Anda di halaman 1dari 19

Macam - Macam Posisi Pasien pada Tempat Tidur

Diposkan oleh jovi ardan di 19.55


Assalammu'alaikum
lama tak jumpa, kini alhamdulillah masih diperkenankan menulis kembali
apa yang telah disampaikan oleh dosen saya (Ibu Ana) pengajar Mata Kuliah
Pengantar Keperawatan II, dimana beliau menyampaikan Posisi Pasien pada
Tempat Tidur.
baik langsung saja kawan, kita simak bersama.
Fowler

Pengertian
Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk (45 - 90 derajat),
dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini
dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi
pernapasan
pasien.
Tujuan
Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
Meningkatkan rasa nyaman
Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya ekspansi
dada dan ventilasi paru
Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap
Indikasi
Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
Pada pasien yang mengalami imobilisasi
Sims

Pengertian
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau miring kekiri. Posisi
ini
dilakukan untuk memberi kenyamanan dan memberikan obat per anus
(supositoria). Berat badan terletak pada tulang illium, humerus dan
klavikula.
Tujuan
Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi
Mengurangi penekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor otot
pinggang
Memasukkan obat supositoria
Mencegah dekubitus
Indikasi
Pasien dengan pemeriksaan dan pengobatan daerah perineal
Pasien yang tidak sadarkan diri
Pasien paralisis
Pasien yang akan dienema
Untuk tidur pada wanita hamil.

Trendelenberg

Pengertian
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
rendah daripada bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan
peredaran darah ke otak.

Tujuan
Pasien
dengan
Pasien shock.
pasien hipotensi.

pembedahan

pada

daerah

perut.

Indikasi
Pasien dengan pembedahan pada daerah perut
Pasien shock
Pasien hipotensi.
Dorsal Recumben

Pengertian
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik
atau direnggangkan) di atas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat
dan
memeriksa
serta
pada
proses
persalinan.
Tujuan
Meningkatkan kenyamanan pasien, terutama dengan ketegangan punggung
belakang.
Indikasi
Pasien dengan pemeriksaan pada bagian pelvic, vagina dan anus
Pasien dengan ketegangan punggung belakang.
Posisi Lithotomi

Pengertian
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki
dan menariknya ke atas bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa
genitalia pada proses persalinan, dan memasang alat kontrasepsi.
Tujuan
Memudahkan pemeriksaan daerah rongga panggul, misal vagina
taucher, pemeriksaan rektum, dan sistoscopy
Memudahkan pelaksanaan proses persalinan, operasi ambeien, pemasangan
alat intra uterine devices (IUD), dan lain-lain.
Indikasi
Pada pemeriksaan genekologis
Untuk menegakkan diagnosa atau memberikan pengobatan
penyakit pada uretra, rektum, vagina dan kandung kemih.

Orthopeneic

terhadap

Pengertian
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan kepala pada penampang yang
sejajar dada, seperti pada meja.

Tujuan
Memudahkan ekspansi paru untuk pasien dengan kesulitan bernafas
yang ekstrim dan tidak bisa tidur terlentang atau posisi kepala hanya bisa
pada elevasi sedang.

Indikasi
Pasien dengan sesak berat dan tidak bisa tidur terlentang.
Supinasi
Pengertian
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar
tubuh sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.

Tujuan
Meningkatkan kenyamanan pasien dan memfasilitasi penyembuhan terutama
pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.
Indikasi
Pasien dengan tindakan post anestesi atau
Pasien dengan kondisi sangat lemah atau koma.

penbedahan

tertentu

Pronasi

Pengertian
Pasien tidur dalam posisi telungkup Berbaring dengan wajah menghadap ke
bantal.

Tujuan
Memberikan ekstensi maksimal pada sendi lutut dan pinggang
Mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut.

Indikasi
Pasien yang menjalani bedah mulut dan kerongkongan
Pasien dengan pemeriksaan pada daerah bokong atau punggung.
Lateral
Pengertian
Posisi miring dimana pasien bersandar kesamping dengan sebagian besar
berat tubuh berada pada pinggul dan bahu.

