S
Diagnosa Medis : ISPA
ISPA adalah penurunan
kemampuan pertahanan alami
jalan nafas dalam menghadapi
organisme asing
Etiologi
Patofisiologi
Invasi kuman
Peradangan pada
saluran pernafasan
Inflamasi
Merangsang pengeluaran
zat seperti mediator
kimia, serotonin, histamin
Hipertermi
Spina cord
Thalamus
Klasifikasi :
1. Pneumonia berat
2. Pneumonia
3. Bukan pneumonia
Kuman melepas
endotoksin
Manifestasi Klinis
- Respiratorik : tachypnea, napas tak
teratur (apnea), retraksi dinding
thorak, napas cuping hidung,
cyanosis, suara napas lemah atau
hilang, grunting expiratoir &
wheezing.
- Sistem cardial : tachycardia,
bradycardiam, hypertensi, hypotensi
& cardiac arrest.
- Sistem cerebral : gelisah, mudah
terangsang, sakit kepala, bingung,
Sistem imun
menurun
Melepaskan
mediator inflamasi
Resiko infeksi
Mengeluarkan IL-1,
IL-6
Obstruksi jalan
nafas
Korteks serebri
Nyeri
Anoreksia
Ketidakseimbangan
nutrisi
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Penatalaksanaan Medis
1. Suportif :
meningkatkan daya tahan
tubuh berupa nutrisi yang
adekuat & pemberian
multivitamin.
2. Antibiotik :
- Idealnya berdasarkan
jenis kuman penyebab
utama : S.pneumonia,
H.Influensa & S.Aureus
- Menurut WHO :
Pneumonia rawat
jalan : yaitu
kotrimoksasol,
Amoksisillin, Ampisillin,
Penisillin Prokain
Pnemonia berat : Benzil
Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
1. Hb menurun
2. Leukosit meningkat
3. Eritrosit menurun
4. Urine biasanya lebih tua
Hipertermi
Nyeri
Resiko infeksi
terkontrol
NIC :
NIC :
NIC :
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Ketidakseimbangan
nutrisi
efektif
malnutrisi
NIC :
NIC :
a. Kaji
frekuensi
atau
kedalaman pernafasan dan
gerakan dada
b. Auskultasi area paru
c. Bantu pasien latihan nafas
sering
d. Bantu
mengawasi
efek
pengobatan
nebulizer
dan
fisioterapi lain
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilyn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan,
Edisi 3. Jakarta : EGC
Guyton, Arthur C. (2000). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran,
Edisi 9. Jakarta : EGC
Wilkison, J. M & Ahern, N. R. (2001). Buku Saku Diagnosis
Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil
NOC. Jakarta: EGC