Paulo Freire
oleh: Tarsi Hurmali
Pengantar
SALAM #5
desember 2003
Arah diskusi
Ketika kelompok belajar sudah berada dalam situasi enak,
barulah fasilitator mempresentasikan alat bantu kode-kode. Ada enam
langkah dasar di sini: 1) deskripsi, 2) analisis pertama, 3) hubungkan
dengan situasi hidup nyata, 4) analisis lebih dalam, 5) temukan masalah
dan konsekuensi lain bila hal-hal tersebut tetap seperti itu, 6)
perencanaan aksi oleh mereka sendiri. Keseluruhan proses ini
mengembangkan kesadaran kritis akan situasi kelompok sendiri,
merangsang untuk penemuan solusi untuk masalah mereka sendiri.
Ini adalah dasar dari apa yang disebut konsiensias, penyadaran,
sebuah langkah dasar dalam metode-metode Freire.
desember 2003
Peran fasilitator
Peran utamanya adalah membantu peserta untuk menguak
situasi. Mereka akan lebih ingat apa yang pernah mereka sebut dan
temukan sendiri daripada apa yang disebut dan ditemukan orang lain.
Karena itu fasilitator tidak boleh banyak bicara, hanya siapkan
beberapa pertanyaan yang tepat. Ia harus sensitif terhadap dinamika
kelompok, bangkitkan yang berdiam diri dan dengan cara baik
mengendalikan yang banyak omong.
Penutup
SALAM #5
Kelompok belajar
Di dalam kelompok belajar orang diberi kemungkinan berbicara
menggunakan kata-kata mereka sendiri, bukan kata-kata orang
lain. Peserta diperbolehkan menolak sebuah ide pada awalnya, karena
kemudian dengan itu ia lebih bebas menerima ide itu kalau masuk akal,
daripada memaksakannya sejak awal. Kesalahan tidak boleh diolokolok (diremehkan), tetapi menjadi landasan untuk belajar lebih lanjut.