BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Industri, merupakan unsur terpenting yang harus diikuti oleh
seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember, yaitu sebagai salah satu syarat
kelulusan dan kegiatan penunjang yang nyata bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
jurusan Diploma III Teknik Mesin, di samping pembekalan materi secara teori dalam
kegiatan perkuliahan.
Dari ketentuan Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah Praktek Kerja Industri.
Laporan ini d buat dalam melakukan Praktek Kerja Industri yang bertujuan untuk
memenuhi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Universitas Jember.
Praktek Kerja Industri merupakan suatu Mata Kuliah yang sangat signifikan
karena dunia Kerja atau pun Lapangan kadang-kadang memiliki perbedaan dengan
konsep yang telah kami pelajari dibangku kuliah dan kadang pula kasus yang terjadi di
lapangan malah tidak kami pelajari di bangku kuliah. Dan hal tersebut tentu akan
membuka cakrawala dan paradigma pemikiran kami tentu Kompleksnya permasalahan
di dunia kerja.
Dunia pendidikan sering kali dianggap hanya dapat memberikan teori teori yang
tidak dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan praktek. Tetapi tidaklah
demikian, karena teori yang ada adalah landasan bagi kita untuk mempunyai kerangka
berpikir yang sistematis dalam melihat sesuatu permasalahan. Teori bukannya tidak
dapat diterapkan melainkan sebelum dipakai teori tersebut membutuhkan penyesuaian
yang harus disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dimaksudkan untuk menerapkan ilmu ilmu yang telah diperoleh pada saat proses perkuliahan dan membandingkan dengan
kenyataan yang ada di lapangan., disamping itu juga diharapakan para mahasiswa
dalam melakukan Praktek Kerja Industri memperoleh gambaran yang sesungguhnya
tentang situasi kerja di lapangan, sehingga mahasiswa sudah siap jika saatnya nanti
harus terjun langsung dan berhadapan dengan dunia industri secara nyata dalam kondisi
kerja.
ASTMA A36
BS 4360
JIS 3106
SNI 07 0052
Gambar
Gambar 2.3
2.2 Motor
Motor Listrik
Listrik
Motor listrik yang umum digunakan di dunia
asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC
berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch),
dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang
dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan
EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, karena dinilai paling sedikit
menghabiskan tenaga.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat
beban, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah ( mixer, bor listrik, fan angin) dan
di Industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerja nya industri sebab
10
2.4 Rantai
Rantai berfungsi untuk menghubungkan roda gigi. Camshaft adalah penggerak
atau penekan rocker arm. Roda gigi poros camshaft di gerakkan oleh roda gigi
crankshaft. Secara garis besar rantai mesin berfungsi untuk menggerakkan in valve dan
out valve agar proses pembakaran pada sepeda motor menjadi sempurna.
11
12
13
2.6 Grease
Grease berbentuk seperti gel atau cairan yang memiliki kadar viskositas yang
tinggi. Banyak sekali manfaat grease, selain melumasi parts, grease juga berfungsi
untuk mencegah karat. Untuk pelumasan, grease dapat difungsikan untuk melumasi
bearing, brake system, shaft dll. Sifat grease yang sangat kental tentunya lebih lama
menempel pada permukaan parts yang dilumasi dibanding oli atau pelumas cair. Tetapi
grease memiliki kelemahan, yaitu sifatnya yang lengket lebih mudah menangkap
kotoran. Oleh karena itu tidak dianjurkan untuk melumasi rantai karena dapat
memperpendek usia rantai. Gunakan chainlube atau pelumas khusus untuk rantai agar
dapat memperpanjang usia rantai.
