Anda di halaman 1dari 55

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena hanya berkat karuniaNya sehingga Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini dapat tersusun. Tak lupa kami,
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini.
Tidak lupa pula kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Institusi
maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri yang telah berkenan bekerja sama dengan kami
sehingga Program Praktek Kerja Lapangan dapat terlaksana.
Kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Teknik Listrik yang akan
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kiranya dapat mempergunakan Buku Pedoman Praktek
Kerja lapangan ini sebaik-baiknya agar dapat memenuhi harapan semua pihak baik Politeknik,
orang tua maupun masyarakat.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Supriatna Adhisuwignjo,ST.,MT
NIP. 19710108 199903 1001

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Malang, 01 Agustus 2016


Ketua Program Studi Teknik Listrik

Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001

Halaman 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................................

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1. Dasar / Landasan ......................................................................

1.2. Pengertian Praktek Kerja Lapangan .........................................

1.3. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ..............................................

1.4. Tata tertib..................................................................................

RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DAN ORIENTASI INDUSTRI

BAB III

2.1. Rencana Program Praktek Kerja Lapangan .............................

2.2. Orientasi Industri .....................................................................

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN


3.1. Pengembangan keterampilan....................................................

12

3.2. Pengembangan Pengetahuan ....................................................

13

3.3. Jurnal Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ...........................

14

3.4. Laporan Praktek Kerja Lapangan ............................................

16

3.5. Petunjuk pembuatan Laporan ..................................................

21

LAMPIRAN
1.

Format Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan .................

27

2.

Kriteria Penilaian Praktek Kerja Lapangan..............................

28

3.

Blanko penilaian tes lisan ........................................................

29

4.

Kriteria Penilaian tes lisan .......................................................

30

5.

Permasalahan Peserta Praktek Kerja Lapangan .......................

31

6.

Kalender Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ............................

32

7.

Surat Pernyataan Peserta Praktek Kerja Lapangan ..................

33

8.

Daftar Hadir Peserta Praktek Kerja Lapangan .........................

34

9.

Data isian peserta Praktek Kerja Lapangan .............................

35

10.

Bukti kunjungan pembimbing politeknik ................................

36

11.

Pengumuman ............................................................................

37

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

DASAR / LANDASAN

1.1.1. UU.RI.Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.


1.1.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional merupakan dasar hukum penyelenggaraan dan reformasi sistem pendidikan
nasional. Undang-undang tersebut memuat visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan
nasional, serta strategi pembangunan pendidikan nasional, untuk mewujudkan
pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing
dalam kehidupan global.
Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia agar
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah. Misi pendidikan nasional adalah: (1)
mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia; (2) meningkatkan mutu pendidikan yang
memiliki daya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional; (3) meningkatkan
relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global; (4) membantu
dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai
akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; (5) meningkatkan kesiapan
masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral; (6) meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga
pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman,
sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global; dan (7)
mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait dengan visi dan misi pendidikan nasional tersebut di atas, reformasi pendidikan
meliputi hal-hal berikut:
Pertama; penyelenggaraan pendidikan dinyatakan sebagai suatu proses pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, di mana dalam
proses tersebut harus ada pendidik yang memberikan keteladanan dan mampu
membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik.
Prinsip tersebut menyebabkan adanya pergeseran paradigma proses pendidikan, dari
paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Paradigma pengajaran yang lebih
menitikberatkan peran pendidik dalam mentransformasikan pengetahuan kepada peserta
didiknya bergeser pada paradigma pembelajaran yang memberikan peran lebih banyak
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya dalam
rangka membentuk manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, berakhlak
mulia, berkepribadian, memiliki kecerdasan, memiliki estetika, sehat jasmani dan rohani,
serta keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kedua; adanya perubahan pandangan tentang peran manusia dari paradigma manusia
sebagai sumberdaya pembangunan, menjadi paradigma manusia sebagai subjek
pembangunan secara utuh. Pendidikan harus mampu membentuk manusia seutuhnya
yang digambarkan sebagai manusia yang memiliki karakteristik personal yang
memahami dinamika psikososial dan lingkungan kulturalnya. Proses pendidikan harus
mencakup: (1) penumbuhkembangan keimanan, ketakwaan,; (2) pengembangan
wawasan kebangsaan, kenegaraan, demokrasi, dan kepribadian; (3) penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi; (4) pengembangan, penghayatan, apresiasi, dan ekspresi
seni; serta (5) pembentukan manusia yang sehat jasmani dan rohani. Proses
pembentukan manusia di atas pada hakekatnya merupakan proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Ketiga; Adanya pandangan terhadap keberadaan peserta didik yang terintegrasi dengan
lingkungan sosialkulturalnya dan pada gilirannya akan menumbuhkan individu sebagai
pribadi dan anggota masyarakat mandiri yang berbudaya. Hal ini sejalan dengan proses
pentahapan aktualisasi intelektual, emosional dan spiritual peserta didik di dalam
memahami sesuatu, mulai dari tahapan paling sederhana dan bersifat eksternal, sampai
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 3

tahapan yang paling rumit dan bersifat internal, yang berkenaan dengan pemahaman
dirinya dan lingkungan kulturalnya.
Keempat; Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi pendidikan nasional,
diperlukan suatu acuan dasar (benchmark) oleh setiap penyelenggara dan satuan
pendidikan, yang antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal berbagai aspek yang
terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Dalam kaitan ini, kriteria dan kriteria
penyelenggaraan pendidikan dijadikan pedoman untuk mewujudkan: (1) pendidikan
yang berisi muatan yang seimbang dan holistik; (2) proses pembelajaran yang
demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis; (3) hasil
pendidikan yang bermutu dan terukur; (4) berkembangnya profesionalisme pendidik dan
tenaga kependidikan; (5) tersedianya sarana dan prasarana belajar yang memungkinkan
berkembangnya potensi peserta didik secara optimal; (6) berkembangnya pengelolaan
pendidikan yang memberdayakan satuan pendidikan; dan (7) terlaksananya evaluasi,
akreditasi dan sertifikasi yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan.
Acuan dasar tersebut di atas merupakan standar nasional pendidikan yang dimaksudkan
untuk memacu pengelola, penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat
meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Selain
itu, standar nasional pendidikan juga dimaksudkan sebagai perangkat untuk mendorong
terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan system
pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan memuat kriteria minimal tentang komponen pendidikan
yang memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan
pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya.
Standar nasional pendidikan tinggi diatur seminimal mungkin untuk memberikan
keleluasaan kepada masing-masing satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi
dalam mengembangkan mutu layanan pendidikannya sesuai dengan program studi dan
keahlian dalam kerangka otonomi perguruan tinggi. Demikian juga standar nasional
pendidikan untuk jalur pendidikan nonformal hanya mengatur hal-hal pokok dengan
maksud memberikan keleluasaan kepada masing-masing satuan pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal yang memiliki karakteristik tidak terstruktur untuk
mengembangkan programnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan
pendidikan jalur informal yang sepenuhnya menjadi kewenangan keluarga dan
masyarakat didorong dan diberikan keleluasaan dalam mengembangkan program
pendidikannya sesuai dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu,
standar nasional pendidikan pada jalur pendidikan informal hanya mengatur hal-hal yang
berkaitan dengan pengakuan kompetensi peserta didik saja.Kwalitas pendidikan perlu
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan
perkembangan pembangunan. Perlu pula terus dikembangkan kerja sama antara dunia
pendidikan dengan dunia usaha/industri dalam rangka ikut peduli memberikan
pendidikan dan pelatihan untuk menambah kebutuhan tenaga kerja yang cakap dan
terampil bagi pembangunan, sehingga tercipta keterpaduan dengan perencanaan tenaga
nasional.
1.1.3. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 disebutkan Pada hakekatnya pendidikan
dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi: (1) pemersatu bangsa, (2)
penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan
dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi
dalam pembangunan, dan memungkinkan setiap warga negara untuk mengembangkan
potensi yang dimilikinya secara optimal.
1.1.4

Berdasarkan KEPMEN 232 dan Kurikulum Program Studi Teknik Listrik Tahun 2007,
bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Politeknik dengan
tuntutan pasar kerja, Kebijaksanaan Politeknik adalah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan untuk itu setiap mahasiswa wajib melaksanakan dan merupakan mata kuliah.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 4

1.2.

PENGERTIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
professional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di
perguruan tinggi dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian
professional tertentu.

1.3.

TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


1.3.1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, dengan
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Memperkokoh Link & Match antara Politeknik dengan dunia usaha /
Industri.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
d. Memberi pengakuan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan para mahasiswa untuk belajar bekerja secara mandiri,
bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan berkualitas sesuai
dengan minat dan bakatnya masing-masing.
b. Meningkatkan status dan kepribadian para mahasiswa, sehingga mereka
mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta
disiplin tinggi.
c. Memberi kesempatan dan garansi bagi para mahasiswa yang berpotensi untuk
menjadi tenaga kerja terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standar
Profesi.

1.4.

TATA TERTIB.
1.4.1. Kewajiban Mahasiswa
1.4.1.1. Mematuhi peraturan yang berlaku, di industri / bengkel tempat Praktek
Kerja Lapangan
1.4.1.2. Berada ditempat PKL 15 menit sebelum dimulai.
Sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugastugas yang diberikan.
1.4.1.3. Memakai seragam kerja lengkap dengan atribut setiap keluar masuk
industri dan berpakaian kerja lengkap dengan atribut Politeknik setiap
melaksanakan PKL.
1.4.1.4. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri saat pulang.
1.4.1.5. Memberitahu kepada pimpinan unit / pembimbing industri bila
berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan praktik.
1.4.1.6. Membicarakan dengan segera kepada dosen pembimbing, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila menemui kesulitankesulitan.
1.4.1.7. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwewenang dalam
industri / bengkel apabila terjadi kerusakan atau salah dalam mengambil
bahan / alat.
1.4.1.8. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti
semula apabila akan meninggalkan tempat.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 5

1.4.1.9. Menerima, mengisi dan menyerahkan buku agenda harian kepada


pembimbing.
1.4.1.10. Menyusun Laporan dengan Sistem Kelompok Berdasarkan hasil
Praktek Kerja lapangan.
1.4.2. Larangan Mahasiswa.
1.4.2.1. Mengisap rokok di dalam dan diluar tempat PKL, termasuk
mengkonsumsi minuman dan obat obatan yang dilarang Pemerintah.
1.4.2.2. Menerima tamu pada saat melaksanakan PKL.
1.4.2.3. Mempergunakan fasilitas pesawat telepon di tempat PKL tanpa seijin
petugas / pembimbing industri.
1.4.2.4. Pindah tempat PKL tanpa rekomendasi Kepala Urusan yang
berwewenang dalam mengatur penempatan.
1.4.2.5. Berkelahi / bertengkar dengan siapapun dan dilarang berambut
gondrong/panjang untuk pria.
1.4.2.6. Khusus untuk perempuan selain di atas juga dilarang :
- Memakai rok
- Memakai sepatu bertumit tinggi
- Memakai perhiasan
- Memakai tata rias / make up yang kurang sesuai dengan kondisi
setempat.
1.4.2.8. Mahasiswa dilarang mengakhiri dalam pelaksanaan PKL sebelum batas
akhir pelaksanaan selesai tanpa sepengetahuan dari politeknik
1.4.2.9. Mahasiswa dilarang mengambil barang yang bukan miliknya untuk
dimiliki tanpa seijin pemiliknya
1.4.3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sbb :
1.4.3.1. Peringatan secara lisan
1.4.3.2. Peringatan tertulis
1.4.3.3. Pengurangan nilai PKL
1.4.3.4. Dikeluarkan dari institusi tempat PKL dengan nilai Nol.
1.4.3.5. Sanksi akademis yang diatur dalam Buku Pedoman Politeknik

Catatan :
1. Pelanggaran-pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan diri sendiri.
Alumni, adik kelas, orang tua, Industri tempat PKL dan Politeknik pada
pelaksanaan PKL mendatang.
2. Industri / bengkel tempat PKL bisa menambah dan mengurangi butir-butir
sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.
3. Buku laporan ini harus sudah diserahkan pada petugas yang ditunjuk Program
Studi paling lambat 5 hari setelah berakhirnya pelaksanaan PKL Teknik
Listrik
4. Apabila pada batas akhir waktu yang telah ditentukan, laporan belum juga
diserahkan maka PKL anda dianggap gugur.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 6

