Anda di halaman 1dari 15

Majelis

Profil
Twitter
Contact Me
Disclaimer
Privacy Policy
Hukum Copy Paste

Kajian Islami
Blog ini berisi kajian-kajian tentang Islam

Majelis
Fiqih
Pendidikan
Solusi Kehidupan
Hikmah
Doa-Doa
Al-Qur'an
Daftar Isi

Home ramadhan Cara Mengetahui Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali


Cara Mengetahui Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali
saifur ashaqi
ramadhan
Tuesday, 9 July 2013

Pada dasarnya Rasulullah Muhammad saw. banyak beribadah Qiyamu


Ramadhan dan menganjurkan mencari Lailatul Qadar pada sepuluh malam
terakhir di bulan yang pada sepuluh pertamanya adalah rahmat, sepuluh tengahnya
adalah ampunan dan sepuluh akhirnya adalah bebas dari neraka. Walaupun

hakikatnya tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya Lailatul
Qadar, kecuali Allah swt.

Hanya saja, Rasulullah saw. mengisyaratkan dalam sabdanya:



Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. (Bukhari dan
Muslim)
Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah rah., ia
berkata:

Bila masuk sepuluh hari


terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah saw. mengencangkan kainnya (menjauhkan
diri dari menggauli isterinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan
keluarganya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah rah. :



Rasulullah saw. bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan


Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya. (HR. Muslim)

Dalam Shahihain disebutkan, dari Aisyah rah. :


Bahwasanya Nabi saw. senantiasa beritikaf pada sepuluh hari terakhir dari
Ramadhan, sampai Allah mewafatkan beliau. (HR. Bukhari dan Muslim)
Lebih khusus lagi, adalah malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau:

Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir
(bulan Ramadhan). (HR. Bukhari)
Dan lebih khusus lagi adalah malam-malam ganjil pada rentang tujuh hari
terakhir dari bulan tersebut. Beberapa shahabat Nabi pernah bermimpi bahwa
Lailatul Qadar tiba di tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah bersabda :



Aku juga bermimpi sama sebagaimana mimpi kalian bahwa Lailatul


Qadar pada tujuh hari terakhir, barangsiapa yang berupaya untuk
mencarinya,

maka

hendaknya

dia

mencarinya

pada

tujuh

hari

terakhir. (HR. Bukhari dan Muslim)


Dalam riwayat Muslim dengan lafazh:



Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir, jika salah seorang dari
kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka janganlah sampai terlewatkan
tujuh hari yang tersisa dari bulan Ramadhan. (HR. Muslim)
Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul
Qadar:

(Dia adalah) malam ke-27. (HR. Abu Dawud).


Sahabat Ubay bin Kaab ra. menegaskan:

Demi

Allah,

sungguh

aku

mengetahui

malam

(Lailatul

Qadar)

tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk
menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27.(HR. Muslim)
Dengan demikian dapat diberi kesimpulan bahwa Lailatul Qadar itu ada
pada sepuluh akhir Ramadhan, terutama pada malam tanggal ganjil.
Dalam hadits Abu Dzar disebutkan:

Bahwasanya Rasulullah melakukan shalat bersama mereka (para sahabat) pada


malam dua puluh tiga (23), dua puluh lima (25), dan dua puluh tujuh (27) dan
disebutkan bahwasanya beliau mengajak shalat keluarga dan isteri-isterinya pada
malam dua puluh tujuh (27).
Para ulama kemudian berusaha meneliti pengalaman mereka dalam
menemukan Lailatul Qadar, dan di antara ulama yang tegas mengatakan bahwa
ada kaidah atau formula untuk mengetahui itu adalah Imam Abu Hamid AlGhazali (450 H- 505 H) dan Imam Abu Hasan as-Syadzili. Bahkan dinyatakan
dalam sebuah tafsir surat al-Qadr, bahwa Abu Hasan semenjak baligh selalu
mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikan dengan kaidah ini.
Menurut Imam Al Ghazali, Cara Untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat
dari permulaan atau malam pertama bulan Ramadhan :
1.) Jika hari pertama jatuh pada malam Ahad atau Rabu maka Lailatul Qadar jatuh
pada malam tanggal 29 Ramadhan
2.) Jika malam pertama jatuh pada malam Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada
malam 21 Ramadhan
3.) Jika malam pertama jatuh pada malam Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada
malam 25 Ramadhan
4.) Jika malam pertama jatuh pada malam Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada
malam 23 Ramadhan
5.) Jika malam pertama jatuh pada malam Selasa atau Jumat maka Lailatul Qadar
jatuh pada malam 27 Ramadhan.

