Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL


UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Teknologi Informasi dalam Kebidanan
yang dibina oleh Bapak Syahnun, SKom (Sh)

Oleh :
Wahyuni
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM PENDIDIKAN D IV KEBIDANAN
OKTOBER 2015

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Shalawat dan salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang kita harapkan syafaatnya di yaumulqiyamah nanti, amin.
Penyusunan makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Informasi dalam Kebidanan.saya menyadari penyusunan makalah ini jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, saya memohon kepada bapak atas kritik dan saran guna melengkapi makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan bagi pembaca dan
saya sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mataram,17 oktober 2015


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
BAHASAN..............................................................................................................3
2.1 Pengertian Perawatan Payudara.....................................................................3
2.2 Tujuan dan Prinsip Perawatan Payudara........................................................3
2.3 Manfaat Perawatan Payudara.........................................................................4
2.4 Langkah-Langkah Perawatan Payudara.........................................................4
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
3.1 Simpulan.........................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bentuk payudara wanita selama kehamilan akan mengalami perubahan, seperti terasa
lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Bahkan ketika akan melahirkan berat payudara
wanita akan membesar 1,5 kali lebih besar dibandingkan sebelum hamil. Selain lebih besar,
Urat-urat halus di bawah permukaan kulit payudara akan menjadi lebih jelas, pembuluh darah
bertambah dan melebar, puting susu dan aerola (daerah sekitar puting susu) berubah warna
menjadi lebih gelap. Di daerah aerola tersebut, pada masa-masa menjelang melahirkan juga
akan muncul bintik-bintik putih mengandung kelenjar-kelenjar yang memproduksi minyak
yang berfungsi untuk meminyaki dan melindungi puting susu saat menyusui. Untuk itu selain
untuk meningkatkan kelancaran ASI Perawatan payudara selama hamil dapat menjadikan
bentuk payudara akan tetap menarik selama menyusui. Hal ini merupakan proses wajar dan
normal yang dialami ibu sebelum lahirnya sang bayi.
Mendapatkan ASI eksklusif adalah hak setiap anak. Komposisi ASI paling lengkap,
dan tidak ada susu buatan manusia yang bisa menyamainya, sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Termasuk ketika pertama kali dilahirkan, bayi sebaiknya melakukan inisiasi dini
menyusui. Dan payudara adalah penghasil ASI sebagai sumber nutrisi untuk bayi yang baru
lahir.
Saat ini banyak sekali ibu yang mengeluhkan ASI yang keluar sangat sedikit dan tidak
mencukupi kebutuhan bayi, padahal jika sudah dilakukan perawatan sejak dini maka akan
bisa merangsang jumlah produksi ASI supaya mencukupi kebutuhan sang buah hati. Tidak
sedikit calon ibu hamil yang mengabaikan perawatan payudara saat hamil, baik itu karena
malas atau mungkin belum mengetahui manfaat merawat payudara akan berpengaruh saat
menyusui.
Agar proses menyusui berjalan dengan baik dan tanpa hambatan, ibu sebaiknya
melakukan persiapan, baik secara fisik juga psikologis. Secara fisik ibu dapat melakukan
perawatan payudara guna mengurangi kemungkinan tidak keluarnya ASI, produksi ASI yang
mencukupi, mencegah terjadinya kelainan pada payudara dan mempertahankan bentuk

payudara setelah menyusui. Agar efektif, perawatan payudara sebaiknya dilakukan oleh ibu
sejak awal kehamilan sampai dengan saat menyusui.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara pada ibu hamil?
1.2.2 Apa tujuan dan prinsip perawatan payudara?
1.2.3 Apa manfaat dari perawatan payudara?
1.2.4 Bagaimanakah langkah-langkah perawatan payudara pada ibu hamil?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini adalah memperoleh deskripsi tentang:
1.3.1 Perawatan payudara pada ibu hamil
1.3.2 Tujuan dan prinsip perawatan payudara
1.3.3 Manfaat dari perawatan payudara
1.3.4 Langkah-langkah perawatan payudara pada ibu hamil.

