13
Klik dua kali pada Create Table in Design View hingga muncul
jendela Table Design, lihat gambar 2.2.
c.
Pada Field Name, ketikkan nama field sesuai dengan struktur yang
diinginkan, lalu pilih jenis data yang diinginkan pada Data Type.
e.
f.
14
Pada kotak Table Name ketik nama file yang diinginkan misal :
DATA MAHASISWA. Klik Ok.
h.
b.
Klik dua kali pada Create Table by Using Wizard hingga muncul
kotak dialog Table Wizard tahap pertama.
Pada kotak dialog tersebut jika ingin membuat tabel yang ada
kaitannya dengan kegiatan usaha atau bisnis pilih Business, tapi jika
ingin membuat tabel yang ada kaitannya dengan keperluan pribadi
pilih Personal. Pilih Personal lalu klik Next.
15
Pada tahap kedua, isikan pada kotak What do you want to name
your table? Ketikan nama pada tabel yang diinginkan. Kemudian beri
tanda atau klik tombol pilihan Yes, set a primary key for me, bila ingin
secara otomatis dibuatkan primary key. Atau pilih No, Ill set the
primary key, jika ingin menentukan sendiri primary key.
e.
Pada tahap ketiga, pilih dan klik nama field yang akan dijadikan
primary key pada daftar pilihan What field will hold data that is
unique for each record?
o Jika memilih Consecutive numbers Microsoft Access assigns
automatically to new record, maka pada field primary key akan
diisi secara otomatis oleh Microsoft Access berupa angka secara
berurutan.
o Jika memilih Number I enter when I add new record, maka data
pada field primary key akan diisi angka yang sifatnya unik dan
tidak sama, misalnya : NIP Pegawai, Kode Barang, NIM dan lainlain.
16
o Jika memilih Number and/or letters I enter when I add new record,
maka pada field primary key akan diisi oleh angka maupun teks
yang sifatnya unik dan tidak sama.
Pilih Number I enter when I add new record, klik Next.
Klik Next.
17
b.
Klik dua kali pada Create Table by Entering Data hingga muncul
tampilan jendela kerja tabel kosong seperti gambar 2.10.
d.
18
19
20
21
22
23