Kaidah ini tercantum dalam kitab-kitab para ulama termasuk dalam kitabkitab fiqih Syafiiyyah. Rumus ini teruji dari kebiasaan para tokoh ulama yang
telah menemui Lailatul Qadar. Formula ini diceritakan Al-Ghazali dalam kitab
Ihya Ulumuddin; juga terdapat dalam kitab Hasyiah Sulaiman Al Kurdi juz hal
188; kitab Tafsir Shawi; kitab Ianah at-Thalibin II/257; Syaikh Ibrahim al Bajuri
dalam Kitabnya Hasyiah 'Ala Ibn Qasim Al Ghazi juz I halaman 304; as Sayyid al
Bakri dalam Kitabnya I'anatuth Thalibin Juz II halaman 257-258; juga kitab
Mathla`ul Badrain karangan Syaikh Muhammad bin Ismail Daud al-Fathoni.

Ciri-Ciri Lailatul Qadar


Tidak ada kepastian mengenai kapan datangnya Lailatul Qadar, suatu
malam yang dikisahkan dalam Al-Quran "lebih baik dari seribu bulan". Ada
Hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, meyebutkan bahwa Nabi pernah ditanya
tentang Lailatul Qadar. Beliau menjawab: Lailatul Qadar ada pada setiap bulan
Ramadhan." (HR. Abu Dawud).
Namun menurut hadits lainnya yang diriwayatkan Aisyah rah., Nabi Muhammad
saw. memerintahkan:

Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan
Ramadhan.(HR. Bukhari)
Menurut pendapat yang lain, Lailatul Qadal itu terjadi pada 17 Ramadhan,
21 Ramadhan, 24 Ramadhan, tanggal ganjil pada 10 akhir Ramadhan dan lain-

lain.
Diantara hikmah tidak diberitahukannya tanggal yang pasti tentang Lailatul
Qadar adalah untuk memotivasi umat agar terus beribadah, mencari rahmat dan
ridha Allah kapan saja dan dimana saja, tanpa harus terpaku pada satu hari saja.
Jika malam Lailatul Qadar ini diberitahukan tanggal kepastiannya, maka
orang akan beribadah sebanyak-banyaknya hanya pada tanggal tersebut dan tidak
giat lagi beribadah ketika tanggal tersebut sudah lewat.
Umat Islam hanya ditunjukkan tanda-tanda kehadirannya. Di antara tanda-tanda
datangnya Lailatul Qadar adalah:
1.) Pada hari itu matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca sangat sejuk,
sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim.
2.) Pada malam harinya langit nampak bersih, tidak nampak awan sedikit pun,
suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas. Hal ini berdasarkan hadits
riwayat Imam Ahmad.
Dalam kitab Mu'jam at- Thabari al-Kabirdisebutkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas,
langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang
harinya matahari bersinar tidak begitu panas."
Amalan-amalan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
Para ulama kita mengajarkan, agar mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, maka
hendaknya kita memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan, diantaranya:
1.) Senantiasa shalat fardhu lima waktu berjama'ah.

2.) Mendirikan shalat malam atau qiyamul lail(shalat tarawih, tahajud, dll)
3.) Membaca Al-Qur'an sebanyak-banyaknya dengan tartil.
4.) Memperbanyak dzikir, istighfar dan berdoa.
5.) Memperbanyak membaca doa:

Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah,


senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah.

Sumber : Situs PBNU

Related Posts

Hikmah Puasa Bagi Kesehatan


Pahala Puasa Ramadhan
Cara Menetapkan Awal dan Akhir Ramadhan
Cara Niat Puasa
Kumpulan Hadits Hikmah Berpuasa

ADS HERE !!!


9 komentar

Reply
Zaky Azka 29 July 2013 at 01:34
semoga benar....
Allahu a'lam bish- showab....
siap siap dach buat 6 Agustus.. hehehehhee

Reply
lina inverse 29 July 2013 at 01:34
terimah kasih banyak ya infonya :)

Reply
saifur ashaqi 29 July 2013 at 18:41
@zaky azka: Amiin Ya Robbal 'Alamin...yang terpenting selalu berusaha
maksimal dalam beribadah di bulan yang mulia ini dengan disertai

keikhlasan karena Allah Ta'ala semata.


@lina: sama2...mdh2n artikelnya barokah.

Reply
I.R 1 August 2013 at 01:48
sangat sangat bermanfaat , terima kasih banyak infonya

Reply
Khusnan_Blog 2 August 2013 at 01:18

subhanallah,.... semoga bermanfaat

Reply
saifur ashaqi 4 August 2013 at 21:25
@I.R :Sama2, mdh2n barokah...
@Khusnan: Amiin Ya Robbal 'Alamin...

Reply
White 18 October 2013 at 10:40
This comment has been removed by a blog administrator.

Reply
My Rebana 8 July 2015 at 07:41
Subhanallah semoga bermanfaat. visit back us: myrebana.com

Reply

Unknown 14 June 2016 at 02:47


Numpang sinahu nggeh matursuwon

Newer Post
Older Post
Home

Cari Artikel

Artikel Populer

Cara Mengetahui Lailatul Qadar


Menurut Imam Ghazali
Pada dasarnya Rasulullah Muhammad saw. banyak beribadah Qiyamu Ramadhan
dan menganjurkan mencari Lailatul Qadar pada sepuluh malam terak...

