;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;
;o;; ;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;; ;;-;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;; ;;o;; ;; ;;o;; ;;
;;o;;;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;
;;;;o;;;;;;o;;;;;;;.;;.;
;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;
;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;.;;.;;.;; ;; ; ; . ;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;
;;o;;;;;;o;;;;;. ;;;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;;;.;;.;
;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;;;-;;;;o;;;;;;o;;
;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;. ;
;;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;
;;;.;;. ;;;;;;;;.;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;.;
;;;;;o;;;;;;o;;;;;.;;.;;.;;.;; .;;.;;
.;;.;;.;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;
;;;;-;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;o;;;;;;;o;;;;;;o;;;;
;;o;;;;;.;;.;;.;;.;;.;;.;;
.;;.;;.;;;BAB I
PENDAHULUAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi pertama sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisk emosional dari ibu serta perubahan sosial di
dalam lingkungan keluarga.
Pada .umunya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak
sesuai dengan yang diharapakan. Sulit diketahui bahwa kehamilan akan menjadi
masalah. Sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah Ibu hamil akan
bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan/asuhan antenatal
merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan Ibu hamil
normal dan mendeteksi Ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2002).
Hasil akhir kehamilan yang diharapkan adalah kelangsungan hidup ibu dan
bayinya. Tujuan perawatan antenatal lebih dari itu; bukan hanya kelangsungan
hidup tetapi juga kualitas hidup yang baik perawatan antenatal yang
baik
mencakup:
Pengawasan kehamilan untuk melihat apakah segalanya berlangsung
normal, untuk mendeteksi dan mengatasi setiap kelalaian yang
timbul, dan untuk mengantisipasi semua masalah selama
kehamilan, persalinan dan periade postnatal.
Penyuluhan atau pendidikan mengenai kehamilan dan bagaimana caracara mengatasi gejalanya, mengenai diet, perawatan gigi serta gaya
hidup; hampir semua pertemuan dengan ibu hamil (dengan
suaminya) memberikan kesempatan untuk memberikan penyuluhan
dalam satu atau lain bentuk.
Persiapan (baik fisik maupun psikologis) bagi persalinan atau
pelahiran, dan pemberian petunjuk mengenai segala aspek dalam
perawatan bayi.
Dukungan jika terdapat masalah-masalah sosial atau psikologis.
Dalam hubungannya dengan hasil akhir suatu kehamilan, kualitas hidup
yang baik berarti Ibu yang sehat dengan bayi yang sehat dan Ibu mengetahui cara
merawat bayi serta dirinya. Sebagian besar rumah sakit kini menyertakan calon
ayah ke dalam program penyuluhan dan persiapan persalinan (Farrer, 2001).
Pada trimester kedua pemeriksaan dilakukan setiap bulan. Dengan
rancangan pemeriksaan meliputi anamnesa untuk mengetahui keadaan normal dan
keluhan hamil muda, pemeriksaan fisik (umum, khusus, tambahan) sehingga dari
pemeriksaan ini didapatkan kesimpulan tentang kehamilan. Kesimpulan mungkin
normal sehat dan memuaskan, adanya penyakit Ibu, atau adanya komplikasi
kehamilan.
Pada periode ini pula dapat dilakukan pengobatan kehamilan berupa obat
simtomatis untuk gejala hamil muda, pengobatan penyakit yang menyertai
kehamilan, dan pemberian obat penyokong (vitamin, obat khusus), dan vaksinasi
tetanus toksoid I. Anjuran yang diberikan pada masa ini umumnya berkaitan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Trimester Kedua adalah periode kehamilan dari 14 minggu sampai 28
minggu (4-7 bulan)
Perubahan anatomik dan fisiologik pada wanita hamil
Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita,
Khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna dan pada payudara
(mammae). Dalam hal ini hormone somatomammotropin, estrogen, dan
progesterone mempunyai peranan penting. Perubahan yang terdapat pada
wanita hamil ialah antara lain sbb:
Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah
pengaruh
estrogen
dan
progesterone
yang
kadarnya
meningkat.
Pada kehamilan 28 minggu fundus uteri terletak kira kira jari diatas
pusat atau sepertiga jarak antara pusat ke prosessus xifoideus. Pada
kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak diantara setengah jarak pusat
dan prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggu fundus uteri terletak
kira-kira 1 jari di bawah prosessus xifoideus.