RENCANA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


di PT. PT. Petrokimia Gresik Gresik Jawa Timur
No

Agustus

Jenis Kegiatan

Orientasi Industri
- Mempelajari berdirinya Industri
- Mempelajari struktur organisasi
- Mengenal staf dan karyawan
- Mempelajari sistem peminjaman alat
- Mempelajari sistem permintaan bahan
- Mempelajari sistem keselamatan kerja

Pengembangan ketrampilan
- Membantu memelihara kebersihan
- Membantu bagian perawatan dan
perbaikan
- Membantu bagian peminjaman dan
permintaan bahan
- Latihan keterampilan sesuai dengan
bidangnya
- .

Pengembangan Pengetahuan
- Mempelajari buku-buku, brosur majalah

Membuat Laporan Hasil PKL dengan


Sistem Kelompok Berdasarkan
Kompetensinya

Keterangan

Malang, 01 Agustus
2016
Pembimbing Industri

Mahasiswa

( . )

( . )
NIM.

Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS.TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 7

BAB II
RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DAN ORIENTASI INDUSTRI
2.1.

RENCANA PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI


Tujuan

Dengan membuat rencana pelaksanaan praktek kerja lapangan


diharapkan Mahasiswa akan melaksanakan tugas-tugasnya dengan
terprogram dan sesuai dengan waktu yang tersedia.

Petunjuk

- Sebelum anda memulai praktek, konsultasikanlah dengan


pembimbing untuk membuat rencana pelaksanaan kegiatan yang
akan dilakukan dengan menggunakan format yang telah tersedia.
- Isilah format itu dengan perkiraan pada minggu kebarapa akan anda
laksanakan dengan memberi tanda (x) pada kolom yang sesuai.

2.2.

ORIENTASI INDUSTRI
Tujuan dari orientasi industri tempat magang PKL ini hanya untuk menambah wawasan
mahasiswa mengenai dunia usaha / industri, baik mengenai sejarah berdirinya bidang
usaha, proses produksi, pemasaran dan lain-lain.
Tugas

Dengan wawancara dengan Pimpinan/Pembimbing Industri buatlah


laporan atau catatan mengenai berdirinya industri sampai dengan hasil
produksi/kegiatannya.

Konsultasikan pada Pembimbing setiap hasil wawancara/catatan agar


tidak terjadi hal-hal yang merugikan industri tempat melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL).

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 8

2.2.1.

Sejarah Berdirinya Industri


Petunjuk : Catat sejarah berdirinya Industri tempat anda melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL). Format bisa ditambah.
PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia, yang
pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya. PT Petrokimia
Gresik merupakan produsen pupuk di Indonesia, yang pada awal berdirinya
disebut Proyek Petrokimia Surabaya (1962).
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964,
dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh
Presiden Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut
ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.
Dalam perjalanannya, PT Petrokimia Gresik telah mengalami sejumlah
perubahan status, diantaranya adalah sebagai Perusahaan Umum (Perum)
berdasarkan PP No. 55/1971, lalu berubah menjadi Persero berdasarkan PP No.
35/1974 jo PP No. 14/1975, dan sekarang sebagai anggota Holding PT Pupuk
Indonesia (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja) berdasarkan PP No. 28/1997.

Cikal bakal PT Petrokimia Gresik berasal sejak 1956 melalui Biro


Perancang Negara (BPN). Pada mulanya, pabrik pupuk yang hendak dibangun
di Jawa Timur ini disebut 'Projek Petrokimia Surabaja'. Nama Petrokimia
sendiri

berasal

dari

'Petroleum

Chemical"

yang

disingkat

menjadi

Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi dan gas.
Projek Petrokimia Surabaja dibentuk berdasarkan Ketetapan MPRS No. II
Tahun 1960 yang dicantumkan sebagai Proyek Prioritas dalam Pola
Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961-1969) dan diperkuat
dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 260 Tahun 1960. Pembangunan
proyeknya atas dasar instruksi Presiden No.1/Instr/1963 dan dinyatakan sebagai
Proyek Vital sesuai dengan Surat Keputusan Presiden no. 225 Tahun 1963.