Tujuan
Mempertahankan body aligement
Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi
Meningkankan rasa nyaman
Mengurangi kemungkinan tekanan yang menetap pada tubuh akibat posisi
yang menetap.
Indikasi
Pasien yang ingin beristirahat
Pasien yang ingin tidur
Pasien yang posisi fowler atau dorsal recumbent dalam posisi lama
Penderita yang mengalami kelemahan dan pasca operasi.
demikian teman, Adapun kekurangan dan kelebihan atau mungkin berbeda
dengan rekan perawat yang lain, saya mohon maaf, karena tidak ada
kesempurnaan bagi diri manusia.
kalaupun mau bershering-shering monggo-monggo saja.
Wassalammualaikum

1.

Posisi Fowler

Pengertian
Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepalatempat tidur lebih
tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan dan
memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

Tujuan
1. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
2. Meningkatkan rasa nyaman
3. Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya ekspansi dada dan
ventilasi paru
4. Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap
Indikasi
1) Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
2) Pada pasien yang mengalami imobilisasi
Alat dan bahan :
1). Tempat tidur khusus
2). Selimut
Cara kerja :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2. Dudukkan pasien
3. Berikan sandaran atau bantal pada tempat tidur pasien atau aturr tempat tidur.
4. Untuk posisi semifowler (30-45) dan untuk fowler (90).
5. Anjurkan pasien untuk tetam berbaring setengah duduk.

2.

Posisi semi fowler

Pengertian
Semi fowler adalah sikap dalam posisi setengah duduk 15-60 derajat

Tujuan
1.

Mobilisasi

2.

Memerikan perasaan lega pada klien sesak nafas

3.

Memudahkan perawatan misalnya memberikan makan

Cara / prosedur
1.

Mengangkat kepala dari tempat tidur ke permukaan yang tepat ( 45-90 derajat)

2.
Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan kepala klien jika tubuh bagian atas klien
lumpuh
3.
Letakan bantal di bawah kepala klien sesuai dengan keinginan klien, menaikan lutut dari
tempat tidur yang rendah menghindari adanya teknan di bawah jarak poplital ( di bawah lutut )
3.Posisi sim
Definisi :
Posisi sim adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri, posisi ini dilakukan untuk memberi
kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (supositoria).

Tujuan :
1.

Mengurangi penekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor otot pinggang

2.

Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi

3.

Memasukkan obat supositoria

4. Mencegah dekubitus
Indikasi :
1. Untuk pasien yang akan di huknah
2. Untuk pasien yang akan diberikan obat melalui anus
Alat dan bahan :

1. Tempat tidur khusus


2. Selimut
Cara kerja :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Pasien dalam keadaan berbaring, kemudian miringkan ke kiri dengan posisi badan
setengan telungkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan ditekuk diarahkan ke dada.
3. Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat
tidur.
4. Bila pasien miring ke kanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki kanan
lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahakan ke dada.
5. Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas tempat
tidur.
4.

Posisi trendelenburg

Definisi :
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah daripada
bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak.

Alat dan bahan :


1. Tempat tidur khusus
2. Selimut
Indikasi :
1) Pasien dengan pembedahan pada daerah perut
2) Pasien shock
3) Pasien hipotensi.
Alat dan bahan :
1. Tempat tidur khusus
2. Selimut
Cara kerja :

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan


2. Pasien dalam keadaan berbaring, kemudian miringkan ke kiri dengan posisi badan
setengan telungkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan ditekuk diarahkan ke
dada.
3. Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas
tempat tidur.
4. Bila pasien miring ke kanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki
kanan lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahakan ke dada.
5. Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas
tempat tidur

5.

Posisi dorsal recumbent

Definisi :
Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (ditarik atau direnggangkan)
diatas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat dan memeriksa genetalia serta pada
proses persalinan.