Rasulullah Pernah Menyebut Bangsa


Indonesia
Tatkala salah satu guru Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin
Alawi al-Maliki dan Al-'Allamah al-'Arif billah Syaikh U...

Kumpulan Hadits Tentang Cobaan

Hidup

Sungguh,

Kami benar-benar akan menguji kamu

sekal...

Sebuah Penjelasan ( Berapa Jumlah


Rakaat Shalat Tarawih? )
Shalat Tarawih dan Jumlah Rakaatnya Shalat Tarawih hukumnya sangat
disunnahkan ( sunnah muakkadah ), lebih utama berjama'ah. Demik...

Ternyata Orang Mati Dapat Melihat


Keadaan Orang Yang Masih Hidup
Goresan Pendek Kang Alawy Ali Kemarin saat membuka inbox, salah satu
sahabat bertanya kepadaku, "Kenapa sih kalau menjelang ra...

Arsip Blog
2016 (164)
o May (16)
o April (43)
o March (80)
o February (23)
o January (2)
2015 (129)
o December (5)
o November (7)
o October (5)
o September (13)
o August (15)
o July (7)
o June (18)
o May (25)
o April (15)
o March (10)
o February (6)
o January (3)

2014 (67)
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

December (8)
November (6)
October (2)
September (4)
August (4)
July (3)
June (8)
May (4)
April (6)
March (8)
February (3)
January (11)

2013 (235)
o December (18)
o November (30)
o October (27)
o September (8)
o August (8)
July (44)

Hukum Mengerjakan Shalat Tasbih


Hal-Hal Yang Dimakruhkan Dalam Berpuasa
Fidyah Bagi Wanita Hamil dan Menyusui
Cara Niat Puasa Menurut Empat Mazhab
Dalil Tentang Qunut Pada Separuh Akhir Bulan Ramad...
Derajat Puasa Menurut Imam Ghazali
Kisah Cinta Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Z...
Melakukan Onani/Masturbasi Dapat Membatalkan Puasa...
Hukum Menguburkan Ari-Ari Bayi
Hukum Menggelengkan Kepala Ketika Berdzikir
Rasulullah Mengeksekusi Putri Pejabat
Keringanan Puasa Bagi Musafir
Cara Itikaf di Bulan Ramadhan
Mengganti Puasa Orang yang Meninggal dunia
Hukum Menyiram Air dan Bunga di Kuburan
Cara Jin Beragama
Hukum dan Dalil Tahlilan
Cara Meng-qadha Shalat
Hukum Mengamalkan Hadits Dhaif Dalam Ibadah
Sunnah-Sunnah Ibadah Puasa
Doa dan Dalil (Shalat Tarawih dan Witir)

Hukum Berbusana Hitam ketika Melayat (taziyah)


Hukum Mencium Tangan Orang Alim
Syair Hikmah Penggugah Himmah
Perkara Yang Membatalkan Puasa
Amalan Rasulullah Pada Sepuluh Malam Terakhir Rama...
Penjelasan Tentang Zakat Fitrah
Cara Mengganti (meng-qadha) Puasa yang Ditinggalka...
Cara Mengetahui Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazal...
Keutamaan Shalat Tarawih Menurut Rasulullah
Metode Penentuan Awal Ramadhan Menurut Jumhur Ulam...
Hukum Tadarus Jahr (memakai speaker) pada Bulan Ra...
Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun
Fidyah (Tebusan) Bagi yang Tak Mampu Berpuasa
Tips Sukses Ibadah di bulan Ramadhan
Sebuah Nama adalah Sebuah Doa
Lebih Utama Mana Shalat Tarawih Berjamaah Atau Sen...
Sebuah Penjelasan ( Berapa Jumlah Rakaat Shalat T...
Sebuah Penjelasan (Antara Bidah dan Sunnah)
Kumpulan Doa Bulan Ramadhan
Sejarah Shalat Wajib 5 Waktu
Informasi Penting Seputar Ramadhan
Persiapan Menyongsong Ramadhan
Hukum Alkohol Dalam Minyak Wangi/Parfum ( Suci ata...
o June (22)
o May (72)
o April (6)
2012 (2)
o December (1)
o June (1)

Pengikut Blog

Artikel Terbaru

Keajaiban Besar Di Perayaan Maulid Nabi


Wasiat Masyayikh Lirboyo
Hukumnya Makmum Dengan Imam Yang Berbeda Madzhab?
Wasiat Kyai Kepada Para Santri

Kisah Tidurnya Seorang Nabi Selama 100 Tahun


Kumpulan Hadits Tentang Fitnah Akhir Zaman
Asal Usul Air Zamzam

Tentang Saya

saifur ashaqi
View my complete profile
Copyright 2015 Kajian Islami. All rights reserved. My Notes Template .
Simple Default Template edited by RT Media . Powered by Login

Anda mungkin juga menyukai