Anda di halaman 1dari 3

TRANSFUSI DARAH

RSUD MEURAXA
KOTA BANDA ACEH

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

SPO-PAB-OK-121

00

1/3

Tanggal Terbit :
23 Maret 2015

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan,
Direktur RSUD Meuraxa
Kota Banda Aceh

Dr. dr. Syahrul, Sp. S-K


Pembina Utama Muda
NIP. 19620202 198903 1 001

PENGERTIAN

Memasukkan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh pasien


melalui vena.

TUJUAN

Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan pasien


sesuai program.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Nomor : 065/013.a/2015 tanggal 13 Januari 2015 tentang Instruksi
Penyusunan / Pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) di
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa
Nomor : 065/017.a/2015 tanggal 15 Januari 2015 tentang
Penetapan / Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh.
Dilakukan pada :
a.

Pasien yang kekurangan darah (misalkan : pendarahan pada


waktu operasi atau akibat kecelakaan).

Pasien dengan penyakit kelainan darah tertentu (misalkan : anemia,


leukemia dan sejenisnya).
Persiapan alat :
1.

1 buah spuit steril 2 cc.

2.

Formulir permintaan darah PMI (4 rangkap).

3.

Torniquet (pembendung).

4.

Blood set steril 1 buah.

5.

Cairan infus NaCl 0,9 %.

6.

IV Catheter no 20/ 18.

7.

Tegaderm.

8.

Plester.

9.

Gunting.

10. Bethadine salep.


11. Formulir Informed Concent.
Pelaksanaan :
1. Pemesanan darah :

TRANSFUSI DARAH

RSUD MEURAXA
KOTA BANDA ACEH

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

SPO-PAB-OK-121

00

2/3

a. Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.


b. Mengisi formulir PMI dengan lengkap.
-

Nama pasien, Rumah Sakit, tanggal pengambilan darah.

c. Mengambil contoh darah beku 2cc dan memasang etiket pada


spuit. Pada etiket ditulis dengan jelas sesuai dengan yang
tertera di formulir PMI.
d. Mengirim formulir darah dan contoh darah ke PMI untuk
pemesanan darah.
e. Keluarga tanda tangan Informed Concent.
2. Pemberian darah :
a. Pasien diberitahu mengenai tindakan yang akan dilakukan.
b. Perawat mencuci tangan.
c. Memasang infus NaCl 0,9 %.
d. Mencocokkan label darah dengan identitas dan golongan
darah pasien.
e. Mematikan aliran infus.
f.

Mengganti cairan infus dengan darah.

g. Label tetap terpasang dikantong darah.


h. Mengatur tetesan darah, jangan terlalu cepat.
i.

Memberi darah sampai selesai bila tidak ada keluhan/ reaksi


pasien.

j.

Memasang NaCl 0,9 % setelah darah selesai sampai darah di


slang masuk semua.

k. Mematikan infus.
l.

Mencabut IV catheter, bekas tusukan diberi alkohol dan


ditutup kassa.

m. Merapihkan pasien lingkungan dan alat-alat.


n. Perawat mencuci tangan.
o. Mencatat di formulir Observasi khusus dan catatan perawatan
mengenai tindakan yang dilakukan dan reaksi pasien.
p. Mencatat pemakaian alat.
q. Menaruh label darah di status pasien.
RUMUS :
1. PRC (Darah P. Cell) :
BB x 3 Hb (yang diinginkan)
BB = 50 kg
Hb = 8
Hb yang diinginkan = 12
BB x 3 x Hb (12 8)
50 x3 x 4 = 600 cc (PRC)

TRANSFUSI DARAH

RSUD MEURAXA
KOTA BANDA ACEH

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

SPO-PAB-OK-121

00

3/3

2. Whole Blood :
BB x 6 Hb (yang diinginkan)
BB = 50 kg
Hb = 8
Hb yang diinginkan = 12
50 x 6 x 4 = 1200 cc (Whole BLOOD)
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT

2. Instalasi Rawat Jalan


3. Instalasi Gawat Darurat
4. Unit Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai