginal discharge
Konstipasi
Nyeri disekitar tulang
Tanda bahaya
Perdarahan vagina
Nyeri perut
Edema pada muka, tangan dan kaki
Gangguan bicara

Rupture of membrance
Nutrisi
General Hygiene
Istirahat dan tidur
Latihan
Penggunaan obat
Rokok
Alkohol
Obat OTC
Resep obat
Perubahan janin
Persiapan untuk bayi baru lahir
Metode pemberian makanan
Persiapan fisik
Selection of pediatrician
Perawatan bayi
(Reeder, 1992)

Reaksi kognitif dan emosional Ibu pada kehamilan Trimester Kedua


Perasaan baik/tenang
Tanda fisik dan nyeri berkurang
Berkurangnya rasa ketakutan dan kecemasan dan lupa akan gerakan bayi
(jika kemajuan kehamilan normal)
Perhatian, memikat diri, introspeksi
Konsentrasi pada ibu dalam keperluan janinnya
Pesona terdapat kehamilan dan proses kelahiran ;sadar akan kelakuan
anaknya
Menenangkan egosentris, tingkat mimpi setiap hari
Mulai menunjukkan sekumpulanprilaku: persiapan membeli barang
untuk anak dan dirinya dalam antisipasi proses kelahiran.
Irama suasana hati dan emosional labil

Kegembiraan dan suasana hati bisa menyusahkan untuk sekitarnya;


memerlukan kasih sayang, perhatian, dan pengertian.
(Reeder, 1992)

Komplikasi kehamilan trimester dua (14-28 minggu)


Hipermesis Gravidarum
Morning sickness dengan muntah terus-menerus, makan kurang
dapat menyebabkan gangguan suasana kehidupan sehari-hari dalam situasi
demikian disebut hiperemesis Gravidarum. Pada tingkat ringan, sebaiknya
memeriksakan diri dengan gejala muntah berlebihan, keadaan lemas dan
lemah, sakit pada ulu hati (perut bagian atas), tidak mau makan, berat
badan turun, turgor (kekenyalan) kulit berkurang, lidah kering, mata
cekung, kecepatan nadi meningkat, dan tekanan darah menurun.
Keguguran kandungan
Keguguran adalah terhentinya kehamilan sebelum janin mampu
hidup diluar kandungan pada umur dari 28 minggu. Sebab keguguran
sebagian besar tidak diketahui dan terjadi secara sepontan. Beberapa faktor
yang dapat menyebabkan gugur kandung dikemukakan sebagai:
faktor telur (ovum) yang kurang baik
faktor spermatozoa yang kurang sempurna
ketidaksuburan lapisan dalam rahim (endometrium) yang disebabkan oleh
kekurangan gizi, kehamilan dengan jarak pendek, terdapat penyakit
dalam rahim.
Faktor penyakit sistemik pada Ibu seperti penyakit jantung paru, ginjal,
tekanan darah tinggi, hati, dan penyakit kelenjar dengan gangguan
hormone pada Ibu.

Beberapa bentuk klinis keguguran


Abortus insiplens (keguguran mengancam)
Pada pemeriksaan dalam belum terdapat pembukaan mulut
rahim, kehamilan masih dapat diselamatkan dengan pengobatan dan
tirah baring (istirahat di tempat tidur)

Abortus inkompletus (keguguran tidak lengkap)


Terjadi keguguran dengan dikeluarkannya sebagai hasil konsepsi.
Perdarahan masih ada seperti darah menstruasi. Mulut rahim telah
tertutup. Untuk memastikannya sebaiknya konsultasi kedokter ahli
Abortus kompletus (keguguran lengkap)
Pengeluaran seluruh isi rahim
Abortus abortion (terhentinya kehamilan)
Keguguran telah terjadi tetapi hasil konsepsi masih tertinggal dalam
rahim lebih dari 6 minggu. Bahayanya keguguran ini dapat terjadi
gangguan pembekuan darah atau dapat menjadi sumber infeksi. Pada
missed abortion hasil konsepsi segera dikeluarkan di Rumah Sakit
dengan persiapan khusus, sehingga bahayanya dapat diatasi.
Kehamilan dengan degenerasi penyakit trofoblas
Kehamilan penyakit trofoblas adalah penyimpangan kehamilan
dengan terjadi degenerasi hidrofik dari jonjot koreon. Sehingga berupa
buah anggur, dengan mengandung banyak cairan dan hormon. Pada
kehamilan penyakit trofoblas terjadi pembesaran perut yang lebih cepat,
tanpa terdapat janin dalam rahim, serta dapat terjadi perdarahan.
Dalam melaksanakan pengobatan dan perawatan kehamilan dengan
penyakit trofoblas memerlukan pengobatan khusus dan pengawasan terusmenerus selama satu tahun untuk melakukan observasi kemungkinan
keganasan dalam bentuk korio karsinoma syukur bahwa kehamilan

