Anda di halaman 1dari 5

Batas-batas Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen terletak antara perumusan strategi


dan pengendalian tugas dalam beberapa hal. Perumusan strategi
paling tidak sistematis di antara ketiganya, sedangkan pengendalian
tugas merupakan yang paling sistematis, dan pengendalian
manajemen terletak di antaranya. Perumusan strategi focus pada
jangka panjang, pengendalian tugas memfokuskan pada kegiatan
jangka pendek. Sementara pengendalian manajemen terletak di
antaranya. Perumusan strategi menggunakan perkiraan kasar akan
masa depan, pengendalian tugas menggunakan data akurat saat
ini, dan pengendalian manajemen terletak di antaranya. Masingmasing kegiatan meliputi perencanaan dan pengendalian, tetapi
dengan penekanan yang berbeda pada masing-masing kegiatan.
Proses perencanaan dalam perumusan strategi merupakan hal yang
penting, sedangkan proses pengendalian merupakan hal yang lebih
penting dalam pengendalian tugas. Adapun dalam pengendalian
manajemen, perencanaan dan pengendalian merupakan hal yang
sama pentingnya.
Hubungan antara satu dan yang lain dari sistem-sistem
aktivitas ini ditunjukkan dalam gambar dibawah.
Aktivitas
Perumusan
strategi

Sifat Akhir Produk

Tujuan,strategi, dan
kebijakan

PPengendalia
n manajemen

Perumusan
strategi

Penerapan strategi

Kinerja yang efisien dan


efektif
Dari tugas-tugas individual

Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen merupakan sebuah proses dengan


mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya
untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa aspek
dari proses ini dijelaskan sebagai berikut.
Kegiatan Pengendalian Manajemen
Merencanakan (Planning) apa yang seharusnya dilakukan oleh
organisasi.
Mengoordinasikan (Coordinating) aktivitas-aktivitas dari
beberapa bagian organisasi.
Mengomunikasikan (Informing) informasi.
Mengevaluasi (Evaluating) informasi.
Memutuskan (Deciding) tindakan apa yang seharusnya
diambil jika ada.
Mempengaruhi (Influencing) orang-orang untuk mengubah
perilaku mereka.
Keselarasan Tujuan
Meskipun sistematis, proses pengendalian manajemen tidak
bersifat mekanis; melainkan proses ini meliputi interaksi
antarindividu, yang tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis.
Keselarasan tujuan (goal congruence) berarti, sejauh hal
tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota organisasi
seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Dengan
demikian sistem pengendalian manajemen seharusnya dirancang
dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran
setiap pribadi.
Perangkat Penerapan Strategi
Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer
untuk menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan
demikian, pengendalian manajemen terutama focus pada
pelaksanaan strategi.
Tekanan Finansial dan Nonfinansial
Ukuran kinerja finansial focus pada hasil-hasil moneter-laba
bersih, pengembalian atas modal, dan sebagainya. Namun,
sebenarnya seluruh subunit organisasi memiliki kinerja nonfinansialmutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran
tepat waktu, dan semangat kerja karyawan.
Bantuan dalam Mengembangkan Strategi Baru

Peranan utama pengendalian manajemen adalah untuk


memastikan pelaksanaan strategi yang sudah dipilih. Dalam industri
yang berada dalam lingkungan yang cepat berubah, informasi
pengendalian manajemen, terutama yang bersifat nonfinansial, juga
dapat menyediakan dasar bagi pertimbangan strategi baru.
Pengendalian interaktif mengundang perhatian manajemen pada
pengembangan baik negatif maupun positif yang menunjukkan
perlu adanya inisiatif strategis yang baru. Dengan demikian,
pengendalian interaktif merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
sistem pengendalian manajemen.