Servik uteri
Servik uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan
otot, maka servik lebih banyak mengandung jaringan ikat, hanya 10%
jaringan otot. Jaringan ikat pada servik ini banyak mengandung kolagen.
Akibat kadar estrogen meningkat, dan dengan adanya hipervaskularisasi
maka konsistensi servik menjadi lunak.
Kelenjar-kelenjar di servik akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang
hamil mengeluh mengeluarkan cairan per vaginam lebih banyak. Keadaan
ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan yang fisiologik.
Vagina dan vulva
Vagina dan vulva akibat hormone estrogen mengalami perubahan
pula. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak
akan
membesar
dan
tegang
akibat
hormone
pengaruh
melanophore
hormone
estrogen
menyebabkan
hipervaskularisasi
yang
sehingga
akan kebutuhan-kebutuhannya.
istilah
hubungan
pasangan,
meningkatkan
aktifitas
seksualitas, adalah hal yang mungkin sebagai penurunan fisik yang tidak
nyaman. Pasangan tersebut mulai mendiskusikan tingkatan keterlibatan
yang akan dimiliki pada kelahiran anak dan dalam perannya sebagai orang
tua setelah anak lahir.
(Dickason,1997.)
Perubahan psikologis kehamilan pada trimester kedua
Selama hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan
emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa
bahagianya dia karena akan menjadi seorang Ibu dan bahwa dia sudah
memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak
jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
kehamilannya. Atau bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal.
Pada trimester kedua biasanya adalah saat itu merasa sehat. Tubuh ibu
sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
karena hamil sudah berkurang. Perut Ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester
ini pula Ibu dapat merasakan gerakan bayinya, dan Ibu mulai merasakan
kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dari dirinya sendiri. Banyak Ibu
yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakannya pada trimester pertama dan mersakan meningkatnya libido.
(Pusdiknakes,2003)
Kebutuhan pengetahuan bagi Orang Tua: pada kehamilan trimester kedua
dan kelahiran bayi
Perubahan fisik pada trimester kedua
Perubahan emosional pada trimester kedua
Sexuality
Perubahan kebutuhan
Sexual Concernt
Ketidaknyamanan ringan kehamilan
Sakit punggung
Varicose veins
Kontraksi braxton hicks
Kram kaki
Vaginal discharge
Konstipasi
Nyeri disekitar tulang
Tanda bahaya
Perdarahan vagina
Nyeri perut
Edema pada muka, tangan dan kaki
Gangguan bicara
Rupture of membrance
Nutrisi
General Hygiene
Istirahat dan tidur
Latihan
Penggunaan obat
Rokok
Alkohol
Obat OTC
Resep obat
Perubahan janin
Persiapan untuk bayi baru lahir
Metode pemberian makanan
Persiapan fisik
Selection of pediatrician
Perawatan bayi
(Reeder, 1992)
mambantu pula dalam perputaran air ketuban. Absorbsi air ketuban terjadi
melalui mukosa seluruh traktus digestivus. Bahwa janin menelan air ketuban,
dapat dibuktikan dengan adanya lanugo, verniks kaseosa di mekonium, setelah
bayi dilahirkan.
Hepar janin pada usia kehamilan 4 bulan mempunyai peranan
dalam hemopoesis. Dan juga mulai berperan dalam metabolisme hidrat arang.
Glikogen mulai disimpan dalam hati, yang pada akhir triwulan makin
meningkat. Glumerolus di ginjal mulai terbentuk dalam korteks renalis pada
janin umur 8 minggu. Jumlahnya pada kehamilan 20 minggu diperkirakan
350.000 dan pada akhir kehamilan 820.000. Ginjal janin mulai berfungsi pada
kehamilan 3 bulan, dan di dalam kandung kencing janin telah dapat dijumpai
air kencing yang kemudian dikeluarkan ke liquor amnii.
(Wiknjosastro,2002)
Pada akhir kehamilan 20 minggu, berat janin sekitar 340 gr dan
panjang 16 17 cm. Ibu dapat merasakan gerakan bayi, sudah terdapat
mekonium di dalam usus, dan sudah terdapat vernixs pada kulit. Pada usia
kehamilan 28 minggu berat bayi lebih sedikit dari 1 kg dan panjangnya 23 cm,
ia mempunyai periode tidur dan beraktivitas, berespons pada suara, dan
melakukan gerakan pernapasan.
