Anda di halaman 1dari 7

Stragi Pelaksana (SP) pada pasien Waham

Pertemuan ke: 2
1. Kondisi Pasien
DS:
Klien mengatakan bahwa ia adalah ia sudah meninggal
Klien mengatakan bahwa ia berada di langit ke -7
Klien mengatakan bahwa setiap orang yang ditemuinya adalah roh
Klien mengatakan bahwa ia bisa menembus tembok
DO :

Klien tampak banyak berbicara


Klien mempertahankan keyakinannya bahwa ia adalah seseorang yang sudah
meninggal

2. Diagnosa Keperawatan : Waham Nihilistik


3. Tujuan (TUK/SP)
SP 1
1) Membantu orientasi realita
2) Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3) Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
4) Menganjurkan pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian
SP 2
1) Mengevaluasi jadwal harian pasien
2) Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3) Melatih kemampuan yang dimiliki
SP 3
1) Mengevaluasi jadwal harian pasien
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur kepada
pasien
3) Menganjurkan pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian
4. Intervensi
1) Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal.


Perkenalkan diri dengan sopan.
Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
Jelaskan tujuan pertemuan
Jujur dan menepati janji
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar.

8) Strategi Pelaksana
SP 1
Orientasi
Perawat

: Selamat pagi, perkenalkan saya perawat A, saya mahasiswa praktikan dari


Unriyo. Saya yang akan bertugas pagi ini dari jam 7 sampai jam 2 siang nanti.,
dan saya juga akan merawat bapak selama 1 minggu kedepan. Kalau boleh
tau, nama bapak siapa?

Pasien

: Nama saya Budiman.

Perawat

: Pak Budiman senangnya di panggil apa?

Pasien

:Saya senangnya di panggil Iman.

Perawat

:Oke, pak Iman, bagaimana perasaannya hari ini?

Pasien

:Perasaan saya sedih mbak

Perawat

: Kalau boleh tahu apa yang menyebabkan bapak sedih?

Pasien

: ya karena saya sudah meninggal mbak dan saya tidak bisa bertemu dengan
anak dan istri saya mbak

Perawat

:Oke pak Iman, ,saya mengerti dengan perasaan bapak. Bagaimana kalau
kita berbincang-bincang sebentar mengenai perasaan dan kondisi bapak saat
ini?

Pasien

: Iya mbak boleh tapi jangan lama-lama.

Perawat

: baik pak, , bapak maunya berapa lama?

Pasien

: saya bisanya hanya 15 menit ya mbak

Perawat

: baik pak. . bapak maunya kita bincang-bincang dimana?

Pasien

: disini saja mbak

Kerja
Perawat

: pak Iman, , tadi bapak mengatakan kalau bapak sudah meninggal, namun
sulit bagi saya untuk mempercayainya.

Pasien

: jadi mbak tidak percaya dengan saya?

Perawat

: bukan begitu pak, , sebelumnya saya ingin bertanya, menurut bapak orang
yang sudah meninggal seperti apa?

Pasien

: yaa tidak bernafas mbak

Perawat

: bagus sekali bapak selain itu apa lagi?

Pasien

: kaki tidak menyentuh tanah terus bisa terbang dan menembus tembok,
selain itu orang lain tidak bisa melihat saya

Perawat

: bagus sekali ya bapak sudah bisa menyebutkan itu semua Nah sekarang
saya ingin tanya apakah saat ini bapak sedang bernapas

Pasien

: iya mbak, , saya masih bernapas

Perawat

: baik pak, , lalu apakah bapak bisa terbang dan menembus tembok

Pasien

: ya jelas bisa mbak saya kan sudah meninggal

Perawat

: kalau begitu bisa bapak buktikan sekarang?

Pasien

: (pasien terlihat ragu) kalau terbang sekarang ini tidak bisa mbak, soalnya
saya lupa menaruhnya dimana mbak

Perawat

: lalu bagaimana kalau bapak coba menembus tembok sekarang

Pasien

: (pasien mencoba menembus tembok) ehh, , mbak sepertinya ada yang aneh
dengan temboknya, kalau kemarin-kemarin bisa kok mbak

Perawat

: pak iman kalau boleh tahu hobi bapak apa ya?

Pasien

: saya hobinya melukis soalnya saya dulu seorang pelukis

Perawat

: oh bagus sekali pak, , bisa tidak saya melihat bapak melukis

Pasien

: bisa mbak, tapi saya tidak punya alat-alatnya

Perawat

: bagaimana kalau saya minta tolong teman saya untuk membawa alat-alatnya
kesini

Pasien

: boleh mbak

Perawat

:ini pak alat-alatnya bapak bisa melukis sekarang

Pasien

: (melukis)

Perawat

: wah bagus sekali gambarnya pak iman,, bagaimana kalau kita masukan
kegiatan ini dalam jadwal harian?

Pasien

: boleh mbak saya mau

Perawat

: ini ada kertas untuk jadwal harian bapak,, nanti bapak bisa menuliskan
kegiatan apa saja yang sudah bapak lakukan seperti saat ini. M jika bapak
melakukannya secara mandiri, DB jika dilakukan dengan bantuan dan TD jika
tidak dilakukan

Terminasi
Perawat

: pak iman, bagaimana perasannya setelah kita bincang-bincang tadi?

Pasien

: wah saya merasa lebih baik mba,, soalnya saya bisa melukis lagi

Perawat

: bagus sekali pak,, coba bapak ceritakan kembali apa saja yang telah kita
bincangkan tadi

Pasien

: tadi kita bincang-bincang tentang ciri-ciri orang yang sudah meninggal, terus
tadi saya juga sudah melukis lagi dan memasukannya dalam jadwal harian
saya

Perawat

: bagus sekali ya , berarti bapak masih ingat dengan apa yang sudah kita
lakukan tadi. Jika bapak ingin melukis lagi bapak bisa meminta saya atau
perawat lain untuk menemani bapak melukis. Bagaimana kalau besok kita
bertemu lagi untuk membahas tentang obat yang nanti akan bapak minum

Pasien

: boleh mbak

Perawat

: bapak maunya kita ketemu dimana?

