Anda di halaman 1dari 4

kita telah memasuki bulan yang pernah berkah. Bulan yang penuh ampunan.

Bulan
dimana pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya dan
setan-setan dibelenggu dengan sekuat-kuatnya. Bulan yang mulia ini adalah bulan
Ramadhan. Namun, apakah sahabat sudah mengetahui apa saja keutamaankeutamaan di bulan Ramadhan ini? Jangan sampai kita bahagia dengan kedatangan
bulan Ramadhan ini, akan tetapi kita tidak mengeahui keutamaan-keutamaannya
sehingga membuat kita jadi kurang semangat dalam menjalankan ketaatan kepada
Allah subhanahu wa taala.
Pada sharing kali ini akan menjelaskan sedikit, mengenai fadhilah atau keutamaankeutamaan bulan Ramadhan.
keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan antara lain:
1. Diturunkannya Al-Quran
Pada bulan Ramadhan yang mulia ini, Allah subhanahu wa taala memerintahkan umat
islam untuk menjalankan puasa, dan pada bulan Ramadhan ini pula Allah subhanahu
wa taala juga menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
Allah subhanahu wa taala berfirman:
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (QS. Al-Baqarah [2] : 185)
Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya AlQuran dari bulan-bulan lainnya
2. Bulan Penuh Ampunan
Pada bulan Ramadhan ini, adalah bulan yang penuh dengan ampunan. Allah
subhanahu wa taala akan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang telah lalu.
Diriwayatkan oleh Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah dan Imam
Muslim Al-Hajjaj Al-Qusyairi rahimahullah dalam kedua kitab Shahihnya, bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa yang menjalankan puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan
ridha Allah, pasti diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Namun perlu sahabat perhatikan, jika kita simak dari hadits di atas, maka agar dosadosa kita yang telah lalu dapat diampuni oleh Allah subhanahu wa taala, maka sahabat
haruslah memenuhi beberapa syarat yaitu melaksanakan amal shalih dengan keimanan
dan mengharapkan ridha Allah subhanahu wa taala. Ketika syarat melakasanakan
amal shalih dengan keimanan dan mengharap ridha Allah subhanahu wa taala saja
tanpa disusupi hal lain seperti riya atau sumah telah terpenuhi, maka niscaya Allah
subhanahu wa taala akan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu. In syaa Allah.
3. Dilipat Gandakan Pahala
Dilipat gandakannya pahala amalan pada bulan Ramadhan dengan bilangan tertentu
memang tidak disebutkan secara rinci dalam dalil yang shahih. Namun hendaknya kita
tetap bersungguh-sungguh untuk melakukan amal shalih di bulan Ramadhan ini, karena
banyak dalil yang menunjukan bahwa amalan ibadah di bulan Ramadhan itu pahalanya
dilipat gandakan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda:
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan
sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman (yang
artinya), Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri
yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan
karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu
kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.
Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak
kasturi. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka
puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini
semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah
puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di
bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam. (Lathaif AlMaarif, hal. 271)
Begitu pula ibadah pada malam lailatul qadar akan dilipatgandakan pahala
sebagaimana disebutkan dalam ayat:

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 3). Maksudnya adalah
ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah di seribu bulan lamanya.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sadi rahimahullah menyatakan, Amalan yang
dilakukan di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan yang dilakukan di seribu
bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. Itulah yang membuat akal dan pikiran menjadi

tercengang. Sungguh menakjubkan, Allah memberi karunia pada umat yang lemah bisa
beribadah dengan nilai seperti itu. Amalan di malam tersebut sama dan melebihi ibadah
pada seribu bulan. Lihatlah, umur manusia seakan-akan dibuat begitu lama hingga
delapan puluh tahunan. (Tafsir As-Sadi, hal. 977)
4. Dibukakannya Pintu Suga
Dibelenggungnya Setan

dan

Ditutupnya

Pintu

Neraka

Serta

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:



Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun
dibelenggu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam
dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan
mulianya bulan tersebut. Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah
memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa
dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan,
orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah
sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu
neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah
menjauhi maksiat ketika itu. (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, Jilid 7 hal. 188)
5. Terdapat Malam Yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat sebuah malam yang penuh dengan kemuliaan dan
keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan, malam itu yaitu lailatul qadar. Lailatul
qadar sendiri dirahasiakan oleh Allah subhanahu wa taala waktunya, hanya saja
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberitahu kita bahwa lailatul qadar terletak di
antara 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tepatnya pada malam ganjil. Pada lailatul
qadar inilah Al-Quran diturunkan.
Allah subhanahu wa taala berfirman:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada lailatul qadar (malam
kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu
lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah subhanahu wa taala berfirman:

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan


sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (QS. Ad-Dukhan [44] : 3)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sadi rahimahullah menyatakan, Amalan yang
dilakukan di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan yang dilakukan di seribu
bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. Itulah yang membuat akal dan pikiran menjadi
tercengang. Sungguh menakjubkan, Allah memberi karunia pada umat yang lemah bisa
beribadah dengan nilai seperti itu. Amalan di malam tersebut sama dan melebihi ibadah
pada seribu bulan. Lihatlah, umur manusia seakan-akan dibuat begitu lama hingga
delapan puluh tahunan. (Tafsir As-Sadi, hal. 977)
6. Salah Satu Waktu Mustajabnya Doa adalah Bulan Ramadhan
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidizi, Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda:
Tiga orang yang doanya tidak tertolak : orang yang berpuasa sampai ia berbuka,
pemimpin yang adil dan doa orang yang dizhalimi. (HR. At-Tirmidzi)
Hadits diatas menunjukan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa
dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa
ketika itu. Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa
untuk berdoa demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai
serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya. (Al-Majmu, Jilid 6
hal. 375)
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di
bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti
dikabulkan. (HR. Al-Bazar)
Semoga dengan risalah ini, sahabat bisa semakin bersemangat menyambut bulan yang
berkah ini dan semakin semangat untuk terus beramal ketika memasuki bulan
Ramadhan ini.
Selesai dengan izin Allah

Anda mungkin juga menyukai