14
15
16
17
Flute
36
Tinggi
Gelombang
4.0 4.0 mm
Kualitas
Penggunaan
mudah pecah;
bantalan
digunakan pada
perlindungannya;
kekuatan structural
mempunyai kekutan
susun yang baik
B
49
2.1 3.0 mm
Memiliki ketahanan
Sebagai bantalan
terhadap keretakan
seperti partisi
permukaan cetak
yang sangat bagus ;
memiliki ketahan
tusuk yang bagus
C
41
3.5 4 mm
Memiliki permukaan
cetak , ketahanan
tekanan , dan
sebagai box
ketahanan keretakan
pengiriman , untuk
yang baik
kekuatan struktural;
digunakan pada gelas,
furniture , makanan
dan lain2nya
90
1 2 mm
Memiliki ketahanan
baik, terutama,
seperti kemasan
18
kosmetik, gelas,
128
0,75 mm
permukaan cetak
dibanding yang
seperti kemasan
lainnya, ketahanan
kosmetik, perhiasan
untuk kemasan
2.9 Perhitungan
2.9.1 Rumus Menghitung Kecepatan Sinkron
jika yang diketahui frekuensi dan jumlah kutup pada motor AC.
Ns =
120 .
Dimana :
Ns = kecepatan sinkron motor (Rpm)
F = Frekuensi (Hz)
P = Jumlah kutup motor
19
% slip =
100
Dimana :
n = kecepatan motor (Rpm)
2.9.3 Menghitung Arus/Ampere
ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt), dan faktor daya(cos ).
I=
2.9.4 Menghitung Daya Motor 3 phasa ketika Diketahui Arus, Tegangan, dan Faktor
Daya.
P = 3. . .
n=
100
20
Efisiensi motor dapat didefinisikan sebagai perbandingan keluaran daya motor yang
digunakan terhadap keluaran daya totalnya.
21
22
V x I x PF x 3
1000
Dimana :
Pi = Daya tiga fase dalam kW
V = RMS (akar kwadrat rata-rata) tegangan, nilai tengah garis ke garis 3 fase
I = RMS arus, nilai tengah 3 fase\
PF = Faktor daya dalam decimal
Alat analisis daya dapat mengukur nilai daya secara langsung. Industri yang tidak
memiliki alat analisis daya dapat menggunakan multi-meters atau tong-testers untuk
mengukur tegangan, arus dan faktor daya untuk menghitung daya yang masuk.
= Hp
0.7457
r
Dimana
23
Beban =
100%
Dimana :
Beban = Daya keluar yang dinyatakan dalam % nilai daya
Pi = Daya tiga fase terukur dalam kW
Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW
2.9.7 Menghitung daya semu motor (VA)
Pada motor 1 phasa
S (VA) = V . I
Pada motor 3 phasa
S = 3 . V . I
24
2.11 Kabel
25
2.12 Kontaktor
26
Coil.
Kontak utama.
rangkaian instalasi listrik pada bebab seperti lampu akan menyala. Apabila coil tidak
mendapat tergangan maka dalam keadaan normal, kontak utama dan kontak bantu NC
akan terhubung kembali, sehingga rangkaian instalasi listrik yang terhubung dengan
beban seperti lampu akan kembali padam, begitu seterusnya.
Aplikasi Kontaktor
27
28
29
30
2.16 Bearing
31
2.
b. Jika dilihat dari beban yang ditahan oleh bearing, maka berikut adalah jenisjenisnya:
1.
Journal Bearing: adalah bearing yang didesain untuk menahan beban yang
tegak lurus terhadap sumbu shaft horisontal.
2.
Foot step atau pivot bearing: adalah bearing yang didesain pada poros vertikal
untuk menahan beban yang paralel terhadap sumbu poros tersebut.
3.
Thrust bearing: adalah bearing yang didesain untuk menahan beban horisontal
yang paralel dengan sumbu poros horisontal.
32
2.18 Gearbox
33
b.
c.
Input shaft cover berfungsi sebagai penerus putaran dari motor pengerak.
2.
Oil seal Berfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor dari poros.
3.
4.
Worm
5.
6.
7.
34
9.