Dipilihnya daerah Gresik sebagai lokasi pabrik pupuk merupakan hasil


studi kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri
(BP3I) yang dikoordinir Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan.
Pada saat itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan, antara lain:
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 9

Cukup tersedianya lahan kosong seluas 450 hektare


Cukup dekat tersedianya sumber air dari aliran Sungai Brantas dan Sungai

Bengawan Solo
Berdekatan dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan

petani tebu
Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan
pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusian
hasil produksi melalui angkutan laut.
Dekat dengan Surabaya yang memiliki kelengkapan memadai, antara lain,
tersedianya sumber daya manusia. Kontrak pembangunannya ditandatangani
pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember
1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10
Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT
Petrokimia Gresik.

Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri

(.)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

( . )
NIM.

Halaman 10

2.2.2.

Struktur Organisasi
Petunjuk : Salin skema Struktur Organisasi Industri/Bengkel yang ada pada
tempat anda melaksanakan PKL.

.
.

Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri

(.)
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

( . )
NIM.
Halaman 11

Mengenal Staf dan Karyawan


Petunjuk : Isilah daftar ini melalui wawancara dengan masing-masing personil
yang anda kenal

No

Nama

Jabatan

Keterangan

Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri

(.)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

( . )
NIM.

Halaman 12

2.2.4.

Mempelajari sistem peminjaman alat, perawatan, penyimpanan dan

sistem permintaan bahan


Petunjuk :

- Kutip dan contoh blanko/buku buku yang digunakan untuk


mencatat keluar masuknya bahan serta system peminjaman alat
dari gudang atau tempat penyimpanan alat.
- Gambar atau sketsalah bentuk tempat penyimpanan alat atau
bahan serta beri keterangan secara singkat
- Berilah keterangan cara perawatan alat/mesin

Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri

(.)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

( . )
NIM.

Halaman 13

2.2.5.

Mempelajari Sistem Keselamatan Kerja (K3)


Petunjuk :

- Catat beberapa alat keselamatan kerja yang ada pada


industri/bengkel tempat anda melaksanakan PKL.
- Adakan wawancara dengan karyawan dan catat hasilnya tentang
penggunaan alat, keselamatan kerja dan peraturan keselamatan
kerja yang ada pada industri/bengkel tempat anda melaksanakan
PKL.
- Lampirkan Foto-foto tentang alat keselamatan kerja pada
laporan PKL saudara, dan berilah keterangan

Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri

(.)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

( . )
NIM.

Halaman 14

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1. PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
Tujuan : Melalui latihan dibawah bimbingan pengasuh, kepala bengkel dan tenaga
teknisi yang ada, diharapkan Mahasiswa mampu melaksanakan tugas
membantu seluruh kegiatan teknisi dengan menggunakan fasilitas yang ada di
tempat pelaksanaan PKL.
Petunjuk Umum :
1. Lakukan konsultasi dengan pembimbing/kepala bengkel, karyawan dan teknisi di
industri/bengkel tentang pengembangan keterampilan yang anda lakukan.
2. Jika anda menggunakan fasilitas industri/bengkel yang masih asing atau belum
terbiasa, mintalah petunjuk terlebih dahulu kepada operator atau teknisi.
3. Usahakan dengan waktu yang singkat anda melaksanakan PKL itu untuk selalu minta
job atau kegiatan pada pembimbing sehingga setelah pulang PKL anda mendapat
tambahan keterampilan/pengetahuan.
Membantu Karyawan atau Teknisi Memelihara Kebersihan
Tugas : - Memelihara kebersihan peralatan dan ruangan, menyapu lantai,
membersihkan tempat kerja dan merawat peralatan/mesin.
- Catat/kutip slogan-slogan/gambar-gambar yang selalu meningkatkan
kita tentang kesehatan/kebersihan lingkungan.
Petunjuk: - Hati-hati dalam membersihkan peralatan, jangan sampai ada yang
rusak.
- Persiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan tersebut.
- Gunakan format berikut untuk mencatat setiap kegiatan memelihara
kebersihan .
3.1.2. Membantu Pekerjaan Bagian Pelayanan Alat dan Bahan
Tugas : Setiap siswa bergantian atau per kelompok harus ikut bertugas :
1

Melayani peminjaman/pemakaian alat-alat di ruang alat.

Membantu menyiapkan dan menyalurkan bahan yang akan


digunakan untuk keperluan bengkel/maintenance.

Petunjuk: 1. Tanyakan kepada petugas alat (Tool Man) bagaimana prosedurnya.


2. Pekerjaan administrasi seperti mencatat kerusakan alat yang mungkin
terjadi, mengisi alat dari gudang, pencatatan pemakaian bahan oleh
teknisi untuk keperluan bengkel termasuk dalam kegiatan pelayanan
ini.
3. Gunakan format berikut untuk mencatat setiap kegiatan pelayanan
yang anda laksanakan.
4. Buat catatan tentang hal/kejadian penting dan beri komentar/saran
tentang prosedur peminjaman alat.

3.1.3. Membantu bagian Perawatan dan Perbaikan.


Tugas :

Setiap mahasiswa harus ikut melaksanakan perawatan rutin mesinmesin/alat-alat


perkakas
atau
perlengkapan
lainnya
di
industri/bengkel yang meliputi :
1. Pembersihan, perlindungan dari kotoran, perlindungan korosi,
pelumasan mesin-mesin / alat-alat.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 15

2. Pelajari Single line diagram dari system kelistrikan tempat anda PKL.
3. Pengecekan kondisi instalasi listrik, penyetelan atau perbaikan
mesin-mesin atau perlengkapan lainya.
4. Mendeteksi
kerusakan/gangguan
mesin
ataupun
instalasi
kelistrikannya.
Petunjuk : 1. Amati keadaan mesin/perkakas untuk diidentifikasi, perawatan rutin
apakah yang harus diberikan.
2. Konsultasikan dengan pembimbing/teknisi tentang rencana kegiatan
perawatan rutin yang hendak dilaksanakan.
3. Gunakan format berikut untuk mencatat kegiatan perawatan, rutin
yang hendak anda laksanakan.
4. Tambahkan sendiri macam kegiatan yang belum tercantum pada
format.
5. Konsultasikan dengan pembimbing setiap menyelesaikan pekerjaan.
3.1.4. Membantu Pekerjaan Bagian Operator/Teknisi
Tujuan :

Agar mahasiswa mampu mengoperasikan dan menggunakan


peralatan/perkakas fasilitas praktik yang ada pada industri/bengkel
tempat pelaksanaan PKL

Tugas : 1. Mintalah kepada petugas operator di industri agar anda diberi tugas
mengerjakan pekerjaan mengoperasikan atau menggunakan
peralatan/fasilitas yang ada di industri/bengkel.
2. Catat hal-hal yang penting waktu anda mengerjakan pekerjaan
tersebut pada format yang tersedia.
3. Ambil salah satu pekerjaan yang anda lakukan sebagai judul laporan
PKL (missal : Cara Mengganti bearing pada motor-motor listrik ,
Cara/langkah langkah pemeliharaan , mingguan/bulanan dari
peralatan-peralatan di switch yard ). Mulai dari persiapan sampai
Finishing (penyelesaian).
Petunjuk : 1. Baca buku-buku/Text Books aslinya yang sesuai dengan pekerjaan
yang anda hadapi.
2. Gunakan alat/mesin yang sesuai dengan pekerjaan yang anda
lakukan.
3. Baca petunjuk penggunaan ( original instruction manual ) alat/mesin
selama melaksanakan pekerjaan.
4. Minta petunjuk pada operator cara pemakaian alat/mesin yang akan
anda gunakan.
5. Bekerjalah dengan selalu mengerjakan unsur-unsur keselamatan
kerja (K3) Safety first.

3.2. PENGEMBANGAN PENGETAHUAN


Tujuan

Buku merupakan sumber dan informasi pengetahuan melalui latihan,


mempelajari, menterjemahkan dan membuat pengumuman dari buku-buku,
majalah, brosur yang ada di industri sesuai dengan spesialisasinya.
Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuannya dari yang didapat di
Politeknik.