Pasien

: bagaimana kalau di ruang makan saja mbak

Perawat

: bapak maunya kita ketemu jam berapa?

Pasien

: bagaimana kalau jam 9 pagi mbak

Perawat

: baik pak. Berarti besok kita ketemu di ruang makan jam 9 pagi. kalau begitu
saya permisi dulu. Selamat pagi

Pertemuan ke:5
Kondisi Pasien
DS:
Klien mengatakan bahwa ia adalah ia sudah meninggal
Klien mengatakan sudah meluki satu kali kemarin
DO :

Klien tampak banyak berbicara

SP 2

Orientasi
Perawat

: Selamat pagi pak Iman,, masih ingat dengan saya?

Pasien

: mbak A ya yang kemarin itu..

Perawat

: iya benar sekali pak,, saya A yang kemarin buat janji dengan bapak untuk
ketemu hari ini. Pak iman bagaimana perasaannya hari ini?

Pasien

: saya merasa baik-baik saja mbak

Perawat

: bagus sekali pak,, bagaimana kondisi bapak hari ini?

Pasien

: saya seperti yang mbak lihat sekarang saya kan roh

Perawat

: oh begitu ya , pak iman kalau boleh tahu apakah bapak masih ingat apa yang
kemarin kita bicarakan?

Pasien

: oh iya mbak, kemarin kita bahas tentang ciri-ciri orang yang sudah
meninggal, kemarin saya sempat melukis.

Perawat

: bagus sekali ya pak iman masih ingat..dan sesuai dengan kontrak kita
kemarin bahwa hari ini kita akan latihan minum obat , ,tujuannya agar bapak
merasa lebih tenang dan lebih baik. Apakah bapak bersedia?

Pasien

: iya mbak saya bersedia, ,

Perawat

: pak iman maunya berapa lama?

Pasien

:15 menit saja

Perawat

: pak iman mau minum obatnya dimana?

Pasien

: di ruang makan saja mba.

Perawat

: oke kalau begitu ayo kita kesana

Kerja
Perawat

: pak iman bisa saya lihat jadwal harian bapak?

Pesian

: iya mbak ini

Perawat

: wah bagus sekali pak, berarti bapak sudah melakukan apa yang masih bisa
bapak lakukan . nah bapak hari ini kita akan membahas tentang obat yang
akan dikonsumsi. Sebelumnya apakah bapak tahu obat apa saja ini

Pasien

: ndak tahu mbak

Perawat

: Disini ada beberapa obat buat bapak. Ada 3 jenis. Yang warna oranye
namanya CPZ gunanya untuk menenangkan bapak, warna putih namanya THP
gunanya untuk membuat bapak lebih rileks dan yang teakhir warna pink
namanya HLP gunanya agar pikiran bapak jadi teratur. Semuanya obat ini
diminum tiga kali sehari jam 7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam. Obat ini
harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum dalam
waktu yang lama. Nanti kalau sudah jam minum obat saya akan kesini untuk
memberikan bapak obatnya.

Pasien

: mbak obatnya bisa saya pegang sendiri tidak?

Perawat

: kalau obatnya saya yang pegang namun kalau bapak sudah diperbolehkan
pulang baru obatnya bisa diberikan kepada bapak atau keluarga bapak. Jika
obatnya tinggal 6 atau 7 bapak harus segera konsultasi ke dokter dan sebelum
minum bapak pastikan terlebih dahulu itu obat milik bapak. Bisa dimengerti
pak?

Pasien

: iya mbak saya paham.

Perawat

: bagaimana kalau kegiatan minum obat ini kita masukan dalam jadwal harian
bapak. Jadwal hariannya diisi seperti yang sudah saya ajarkan kemarin.
Apakah bapak masih ingat?

Pasien

: boleh mbak, saya juga masih ingat caranya

Terminasi
Perawat

: baik pak imam, bagaimana perasaannya selama kita bincang-bincang tadi?

Pasien

: saya merasa lebih baik mbak karena sudah tahu fungsi obat-obatnya

Perawat

: kalau begitu bisa bapak ulangi lagi apa yang bapak pahami dari perbincangan
kita tadi

Pasien

: tadi kita bahas tentang obat yang saya minum itu ada 3. Warna orange
namanya CPZ itu untuk menenangkan saya, warna putih THP untuk membuat
saya rileks dan yang terakhir warna pink namanya HLP itu untuk membuat
pikiran saya teratur

Perawat

: bagus sekali pak, apa lagi selain itu?

Pasien

: obatnya diminum 3x sehari jam 7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam dan
harus diminum secara teratur dan tepat waktu.

Perawat

: bagus sekali ya pak, bapak masih mengingatnya. Bagaimana kalau besok kita
bertemu lagi untuk melanjutkan kegiatan kita yang terakhir yaitu berbincang

tentang kegiatan lain ingin bapak lakukan selain melukis. Apakah bapak
bersedia?
Pasien

: iya mbak boleh.

Perawat

: bapak maunya kita ketemu dimana?

Pasien

: bagaimana kalau di ruang makan saja mbak

Perawat

: bapak maunya kita ketemu jam berapa?

Pasien

: bagaimana kalau jam 1 siang biar sekalian saya minum obat

Perawat

: baik pak. Berarti besok kita ketemu di taman jam 1 pagi. kalau begitu saya
permisi dulu. Selamat pagi

Anda mungkin juga menyukai