100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
916 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional komunikasi efektif antara perawat dan pasien, yang terdiri dari 4 tahap yaitu preinteraksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Tahapan tersebut mencakup aktivitas seperti mengumpulkan data pasien, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan waktu pertemuan, mendengarkan keluhan pasien, memberikan tindak lanjut, serta mengakhiri pertemuan dengan baik
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional komunikasi efektif antara perawat dan pasien, yang terdiri dari 4 tahap yaitu preinteraksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Tahapan tersebut mencakup aktivitas seperti mengumpulkan data pasien, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan waktu pertemuan, mendengarkan keluhan pasien, memberikan tindak lanjut, serta mengakhiri pertemuan dengan baik
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional komunikasi efektif antara perawat dan pasien, yang terdiri dari 4 tahap yaitu preinteraksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Tahapan tersebut mencakup aktivitas seperti mengumpulkan data pasien, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan waktu pertemuan, mendengarkan keluhan pasien, memberikan tindak lanjut, serta mengakhiri pertemuan dengan baik
seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain trsebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran pikiran atau informasi.
TUJUAN
Membantu pasien memperjelas penyakit yang
dialami, juga mengurangi beban pikiran dan perasaan untuk dasar tindakan guna mengubah kedalam situasi yang lebih baik.
KEBIJAKAN PROSEDUR
1. Sebelum melakukan komunikasi efektif perawat
melakukan tahap preinteraksi sebagai berikut : a. Perawat mengumpulkan data tentang pasien (dari RM) b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan (jika perawat akan melakukan tindakan) c. Menilai kesiapan diri perawat d. Membuat rencana pertemuan 2. Tahap kedua dari komunikasi efektif yaitu tahap orientasi perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat memberikan salam dan tersenyum pada pasien b. Perawat melakukan validasi (kognitif, afektif, psikomotor), pada pertemuan lanjutan. c. Memperkenalkan nama perawat d. Perawat menanyakan nama panggilan kesukaan klien e. Perawat menjelaskan hak dan tanggung
f. g. h. i. j.
UNIT TERKAIT
jawab perawat pasien
Perawat menjelaskan pada pasien tentang peran perawat pasien Perawat menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan Perawat menjelaskan tujuan Perawat menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan Perawat menjelaskan kerahasian
3. Tahap ketiga dari komunikasi efektif yaitu tahap
kerja, perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya b. Perawat menanyakan keluhan utama pasien c. Perawat dan pasien memulai kegiatan dengan cara yang baik d. Perawat dan pasien melakukan kegiatan sesuai dengan rencana 4. Tahap keempat dari komunikasi efektif adalah tahap terminasi, perawat melakukan sebagai berikut : a. Perawat menyimpulkan hasil wawancara (evaluasi proses dan hasil) b. Perawat memberikan reinforcemen positif pada pasien c. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien d. Perawat melakukan kontrak (waktu, tempat, topic) e. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik 5. Dokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dengan pasien. 6. Hal hal yang perlu diperhatika saat komunikasi dengan pasien : a. Berhadapan b. Mempertahankan kontak mata c. Tersenyum pada saat yang tepat d. Membungkuk kea rah pasien e. Mempertahankan sikap terbuka 1. Receptionist/ Rekam Medis
Lampiran PERMENKES NOMOR 18 TAHUN 2018 PERUBAHAN ATAS PERMENKES NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL DAK FISIK BIDANG KESEHATAN TA 2018 PDF