Tugas

1. Membuat daftar inventaris referensi buku-buku, majalah brosur-brosur


yang ada di industri / bengkel
2. Mempelajari buku-buku, brosur dan majalah yang sesuai dengan
spesialisasinya.
3. Membuat ringkasan (terjemahan) dari judul buku yang paling disukai.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 16

Petunjuk :

1. Bawalah selalu kamus bahasa Inggris Indonesia yang lengkap.


2. Mintalah kepada pembimbing industri daftar buku-buku, brosul atau
majalah yang sesuai dengan spesialisasi anda. Buatlah daftar
inventarisasinya dengan menggunakan format yang ada.
3. Ambilah salah satu judul buku, brosur atau majalah dari inventaris yang
paling anda sukai, pelajari, kutiplah daftar isinya pada format yang ada
bila perlu bisa ditambahkan formatnya.
4. Buatlah resume, ringkasan tiap-tiap bab yang dipelajari tersebut pada
format yang ada bila perlu bisa ditambahkan formatnya.

Ringkasan / Kutipan Isi Buku, Brosur, Majalah ( aslinya ) :


1

a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan

:
:
:
:

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan

:
:
:
:

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

NB. Buku-buku / majalah tersebut disesuaikan dengan lingkup perkerjaan yang dihadapi.
3.3. JURNAL PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN
Petunjuk : 1. Isilah kolom-kolom yang tersedia dengan jenis pekerjaan dan tanggal
pelaksanaannya.
2. Kemudian uraikan secara singkat pekerjaan tersebut untuk bahan
penyusunan laporan nanti.
3. Tunjukkan pada pembimbing industri setiap akhir minggu jurnal anda dan
mintalah tanda tangan jika penulisan anda sudah dianggap benar.
4. Mintalah petunjuk pada pembimbing industri / bengkel jika untuk
menguraikan, anda merasa kesulitan
5. Gunakan lembar jurnal tambahan jika kolom yang tersedia kurang (tidak
cukup).

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 17

JURNAL KEGIATAN HARIAN PRAKTIK MINGGU KE :


No

Hari/Tanggal

Jenis Pekerjaan

Uraian Pekerjaan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri

Mahasiswa

( . )

(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 18

3.4. LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN


Petunjuk : 1. Buatlah laporan secara singkat setiap kegiatan praktik perhatikan contoh
pembuatannya.
2. Untuk jenis kegiatan praktik yang sama dan sudah dibuat laporannya maka
tidak perlu dibuat laporan lagi.
3. Laporan berbentuk ketikan komputer.
CONTOH ISI LAPORAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK

Bidang Pekerjaan : Maintenance motor-motor listrik


1.

Materi Pekerjaan

Pemeliharaan rutin

2.

Jenis Pekerjaan

Cara-cara pemeriksaan kelainan-kelainan operasi.

3.

Alat-alat

- Vibrator meter
- Insulator meter

4.

Bahan

:
(jika perlu digambar)

5.

Langkah-langkah

( Harap diuraikan langkah pengerjaan mulai dari persiapan


pengerjaan sampai dengan finishing dan jika perlu dilengkapi
dengan gambar )

6.

Keselamatan Kerja dan kesehatan kerja langkah-langkah pengamanan terhadap bahaya


listrik : ( Harap ditulis alat keselamatan kerja dan fungsinya
pada saat mengerjakan pekerjaan tersebut di atas )

Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri

Mahasiswa

( . )

(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 19

CONTOH ISI LAPORAN


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Bidang Pekerjaan : Perawatan Berkala ( harian, bulanan, tahunan )


1.

Materi pekerjaan

Perawatan panel distribusi

2.

Gangguan

Tegangan turun, waktu on / off timbul bunga api

3.

Jenis pekerjaan

Memeriksa sambungan kontak, saklar, sekering MCB dan


membersihkannya

4.

Pembongkaran

- Melepas hubungan sumber listrik


- Membuka tutup panel
- Memeriksa, menguji semua sambungan kelistrikan
- Memeriksa, menguji saklar, MCB, Sekering, NFCB, dsb.
- Memeriksa dan menguji meter ukur

5.

Pemeriksaan

Isi panel kotor penuh debu dan saklar-saklar penuh kerak

6.

Perbaikan

- Dibersihkan dengan kuas


- Ditiup kompresor pada seluruh bagian hingga bersih
- Kerak-kerak diamplas, sikat baja
- Kontak, saklar permukaan diratakan hingga baik
- Menguji sambungan kokoh mekanis dan elektrolis

7.

Pemasangan

- Menguji sambungan dengn multi tester


- Munguji kontak-kontak saklar dengan multi tester
- Menguji tahanan isolasi dengan megger

8.

