Anda di halaman 1dari 3

MKS vs SI

Posted by: fadlyfauzie on: Mei 28, 2010

In: kampus | Pendidikan | sains | teknik sipil


7 Comments

Buat yang baru keluar dari sekolah menengah atas khusunya jurusan IPA dan meneruskan kuliah
di bidang teknik pasti akan sedikit kebingungan, ketika menemui satuan gaya=kg,ton (setahu kita
kan satuannya Newton) , =rapat massa(bukan massa jenis) , trus lambang gamma=rapat berat
(bukan berat jenis) ,malah berat jenis(S)=angka tak berdimensi. Bagaimana gak bingung
coba.udah belajar dr SMP sampe SMA yang oleh anggapan kita udah baku, eh.kata dosen
dibilang begitu..mw protes? massa sih sama dosen protes secara keilmuaannya udah
tinggi.akhirnya ya udah deh aku ikut ajahehehe
Selama semester awal (satu).aku masih tetap za dilanda kebingungan, alasannya apa gitu,
mengapa gak pake satuan internasional (SI) saja yang udah mendunia. Malah di awal
perkuliahan anak2 diberi tugas fisika teknik untuk merangkum segala hal tentang Satuan
Internasional dan Dimensi.
Sebenarnya gak bingung-bingung amat sih, ni cuma persoalan perbedaan menggunakan sistem
satuan. Dalam hal ini perbedaannya ada di SI atau MKS. Waktu SMP jg MKS udah diajarin kok.
Namun sekarang penerapannya agak nyeleneh dalam pemakaian satuan contohnya : harusnya
satuan gaya adalah kgf (kilogram force)namun pas nemu di kuliahan ditulisnya cuma kg. Kalo
difikir sepintas kita pasti menafsirkan kg adalah massa ^_^^_^^_^^_^
Agak serius dikit(coz masuk ke materi),heheheh
Dimensi merupakan besaran terukur yang menunjukan karakteristik suatu obyek seperti massa,
pamjang, waktu, temperatur, dan sebagainya. Satuan adalah suatu standar untuk mengukur
dimensi, misalnyasatuan untuk massa, panjang dan waktu adalah kilogram (kg), meter (m), dan

detik(d) untuk satuan SI; atau kilogram massa (kgm), meter (m) dan detik (d) dalam satuan
MKS.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, dunia dalam masa transisi untuk menggunakan bahasa satuan
internasional tunggal. Sistem satuan tersebut adalah System Interantional dUnite (SI). Di
Indonesia juga telah dianjurkan untuk menggunakan sistem satuan tersebut. Tetapi dalam
kenyataannya, di Indonesia masih sering digunakan satuan SI dan MKS, sehingga sering terjadi
campur aduk satuan sehingga tak jarang harus melakukan banyak konversi satuan. Sistem MKS
masih banyak digunakan oleh para praktisi, insinyur di lapangan dan dalam kehidupan seharihari. Sedang sistem satuan SI banyak digunakan dalam bidang pendidikan. Para pelajar mulai
dari Sekolah menengah pertama sampai Perguruan tinggi telah terbiasa mengguanakan sistem
satuan SI.
Salah satu besaran yang sangat penting dalam bidang teknik adalah gaya. pengukuran gaya
didasarkan pada hukum NewtonII,
F=M.a .(1.1)
Kebiasan yang ada di lapangan dan kehidupan sehari-hari, dalam sistem satuan MKS, berat atau
gaya mempunyai satuan kilogram (kg). Dalam sistem satuan SI, kilogram digunakan sebagai
satuan untuk massa. Untuk menghindari dari ketercampuran antara kg untuk gaya pada sistem
satuan MKS dan kg untuk massa pada sistem satuan SI, maka udah seharusnya pada sistem
satuan MKS, untuk gaya satuannya adalah kgf, dan satuan massa pada sistem satuan SI adalah
tetap yaitu kg.
Dalam sistem MKS, satuan massa adalah kilogram massa (kgm) sedang satuan gaya dalah
kilogram gaya (kgf). Kedua satuan tersebut mempunyai hubungan dalam bentuk :
kgf=g.kgm .(1.2)
dengan g adalah percepatan gravitasi yang biasanya mempunyai nilai 9,81 m/dt^2. Oleh karena
percepatan gravitasi tergantung pada letak benda di muka bumi, maka berat benda adalah
berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dalam sistem satuan Si ini satuan massa adalah kilogram sedang gaya adalah Newton(N). Satu
Newton adalah gaya yang bekerja pada benda dengan massa 1 kg dan menimbulkan percepatan
1m/dt^2.
1 N (Newton) = M(1 kg) x a (1m/dt^2), atau
1 N = 1 kg m / d^2 .(1.3)
Dalam satuan MKS, satuan massa adalah kgm, sedang dalam satuan SI adalah kg. Persamaan
(1.2) dapat ditulis dalam bentuk :
kgm = (1/g) kgf .(1.4)

Apabila g=9,81 m/dt^2 maka persamaan (1.4) dapat ditulis menjadi :


kgm = (1/9,81)(kgf d^2/m), atau
(kgf d^2/m)= 9,81 kgm . (1.5)
Karena nilai massa untuk satuan SI (kg) dan satuan MKS (kgm) adalah sama maka persamaan
(1.4) dapat disubstitusikan ke dalam persamaan (1.3); sehingga :
N=(1/g(m/dt^2))kgf . 1 m/dt^2
N=(1/g)kgf
atau, kgf =g.N .(1.6)
artinya setiap 1 kgf =9,81 N
persamaan (1.6) memberikan konversi satuan gaya antara sistem satuan MKS dan SI.
contoh 1:
sebuah benda mempunyai berat 10 kgfhitunglah berat dan massa dalam satuan SI atau Newton
(dg g=9,81m/dt^2)
>>>tinggal pake rumus konversi diatas saja<<
berat =w
w=10 kgf = 10 x 9,81 N =98,1 N
m=w / g = 98,1/9.81 =10 kg

Finally saya bisa menyimpulkan nilai kgf (sebagai gaya dlm MKS) = nilai kg
( sebagai massa dlm SI)

Anda mungkin juga menyukai