Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya ketidak seimbangan
mekanisme contoh.
Mekanisme failure karena material fatique
Getaran dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat.
Dalam proses manufactur getaran dapat menyebabkan hasil
akhir yang buruk.
Selain effek yang merusak, getaran dapat digunakan hak yang berguna ;
Getaran dapat digunakan Conveyor getar, Mesin cuci,Sikat gigi electric
Getaran juga dapat digunakan Vibrator testing of Material.
Getaran digunakan untuk menaikan effesiensi dalam proses pemesinan Casting dan Forging
I.2 BeberapaTermonologi Getaran
Karakteristik utama dari getaran suatu benda berupa quantitas dari tiga signal pokok yaitu :
Frekwency, Amplitudo, dan Phase angel yang dapat dijelaskan beserta quantitas yang lainnya
sebagai berikut.
Aplitude ( amplitude )
Amplitudo dapat dinyatakan displacement ( mm ),Velocity(mm/sec ),atau Acceleration
( mm/sec2 ) , yang mana kesemuanya itu merupakan Indikator keparahan vibrasi yang
menggolongkan peralatan beroperasi secara halus atau secara kasar
Frekwency
Frekwesi Vibrasi dalam satuan Hertz atau Cycle per second atau Gelombang per detik.
Dan untuk getaran mesin yang berputar umumnya dinyatakan dinyatan dalam bentuk perkalian
putaran peralatan tersebut, misalnya dalam 1 X putaran, 2 X putaran, 0,5 X putaran dan
sebagainya dalam dalam satuan rps ( rotation per second ).
Displacement
Adalah kuatitas simpangan benda yang bergerak osilasi ( bergetar ) untuk sembarang waktu
dengan satuan jarak ( Cm, inch, dan lain sebagainya )
Velocity
Adalah kecepatan perubahan posisi dari suatu benda dengan suatu arah yang mempunyai
satuan jarak persatuan waktu ( cm/detik).
DOF ( Degree of Freedom) atau Derajat Kebebasan getaran : Adalah jumlah kemungkinan
Gerakan osilasi dari suatu benda kaku ( regid Body ) atau non regid body ( Elastic atau plastic )
didalam suatu ruangan.
Time Priod adalah waktu yang dibutuhkanuntuk gerakan satu osilasi dalam getaran suatu benda.
Hubungan antara time priiod dan frekwensi linier adalah berbanding terbalik
Gravitation adalah satuan percepatanyang disebabkan gaya tari bumii atau benda yang lainnya
terhadap benda yang lain yang mempunyai massa.
Pengelompokan Getaran
1. Getaran Bebas dan Getaran Paksa
2. Getaran teredan dan tidak teredam
3. Getaran Determinitic dan Random
Force Vibration - Adalah Getaran suatu benda ( Bagian mesin yang dipaksakan oleh suatu gaya
yang bekerja terus menerus dalam suatu kurun waktu atau getaran terjadi karena adanya
rangsangan gaya luar, jika rangsangan berosilasi maka system dipaksa untuk bergetar pada
frekwensi rangsangannya. Jika frekwensi rangsangannya sama dengan salah satu frekwensi
pribadi system, maka akan didapat keadaan Resonansi dan Osilasi besar yang bebahaya mungkin
terjadi kerusakan pada struktur besar seperti jembatan,gedung atau sayap pada pesawat
terbang,merupakan kejadian yang sangat enakutkan yang disebabkan oleh Resonansi. Maka
perhitungan frekwensi pribadi merupak hal utama.
