Anda di halaman 1dari 6

Angiospermae & Gymnospermae

Gymnospermae ( Biji Terbuka )


Tanaman yang tergolong spermatophyta karena punya kemampuan berkembang
biak dengan menggunakan biji , tanaman ini berdasarkan bijinya tergolong dalam
kelompok biji yang terbuka/telanjang dimana ovulum tidak terbungkus daun buah
karpela. Tanaman ini juga mempunyai karakter serbuk sarinya masuk ke ruang serbuk
melalui penyusutan cairan pada tetes penyerbukan.Mempunai ciri-ciri, yaitu :

Bakal Biji tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah). Biji tidak
dilingkupi oleh buah tetapi berada dalam sisik- sisik strobilus.

Tidak mempunyai bunga yang sesungguhnya tetapi membentuk strobilus


jantan & strobilus betina.

Penyerbukan terjadi dengan perantaraan angina. Serbuk sari kemudian akan


membuahi bakal biji.

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu

Cycadinae

Contoh : Cycas rumphii (pakis haji)

Coniferae

Contoh : Agathis alba (damar)


Pinus merkussi (pinus)

Gnetinae

Contoh : Gnetum gnemon (melinjo)

Ginkgoinae

Contoh : Ginkgo biloba

Angiospermae ( Biji Tertutup )


Mempunyai ciri-ciri yaitu :

Bakal biji dilindungi oleh bakal buah atau daun daun buah

Mempunyai bunga sesungguhnya / sejati

Terjadi peleburan gamet jantan dan gamet betina yang didahului oleh
penyerbukan (jatuhnya serbuk sari di kepala putik).

Angiospermae dibedakan menjadi monokotil dan dikotil. Perbedaan karakteristik


antara monokotil dengan dikotil adalah sebagai berikut
Karakteristik

Monokotil

Dikotil

Kotiledon

1 buah

2 buah

Sistem perakaran

Tunggang

Pertulangan daun

Serabut
Sejajar /
melengkung

Jumlah bagian bunga

Kelipatan tiga

Menyirip / Menjari
Kelipatan empat /
lima

Kambium

Tak Berkambium

Berkambium

Terdiri dari 2 kelas :


-

Dicotylae (berkeping dua) :


berbiji tertutup, berakar tunggang, bercabang banyak, daun pada batang tersebar,
tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, bagian bunga berjumlah 2,4,5
atau kelipatannya.
contoh :
- Manihot utilisima ( ketela pohon)
- Fiscus benyamina (beringin)
- Vigna sinensis (kacang panjang)
- Arachis hypogeae (kacang tanah)
- Tamarandus indica (asem)

- Tectona grandis (jati)


- Citrus nobilis (jeruk keprok)
- Artocarpus integra (nangka)
- Gossypium herbaceum (kapas)
- Eugenia malacensis (jambu bol/mete)
- Psidium guajava (jambu biji)
- Solanum tuberosum (kentang)
-

Monocotylae ( berkeping satu) :


berakar serabut, ruas batang nyata, tulang daun sejajar atau melengkung, tidak
berkambium, bagian bunga 3 atau kelipatnnya.
contoh :
- Oryza sativa (padi)
- Curcuma domestica (kunyit)
- Musa paradisiaca (pisang)
- Cocos nucifera (kelapa)
- Zea mays (jagung)
- Zingiber officinale (jahe)
- Alpinia galanga (laos)
- Colocasia esculenta (tales)
- Triticum sativum (gandum)
- Saccharum offinarum (tebu)
- Allium cepa (bawang merah)

Skema pada Gymnospermae sebagai berikut :

Proses pembuahan pada angiospermae sebagai berikut :

Morfologi bunga angiospermae

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai


putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis),
6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9. Benang sari

Bagian bagian : 1. Inti generatif, 2. Inti generatif , 3. Inti vegetatif, 4. Antipoda, 5. Inti
kandung lembaga sekunder, 6. Sinergi, 7. Sel telur, 8. Sinergi

Endosperm akan terbentuk dari no 1 & 5


Zigot akan terbentuk dari no 1 & 7

Anda mungkin juga menyukai