KOMPETENSI
SEKTOR TELEMATIKA
SUB SEKTOR MULTIMEDIA
MEMBUAT
STORYBOARD UNTUK ANIMASI
TIK.MM02.011.01
BUKU INFORMASI
Kode Modul
TIK.PR03.002.01
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Versi: 23-
Halaman: 2 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi
1
BAB I
PENGANTAR
1.1
1.2
1.3
1.4
BAB II
4
4
4
5
5
6
6
8
STANDAR KOMPETENSI
2.1
2.2
2.3
8
8
8
9
9
9
10
11
13
BAB III
14
14
14
15
16
16
16
16
17
18
18
18
34
BAB V
54
54
54
Halaman: 3 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
54
55
56
57
Halaman: 4 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
BAB I
PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang
memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan secara
kompeten. Lalu, apa arti kompeten di tempat kerja?
Halaman: 5 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 6 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Anda
mungkin
sudah
memiliki
pengetahuan
dan
keterampilan, karena Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu
pengetahuan dan keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi
yang sama atau
c. Mempunyai
pengalaman
lainnya
yang
mengajarkan
pengetahuan dan keterampilan yang sama.
yang
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang
diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja
atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut
oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan,
menerapkan suatu standar tertentu.
menetapkan
serta
Halaman: 7 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 8 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai
satu unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu
paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:
a. TIK.MM02.011.01
Membuat Storyboard untuk Animasi
2.2 Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apakah yang akan anda pelajari dari Unit Kompetensi ini ?
Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari tentang
pembuatan storyboard untuk animasi.
Berapa lama unit kompetensi ini dapat diselesaikan ?
Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan
pelatihan ini dapat dilaksanakan dan dicapai dalam jangka waktu
tidak lebih dari seminggu, tiga sampai lima hari. Pelatihan ini
diperuntukkan bagi semua pengguna terutama yang tugasnya
berkaitan dengan persiapan identifikasi, mengidentifikasi dan
memeriksa identifikasi dari perangkat penyusun komputer.
Berapa banyak/kesempatan yang anda miliki untuk mencapai
kompetensi ?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan
Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali
untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang
disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan
menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat:
a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 9 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
ELEMEN KOMPETENSI
01 Menentukan syaratsyarat storyboard
Halaman: 10 dari 61
ELEMEN KOMPETENSI
02 Membuat storyboard
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 11 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
relevan mencakup:
Desainer produksi
Pelukis grafis
Supervisor
Kepala bagian
Pengarah fotografi
Sutradara
Produser
Pengarah teknik
Staf teknik lain
Staf spesialis lain
Desainer
Manager studio
Personil produksi animasi
Halaman: 12 dari 61
1.14.
1.15.
1.16.
1.17.
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
2. Konteks penilaian
2.1.
Penilaian dapat terjadi pada tempat kerja, di luar
kerja atau pada campuran keduanya. Penilaian
diluar tempat kerja harus dilakukan dengan
lingkungan kerja yang disimulasikan mendekati
tempat kerja.
2.2.
Penilaian
dapat
menggunakan
serangkaian
metode
untuk
menilai
kemampuan
dan
penerapan
pengetahuan
penting
yang
mendukung, dan mungkin meliputi:
2.2.1.
Contoh-contoh kerja atau kegiatan kerja
yang disimulasikan.
2.2.2.
Pertanyaan lisan / wawancara yang
djukan untuk mengevaluasi proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan
mewujudkan konsep kreatif.
2.2.3.
Proyek / laporan / buku catatan
kemajuan.
2.2.4.
Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik
sebelumnya.
2.2.5.
Bukti penilaian yang menggambarkan
proses
yang
digunakan
dalam
mengembangkan
dan
mewujudkan
konsep kreatif.
3. Aspek penting penilaian
Bukti berikut ini penting untuk menilai kompetensi dalam
unit ini:
Konsep intepretasi kreatif animasi yang memenuhi syaratsyarat praktis yang meliputi jenis produksi dan batasan
sumber:
3.1.
Komunikasi lisan dan tulisan efektif dengan
beberapa individu / organisasi.
3.2.
Keterampilan presentasi.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1
Keterkaitan unit kompetensi untuk penilaian akan
bervariasi dengan projekatau skenario tertentu.
Unit ini penting untuk suatu range pelayanan
teknologi Informasi dan oleh karena itu harus
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 13 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Pengembangan
pelatihan
untuk
memenuhi
persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan
hati-hati. Untuk pelatihan pra-kejuruan umum,
institusi harus menyediakan pelatihan yang
mempertimbangkan serangkaian konteks industri
seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu.