Perumusan Strategi
Perumusan strategi merupakan proses memutuskan tujuan
organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Kebutuhan untuk merumuskan strategi biasanya muncul
sebagai respons terhadap ancaman yang diterima (misalnya,
serangan dari pesaing, pergeseran selera konsumen, atau peraturan
pemerintah yang baru) atau kesempatan (misalnya, aplikasi baru
dari produk yang sudah ada).
Strategi untuk menghadapi ancaman atau kesempatan dapat
timbul dari mana pun dan kapan pun dalam sebuah organisasi.
Gagasan baru tidak semata-mata keluar dari tim riset dan
pengembangan atau staf perusahaan pusat. Tanggung jawab
lengkap dalam perumusan strategi seharusnya tidak pernah
dibebankan kepada seseorang atau satu unit organisasi saja. Hal
yang penting adalah menyediakan sarana untuk membawa gagasan
yang bermanfaat secara langsung untuk menarik perhatian
manajemen senior tanpa membiarkan gagasan tersebut terhalang
di tingkat yang lebih rendah.
Perbedaan
antara
Perumusan
Strategi
dan
Pengendalian
Manajemen
Perumusan strategi adalah proses pengembalian keputusan
strategi baru sedangkan pengendalian manajemen adalah proses
(pelaksanaan) strategi tersebut.
Analisis strategi melibatkan penilaian, dan angka yang
digunakan dalam proses biasanya merupakan estimasi kasar.
Sebaliknya,
proses
pengendalian
manajemen
melibatkan
serangkaian langkah yang terjadi dalam urutan yang dapat
diprediksikan sesuai dengan jadwal tetap, dan dengan estimasi
yang dapat diandalkan.

Analisis usulan strategi biasanya secara relatif melibatkan


sedikit orang penggagas, staf pusat, dan manajemen senior.
Sebaliknya, proses pengendalian manajemen melibatkan manajer
dan stafnya di semua tingkatan dalam organisasi.
Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa
tugas-tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Kegiatan pengendalian tugas berorientasi pada transaksi-hal
tersebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan
aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
Kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah; yaitu,
keputusan optimal atau tindakan yang tepat peril diambil untuk
membawa kondisi di luar kendali kembali ke kondisi yang diinginkan
dapat diprediksikan dalam batasan yang dapat diterima.

Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian


Manajemen
Hal paling penting yang menjadi perbedaan antara
pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah bahwa
banyak sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah, sementara
pengendalian manajemen tidak dapat disederhanakan menjadi
suatu ilmu.
Focus pengendalian manajemen, terletak pada unit
organisasional; sementara dalam pengendalian tugas, focus terletak
pada tugas spesifik yang dilakukan oleh unit-unit organisasional ini.
Pengendalian manajemen berhubungan dengan aktivitas para
manajer yang didefinisikan secara luas dalam memutuskan apa
yang harus dilakukan dengan kendala strategis secara umum.
Adapun pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas
tertentu, yang sebagian besar membutuhkan sedikit atau tidak
sama sekali pertimbangan untuk melaksakannya.
Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen
Banyak manfaat disediakan oleh Internet yang tidak didapat dari
telepon.
Akses mudah dan cepat.
Komunikasi multi-target.
Komunikasi berbiaya rendah.
Menampilkan citra tertentu
Pergeseran kekuatan dan kendali kepada individu.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, Internet secara dramatis telah


mengubah aturan permainan dalam bisnis ke sector konsumen
individual.
Dampak Internet terhadap dunia bisnis telah menjadi sangat
signifikan. Dengan demikian apa dampak internet terhadap
pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi? Pada situs
Web, seorang manajer dapat mengumpulkan data dalam jumlah
yang amat besar, menyimpan, menganalisis data tersebut dengan
format yang berbeda, dan mengirimnya ke setiap orang dalam
organisasi. Selain itu, para manajer menggunakan informasi ini
untuk mengubah laporannya secara pribadi.
Meskipun Internet telah dapat memfasilitasi koordinasi dan
pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien dan
efektif, Internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang
melibatkan pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan oleh
penerapan strategi melalui pengendalian manajemen secara
esensial merupakan sebuah proses social dan perilaku, sehingga
tidak dapat diotomatisasikan secara penuh.
Jadi,
meskipun
Internet
telah
sangat
meningkatkan
pemrosesan informasi, elemen fundamental dari pengendalian
manajemen-informasi apa yang dikumpulkan dan bagaimana
menggunakannya- pada dasarnya melibatkan perilaku. Oleh karena
itu, informasi tidak dapat digantikan dengan pendekatan formula
saja.

Anda mungkin juga menyukai