dengan penyakit trofoblas makin berkurang jumlahnya seiring dengan


makin membaiknya keadaan gizi masyarakat.
Kemungkinan telah terjadi degenerasi ganas koreo karsinoma dapat
diperhatikan bila dijumpai atau mengalami perdarahan terus menerus
setelah keguguran atau persalinan, perut bertambah besar dengan dapat
diraba tumor, terdapat benjolan berwarna biru di daerah liang senggama,
dan bentuk yang disertai dahak-berdahak.

Kehamilan diluar kandungan (kehamilan ektopik)


Kehamilan ektopik merupakan salah satu keadaan darurat yang
segera harus mendapatkan tindakan pembedahan, untuk mengambil
sumber pendarahan sehingga bahaya lebih lanjut dapat diatasi.
Gambaran gejala kehamilan ektopik:
Terdapat trias gejala hamil ektopik terganggu (amenorea{terlambat
datang bulan atau terdapat perubahan pola menstruasi}, sakit perut
mendadak, dan perdarahan melalui liang senggama)
Sakit perut disebabkan oleh pecahnya kehamilan ektopik, timbunan darah
menimbulkan iritasi denga menifestasi rasa nyeri, darah dalam ruangan
perut tidak berfungsi dan menyebabkan pasien tampak pucat (anemia),
tekanan darah turun sampai syok, bagian ujung-ujung anggota badan
terasa dingin, perut kambung karena darah.
Pertumbuhan dan fisiologis janin pada trimester 2
Pada usia kehamilan antara 16 sampai 20 minggu panjang fetus
(dari puncak kepala ke ujung sakrum) genitalia eksternal terbentuk dan dapat
dikenal, kulit merah tipis sekali. Pada usia antara 20 sampai 24 minggu
panjang fetus 25 cm. Kulit lebih tebal, opak dengan rambut halus (lanugo).
Pada akhir trimester ke2 panjang janin 30 sampai 32 cm, kelopak
kelopak mata terpisah, alis dan bulu mata ada kulit keriput. Pada kehamilan 4
bulan alat pencernaan telah cukup terbentuk dan janin telah dapat menelan air
ketuban dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga dengan demikian janin

mambantu pula dalam perputaran air ketuban. Absorbsi air ketuban terjadi
melalui mukosa seluruh traktus digestivus. Bahwa janin menelan air ketuban,
dapat dibuktikan dengan adanya lanugo, verniks kaseosa di mekonium, setelah
bayi dilahirkan.
Hepar janin pada usia kehamilan 4 bulan mempunyai peranan
dalam hemopoesis. Dan juga mulai berperan dalam metabolisme hidrat arang.
Glikogen mulai disimpan dalam hati, yang pada akhir triwulan makin
meningkat. Glumerolus di ginjal mulai terbentuk dalam korteks renalis pada
janin umur 8 minggu. Jumlahnya pada kehamilan 20 minggu diperkirakan
350.000 dan pada akhir kehamilan 820.000. Ginjal janin mulai berfungsi pada
kehamilan 3 bulan, dan di dalam kandung kencing janin telah dapat dijumpai
air kencing yang kemudian dikeluarkan ke liquor amnii.
(Wiknjosastro,2002)
Pada akhir kehamilan 20 minggu, berat janin sekitar 340 gr dan
panjang 16 17 cm. Ibu dapat merasakan gerakan bayi, sudah terdapat
mekonium di dalam usus, dan sudah terdapat vernixs pada kulit. Pada usia
kehamilan 28 minggu berat bayi lebih sedikit dari 1 kg dan panjangnya 23 cm,
ia mempunyai periode tidur dan beraktivitas, berespons pada suara, dan
melakukan gerakan pernapasan.
(Pusdiknakes, 2003)
Pengkajian biophysical fetus
Ultrasonografi digunakan pada trimester pertama, kedua, dan ketiga:
Trimester pertama
Penentuan tanggal dan penegasan kehamilan
Deteksi IUD
Diagnosis kehamilan ektopik
Diagnosis multiple gestation
Pengkajian lokasi plasenta
Trimester kedua dan ketiga
Pengkajian plasenta
Pengkajian struktur tubuh fetus
Pangkajian pertumbuhan fetus

Visualizaion of fetus, plasenta dan amniotic cavity selama amniosintesis


Pengkajian posisi dan presentasi fetus
Dioagnosa kelangsungan hidup fetus
Biophyssical profile score
(Dickason,1997)

BAB III
Kasus 29 dan Asuhan Keperawatan
Klien Ny. M 34 Th. Datang ke poliklinik kandungan tanggal 3 agustus
2005. Status obstetri G1 P0 A0. Trimester II akhir. Keluhan utama saat datang
klien merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan. Klien menarche
usia 15 Th, lama haid 1 minggu, teratur tiap 28 hari. HPHT 15 Desember 2004
dan HPL 22 November 2005. TB 46 cm. BB 55 kg. TD 120/70 mmHg, N 84
x/mnt. RR 24 x/mnt,. Dan T 36.9 C. Dari pemeriksaan Leopold didapatkan data
TFU 2 jari diatas pusat, presentasi kepala, puki, konvergen.
Klien menyatakan mulai pegal di daerah punggung belakang dan kaki bila
berdiri, duduk atau berjalan terlalu lama. Klien bertanya bagaimana cara
mengurangi pegal-pegalnya. Klien tinggal sendiri dengan suami sehingga tidak
ada tempat untuk bertanya. Klien berkemih dalam sehari sekitar 10 kali, setiap
kali BAK sekitar 100 cc tetapi terasa seperti akan BAK banyak. Ini membuat
klien sering terbangun malam hingga tidur terganggu. Dalam sehari klien minum
sekitar 6 gelas air putih. Tetapi terkadang klien mengurangi minumnya supaya
tidak berkemih sering.
Setelah dilakukan intervensi terkait dengan NCP anda. Klien kini
memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya normal terjadi. Klien
akan mempraktekkan penekanan pada punggung dengan tangan yang dikepal
seperti yang anda ajarkan. Klien merasa puas dengan penjelasan anda, klien
mengangguk-angguk tanda mengerti. Klien mengerti mengapa kini ia sering

berkemih. Klien juga akan berusaha untuk mempertahankan minumannya 6 gelas


sehari, dengan membatasi minuman sekitar 1-2 jam sebelum tidur agar tidak
sering bagun malam. Klien akan menggunakan sendal tidak berhak untuk
mengurangi pegal dikaki. Dan akan beristirahat bila lelah.

Pengkajian
Identitas pasien
Nama

: Ny. M

Umur

: 34 Tahun

Keluhan utama
Ny. M merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan.
Ny. M mulai pegal didaerah punggung belakang dan kaki bila berdiri,
duduk atau berjalan terlalu lama.
Ny. M sering terbangun di malam hari, sehingga tidurnya terganggu.
Riwayat obstetric
Riwayat haid
Menarche : 15 Tahun
Siklus

: 28 Hari

Durasi

: 1 Minggu

Riwayat kehamilan sekarang


Kehamilan ke

:1

HPHT

: 15 Desember 2004

HPL

: 22 November 2005

Pemeriksaan umum
Tinggi badan

: 146 cm

Berat badan

: 55 kg

TTV

: TD 120/70 mmHg, N 84 x/mnt, RR 24 x/mnt, dan


T 36.9 C

Pemeriksaan khusus (obstetric)

Leopod I

: Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusar

Leopod II

: Teraba memanjang keras seperti papan pada perut


kiri (puki)

Leopod III

: Presentasi kepala

Leopod IV : konvergen

Analisa data

Data

10

br

br

sN
o
1

DS:
Klien merasa tidak nyaman
dengan bertambahnya
usia kehamilan.
Klien menyatakan mulai
pegal di daerah punggung
belakang dan kaki bila
berdiri duduk atau

berjalan terlalu lama


DO:
TD : 120/70 mmHg
N

: 84 x/mnt

RR : 24x/mnt
T

: 36,90 C

DS:
2

Klien menyatakan dalam


sehari berkemih 10 kali
Tiap BAK sekitar 100 CC
tetapi terasa sering
membuat klien terbangun
malam hingga tidur
terganggu
Dalam sehari klien minum
sekitar 6 gelas air putih,
tetapi kadang klien
mengurangi minumnya
supaya tidak berkemih
sering
DS:-

3.