Damper Adalah suatu elemen mesin yang sifatnya menghilangkan sebagian tenaga yang
diberikan oada benda yang digerakan dengan cara melepaskan tenaga tersebut dalam bentuk
panas melalui gaya perlawanan seperti ; Gaya gesek antara dua persentuhan 2 benda, gaya
kekentalan cairan atau gas yang digerakan, dan gaya plastisitas ( pelumeran suatu jenis logam
atau non logam,yang pada umumnya masing masing dinamakan :
1. Friction damping force karena gesekan
2. Viscous damoing force karena kekentalan
3. Plastis damping force karena pelumeran
- Harmonic Vibration Adalah getaran suatu benda atau bagian mesin yang mana bentuk grafiknya
merupakan SINUS atau COSINUS dari perubahan waktu seperti gambar dalm contoh.
-Natural Frekwency Adalah Frekwensi dari Free vibration ( Getaran bebas ) dari suatu benda
yang bergetar secara alamiah ditimbulkan oleh elastisitas pemegang benda dan masasa benda
tersebut. Semakin besar Elastisitas ( kepegasan/kekakuan ) dari suatu pemegang semakin besar
pula Natural frekwensinya dengan massa benda yng sama. Tapi semakin besar massa benda
dengan Elastis yang sama semakin kecil pula natural frekwecy nya.
1.
2.
-Phase Angel Adalah Perbedaan Simpangn dalam sudut antara dua benda yang bergetar yang
digambarkan dalam gerakan keliling lingkaran ( circle ) atau perbedaan simpangan sudut antara
gaya yang berosilasi dengan gerakan osilasi ( getaran ) dari beban. Hal ini timbul kalau system
getaran ini memakai damper.
Phase angel berfungsi untuk menentukan lokasi High Spot pada poros.Penentuan lokasi ini
berkat bantuan keyphasor, dimana posisi high spot dan keyphasor akan nampak pada
oscilloscope. Perubahan kondisi balance daro rotor akan merubah posisi dan besaran high spot,
makan mudah diketahui lokasi dan besaranyang diperlukan untuk mengatasi kondisi tidak
balance tersebut. Pada putaran dibawah 1 X putaran kritisnya maka highspot menujukan posisi
tidak balancenya ,untuk itu pembalancenya harus ditempatkan 1800 dari posisi highspot. Pada
putaran diatas 1 X putaran Kritisnya. Maka highspot merupakan posisi dimana pembalance harus
diletakan
Dari gambar diatas beberapa termonologi yang sudah diberikan diatas dapat dijelaskan dengan
beberapa notasi sebagai berikut :
1.
1.
panjang
3.
w = Berat ( N )
4.
5.
fungsi
6.
7.
8.
detik/cycle
Contoh
1.
Getaran dari suatu massa dengan geteran harmonic mempunyai waktu osilasi 15
Hitung :
a.
b.
c.
Priode waktu
=T
Frekwensi linier = f
Frekwensi sudut =
Jawab
a.
b.
c.
T = 15 detik
f = 1/15 (1/detik ) = ( Hz )
= 2f = 2 x 3,14/ 15 = 0,408 ( rad/det )
detik.
Getaran Random
- Tidak memiliki sinyal yang periodik maupun harmonik
- Harga dari getaran random tidak dapat di prediksi
- Tetapi getaran random bisa di gambarkan secara statistik
2.1
Pendahuluan
Agar dapat mempelajari getaran, kita terlebih dahulu harus mengetahui arti dari derajat
kebebasan, satu derajat kebebasan yang merupakan dasar untuk mempelajari masalah getaran
secara lebih mendalam. Berbagai contoh system satu derajat dapat dilihat dalam gambar 2.1
Analisis dapat dapat dilakukan dengan bantuan Matematikaatau Fisika, yaitu lewat Hukun
Newton ( Metoda Gaya ),persamaan Energi tu metoda Lagrangian
2.2
Getaran Bebas
Getaran Bebas adalah system yang bergetar bukan karena ada gaya Eksitasi ( Gaya penggetar ),
tetapi karena kondisi awal,yaitu karena simpangan awal x( 0 ) atau kecepatan awal
Getaran bebas secara umum adalah getaran bebas tidak teredam dan getaran bebas
teredam.Dalam kenyataannya getaran bebas tidak ada yang tidak te4redam.
x ( 0 ).