BAB II
BAHASAN
2.1 Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil usia 7-9
bulan (Depkes, 1991). Perawatan

payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat

payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar pengeluaran
ASI. Selama kehamilan payudara harus dipersiapkan untuk fungsi uniknya dalam
menghasilkan ASI bagi bayi neonatus segera setelah lahir. Karena payudara mungkin
meningkat beratnya lebih dari 1 pound, BH yang dapat menyangga payudara dengan baik
digunakan untuk perlindungan sejak kehamilan 6-8 minggu terjadi perubahan pada payudara
berupa pembesaran payudara, terasa lebih padat, kencang, sakit dan tampak jelas gambaran
pembuluh darah dipermukaan kulit bertambah serta melebar. Kelenjar-kelenjar motgomer
daerah areola tampak lebih nyata dan menonjol (Hamilton, 2005).
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui.
Hal ini karena payudara merupakan satu-satu penghasil ASI yang merupakan makanan pokok
bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin (Anwar, 2008). Perawatan
payudara saat hamil bisa dilakukan dengan cara sederhana, dan dilakukan di rumah,
2.2 Tujuan dan Prinsip Perawatan Payudara
Tujuan

Memelihara kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi

Melenturkan dan menguatkan puting susu sehinggaputing tidak mudah lecet dan bayi
mudah menyusu

Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar

Mempersiapkan produksi ASI

Prinsip
Dalam perawatan payudara harus diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini:

Dikerjakan dengan sistematis dan teratur

Menjaga kebersihan sehari-hari

Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil

Memakai bra yang bersih dan menopang payudara

Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan

2.3 Manfaat Perawatan Payudara


Manfaat perawatan payudara saat hamil diantaranya adalah:
1. Menjaga kebersihan terutama puting susu, sebagai jalur keluarnya ASI,
2. Mencegah berbagai penyakit, seperti infeksi dan kelainan payudara,
3. Memperkuat puting susu agar bayi mudah untuk menyusu,
4. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu yang ada didalam payudara sehingga produksi
ASI lebih banyak dan lancar,
5. Mendeteksi apabila ada kelainan

pada payudara secara dini dan melakukan

pengobatan secepatnya,
6. Mempersiapkan mental calon ibu untuk menyusui bayinya.
2.4 Langkah-Langkah Perawatan Payudara
Sebelum mengetahui langkah-langkah perawatan payudara, sebaiknya kita mengenali
dulu tentang beberapa keadaan yang berkaitan dengan teknik dan waktu perawatan payudara,
yaitu:
Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus,

perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas


Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat abortus, perawatannya

dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan


Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus dialkukan

lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus dilakukan
setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Cara perawatan puting susu datar atau masuk ke dalam:

Puting susu diberi minyak

Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting

Pegangkan daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah atas dan
kebawah 20 kali (gerakannya kerah luar)

Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu

Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah kiri dan kekanan
20 kali (gerakannya ke arah luar)

Tiga Langkah Merawat Payudara Ibu Hamil


Perawatan payudara dianjurkan mulai dilakukan setelah usia kehamilan 5-6 bulan.
Apabila anda melakukan perawatan ini sejak awal kehamilan, bukan hasil baik yang
diperoleh, namun bisa menimbulkan kontraksi rahim yang tentu berbahaya untuk janin dan
ibu hamil. Adapun perawatan Payudara yang dilakukan adalah:
1. Pemijatan
Pemijatan payudara ibu hamil bisa dilakukan saat mandi. Adapun langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah:

Siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih atau baby
oil, handuk, dan kapas.

Bersihkan payudara memakai air, lalu lakukan pemijatan dengan kedua tangan
menggunakan minyak. Pemijatan dilakukan di sekeliling payudara diurut memutar
searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan dengan arah jarum jam.

Lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun untuk putting tidak perlu
dipijat karena tidak mempunyai kelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu.

Setelah dipijat, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Hal
ini berguna agar sirkulasi darah pada payudara bekerja lebih baik.