Klien mengatakan bahwa dia


tinggal sendiri dengan
suami sehingga tidak ada
tempat untuk bertanya
DO:
Klien bertanya bagaimana
cara mengurangi pegalpegalnya

Gangguan rasa nyaman: nyeri

Resti volume cairan kurang dari


kebutuhan

Kurang pengetahuan
Masalah keperawatan

Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perubahan pada mekanika
tubuh/perubahan fisik
Kurang

pengetahuan

mengenai

kemajuan

alamiah

dari

kehamilan

berhubungan dengan kurang pemahaman tentang perubahan trimester


kedua yang dialami.
Resiko tinggi perubahan volume cairan kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan intake cairan kurang dari kebutuhan.

Rencana keperawaan
No
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidaknyamanan berhubungan

Tujuan
Intervensi
Setelah diberikan asuhan keperawatan Perhatikan adanya masalah

Rasional
Meskipun kondisi ini adalah

dengan perubahan pada

selama 1x 24 jam klien mampu

yang berhubungan dengan

hal yang sering

mekanika tubuh/perubahan fisik

mempertahankan tingkat

curah jantung atau kesulitan

mengakibatkan

kenyamanan, dengan kriteria hasil:

pernafasan, dan rujuk pada

ketidaknyamanan, klien

Pelaporan ketidak nyamanan dapat

diagnosis keperawatan yang

biasanya mengalami

tepat.

rasa nyaman secara

diminimalkan
Klien dapat melakukan aktifitas

fisik, bebas dari

tanpa ada gangguan rasa nyaman

ketidaknyamanan khas,
pada trimester kedua
Perhatikan adanya nyeri ulu

Makanan berlemak

hati (pirosis); tinjau ulang

meningkatkan

riwayat diet. Jelaskan

keasaman gastrik;

fisiologis masalah. Anjurkan

makan sering dalam

klien menghindari makanan

porsi kecil menetralkan

gorengan/berlemak, makan

keasaman. Posisi semi-

enam kali sehari dalam porsi

fowler, menurunkan

kecil, lakukan posisi semi

masukan cairan, dan

fowler, hindari makanan

menghindari makanan

yang sangat dingin .

dingin membantu
mencegah refluks
gastrik.

Perhatikan adanya sakit

Menghilangkan tegang pada

punggung dan tekanan pada

punggung bawah yang

punggung bagian bawah.

disebabkan oleh

Demontrasikan latihan (mis;

peningkatan lengkung

mengangkat panggul,

vertebra lumbosakral

berbaring datar pada

dan pengencangan otot-

punggung dan punggung

otot punggung.

menekan lantai). Tinjau


ulang yang dikenakan
dengan tepat (mis; sepatu
berhak rendah; pakaian
longgar dan nyaman).

Kaji ulang adanya kram kaki,


ajarkan klien untuk

Tekanan pada saraf pelvis


serta rendahnya

meluruskan kaki dan

.kalsium jaringan,

dorsofleksi telapak kaki.

potensial meyebabkan
kram kaki. Meluruskan
kaki dan dorsofleksi
telapak kaki
meningkatkan
perfusi/oksigenasi
jaringan dan membantu
menghilangkan tekanan
pada saraf saraf
ekstrimitas bagian
bawah.

Anjurkan mengurangi masukan

Masukan makanan yang

produk susu dan

mengandung

menggunakan aliminium

kalsium/produk kalsium

laktat, atau melanjutkan

secara terus-menerus,

dengan 1 quart susu setiap

meningkatkan kadar

hari dan menggunakan

plasma terionisasi.

aliminium hidroksida, bila

Aluminium hidroksida

kram kaki berat atau

mengikat fosfor pada

menetap.

saluran usus,
mengimbangi
ketidakseimbangan
kalsium-fosfor.

Berikan informasi tentan

Mungkin menimbulkan

pilihan yang tepat dari

konstipasi dan /atau

antasida yang dijual bebas.

dapat mengandung

Hindari penggunaan

bahan, seperti natrium,

bikarbonat sebagai

yang merupakan kontra

penetralisir atau produk

indikasi pada situasi

kalsium, jika diperlukan.

tertentu karena sifatnya


meretensi air.
Penggunaan antasida
yang mengandung
kalsium sebagai
tambahan masukan
makanan tinggi kalsium
dapat memperberat
ketidakseimbangan
kalsium fosfor dan

terjadinya keram otot.


2.

Perubahan pola eliminasi urin

Setelah diberikan asuhan keperawatan Berikan informasi tentang

Membantu klien memahami

berhubungan dengan

selama 1 x 24 jam diharapkan klien

perubahan perkemihan

alasan fisiologi dari

pembesaran uterus dan

bisa mempertahankan pola eliminasi

sehubungan dengan trimester

frekuensi berkemih dan

peningkatan tekanan abdomen.

normal dengan kriteia hasil:

kedua

nokturia. Pembesaran
uterus trimesterkedua

Klien tidak terbangun pada malam


hari
Klien mempertahankan minumnya 6

menurunkan kapasitas
kandung kemih,
mengakibatkan sering

gelas sehari dengan membatasi

berkemih perubahan

minuman sekitar 1-2 jam sebelum

posisi mempengaruhi

tidur.

fungsi ginjal sehingga


posisi terlentang dan
tegak, menurunkan
aliran darah ginjal
sampai 50%, dan posisi
berbaring miring kiri
meningkatkan LFG dan
aliran darah ginjal.

Meningkatkan perfusi
Anjurkan klien untuk

ginjal; memobilisasi

melakukan posisi miring kiri

bagian yang mengalami

saat tidur. Perhatikan

edma dapenden. Edema

keluhan-keluhan nokturia.

berkurang pada pagi


hari pada kasus edema
fisiologis.
Posisi ini memungkinkan

Anjurkan klien untuk

terjadinya syndrome

menghindari posisi tegak

vena kava dan

atau supine dalam

menurunkan aliran

waktuyang lama.

vena.
Mempertahankan tingkat
cairan dan perfusi ginjal

Berikan informasi mengenai

adekuat, yang

perlunya masukan cairan 6

mengurangi natrium

sampai 8 gelas/hari,

diet untuk

penurunan masukan 2-3 jam

mempertahankan status

sebelum beristirahat, dan

isotonic.

penggunaan garam, makanan

dan produk mengandung


natrium dalam jumlah
sedang.

Kehilangan/pembatasan
natrium dapat sangat

Berikan informasi mengenai

menekan regulator

bahaya menggunakan

renning-angiotensin-

diuretic dan penghilangan

aldosteron dari kadar

natrium dari diet.

cairan, mengakibatkan
dehidrasi/hipovolemia
berat

a.Pertanyaan timbul sesuai


perubahan baru yang
3.

Kurang pengetahuan mengenai

Setelah dilakukan asuhan

kemajuan alamiah dari

keperawatan selama 1 x 24 jam klien

diharapkan selama trimester

memperhatikan apakah

kehamilan berhubungan dengan

menunjukan tingkat. Pengetahuannya

kedua.

perubahan diharapkan atau

kurang pemahaman tentang

mengenai kemajuan alamiah dari

perubahan trimester kedua yang

kehamilan, dengan kriteria hasil:

dialami.

Klien
ssmengungkapkan/mendemonstr

Tinjau ulang perubahan yang

terjadi, tanpa

tidak.
b.Membantu
mengingatkan/informasi

asikan perilaku perawatan diri

Identifikasi kemungkinan

untuk klien tentang

yang meningkatkan

resiko kesehatan individu

potensial situasi resiko

kesejahteraan

(mis;aborsi spontan, hipoksia

tinggi yang memerlukan

syang berhubungan dengan

pemantauan lebih ketat

tanda-tanda bahaya/mencari

asma atau tuberkulosis,

dan/atau intervensi.

perawatan medis

penyakit jantung, hipertensi

Klien mampu mengidentifikasi

akibat kehamilan [HAK],


kelainan ginjal, anemia,
diabetesmelitus gestasional
[DMG], penyakit hubungan
sexual [PHS]. Tinjau ulang
tanda-tanda bahaya dan
tindakan yang tepat.

c. Membantu dalam
memilih tindakan karena

Diskusikan adanya obat-obatan

kebutuhan harus

yang mungkin diperlukan

ditekankan pada

untuk mengontrol atau

kemungkinan efek

mengatasi masalah medis.