Batasan variabel akan membantu dalam hal ini.
Untuk sektor tertentu / khusus, pelatihan harus
disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan
sektor tersebut.
Halaman: 14 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
TINGKA
T
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi
Halaman: 15 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda
dengan yang sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem
ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri,
artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap
tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum
mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh
berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah
Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan
Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik
yang terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh
Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang
Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Halaman: 16 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 17 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
BAB IV
MATERI UNTI KOMPETENSI
MEMBUAT STORYBOARD UNTUK ANIMASI
Halaman: 18 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 19 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 20 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 21 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 22 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 23 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 24 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Tanggung Jawab
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 25 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 26 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 27 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 28 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
atau tidak sketsa awal (biasanya masih berupa sketsa pensil) yang
memuat keseluruhan gambar sebelum dianimasikan.
2. Pembuat Storyboard/ Storyboard Artist
Storyboard artist adalah orang yang bertugas membuat panel-panel
adegan (storyboard) berdasarkan skrip cerita. Storyboard ini akan
membantu penyusunan konsep dan alur gambar-gambar dalam
animasi. Biasanya storyboard dapat dibuat seperti cerita bergambar
atau komik sederhana.
Storyboard artist memang membuat adegan berdasarkan skrip
cerita awal, tetapi juga berhak membuat perubahan-perubahan yang
perlu dilakukan sehingga gambar-gambar tersebut memiliki nilai
hiburan yang lebih tinggi. Jadi ide-ide seperti lelucon yang lucu atau
adegan dramatis sebagian besar dimulai dari sini.
3. Pembuat Layout / Layout Artist
Setelah storyboard selesai, layout artist menerjemahkan setiap
panel menjadi adegan-adegan yang menarik termasuk komposisi
dan pencahayaan yang sesuai. Mereka juga menyusun hubungan
antar karakter dan membangun lingkungan cerita melalui
background serta properti-properti pendukung lainnya. Layout artist
juga bertanggung jawab menentukan ukuran bidang (dalam hal ini
area yang dilihat oleh kamera/angle kamera) dan perubahannya
dalam sebuah adegan. Ketika animasi kasar telah selesai, tim ini
kemudian menyiapkan sketsa background yang akan dipercantik
oleh background painter.
4. Editorial
Tim ini bertanggung jawab memutuskan frame awal dan akhir
dalam sebuah adegan sebelum adegan tersebut memasuki proses
produksi. Bidang editorial juga bertugas membaca dialog-dialog
para tokoh untuk menentukan musik yang perlu disisipkan pada
sebuah adegan. Staf editorial bekerja dengan adegan-adegan yang
masih terpisah sampai menjadi sebuah film. Untuk
mensinkronisasikan soundtrack, mereka harus menghitung panjang
setiap adegan dan waktu transisinya.
Departemen Animasi
1. Lead/Supervising Animator
Supervising animator diangkat oleh sutradara dan merupakan
tingkatan tertinggi dalam urusan gambar dan animasi. Dia
bertugas merancang karakter, yang bisa dibuat sesuai style-nya,
tetapi juga harus disesuaikan dengan bentuk film yang diinginkan
oleh sutradara dan, jika ada, art director. Supervising animator
dapat memberi masukan untuk cerita dan proses layout, terutama
mengenai bagaimana langkah terbaik membangun sebuah adegan
serta bagaimana karakternya harus dilukiskan. Perhatian utama
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 29 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 30 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 31 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 32 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Perencanaan Keuangan
Ketika kita sedang mengerjakan proyek profesional ataupun pribadi,
maka sangat dianjurkan untuk merencanakan anggaran biaya
produksi. Dalam proyek professional, rencana anggaran biaya
berguna untuk mengamankan keuangan perusahaan. Tanpa
anggaran biaya yang terencana, dan hanya mengandalkan
spekulasi, maka persentase kerugian akan menjadi besar. Rencana
anggaran biaya meliputi gaji untuk kita, rekan kerja, aktor dan talent
lainnya (jika pada produksi video, film atau iklan :effect specialist,
graphics designer, musisi, narator, dan animal trainers), begitu pula
dengan pembelian kaset DV, biaya sewa lokasi, kostum, properties,
sewa peralatan, catering dan yang lainnya.
Contoh :
Title:
"Understanding Your
Automobile"
Producer
Jane
:
Crankshaft
Date
:
2/2/07
Type
:
Preliminar
y
80
10
15
65
---
5,200
1,740
900
Production:
Director
Accountant
Artist
Narrator
65
8
50
4
65
20
30
10
4,225
160
1,500
40
1
1
2
1
Administrative/Miscellaneous:
Equipment Rental
-30
-Consulting Fees
3
12
40
Total...