Bersihkan putting payudara dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini
berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui puting tidak
mudah terluka.

Bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Sehingga sirkulasi
darah kembali lancar. Terakhir, keringkan payudara indah anda dengan menggunakan
handuk.

2. Senam Teratur
Merawat payudara juga bisa dilakukan dengan senam. Hal ini bertujuan untuk
memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang
produksi ASI agar lebih maksimal.
Senam yang dilakukan sangat mudah, bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi.
Adapun gerakan yang bisa dilakukan antara lain:

Mulai dengan posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat
siku, sedangkan tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang
bersedekap). Tekan kuat-kuat tangan ke arah dada dengan cara mempererat pegangan,
sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara dan setelah beberapa detik
lepas kembali. Lakukan gerakan ini berulang-ulang hingga 30 kali.

Gerakan senam Merawat Payudara Ibu Hamil adalah diawali dengan Pegang bahu
dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian
dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Teruskan gerakan tangan ke atas ke
belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan gerakan senam ini selama 20 kali
putaran.

3. Memakai Bra Yang Pas


Jangan gunakan bra yang yang terlalu ketat atau longgar, namun harus pas sesuai
ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara saat kehamilan.
Apabila bra yang anda gunakan terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar
payudara, sedangkan apabila terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit ketika digunakan.
Apabila ketika hamil ukuran payudara anda sangat besar, gunakan bra yang memakai
penyangga kawat. Bra yang tak menopang payudara besar dengan baik, akan menyebabkan
payudara turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Hal ini akan
meningkatkan resiko tumbuhnya jamur yang berbahaya untuk ibu hamil. Namun apabila
jamur sudah terlanjur menyerang, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke
seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat anda menyusui.
Tubuh ibu hamil akan cenderung berkeringat. Sehingga penggunaan bra dari bahan
katun atau campuran katun akan lebih nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali
pengikatnya bra sebaiknya juga dipilih yang lebar, sehingga mampu menyangga payudara
dengan baik.

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil usia 7-9
bulan yang tujuan utamanya adalah untuk memperlancar pengeluaran ASI.
Tujuan perawatan payudara pada masa hamil yaitu: (1) Untuk memelihara kebersihan
payudara, (2) melenturkan dan menguatkan puting susu, (3) mengatasi puting susu datar atau
terbenam supaya dapat menyembul keluar sehingga siap untuk disusukan pada bayinya dan
(4) mempersiapkan produksi ASI
Dalam perawatan payudara perlu diperhatikan beberapa prinsip yaitu: (1) Dikerjakan
dengan sistematis dan teratur, (2) menjaga kebersihan sehari-hari, (3) nutrisi harus lebih baik
dari sebelum hamil, (4) memakai bra yang bersih dan menopang payudara, dan (5) dilakukan
setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan
Perawatan payudara selama hamil mempunyai banyak manfaat, antara lain: (1)
menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan putting susu, (2) mencegah berbagai
penyakit, (3) melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusu, (4) merangsang kelenjar kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar, (5) dapat mendeteksi kelainan - kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya
untuk mengatasinya, dan (6) mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Adapun tiga langkah dalam perawatan payudara saat hamil meliputi: pemijatan,
senam teratur, dan pemakaian bra yang pas.
3.2 Saran
Berasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan:
1) Kepada bidan dan petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuannya serta
memberikan pengetahuan dan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan perawatan
payudara pada ibu hamil.
2) Kepada pembaca dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang perawatan
payudara pada

ibu hamil beserta tujuan, prinsip, manfaat, dan langkah-langkahnya.

Selain itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan kritik dan saran guna
perbaikan makalah ini di masa datang.

DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/112/jtptunimus-gdl-dianwidhia-5586-2-babii.pdf
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/04/06/perawatan-payudara-pada-kehamilan-breastcare/
http://perawatkulit.blogspot.com/2013/10/manfaat-perawatan-payudara-ibu-hamil.html
http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/05/perawatan-payudara-pada-ibuhamil.html

Anda mungkin juga menyukai