Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENADAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan di dalam proses pengambilan keputusan secara
cepat, tepat sasaran, dan dapat dipertanggung jawabkan menjadi kunci
keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki
banyak informasi saja tidak cukup, jika tidak mampu meramunya
dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik di dalam proses
pengambilan keputusan. Akan tetapi, sebelum dilakukan proses
pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada maka
dibutuhkan adanya suatu kriteria. Setiap kriteria harus mampu
menjawab satu pertanyaan penting mengenai seberapa baik suatu
alternatif dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi.
Suatu alat bantu kesehatan pada puskesmas merupakan hal
yang penting. Karena dengan alat bantu yang lengkap maka dapat
menangani pasien dengan baik. Pemilihan alat bantu yang tepat juga
berpengaruh dalam hal ini sehingga untuk memilih alat bantu yang
tepat, dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kesehatan yang
diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan
pengambilan keputusan pemilihan alat bantu kesehatan secara efektif.
Penulis mengambil penelitian di Durenan karena pasien
yang ada di Durenan meningkat tiap bulannya dan dari grafik kehadiran
pasien setiap tahunnya. Dalam mengambil keputusan memerlukan
variabel-variabel yang meliputi tingkat keparahan pasien, kondisi
perekonomian pasien dan kehadiran/antrean pasien yang dahulu. Dengan
demikian akan diperoleh prioritas dari hasil pembobotan. Variabel
tersebut akan diolah dengan menggunakan metode AHP.
Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan
alat bantu kesehatan adalah AHP (Analytical Hierarcy Process).
Metode AHP dipilih karena Metode AHP ini membantu memecahkan
persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria,
1

pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai


pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Dengan
adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat bantu
kesehatan ini diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan
untuk memilih alat bantu tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dalam penelitian
ini penulis mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Untuk
Pemilihan Alat Bantu Kesehatan Menggunakan Metode AHP
(Analytical Hierarcy Process).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka

dapat

didentifikasi beberapa permasalahan yang diangkat pada penelitian ini


adalah :
1. Belum adanya aplikasi alat bantu kesehatan di Puskesmas Durenan
yang mampu membantu dalam menganalisis setiap pasien di
Puskesmas Durenan.
2. Proses pemilihan alat bantu kesehatan di Puskesmas Durenan masih
dilakukan secara konvensional yaitu dengan menghitung data alat
bantu secara manual.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat suatu sistem
pendukung

keputusan untuk pemilihan alat bantu

kesehatan di Puskesmas Durenan

yang mampu

memberikan keputusan terbaik berserta informasi


tentang alat bantu dengan metode AHP yang sesuai
dengan kriteria pemilihan?.
2. Apakah dengan aplikasi tersebut dapat membantu
menganalisis dalam menentukan pemilihan alat bantu

kesehatan

di

Kec.Durenan

dengan

lebih

cepat

dibandingkan dengan cara manual?.


D. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan

masalah

yang telah dipaparkan,

maka

pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai


berikut:
1. Data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
diambil dari Dinas Kesehatan Kec.Durenan
2. Metode yang digunakan mengunakan metode AHP
(Analytical Hierarcy Process) berdasarkan kriteria yang
ditentukan.
3. Dalam sistem ini pemberian nilai bobot dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kec.Durenan.
4. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman Delphi7
dan basis data MySQL pada Xampp.
E. Tujuan penelitan
1. Membangun aplikasi pemilihan alat

bantu

kesehatan

mengunakan metode AHP dengan kriteria-kriteria yang telah


ditentukan sebelumnya.
2. Membantu dalam menganalisis dalam pemilihan alat bantu
kesehatan di Kec.Durenan berdasarkan data dari Dinas
Kesehatan secara terkomputerisasi sehingga akan lebih cepat
dan efisien.
F. Kegunaan Penelitian
Di bangunnya aplikasi pemilihan alat bantu kesehatan di
Kec.Durenan mengunakan metode AHP diharap dapat mempercepat
proses analisis dalam memilih alat bantu kesehatan di Kec.Durenan.
G. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau prosedur
yang digunakan untuk mengumpulkan data, dengan perantara teknik
tertentu. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan
sebagai berikut:
1. Pendekatan dan Teknik Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif


dimana pengamatan yang dilakukan mencakup segala hal yang
berhubungan dengan objek penelitian, fenomena serta korelasi yang
ada diantaranya, dan disajikan dalam bentuk angka.
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara
lain data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data penulis dalam
bentuk yang sudah jadi yang bersifat informasi dan kutipan, baik dari
internet maupun literatur, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
sistem pendukung keputusan dan jurnal yang berhubungan dengan
skripsi yang dibuat seperti nama alat bantu kesehatan, potensi alat
bantu dan data pasien yang ada di Durenan.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data
sebagai bahan pembuatan sistem adalah studi pustaka yang
merupakan teknik pencarian dengan melakukan pencarian data
lewat literatur-literatur yang terkait misalnya buku-buku referensi,
artikel, materi diklat dan lain-lain seperti meminjam buku referensi
masalah sistem pendukung keputusan dari perpustakaan kampus
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
H. Prosedur Penelitian
1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem pada penelitian ini berdasarkan dari hasil
studi literatur serta dari hasil survei dan observasi, yang kemudian
dituangkan menjadi alur program serta menentukan algoritma yang
cocok untuk penelitian ini.
2. Pembuatan Sistem
Pembuatan program yang diawali dengan pembuatan desain
program berupa Data Flow Diagram (DFD) terlebih dahulu kemudian
desain tersebut dijadikan acuan utama dalam pembuatan program.
Selain itu pembuatan sistem juga dituangkan dalam bentuk diagram
konteks, Entity Relationship Diagram (ERD)dan diagram alir data.
Diagram yang telah dibuat akan diimplementasikan pada bahasa

pemograman dan disesuaikan dengan desain antar muka yang telah


dibuat.
3. Pembuatan Program
Setelah tahap pembuatan sistem selesai maka mulai
dilakukan tahapan pembuatan program. Pembuatan program meliputi
pembuatan desain antar muka dan pengkodean. Desain antar muka
yang dimaksud merupakan tindak lanjut penerapan rancangan desain
antar muka yang telah dibuat pada tahapan pembuatan sistem.
4. Implementasi dan Pengujian
Setelah tahap pembuatan program telah selesai maka
dilakukan pengujian atas program tersebut sehingga dapat diketahui
bagaimana jalannya sistem pada program dan melakukan perbaikanperbaikan jika ditemui kesalahan.
5. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan setelah semua kegiatan selesai
dikerjakan. Laporan disusun berdasarkan data yang diperoleh, survei
dan observasi, pembelajaran materi, perancangan dan pembuatan
sistem, serta implementasi dan pengujian.
6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kec.Durenan.
Waktu penelitian telah ditetapkan oleh lembaga sesuai dengan SK
Rektor / Dekan selama 6 bulan. Adapun tabel penelitian adalah
sebagai berikut :

Bulan / Minggu Ke
No
.

Kegiatan

Desember 2016
1/1
2

1.
2.

Studi
Literatur
Merancang

8/12

15/12

Januari 2016
22/1
5

4/1

11/1

18/1

Maret 2016

Februari 2016
25/
1

1/2

8/2

15/2

22/2

7/3

14/
3

21/3

28/3

3.

Implementas
i

4.

Uji coba

5.

Kesimpulan

6.

Laporan

Table 1.1. Jadwal penelitian

I. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I :

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang SISTEM
PENDUKUNG

KEPUTUSAN

PEMILIHAN

ALAT

BANTU KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE


AHP (Analytical Hierarcy Process) identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
kegunaan

penelitian,

metode

penelitian,

prosedur

penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II :

LANDASAN TEORI
Bab ini memuat dasar teori yang berfungsi sebagai
sumber atau alat dalam memahami permasalahan yang
berkaitan dengan aplikasi pemilihan alat bantu kesehatan
di Kec.Durenan mengunakan AHP (Analytical Hierarcy
Process) dan mengenal teori yang berhubungan. Adapun
hal-hal yang termuat pada BAB II secara rinci adalah
sebagai berikut : Dasar Teori, Kajian Pustaka, dan
Simulasi Metode/Algoritma.

BAB III :

DESAIN/PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan DFD-ERD-UML, Flowchart Sistem dan
Desain Interface.

BAB IV :

PENUTUP

Bab ini berisikan simpulan, saran dan harapan penulis


berkenan dengan perbaikan sistem.

Anda mungkin juga menyukai