Persamaan gerak suatu system kosevatif dapat diperoleh dari keseimbangan Gaya.
Perhatikansistem pada gambar 2.2 yang akan diatur untuk mengalami sauatu gerakan. Jumlah
gaya gaya yang bekerja pada system getaran adalah gaya Enersia karena adanya percepatan,
gaya pegas karena adanya kekakuan pegas dan Gaya Gravitasi.
Persamaan geraknya adalah
;
2.2.2
Persaan Gerak suatu system getaran dapat diperoleh dari Keseimbangan Energi. Perhatikan
system getaran sederhana pada gambar 2.2 yang akan diatur untuk mengalami suatu gerakan.
Jumlah energi siste getaran tersebut adalah jumlah energi Kinetik dan Energi Potensial. Energi
Kenitik
EV + EP = ( energi total ) konstan
d
( EV EP) 0
dt
Contoh;
.......................................( 2.1 )
Hukum Newton untuk system getaran dapat digunakan untuk meperoleh persamaan gerak
Satu derajat kebebasan.Model yang umumuntuk system satu derajat kebebasan ditujukan pada
gambar 2.2 Gambar tersebut menunjukan system getaran bebas tidak teredam.
Dari diagaram bebas massa m dapat diketahui gaya gaya yang bekerja pada massa tersebut
merupakan gaya pegas kx dan gaya Inersia m .
............................... ( 2.2)
Gaya yang bekerja adalah gaya pegas kx.,oleh sebab itu persamaan 2.2 menjadi :
m + kx = 0
.......
dimana :
x = Perpindahan massa
............................
( 2.3 )
= Percepatan massa
persamaan 2.3 diatas adalah persamaan getaran bebas yang merupakan persamaan diffrensial
orde dua.Solusi dari persamaan 2.3 adalah
x = A1 Sin
t + A2 Cos
t
( 2.4 )
= --A1
Sin
t - A2
Cos
Dimana A1 dan A2 adalah konstanta yang diperoleh dari kondisi awal x(0) dan (0) persamaan
2.2 dapat dinyatakan dalam bentuk
x = A Sin (
t+
) , dimana A =
= tan-1
=0
atau
........................................... .( 2.5 )
fn =
Hz
.............................................( 2.6 )
.............................................( 2.7 )
Untuk menerunkan persamaan gerak untuk system pada gambar 2.2denga Metoda Energi, kita
asumsikan perpindahan massa x(t) diukur dari posisi kesetimbangan dengan mengabaikan
massa pegas,oleh karena itu Energi Kenitik ( EK ) system adalah :
2
EK = m
.................................... ( 2.8 )
EP = k x
................................... (2.9 )
+ kx2 ) = ( m + kx )
=0
Karena kecepatan (t) tidak berharga nol maka diperoleh persamaan gerak :
m + kx = 0
=0
Dimana
atau
.....................( 2.12 )
X=
Model fisis dari getaran bebas teredam ditunjukan di gambar 2.9a sedangkan diagram benda
bebasnya ditunjukan di gambar 2.9b. Sebagai peredamnya adalah peredam viscous (peredam
kental) dengan koefisien redaman sebesar C.
Disamping gaya inersia pada masa
Gambar 2.4
+ +kx=0
2.11
(faktor redaman)
2.12a
(frekuensi pribadi)
2.12b
x+
x=0
2.13
Persamaan 2.11 atau persamaan 2.13 merupakan model matematis dari sistem getaran bebas
satu derajat kebebasan yang teredam.
2.2.1 Response Umum dari Getaran Bebas Satu Derajad Kebebasan Teredam
Response umum getaran bebas satu derajad kebebasan yang teredam didapat dengan cara
menyelesaikan persamaan 2.13 sebagai berikut:
Anggap : x=A
maka
2.14a
=sA
dan = A
2.14b
s+
=0
2.15
2.16
2.17
Ada tiga kemungkinan solusi umum dari persamaan 2.17 yang bentuknya tergantung dari nilai
, yaitu:
a.
b.
c.