Tujuan :
Meningkatkan kenyamanan pasien, terutama dengan ketegangan punggung belakang.
Indikasi :
1. Pasien yang akan melakukan perawatan dan pemeriksaan genetalia
2. Untuk persalinan
Alat dan bahan :
1. Tempat tidur
2. Selimut
Cara kerja :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Pasien dalam keadaan berbaring terlentang, letakkan bantal diantara kepala dan
ujung tempat tidur pasien dan berikan bantal dibawah lipatan lutut

3. Berikan balok penopang pada bagian kaki tempat tidur atau atur tempat tidur khusus
dengan meninggikan bagian kaki pasien.
6.

Posisi Litotomi

Definisi :
Posisi berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya ke atas bagian perut.
Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia pada proses persalinan, dan memasang alat
kontrasepsi.

Indikasi :
1. Untuk ibu hamil
2. Untuk persalinan
3. Untuk wanita yang ingin memasang alat kontrasepsi
Alat dan bahan :
1. Tempat tidur khusus
2. Selimut
Cara kerja:
1. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua paha dan tarik ke
arah perut
2. Tungkai bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap paha
3. Letakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomic
4. Pasang selimut

7.

Posisi Genu pectrocal/ Knee chest

Definisi :
Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki di tekuk dan dada menempel pada bagian
alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa daerah rektum dan sigmoid.
Tujuan :

Memudahkan pemeriksaan daerah rektum, sigmoid, dan vagina.


Indikasi :
1. Pasien hemorrhoid
2. Pemeriksaan dan pengobatan daerah rectum, sigmoid dan vagina.
Cara kerja :
1. Anjurkan pasien untuk posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada
mencmpel pada kasur tempat tidur.
2. Pasang selimut pada pasien.

MacamMacamPosisiPasien
Oke berjumpa lagi bersama saya admin trendilmu.com pada kali ini kita akan membahas
macammacamposisipasien.Simakpenjelasannyadibawahini.

PosisiFowler

Fowler

Pengertian
Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian
kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan
untuk

mempertahankan

pernapasan pasien.
Tujuan

kenyamanan

dan

memfasilitasi

fungsi

1. Mengurangikomplikasiakibatimmobilisasi.
2. Meningkatkanrasanyaman
3. Meningkatkandoronganpadadiafragmasehinggameningkatnyaekspansidadadanventilasiparu
4. Mengurangikemungkinantekananpadatubuhakibatposisiyangmenetap
Indikasi
1. Padapasienyangmengalamigangguanpernapasan
2. Padapasienyangmengalamiimobilisasi

PosisiSims
Pengertian

posisisims
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau miring kekiri. Posisi ini dilakukan untuk memberi
kenyamanan dan memberikan obat per anus (supositoria). Berat badan terletak pada tulang illium,
humerus

dan

Tujuan
1. Meningkatkandrainagedarimulutpasiendanmencegahaspirasi
2. Mengurangipenekananpadatulangsecrumdantrochantermayorototpinggang
3. Memasukkanobatsupositoria
4. Mencegahdekubitus
Indikasi
1. Pasiendenganpemeriksaandanpengobatandaerahperineal
2. Pasienyangtidaksadarkandiri
3. Pasienparalisis
4. Pasienyangakandienema
5. Untuktidurpadawanitahamil.

klavikula.

PosisiTrendelenberg
Pengertian

posisitrendeleberg
Padaposisiinipasienberbaringditempattidurdenganbagiankepalalebihrendahdaripadabagiankaki.
Posisiinidilakukanuntukmelancarkanperedarandarahkeotak.
Tujuan
1. Pasiendenganpembedahanpadadaerahperut.
2. Pasienshock.
3. pasienhipotensi.
Indikasi
1. Pasiendenganpembedahanpadadaerahperut
2. Pasienshock
3. Pasienhipotensi

PosisiDorsalRecumben
Pengertian

dorsalrecumben
Padaposisiinipasienberbaringtelentangdengankedualututfleksi(ditarikataudirenggangkan)diatas
tempattidur.Posisiinidilakukanuntukmerawatdanmemeriksasertapadaprosespersalinan.
Tujuan
Meningkatkankenyamananpasien,terutamadenganketeganganpunggungbelakang.