2.4
Total Cost
430
480
$14,675
Halaman: 33 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Maret 2007
1 2 3 4
Menggamb
ar animasi
.....
.......
Contoh jurnal :
Minggu pertama, 22 Januari 2007
Rapat pertama
Pengembangan konsep
Tema dan topik
Minggu kedua, 29 Januari 2007
Minggu ketiga, 5 Februari 2007
Minggu keempat, 12 Februari 2007
Menjual konsep, menulis proposal diajukan ke studio dan
presentasi
(tidak diperlukan jika bukan untuk diterbitkan umum)
Minggu kelima, 19 Februari 2007
Minggu keenam, 26 Februari 2007
Minggu ketujuh, 4 Maret 2007
Tahap produksi, jika memakai studio harus membawa dan
memperlihatkan semua dokumentasi dan staf studio akan
membantu dalam pemilihan dan perencanaan kedepannya
Minggu kedelapan,11 Maret 2007
Minggu kesembilan, 18 Maret 2007
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 34 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 35 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Beberapa detail dan visualisasi dari ide ditulis sehingga diingat dan
dapat dikembangkan lagi pada tahap selanjutnya. Terakhir batasan
produksi dijabarkan untuk menetapkan lingkup produksi apa yang
ingin dilakukan, film, animasi, iklan, kartun dan lain sebagainya.
2.6 Syarat-syarat dan standarisasi storyboard disepakati dengan personil
yang sesuai.
Dengan adanya standar maka dapat dicapai keseragaman dalam
produksi sehingga memudahkan kerja sama dan penghasilan tujuan
yang ideal.
3) Sikap kerja
- ditetapkan dari KUK yaitu :
1. mengumpulkan orang-orang terkait untuk menghasilkan ide-ide awal.
2. mengikuti pertemuan awal untuk menetapkan konsep awal sesuai
dengan syarat animasi storyboard.
3. memperkirakan biaya pengeluaran dan membuat anggaran keuangan
4. ide-ide awal digambarkan singkat dan jelas, kemudian detail
ditambahkan
Judul Modul: Membuat Storyboard untuk Animasi
Buku Informasi
Versi:
2007
Halaman: 36 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 37 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Multimedia Storyboard
.............................................................................................
project:
date:
.............................................................................................
screen: ___ of ___
links from screens:
links to screens:
screen
description: .............................................................................................
functionality/interactivity:
Halaman: 38 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
background:
color schemes:
text attributes:
audio:
video:
stills:
.............................................................................................
Contoh gambaran kasar storyboard untuk tampilan layar :
Halaman: 39 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 40 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Narasi/teks
Judul:
Storyboar
d
Halaman: 41 dari 61
#1
#2
#3
#4
#5
#6
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Hi! Saya Camry Toyota. Dapat dipanggil
Cam untuk singkatnya. Senang sekali anda
dapat bergabung dengan saya untuk tur
mesin saya di mobil.
Halaman: 42 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 43 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 44 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 45 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 46 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 47 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 48 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 49 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 50 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 51 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 52 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 53 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 54 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 55 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 56 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Halaman: 57 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
BAB V
SUMBER- SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Halaman: 58 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
5.2 Literatur
Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang
disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan
dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti bukubuku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnaljurnal, majalah, dan sebagainya.
Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa
bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material
lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika
peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, video, dan sebagainya.
Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat
digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh
mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih
baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumbersumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak
tersedia/tidak ada.
Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat
digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir
dihalaman terakhir modul ini.
Halaman: 59 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
Judul/Nama Pelatihan :
Kode Program Pelatihan:
UNIT
KOMPETENSI
Membuat
Storyboard
untuk
animasi
KODE
UNIT
TIK.MM0
2.011.0
1
DAFTAR PERALATAN
- Peralatan tulis
- Komputer untuk
mengakses
informasi di website
- Perangkat
komputer berupa 1
unit PC (Personal
Computer) dengan
CD Drive dan
Floppy Disk, mouse
dan keyboard
- Peralatan
menggambar
- Peralatan tulis
- CD untuk mengcopy salinan hasil
kerja
DAFTAR
BAHAN
KETERANGA
N
- Buku
manual
atau buku
informasi
- Buku kerja
- Buku
Penilaian
Halaman: 60 dari 61
Kode Modul
TIK.MM02.011.01
DAFTAR PUSTAKA
Halaman: 61 dari 61