Pakailah bra yang sesuai. Bila bra Anda sudah mulai terasa sempit dan tidak nyaman lagi
digunakan, sebaiknya ganti dengan bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Hal
tersebut dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan dan menyokong payudara dengn
baik. Tetapi, tetaplah simpan bra lama Anda, karena payudara akan kembali ke ukuran
sebelum Anda hamil setelah berhenti menysusui nantinya.
Bra khusus untuk menyusui dapat Anda beli pada sekitar kehamilan 36 minggu. Bila
Anda membeli saat kehamilan awal, hal tersebut akan sia-sia saja karena ukuran
payudara Anda pada saat ini masih akan bertambah besar samapi akhir kehamilan Anda.
Lakukan perawatan payudara selama kehamilan (Prenatal Breast Care). Namun, tidak ada
salahnya jika Anda dapat melanjutkannya dengan melakukan perawatan payudara setelah
bersalin (Postnatal Breast Care).
Merawat payudara selama hamil adalah suatu hal penting yang harus diperhatikan sebagai
persiapan untuk menyusui nantinya. Saat kehamilan payudara akan membesar dan daerah
sekitar putting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitive.
Banyak ibu hamil mengabaikan perawatan payudara. Boleh jadi lantaran malas atau
sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Padahal perawatan payudara selama
hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah melahirkan. Malah, dengan
perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi yang cukup, tapi juga bentuk payudara
akan tetap baik selama menyusui ".
Pemijatan
Hal ini bisa dilakukan bersamaan saat mandi. Siapkan baskom air hangat dan air
dingin, baby oil, waslap/ handuk, serta kapas.
Bersihkan payudara sebelumnya, lalu massage memakai baby oil. Pemijatan
dilakukan disekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian
berbalik arah/berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju
puting, namun putingnya sendiri tak perlu di-massage karena tak berkelenjar tapi hanya
merupakan saluran air susu belaka.
Ketuk-ketuklah payudara dg ujung jari atau ujung ruas jari agar sirkulasi darah bekerja
lebih baik. Selanjutnya puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan baby oil yang
berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tak
gampang lecet.
Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya
untuk memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.
Senam Teratur
Sebaiknya payudara juga dirawat dengan melakukan senam. Gunanya untuk
memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang
produksi ASI agar lebih baik.
Senamnya sangat mudah kok. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi. Ada dua
macam senam yang bisa dilakukan para ibu, yaitu:
1. Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku,
sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap).
Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga
terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali.
Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.
2. Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga
lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas.
Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan
latihan ini 20 kali putaran.
sourche:http://my-littlefamily.blogspot.com/2008/05/perawatan-payudara-selamakehamilan.html
Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan
hanya melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka
sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus yang sering
terjadi antara lain:
ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari
kedua atau lebih.
Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak/ baby oil selama + 3
menit yang bertujuan agar daki terlepas, kemudian kita memilin puting susu
sebanyak 20 kali masing-masing puting yang bertujuan agar saluran susu tidak
tersumbat oleh air yang mengering. Pada saat kita menekan daerah lingkaran
hitam pada sekitar puting jika keluar air susu maka saluran susu pada puting tidak
buntu lagi.
Kemudian kita lakukan pengurutan pada kedua payudara dengan cara, kita
berikan baby oil atau minyak, kemudian tangan kiri menyangga payudara dan
yang kanan mengurut payudara dari atas ke bawah dari pangkal ke ujung dan hal
ini dilakukan pada kedua payudara.
Khusus pada ibu yang putingnya tidak rata atau masuk ke dalam maka perlu
ditarik dengan menggunakan spuit 10 cc yang telah di potong pada ujungnya yang
lancip, penggunaannya balik spuit dengan bekas potongan menghadap keluar dan
yang tidak terpotong menghadap ke payudara kemudian ditarik secara perlahanlahan secara berulang-ulang.
Kemudian puting digesek-gesekan pada handuk kasar yang bertujuan agar ibu
beradaptasi terhadap mulut bayi, karena pada saat meneteki nanti puting ibu akan
Perhatikan kedua payudara, lalu bungkukkan hingga payudara tergantung ke bawah, lalu periksa
lagi.
Selain itu, bisa periksa lagi dengan berbaring di tempat tidur. Letakkan tangan kiri di belakang
kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Raba payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan.
Periksalah, apakah ada benjolan pada payudara anda.
Kemudian periksa juga, apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Bisa periksa
lagi dengan meraba puting susu dan sekitarnya. Umumnya, kelenjar susu bila diraba dengan
telapak jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa
keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat pindah dari tempatnya).
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan. Bila terasa beonjolan sebesar 1 cm
atau lebih, segera pergi ke dokter. Makin dini penanganan, makin besar kemungkinan sembuh
dengan sempurna.
Langkah 1: Mulai dengan melihat payudara anda di cermin dengan posisi pundak tegap dan
kedua tangan di pinggang.
Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui.
Payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan.
Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera anda ke dokter untuk berkonsultasi :
Langkah 2: Sekarang, angkat tangan anda dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah
disebut pada langkah pertama.
Rekan semua, kini kita bersam telah ketahui bagaimana cara mengetahui kanker payudara secara
mandiri sejak dini. Bersama kita berharap kita senantiasa mengetahui setiap perubahan pada
payudara kita sejak dini.
Sumber:
www.breastcancer.org
www.acs,org
www.cancausecancer.com
Merawat Payudara Saat Menyusui
Agar Puting Anda Tidak Lecet
Jangan melepaskan puting secara paksa
Pastikan bagian payudara yang amsuk tidak hanya puting, tetapi juga daerah aerola
(daerah berwarna kecoklatan sekitar putting)
Oleskan sedikit ASI sesudah dan sebelum menyusui, karena ASI mengandung zat
pelembab yang melembutkan putting dan aerola serta mengandung disinfektan.
Jika puting yang lecet, maka jangan susui si kecil dengan payudara yang putingnya lecet.
Istirahatkan selama 24 jam dan olesi dengan cream khusus payudara.
Perawatan payudara
Yang pertama harus diperhatikan adalah bagaimana melakukan perawatan
payudara. Perawatan yang perlu dilakukan berupa pemijatan payudara untuk
memperbaiki sirkulasi darah, merawat puting payudara agar bersih dan tidak
mudah lecet, serta memperlancar keluarnya ASI.
Pertama cuci dan keringkan tangan lalu olesi dengan baby oil. Tarik dan pelintir
puting payudara ke kanan dan ke kiri masing-masing 20 kali. Lalu dengan kedua
telapak tangan dan jari-jari, pegang payudara dan pijat ke arah puting payudara
sebanyak 10 kali. Terakhir, pijat areola (daerah yang berwarna gelap) ke arah
puting susu dengan menggunakan ibu jari. Lakukan perawatan 2 kali sehari.
Setelah melahirkan, pijat dengan telapak tangan mulai dari bagian tengah
payudara ke arah atas, berputar ke arah samping bawah dan kembali ke depan.
Ulangi gerakan sebanyak 20 - 30 kali. Lalu pijat payudara dengan jari mulai dari
pangkalnya ke arah puting sebanyak 20 - 30 kali. Lalu siram payudara kiri dan
kanan bergantian dengan air hangat sebanyak 5 kali.
Mengatasi keluhan
Segera atasi keluhan yang muncul agar tidak menjadi lebih parah. Misalnya,
payudara bengkak dan keras akibat ASI berlebihan. Atasi keluhan ini dengan cara
mengompres payudara dengan air atau flanel hangat.
Puting terasa perih dan / atau retak
Batasi waktu menyusui selama 10 menit setiap kali penyusuan. Bila puting retak
hentikan kegiatan menyusui minimal 24 jam agar tidak terinfeksi. Jaga payudara
agar tetap kering dengan menggunakan bantalan dalam BH yang diganti secara
teratur dan angin-anginkan payudara sesering mungkin serta olesi payudara
dengan minyak lanolin. Usahakan bayi melahap seluruh puting saat menyusu dan
gunakan pelindung puting payudara yang terbuat dari bahan karet lunak saat
menyusui jika puting terluka. Segera periksakan ke dokter jika puting masih tetap
luka.
Air susu merembes
Keluhan yang membuat Ibu kurang nyaman saat menyusui adalah pakaian basah
akibat rembesan ASI. Selain dapat merusak penampilan, hal ini juga tidak baik
bagi kesehatan ibu dan bayi. Karena payudara yang lembab dapat menjadi sumber
berkembangnya bakteri dan jamur, sehingga dapat menimbulkan iritasi dan
infeksi. Untuk mengatasinya hindari pemakaian sapu tangan, handuk maupun
tissue karena akan membuat payudara tetap basah dan lembab. Pilihlah bantalan
BH khusus untuk menahan rembesan ASI.
Di pasaran banyak dijual produk Breast Pad, bantalan BH yang mampu mencegah
ASI agar tidak merembes ke permukaan pakaian dan menjaga puting payudara
tetap kering dan bersih. Ada yang dibuat dari bahan khusus yang dapat mengubah
ASI menjadi bentuk gel dan lapisan luarnya terbuat dari tissue yang dilaminasi
sehingga rembesan ASI tidak membasahi pakaian maupun permukaan payudara.
Biasanya untuk sekali pakai. Ada juga yang terbuat dari kain lembut yang dapat
dicuci untuk dipakai lagi. Yang penting pilihlah Breat Pad yang bahannya lembut
dan halus sehingga nyaman dipakai. Seringlah mengganti Breast Pad, minimal 2
kali sehari.
Perawatan Payudara
Perawatan yang perlu dilakukan berupa pemijatan payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah,
merawat puting payudara agar bersih dan tidak mudah lecet, serta memperlancar produksi ASI.
Atasi Keluhan
Segeralah atasi keluhan yang muncul agar tidak menjadi parah, adapun keluhan yang umum
terjadi saat menyusui, yaitu :
Source : etelah melahirkan dilakukan secara rutin selama ibu menyusui bayinya. Terus
bagaimana donk cara perawatan payudara yang benar
Nic tipsnya :
Tangan kiri menopang payudara kiri, tangan kanan mengurut payudara dari pangkal ke
arah puting susu sebanyak 10-15 kali.
Apabila payudara terasa sakit karena terlalu penuh berisi ASI atau apabila puting susus lecet,
anda dapat melakukan pemerahan payudara dengan tangan.
Nach cara untuk memerah dengan tangan ada beberapa tips salah satunya adalah :
Pijat daerah areola ( warna itam sekitar puting ) dan dipera ke arah puting susu
Kumpulkan ASI yang telah di perah dalam mangkok atau botol bersih.