Indikasi
1. Pasiendenganpemeriksaanpadabagianpelvic,vaginadananus
2. Pasien dengan ketegangan punggung belakang.

PosisiLithotomi
Pengertian

lithotomi
Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan
menariknya ke atas bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia
pada proses persalinan, dan memasang alat kontrasepsi.
Tujuan

1. Memudahkanpemeriksaandaerahronggapanggul,misalvagina,taucher,pemeriksaanrektum,
dansistoscopy
2. Memudahkan pelaksanaan proses persalinan, operasi ambeien, pemasangan alat intra uterine
devices(IUD),danlainlain.
Indikasi
1. Padapemeriksaangenekologis
2. Untuk menegakkan diagnosa atau memberikan pengobatan terhadap penyakit pada uretra,
rektum,vaginadankandungkemih.

PosisiGenupectrocal

Pengertian

genupectoral
Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki di tekuk dan dada menempel
pada bagian alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa daerah rektum
dan sigmoid.

Tujuan
Memudahkanpemeriksaandaerahrektum,sigmoid,danvagina.

Indikasi
1. Pasienhemorrhoid
2. Pemeriksaandanpengobatandaerahrectum,sigmoiddanvagina.

Posisiorthopeneic
Pengertian
Posisipasiendudukdenganmenyandarkankepalapadapenampangyangsejajardada,sepertipadameja.
Tujuan
Memudahkanekspansiparuuntukpasiendengankesulitanbernafasyangekstrimdantidakbisatidur
terlentangatauposisikepalahanyabisapadaelevasisedang.
Indikasi
Pasiendengansesakberatdantidakbisatidurterlentang.

Supinasi
Pengertian

suspinasi
Posisitelentangdenganpasienmenyandarkanpunggungnyaagardasartubuhsamadengankesejajaran
berdiriyangbaik.
Tujuan
Meningkatkankenyamananpasiendanmemfasilitasipenyembuhanterutamapadapasienpembedahan
ataudalamprosesanestesitertentu.
Indikasi
1. Pasiendengantindakanpostanestesiataupenbedahantertentu
2. Pasiendengankondisisangatlemahataukoma.

Posisipronasi
Pengertian
PasientidurdalamposisitelungkupBerbaringdenganwajahmenghadapkebantal.

pronasi
Tujuan

1. Memberikanekstensimaksimalpadasendilututdanpinggang
2. Mencegahfleksidankontrakturpadapinggangdanlutut.
Indikasi
1. Pasienyangmenjalanibedahmulutdankerongkongan
2. Pasiendenganpemeriksaanpadadaerahbokongataupunggung.

Posisilateral

lateral
Pengertian
Posisimiringdimanapasienbersandarkesampingdengansebagianbesarberattubuhberadapadapinggul
danbahu.
Tujuan
1. Mempertahankanbodyaligement
2. Mengurangikomplikasiakibatimmobilisasi
3. Meningkankanrasanyaman
4. Mengurangikemungkinantekananyangmenetappadatubuhakibatposisiyangmenetap.
Indikasi
1. Pasienyanginginberistirahat
2. Pasienyangingintidur
3. Pasienyangposisifowlerataudorsalrecumbentdalamposisilama
4. Penderitayangmengalamikelemahandanpascaoperasi.
BacaPenjelasankeperawatanlainnyadisini
Oke begitulah penjelasan macam-macam posisi pasien semoga bermanfaat.

Referensi:

Darliana,Devi,dkk.2014.KebutuhanAktivitasdanMobilisasi.FakultasKeperawatanUniversitasSyiah
Kuala.BandaAceh.

Anda mungkin juga menyukai