Kasus I
Untuk
, maka
merupakan bilangan riil, dan ini terjadi untuk redaman yang kuat.
Sistem yang demikian dinamakan siste redaman berlebih (over damped) sedangkan grafik
responsenya ditunjukan di gambar redaman berlebih
Kasus II
Untuk
2.18
Dan kasus yang demikian dinamakan kasus redaman kritis (critical-dumped). Grafik dari kasus
redaman kristis ditunjukan di gambar redaman kritis
Kasus III
Untuk
, maka nilai (
2.19
x=
2.20
1=
Dengan manipulasi matematis, maka persamaan 2.20 bisa diselesaikan sebagai berikut:
2.21
di mana
2.22a
Tg
2.22b
Xo = simpangan awal
Vo = kecepatan awal
Persamaan 2.21 menunjukkan bahwa amplitudo getar x akan teredam serta sistem akan bergetar
dengan frekuensi redaman
Pengurangan Logaritmik didefinisikan sebagai logaritma dari hasil bagi dua puncak yang
berturut-turut. Dari gambar 2.12, maka pengurangan logaritmanya adalah:
Nilai dari
2.25a
2.25b
2.25C
Atau
Karena
dan
, maka :
2.27a
1 sehingga
2.27b
secara eksperimental.
2.2.3 Jenis Peredaman Getaran Lain
Selain redaman viscous, masih ada jenis redaman getaran lainnya diantaranya yang penting
untuk getaran mekanis adalah redaman coulomb dan redaman struktur.
(a) Peredaman Coulomb
gambar getaran dengan redaman coulomb
Peredaman Coulomb adalah peredaman yang diakibatkan oleh gesekan mekanis seperti yang
terlihat di gambar getaran dengan redaman coulomb
Keseimbangan gaya-gaya dalam arah x:
2.28
Dan solusinya adalah:
2.29
di mana:
= faktor gesekan antara massa dengan bidang gesek.
dan
atau :
2.31b
Solusi umum dari suatu sistem getaran dengan peredaman struktur akan lebih memberikan arti
bilamana sistem getarannya adalah getaran Paksa, sehingga persamaan 2.31 kurang memberikan
arti fisis bila diselesaikan.
nge
dapat dibuat menjadi 2 bentuk, yaitu penurunan terhadap u 1(t) dan u2(t).
Mekanisme percobaan
Mekanisme percobaan dilakukan dengan menggetarkan batang logam dengan tangan
(secara manual) sehingga data yang diperlukan muncul pada layar komputer (lihat
gambar). Posisi massa pemberat diubah-ubah pada jarak tertentu dari posisi pencekam
pelat logam, sedangkan percobaan pada pelat kayu tidak diberi massa pemberat.
Dasar Teori
Sebuah struktur bergetar dengan redaman kurang dari redaman kritis akan melakukan
gerak getar yang persamaan geraknya dapat diungkapkan dengan persamaan yang
melukiskan hubungan simpangannya dengan selang waktu, yaitu:
Bila dari persamaan-persamaan di atas dapat diukur simpangan dan waktu pada titik P
dan titik Q, maka dekremen logaritma, faktor redaman, periode getaran teredam,
frekuensi getaran teredam dan frekuensi alami sistem bisa dihitung.
Dekremen logaritma tidak hanya dapat dihitung berdas arkan perbandingan simpangan
saja, melainkan juga berdasarkan perbandingan kecepatan maupun percepatan. Dengan
kata lain: dekremen logaritma tetap dapat diukur, baik pada grafik simpangan,
kecepatan maupungrafik percepatan.
Faktor redaman mempunyai batas harga tertentu, yaitu: