boleh kurang dari 27 inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan
karkteristiknya, yaitu :
a. Bola ukuran 5 :
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12
tahun atau diatasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16
oz (410-450 gram).
b. Bola ukuran 4:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 12 tahun dengan
lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468
gram)
c. Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan
ukuran lingkaran bola antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12
oz (312-340 gram).
d. Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi
e. Bula ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi
3) Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11
pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah penjaga
gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain dalam satu tim kurang dari 7
pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai. Dalam sebuah
pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian pemain, pergantian
pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian. Pada
pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa
lebih untuk pertandingan persahabatan.
4) Peraturan Penggunaan Aksesoris
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya
menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut
yang dikenakan oleh pemain diantaranya :
a) Jersey
b) Kaus kaki
c) Sarung tangan
d) Tutup Kepala
e) Aksesoris yang tidak boleh dipakai: Anting, gelang, kalung.
5) Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan
pengadil
dilapangan,
orang
yang
memegang
penuh
jalannya
pertandingan, tugas wasit meliputi:
Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit
Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2
dan memastikan pemain memenuhi aturan 4
Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan
Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas
kebijakannya untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola
Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena
gangguan dari pihak luar
Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera
parah dan perlu dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan
karen cedera harus mendapat izin dari wasit jika ingin masuk kembali
6) Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah
asisten wasit kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah
membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar dan
terjadinya tendangan sudut.
7) Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda
antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi
permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau
pergantian pemain.
4.Ukuran Lapangan, Tinggi Net, Peraturan Bola Voli :
Ukuran lapangan bola voli adalah sebagai berikut :
Panjang lapangan 18 meter
Lebar lapangan 9 meter
Lebar garis serang 3 meter
Ukuran tiang dan net bola voli adalah sebagai berikut :
- Tinggi net bola voli untuk putra atau laki laki : 2,43 meter
- Tinggi net bola voli untuk putri atau perempuan : 2,24 meter
Peraturan permainan bola Voli
o Terdiri dari 6 pemain
o Menjadikan satu pemain sebagai pengumpan untuk kawan kawan
o Melakukan rotasi se arah jarum jam ketika mendapatkan point
o Biasanya menggunakan formasi 3 belakang 3 depan dapat berganti pemain
dan tidak dibatasi
o Terdiri dari 5 set jika keadaan masih imbang 2-2 jika sudah 3-0 atau 3-1
maka tidak dimainkan set ke 5
o Ada 2 wasit yang terdiri dari Wasit utama dan Wasit hakim garis
o Setiap tim boleh melakukan time out dengan syarat yang diberlakukan
diturnament masing masing
o Tidak dibatasi dengan menit
Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak
kaki diteruskan pada ujung telapak kaki.
c. Di udara
Kedua lutut tertekuk
Kedua lengan di samping kepala
Saat akan mendarat kaki dan lengan diluruskan ke depan bersamaan
berat badan di bawa ke depan
d. Mendarat
Mendarat pada bak lompat diawali dengan kedua tumit kaki dan kedua
kaki agak rapat.
Lutut tertekuk dan mengeper dalam posisi jongkok bersamaan berat
badan di bawa ke depan. Kedua lengan di depan menyentuh tempat
pendaratan serta pandangan ke depan.
o
Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih
ditegakkan.
Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu bertolak.
Pada saat yang sama, tariklah kaki yang bertolak ke depan dan ke
atas.
d.) Mendarat
Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh pasir.
7. Lari Estafet :
Daerah pemberian dan penerimaan disebut wesel Zone
Nomor yang sering diperlombakan yaitu 4x100 m (Menggunakan teknik
nonvisual) dan 4x400 m (Menggunakan teknik visual)
8. Lempar Cakram
9. Senam Irama
A.Gerakan Melangkahkan Kaki
2.) Jalan di Tempat Melangkah
Pelaksanaannya:
a.
Hitungan 13 = jalan di tempat.
b.
Hitungan 4 = langkahkan kaki kanan ke kanan diikuti kaki kiri.
c.
Hitungan 57 = jalan di tempat.
d.
Hitungan 8 = langkahkan kaki kiri ke kiri diikuti kaki kanan.
Lakukan gerakan-gerakan jalan di tempat kemudian melangkah ke
samping, ke depan, ke belakang, dan serong berulang-ulang hingga
tercipta koordinasi gerak yang baik.
3.) Langkah Biasa
Pelaksanaannya:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 12 = Langkahkan kaki kiri ke depan di muka kaki kanan. Tumit
selalu diangkat dengan tumpuan di atas ujung kaki.
c. Hitungan 34 = Langkahkan kaki kanan ke depan kaki kiri dan rapatkan.
Tumit selalu diangkat dengan tumpuan di atas ujung kaki. Setiap langkah
selalu gerakan mengeper dan pemindahan berat badan.
B. Gerakan Mengayun Lengan
1. Mengayun Satu Lengan
a. Mengayun tangan ke atas
Pelaksanaannya:
- Berdiri tegak kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 12 = Ayunkan tangan kanan ke atas 2 hitungan, kembali
ke sikap semula.
- Hitungan 34 = Ayunkan tangan kiri ke atas 2 hitungan, kembali ke
setiap semula.
- Lakukan gerakan ini bergantian 28 hitungan.
b. Mengayun tangan ke samping
Pelaksanaannya:
- Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua tangan ditekuk di depan dada.
- Hitungan 12 = Ayunkan tangan kiri ke kiri 2 hitungan.
- Hitungan 34 = Kembali tangan kiri ditekuk.
- Hitungan 56 = Ayunkan tangan kanan ke kanan 2 hitungan.
- Hitungan 78 = Kembali tangan kanan ditekuk di depan dada.
- Lakukan gerakan ini bergantian 28 hitungan.
2. Mengayun Dua Lengan
a. Mengayun kedua lengan ke atas
Pelaksanaannya:
- Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 13 = Ayun kedua lengan ke atas 3 hitungan.
- Hitungan 4 = Kembali ke sikap awal.
- Hitungan 57 = Ayun lagi kedua lengan ke atas.
- Hitungan 8 = Kembali ke sikap awal.
10.Kesegaran jasmani
Kesegaran jasmani : Kemampuan seseorang atau individu untuk melakukan
suatu kegiatan atau aktivitas sehari-hari secara terus menerus tanpa
mengalami kelelahan yang berarti, dan masih memiliki cadangan energi atau
tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya.
Kebugaran jasmani : kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian
terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan
kelelahan berlebihan yang berarti.
11.Senam Lantai
1. Guling ke depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkahlangkah untuk melakukan guling ke depan :
Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua
telapak tangan di atas matras.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
2.
3.
4.
5.
6. Kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
Posisi badan melengkung bagai busur.
12.Renang Gaya Punggung
Kesalahan yang sering terjadi pada renang Gaya Punggung :
1. Lutut Terlalu Naik
2. Pada Fase Istirahat, Lengan Kurang Vertikal
Teknik Gaya Punggung
1) Posisi Badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di
dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan
sejajar / horizontal yaitu :
Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
Otot otot perut dan leher rilek.
2) Gerakan Kaki
Cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah :
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar
dari permukaan air.
Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan
tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang
kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber
gerakanpada pangkal paha.
Latihan gerakan kaki sambil meluncur. Dimulai dari pinggi kolam
dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil
meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber
gerakan pada pangkal paha.
3) Gerakan Tungkai
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :
Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan
lengan.
4) Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
a)
Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada
dengan siku dibengkokkan.
b)
Gerakan mendorong (push)
5) Mengapung
Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang
dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok
telungkup). Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung
adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang
perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan. Tahanan
adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang
disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan. Dorongan
adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan
oleh gerakan kaki dan lengan. Tahanan dalam renang ada tiga tipe,
yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)
2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
6) Meluncur
Luncuran dalam renanggayabebas pada hakikatnya sama dengan
luncurangayarenang yang lain (kecuali gayapunggung atau telentang),
luncuran ada dua macam, yaitu :
a.
Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang
menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
Luncuran dengan pertolongan dua orang
Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik
lengannya.
Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara
didorong tungkainya.
Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung
(dipegang perut dan pahanya)
b.
Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
Luncuran aktif dari dinding kolam
Luncuran aktif dari dasar kolam
7) Pernapasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam
streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan
dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala
tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara
dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas
dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan
atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull).
Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke
dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.