(Pusdiknakes, 2003)
Pengkajian biophysical fetus
Ultrasonografi digunakan pada trimester pertama, kedua, dan ketiga:
Trimester pertama
Penentuan tanggal dan penegasan kehamilan
Deteksi IUD
Diagnosis kehamilan ektopik
Diagnosis multiple gestation
Pengkajian lokasi plasenta
Trimester kedua dan ketiga
Pengkajian plasenta
Pengkajian struktur tubuh fetus
Pangkajian pertumbuhan fetus
BAB III
Kasus 29 dan Asuhan Keperawatan
Klien Ny. M 34 Th. Datang ke poliklinik kandungan tanggal 3 agustus
2005. Status obstetri G1 P0 A0. Trimester II akhir. Keluhan utama saat datang
klien merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan. Klien menarche
usia 15 Th, lama haid 1 minggu, teratur tiap 28 hari. HPHT 15 Desember 2004
dan HPL 22 November 2005. TB 46 cm. BB 55 kg. TD 120/70 mmHg, N 84
x/mnt. RR 24 x/mnt,. Dan T 36.9 C. Dari pemeriksaan Leopold didapatkan data
TFU 2 jari diatas pusat, presentasi kepala, puki, konvergen.
Klien menyatakan mulai pegal di daerah punggung belakang dan kaki bila
berdiri, duduk atau berjalan terlalu lama. Klien bertanya bagaimana cara
mengurangi pegal-pegalnya. Klien tinggal sendiri dengan suami sehingga tidak
ada tempat untuk bertanya. Klien berkemih dalam sehari sekitar 10 kali, setiap
kali BAK sekitar 100 cc tetapi terasa seperti akan BAK banyak. Ini membuat
klien sering terbangun malam hingga tidur terganggu. Dalam sehari klien minum
sekitar 6 gelas air putih. Tetapi terkadang klien mengurangi minumnya supaya
tidak berkemih sering.
Setelah dilakukan intervensi terkait dengan NCP anda. Klien kini
memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya normal terjadi. Klien
akan mempraktekkan penekanan pada punggung dengan tangan yang dikepal
seperti yang anda ajarkan. Klien merasa puas dengan penjelasan anda, klien
mengangguk-angguk tanda mengerti. Klien mengerti mengapa kini ia sering
Pengkajian
Identitas pasien
Nama
: Ny. M
Umur
: 34 Tahun
Keluhan utama
Ny. M merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan.
Ny. M mulai pegal didaerah punggung belakang dan kaki bila berdiri,
duduk atau berjalan terlalu lama.
Ny. M sering terbangun di malam hari, sehingga tidurnya terganggu.
Riwayat obstetric
Riwayat haid
Menarche : 15 Tahun
Siklus
: 28 Hari
Durasi
: 1 Minggu
:1
HPHT
: 15 Desember 2004
HPL
: 22 November 2005
Pemeriksaan umum
Tinggi badan
: 146 cm
Berat badan
: 55 kg
TTV
Leopod I
Leopod II
Leopod III
: Presentasi kepala
Leopod IV : konvergen
Analisa data
Data
10
br
br
sN
o
1
DS:
Klien merasa tidak nyaman
dengan bertambahnya
usia kehamilan.
Klien menyatakan mulai
pegal di daerah punggung
belakang dan kaki bila
berdiri duduk atau
: 84 x/mnt
RR : 24x/mnt
T
: 36,90 C
DS:
2
3.
Kurang pengetahuan
Masalah keperawatan
Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perubahan pada mekanika
tubuh/perubahan fisik
Kurang
pengetahuan
mengenai
kemajuan
alamiah
dari
kehamilan
Rencana keperawaan
No
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidaknyamanan berhubungan
Tujuan
Intervensi
Setelah diberikan asuhan keperawatan Perhatikan adanya masalah
Rasional
Meskipun kondisi ini adalah
mempertahankan tingkat
mengakibatkan
ketidaknyamanan, klien
biasanya mengalami
tepat.
diminimalkan
Klien dapat melakukan aktifitas
ketidaknyamanan khas,
pada trimester kedua
Perhatikan adanya nyeri ulu
Makanan berlemak
meningkatkan
keasaman gastrik;
gorengan/berlemak, makan
fowler, menurunkan
menghindari makanan
dingin membantu
mencegah refluks
gastrik.
disebabkan oleh
peningkatan lengkung
mengangkat panggul,
vertebra lumbosakral
otot punggung.