Worm wheel Berfungsi sebagai penerus putaran dari input shaft outputshaft
Out cover Berfungsi pengerjaan, proses perhitungan dan pengujian alat terhadap
produk, serta standarisasi.
4. Pengerjaan Laporan
Pembuatan laporan dilakukan dengan menulis data yang di perolah dari kegiatan
Praktek Kerja Industri yang di laksanakan selama di PT. Putri Gelora Jaya.
yang di buat
untuk
35
36
Start
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Pemilihan Konsep
Analisis Rancangan
Sesuai syarat
perancangan ?
Menganalisis
Rancangan
Penelitian Masalah
Selesai
Gambar 3.1 Alur Perencanaan
37
BAB 4. PEMBAHASAN
4.1 Kegiatan Umum di Perusahaan
Praktek kerja industri selama empat puluh lima hari di PT Putri Gelora Jaya
tentunya banyak kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan disana, tentunya banyak pula
pengalaman, kemampuan dan kepercayaan diri yang telah didapat selama melakukan
kegiatan Praktek Kerja Industri disana. Mulai dari mengelas menyetel alat,
menggerinda, begitu pula dengan divisi engineering banyak sekali ilmu yang didapat
dari perencanaan alat, pembuata rangka, pengelasan, pendempulan, finishing.
Berikut akan dijelaskan kegiatan praktek kerja industri selama empat puluh lima
hari di PT Putri Gelora Jaya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui alur pembuatan berbagai produk kemasan makanan serta beberapa
produk kemasan untuk peralatan rumah tangga.
2. Mengetahui prosedur penggunaan alat-alat produksi serta berbagai komponen
yand ada di PT Putri Gelora Jaya.
3. Melakukan pendataan terhadap ketersediaan bahan baku untuk proses produksi.
4. Melakukan troubleshooting terhadap alat yang mengalami masalah saat proses
produksi.
5. Melakukan analisa terhadap masalah yang dihadapi di PT Putri Geora Jaya.
6. Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi, yakni terhadap proses lem
yang kurang merekat pada bahan produksi, yakni menggunakan mesin press.
7. Melakuka pembelian terhadap komponen yang dibutuhkan guna merakit alat
press.
8. Melakukan perakitan alat yang digunakan sebagai ssecondary process guna
meningkatkan efektifitas.
9. Pengenalan proses finishing dari berbagai macam pesanan yang ada.
38
39
Bentuk Perusahaan
Alamat Perusahaan
Doos Rokok
Percetakan Offset
Pengemasan (Packaging)
40
Sedangkan hari sabtu dan minggu merupakan hari libur bagi PT. Putri gelora Jaya.
Khusus karyawan produksi, hari sabtu tetap masukuntuk produksi. Produksi di lakukan
mulai pukul 07.30 12.00.
41
Direktur
General Manager
Departmen
Accounting
Kasir
Departmen
Purchasing
Personalia
Dan
General
Affair
Management
Information
System
Production
Planning
and
Inventory
Control
Sales
Marketing
Produksi
42
43
44
Mesin Printing :
3"
8
Mesin Cutting :
Mesin Lem :
45
R. KAWUL
WASTE
PAPER
DEPT.
R. PRODUKSI DAN
PACKAGING
R. PRODUKSI
DAN
ENGINEERIN
G
DEPT.
PACKAGING
ENGINEERING
TOILET
GUDANG
R. QC
TOILET
GUDANG
R. QC
R. HR
GA&
R.&HR
KANTIN
LOADING
BAHAN
LOADING
BAKU
BAHAN
BAKU
GA
RECEP
TIONIS
RECEPT
TIONIST
R. PRE
PRESS
R.
PRE1
PRESS
KANTIN
MUSHOLLAH
MUSHOLLAH
R.
MAKAN
R.
