Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN UPAYA/ PELAYANAN PUSKESMAS


KOTA BARAT
A. PENDAHULUAN

Identifikasi kebutuhan masyarakat akan upaya/ pelayanan puskesmas merupakan


pengumpulan informasi mengenai harapan masyarakat terhadap upaya/ pelayanan di
Puskesmas. Identifikasi digunakan untuk peningkatan mutu upaya/ pelayanan puskesmas.
Identifikasi dilakukan setiap bulan dan per enam bulan. Metode yang dilakukan dengan
survei, kotak saran, sms center, informasi secara langsung (pembicaraan langsung) dan tanya
jawab.
B. Latar belakang:
Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Tingginya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mendorong puskesmas untuk
meningkatkan mutu pelayanannya. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
Puskesmas tidak bisa bekerja sendiri. Puskesmas perlu melibatkan masyarakat dan lintas
sektoral. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Puskesmas dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan adalah dengan identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di
Puskesmas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keluhan dan harapan masyarakat mengenai
jenis pelayanan di Puskesmas.
C. TUJUAN
Tujuan umum:
Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.
Tujuan khusus :
1. Pedoman petugas dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan upaya/ pelayanan
puskesmas.
2. Petugas

dapat

memahami

langkah-langkah

masyarakat akan upaya/ pelayanan puskesmas.

pelaksanaan

identifikasi

kebutuhan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Identifikasi kebutuhan masyarakat akan upaya/ pelayanan puskesmas.
b. Rincian Kegiatan
1. Penyiapan instrumen identifikasi kebutuhan masyarakat.
2.

Penunjukan koordinator pelaksana identifikasi kebutuhan masyarakat.

3. Penyusunan langkah-langkah identifikasi kebutuhan masyarakat.


4.

Pelaksanaan kegiatan.

5.

Menganalisa hasil identifikasi kebutuhan masyarakat.

6. Pembahasan tindak lanjut yang akan dilakukan.


E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
1. Sosialisasi instrument yang digunakan serta metode pelaksanaannya.
2.

Pelaksanaan kegiatan identifikasi melalui kotak saran, survei, sms center dan tanya
jawab.

3. Penentuan jadwal pelaksanaan


a.

Kotak Saran
Petugas TU setiap minggu membuka kotak saran dan memilah kebutuhan
masyarakat sesuai dengan pelayanan yang dituju. Kemudian dicatat di buku
rekapan.

b. Survei
Pelaksanaan survei melalui kuesioner dilakukan per enam bulan.
c. SMS Center
Pelaksanaan dilakukan setiap hari kerja dan hasil kebutuhan masyarakat
dicatat oleh petugas TU di buku rekapan.
d. Tanya jawab
Tanya jawab dilakukan pada saat pertemuan yang dilakukan baik di tingkat
desa maupun kecamatan.
4. Koordinator pelaksana identifikasi kebutuhan masyarakat adalah petugas TU.

5. Petugas TU menyampaikan hasil identifikasi kebutuhan masyarakat yang


dilaksanakan per enam bulan sekali dalam pertemuan internal puskesmas.
6. Petugas TU bersama penanggungjawab pelayanan, pelaksana membahas kebutuhan
masyarakat.
7. Petugas TU bersama penanggungjawab pelayanan, pelaksana membahas tindak lanjut
yang akan dilakukan.
8. Biaya : Biaya dibebankan pada anggaran JKN.
F. SASARAN:
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat.
G. JADWAL PELAKSANAAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap per enam bulan Kepala Puskesmas bersama koordiantor kegiatan melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan identifikasi kebutuhan masyarakat yang sedang berjalan.
2. Pelaporan dilakukan dengan mengumpulkan data identifikasi kebutuhan masyarakat per
enam bulan dan membandingkan kesesuaiannya dengan jadwal yang ada.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pembuatan laporan identifikasi kebutuhan masyarakat dilakukan per enam bulan.


Evaluasi identifikasi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dilakukan setiap akhir
tahun.

Anda mungkin juga menyukai