.kalsium jaringan,
potensial meyebabkan
kram kaki. Meluruskan
kaki dan dorsofleksi
telapak kaki
meningkatkan
perfusi/oksigenasi
jaringan dan membantu
menghilangkan tekanan
pada saraf saraf
ekstrimitas bagian
bawah.
mengandung
menggunakan aliminium
kalsium/produk kalsium
secara terus-menerus,
meningkatkan kadar
plasma terionisasi.
Aluminium hidroksida
menetap.
saluran usus,
mengimbangi
ketidakseimbangan
kalsium-fosfor.
Mungkin menimbulkan
dapat mengandung
Hindari penggunaan
bikarbonat sebagai
berhubungan dengan
perubahan perkemihan
kedua
nokturia. Pembesaran
uterus trimesterkedua
menurunkan kapasitas
kandung kemih,
mengakibatkan sering
berkemih perubahan
posisi mempengaruhi
tidur.
Meningkatkan perfusi
Anjurkan klien untuk
ginjal; memobilisasi
keluhan-keluhan nokturia.
terjadinya syndrome
menurunkan aliran
waktuyang lama.
vena.
Mempertahankan tingkat
cairan dan perfusi ginjal
adekuat, yang
mengurangi natrium
sampai 8 gelas/hari,
diet untuk
mempertahankan status
isotonic.
Kehilangan/pembatasan
natrium dapat sangat
menekan regulator
bahaya menggunakan
renning-angiotensin-
cairan, mengakibatkan
dehidrasi/hipovolemia
berat
memperhatikan apakah
kedua.
dialami.
Klien
ssmengungkapkan/mendemonstr
terjadi, tanpa
tidak.
b.Membantu
mengingatkan/informasi
Identifikasi kemungkinan
yang meningkatkan
kesejahteraan
tanda-tanda bahaya/mencari
dan/atau intervensi.
perawatan medis
c. Membantu dalam
memilih tindakan karena
kebutuhan harus
ditekankan pada
kemungkinan efek
meningkatkan kesejahteraan
indikasi.
dengan menggunakan
elektroforesis mendeteksi
anemia khusus dan
membantu dalam
menentukan penyebab.
Skrining untuk DMG pada
gestasi minggu ke-24-26
atau pada gestasi minggu
ke-8, dan ke-32 pada klien
resiko tinggi dapat
mendeteksi terjadinya
hiperglikemia, dapat
memerlukan tindakan
dengan insulin dan/atau diet
menurut American Diabetes
Association. (rujuk pada
MK: Diabetes Mellitus:
prakehamilan/Gestasional;
Resiko Tinggi Kehamilan.)
NoDx
1
Tanggal
3 Agustus 2005
Implementasi
Memperhatikan adanya
masalah/ keluhan.
Evaluasi
S:
Klien memahami perubahan-
Memperhatikan adanya
dirinya.
Klien akan menggunakan sandal
punggung bagian
bawah.
menggunakan sandal
O:
tidak berhak.
Memberikan informasi
S:
Ttd
3 Agustus 2005
tengtang perubahan
perkemihan.
hari.
Klien akan berusaha untuk
minumnya 6 gelas
mempertahankan minumnya 6
sehari.
Memperhatikan keluhan-
keluhan nokturia.
Meninjau perubahan
selama trimester
kedua.
S:
Klien akan mempraktekkan
penekanan pada punggung
3.
3 Agustus 2005
Mengidentifikasi
kemungkinan risiko
kesehatan individu.
Meninjau perubahan
Mengidentifikasi
kemungkinan resiko
kesehatan individu
di berikan.
Klien meminta informasi tentang
mengurangi pegal-pegalnya.
A:
Kurangnya
pengetahuan,sebagian telah
dapat diatasi dibuktikan
dengan klien akan
mempraktekkan penekanan
pada punggung dengan tangan
dikepal.
P:
Ulangi intervensi yang telah
dilakukan
Berikan informasi tentang
perubahan-perubahan yang
terjadi pada dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dickason, Elizabeth J. 1997. Maternal-Infant Nursing Care. St. Louis, Missouri: Mosby
Doenges, E, Marilynn. 2001. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran: EGC
Ferrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Manuaba, Ida Bagus Gede. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Arcan
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta.
Yayasan Bina Pustaka
Reeder, Sharon J. 1992. Maternity Nursing: Family, Newborn, and Womens Health
Care. USA: Lipponcott Company
Suprijadi, S.KM. 2001. Asuhan Antenatal. Jakarta: Pusdiknakes, WHO