MAKAN
KOPERASI
KOPERASI
POS 2
POS 2
PARKIR
R.4
PARKIR
PARKIR
R.2
PARKIR
R.4
R.2
POS I
POS I
46
47
48
Plat
Beban plat 95 kg
Luas plat 90 x 120 = 10800 cm2
Tebal plat 1 cm
AS ST 60
Panjang 140 cm
Diameter 2,8 cm
Massa jenis = 7850 kg/m3
Berat = 8,61616 x 10 -4 x 7850 = 6,7636856 kg
Panjang 120 cm
Diameter 2,8 cm
Massa jenis = 7850 kg/m3
Berat = 5,8875 x 10-4 x 7850 = 4,6216875
Panjang 32 cm
Diameter 2,8 cm
Massa jenis = 7850 kg/m3
Berat = 1,57 x 10-4 x 7850 = 1,23245
49
AS ST 40
Panjang 58 cm
Diameter 1,5 cm
Massa jenis = 7850 kg/m3
Berat = 1,024425 x 10 -4 x 7850 = 0,804173625 kg
Besi UNP
Panjang 260 cm
10 x 5 cm
Massa jenis = 7850 kg/m3
Elbow
Panjang 120 cm
Berat 1,884 kg
Panjang 90 cm
Berat 1,413 kg
Panjang 120 cm
Berat 1,224 kg
50
1400 5,5
30
= 256,67 Rpm
51
256,67
40
= 6,41 Rpm
3. Perhitungan Pada As
Rpm Out Transmission x Pulley Transmission = in pulley As x Rpm As
6,41 x 5,5 cm = 16 cm x Rpm
Rpm =
6,41 5,5
16
= 2,2 Rpm
Jadi, Rpm pada As utama penggerak adalah 2,2 Rpm, guna Pulley dan transmisi untuk
mereduce putaran karena Rpm yang di minta untuk kecepatan AS adalah 2 Rpm agar
gerakan meja penekan bisa perlahan dan bisa di sesuaikan.
52
1
1
=
2
2
1
3,14 5,5
= 8, 635
1
2
=
=
1
2
1
3,14 30
2
= 47,1
Sehingga panjang V-Belt = (27,38498676 x 2) + 8, 635 + 47,1
= 110,5049735 cm
53
1
1
= 3,14 5,5
2
2
= 8, 635
1
1
= 3,14 16
2
2
= 25,12
2
2
v2
103,61 (8 x 10-3)2
= 0,41444 Joule
=mxgxh
= 103,61 x 9,8 x 178
= 180737,284 Joule
54
v2
103,61 (8 x 10-3)2
= 0,41444 Joule
=mxgxh
= 103,61 x 9,8 x 178
= 180737,284 Joule
Daya =
=
304,6161
15
= 20,30774 watt
Sehingga dapat di konversi ke satuan Hp (Horse Power) menjadi 0,0265 Hp
55
Daya aktif
= 745,7 x 10-3 kw
Daya semu
= 3 2
= 3 380 2
= 1316,358614 VA
Cos = 0,01561696797
60
6050
1400
=
=
120
120 50
4
= 1500 Rpm
100%
1500 1400
1500
x 100
= 6,67 %
56
x 100%
20,55753031
18,50177728
x 100% = 90 %
2. Peralatan Pendukung
Untuk peralatan yang digunakan dalam merakit alat press ini adalah sebagai
berikut :
a. Gerinda
b. Bor listrik
c. Las listrik
d. Kunci pas
e. Palu besi
f. Palu karet
g. Obeng bintang
h. Obeng min
i. Tespen
j. Mesin bubut
k. Masker
l. Meteran
m. Mistar
n. Penggaris siku
o. Cat
p. kuas
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
Gambar 4.14 Sistem transmisi perputaran dari gearbox menuju Poros utama
Pada alat ini menggunakan transmisi pulley dan v-belt. Pulley didalam mesin
ini di pasang dengan ukuran yang berbeda dengan tujuan untuk me-reduce putaran agar
putaran pada poros dapat sesuai yang diinginkan yaitu 2 Rpm.