berbahaya pada janin.


d. Kunjungan pranatal yang

Diskusikan kebutuhan terhadap


pemeriksaan laboratorium

lebih sering mungkin


diperlukan untuk

khusus, skrening, dan

meningkatkan kesejahteraan

pemantauan ketat sesuai

Ibu. Pemantauan Hb dan Ht

indikasi.

dengan menggunakan
elektroforesis mendeteksi
anemia khusus dan
membantu dalam
menentukan penyebab.
Skrining untuk DMG pada
gestasi minggu ke-24-26
atau pada gestasi minggu
ke-8, dan ke-32 pada klien
resiko tinggi dapat
mendeteksi terjadinya
hiperglikemia, dapat
memerlukan tindakan
dengan insulin dan/atau diet
menurut American Diabetes
Association. (rujuk pada
MK: Diabetes Mellitus:
prakehamilan/Gestasional;
Resiko Tinggi Kehamilan.)

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NoDx
1

Tanggal
3 Agustus 2005

Implementasi
Memperhatikan adanya
masalah/ keluhan.

Evaluasi
S:
Klien memahami perubahan-

Memperhatikan adanya

perubahan yang terjadi pada

sakit punggung dan


tekanan pada

dirinya.
Klien akan menggunakan sandal

punggung bagian

tidak berhak untuk

bawah.

mengurangi pegal dan akan

Menganjurkan klien untuk

beristirahat bila lelah.

menggunakan sandal

O:

tidak berhak.

Klien mengangguk- angguk


tanda mengerti.
Klien tampak rileks.
A:
Ketidaknyamanan dapat
diminimalkan.
P:
Ulangi intervensi yang telah
dilakukan.
Ulangi pengukuran TTV setiap
24 jam.
Ajarkan teknik relaksasi.

Memberikan informasi

S:

Ttd

3 Agustus 2005

tengtang perubahan

Klien mengerti mengapa kini ia

perkemihan.

sering berkemih pada malam

Menganjurkan klien untuk


mempertahankan

hari.
Klien akan berusaha untuk

minumnya 6 gelas

mempertahankan minumnya 6

sehari.

gelas sehari, dengan

Memperhatikan keluhan-

membatasi minum sekitar 1-2

keluhan nokturia.

jam sebelum tidur agar tidak


sering bangun malam.
O:
Klien tampak menganggukangguk tanda mengerti.
A:
Ketidaknyamanan karena sering
berkemih dapat terasi.
P:
Ulangi pengukuran TTV setiap
24 jam.
Tinjau ulang perubahan
fisiologi yang mempengaruhi
frekuensi berkemih
Anjurkan untuk mempraktekkan
penekanan pada punggung
lengan tangan yang dikepal.

Meninjau perubahan
selama trimester
kedua.

S:
Klien akan mempraktekkan
penekanan pada punggung

3.

3 Agustus 2005

Mengidentifikasi

dengan tangan yang dikepal

kemungkinan risiko
kesehatan individu.
Meninjau perubahan

seperti yang diajarkan.


O:
Klien mengangguk-angguk

selama trimester kedua

tanda mengerti dan merasa

Mengidentifikasi

puas dengan penjelasan yang

kemungkinan resiko
kesehatan individu

di berikan.
Klien meminta informasi tentang
mengurangi pegal-pegalnya.
A:
Kurangnya
pengetahuan,sebagian telah
dapat diatasi dibuktikan
dengan klien akan
mempraktekkan penekanan
pada punggung dengan tangan
dikepal.
P:
Ulangi intervensi yang telah
dilakukan
Berikan informasi tentang
perubahan-perubahan yang
terjadi pada dirinya.

DAFTAR PUSTAKA

Dickason, Elizabeth J. 1997. Maternal-Infant Nursing Care. St. Louis, Missouri: Mosby
Doenges, E, Marilynn. 2001. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran: EGC
Ferrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Manuaba, Ida Bagus Gede. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Arcan
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta.
Yayasan Bina Pustaka
Reeder, Sharon J. 1992. Maternity Nursing: Family, Newborn, and Womens Health
Care. USA: Lipponcott Company
Suprijadi, S.KM. 2001. Asuhan Antenatal. Jakarta: Pusdiknakes, WHO

Anda mungkin juga menyukai