67
68
69
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kuliah kerja industri selama empat puluh lima hari di PT Putri Gelora
Jaya, maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kapasitas produksi semula 300 lembar per 24 jam, sekarang menjadi 1000 lembar
per 8 jam.
2. Sebelumnya alat ini tidak dapat beroprasi dengan baik, sekarang sudah dapat
beroprasi dengan baik.
3. Efektifitas tenaga kerja yang semula 4 menjadi 3.
4. Sebelumnya pengerjaan dilakukan diluar pabrik, sekarang dapat dilakukan di
dalam pabrik.
5. Kualitas hasil pengeleman dapat bersaing dengan produk lain.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Mahasiswa
a. Sebaiknya mahasiswa praktikan hendaknya dalam perencanaan serta perakitan alat
press ini harus
direncanakan sebelumnya.
b. Sebaiknya mahasiswa praktikan dapat berfikir kritis, cerdas dan mampu menyerap
semua ilmu yang diberikan di perusahaan.
c. Sebaiknya mahasiswa praktikan harus sering konsultsai dengan dosen agar
laporannya cepat selesai, tentunya konsultas saat hari libur sehingga tidak
mengganggu kegiatan kuliah kerja industry.
d. Sebaiknya mahasiswa praktikan mematuhi aturan yang ada di perusahaan, sehingga
dapat berjalan dengan baik dan lancar.
e. Sebaiknya mahasiswa praktikan harus berani memberi kritik dan saran kepada
perusahaan mauun karyawan jika memang untuk kemajuan perusahaan, sehingga
keberadaan kita disana jadi bermanfaat.
70
71
Contents
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 2
1.2.1 Tujuan .......................................................................................................... 2
1.2.2 Manfaat ........................................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................... 3
1.4 Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 3
BAB 2. LANDASAN TEORI ..................................................................................... 4
2.1 Besi Kanal UNP ................................................................................................. 4
2.2 Motor Listrik ..................................................................................................... 5
2.3 Bahan Plat .......................................................................................................... 8
2.4 Rantai ............................................................................................................... 11
2.5 AS...................................................................................................................... 12
2.6 Grease ............................................................................................................... 14
2.7 Pillow Block ..................................................................................................... 14
2.8 Kertas Flute (gelombang) ............................................................................... 15
2.9 Perhitungan ..................................................................................................... 19
2.9.1 Rumus Menghitung Kecepatan Sinkron .................................................... 19
2.9.2 Menghitung Slip Pada Motor ..................................................................... 20
2.9.3 Menghitung Arus/Ampere ......................................................................... 20
2.9.4 Menghitung Daya Motor 3 phasa ketika Diketahui Arus, Tegangan, dan
Faktor Daya. ........................................................................................................ 20
2.9.5 Menghitung Daya Output Motor................................................................ 20
2.9.6 Efisiensi Daya Motor ................................................................................. 20
2.9.7 Menghitung daya semu motor (VA) .......................................................... 24
2.10 Pulley (Katrol) ............................................................................................... 24
2.11 Kabel .............................................................................................................. 25
2.12 Kontaktor ....................................................................................................... 26
2.13 Push Button ................................................................................................... 27
2.14 MCB (Miniature Circuit Breaker) .............................................................. 29
2.15 Rangkaian Listrik ......................................................................................... 30
72
1. Pulley .............................................................................................................. 51
2. Perhitungan Transmisi (gear box) ................................................................... 51
73
4.4.3
74
75
76
4.4.3
4.4.4 Kendala saat Praktek Kerja Industri .......... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ..................................................... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ...................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ................................................................ Error! Bookmark not defined.
5.2.2 Bagi Jurusan Teknik Mesin Universitas Jember ....... Error! Bookmark not
defined.
5.2.3 Bagi Perusahaan (PT. PUTRI GELORA JAYA) ...... Error! Bookmark not
defined.
77