Hasil

Percikan api berkurang, rugi tegangan berkurang

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 20

Bidang Pekerjaan : Relay Out Instalasi Daya


1.

Meteri pekerjaan

Servis dan pembenahan instalasi

2.

Gangguan

Tagangan beban menurun dan seringan gangguan tegangan


hilang

3.

Jenis pekerjaan

Membongkar dan memasang kembali instalasi

4.

Pembongkaran

- Menggambar ulang instalasi


- Membongkar instalasi lama

5.

Pemeriksaan

- Kondisi instalasi
- Pemeriksaan tahanan isolasi menurun
- Instalasi sudah tua dan membahayakan

6.

Perbaikan

Mengganti kabel-kabel instalasi dan bagian-bagian komponen


yang sudah tak layak pakai

7.

Pemasangan

- Memperbaiki dan servis komponen yang layak pakai


- Menginstalasi kembali

8.

Hasil

Instalasi daya normal kembali

Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri

Mahasiswa

( . )

(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 21

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


1. - Cover 1 Sampul Laporan (hal 1)
- Lembar pengesahan Politeknik dan perusahaan
a. Lembar pengesahan Praktek Kerja Lapangan oleh Politeknik
b. Lembar pengesahan Praktek Kerja Lapangan oleh perusahaan Lembar asistensi
- Kata Pengantar
- Daftar gambar
- Daftar tabel
2. Isi Laporan
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Dasar pelaksanaan PKL
1.2. Misi dan Visi
1.3. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

BAB II

GAMBARAN UMUM DU ( dunia usaha) / DI (dunia industri)

Sejarah singkat DU/DI


Struktur Organisasi
Landasan/Dasar Teori
Bidang Usaha
2.4.1. Hasil Produksi
2.4.2. Jasa Pelayanan (Service)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Berisikan mengenai kegiatan selama melaksanakan PKL

BAB IV :

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 22

Format 1 (Sampul/cover)

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..

IT

NI

K NEGERI

LA

NG

POL

Alamat

Program Studi Teknik Listrik


Disusun Oleh :

1.
2.
3.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 23

Format 2 Lembar Pengesahan Politeknik Negeri Malang

LEMBAR PENGESAHAN POLITEKNIK


TENTANG LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
Alamat
Tanggal Pelaksanaan : .

Disetujui :
Oleh

Ketua Program Studi Teknik Listrik

Pembimbing Politeknik

Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Supriatna Adhisuwignjo,ST.,MT
NIP. 19710108 199903 1001

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 24

Format 3 Lembar Pengesahan DU/DI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI


TENTANG LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
Alamat
Tanggal Pelaksanaan : .

Disetujui :
Oleh

Kabag / Kadiv

Pembimbing DU/DI

Mengetahui :
Pemimpin / Direktur

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 25

Lembar Asistensi
No

Tanggal

BAB

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Uraian

Tanda Tangan
Pemb.DU/DI

Pemb.Politeknik

Halaman 26

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN MINGGU KE : ..


HARI DAN TANGGAL

BIDANG PEKERJAAN

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri

Mahasiswa

( . )

(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 27

SURAT KETERANGAN PRAKTEK LAPANGAN


Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Pembimbing Dari :
Nama DU/DI

.........................................................................................................

Alamat

.........................................................................................................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :


Nama

.........................................................................................................

Temp/Tgl.Lahir

.........................................................................................................

Politeknik

Politeknik Negeri Malang

Prog. Studi

D3 Teknik Listrik............................................................................

Telah Melaksanakan Praktik Industri di DU/DI kami mulai :


Tanggal s/d ...................................................................................
Dengan nilai sebagai berikut :
A. NILAI NON TEKNIS
No

Aspek Yang Dinilai

Nilai

Keterangan

Nilai

Keterangan

B. NILAI TEKNIS
No

Aspek Yang Dinilai

Nilai Rata-rata

.., . 2016
Pimpinan / Pembimbing

NIP.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 28

KRITERIA PENILAIAN P K L MAHASISWA POLITEKNIK DI INDUSTRI


TAHUN AKADEMIK 2014/2015
I.

NILAI ASPEK NON TEKNIS

ASPEK
YANG DINILAI

N I LAI
A

DISIPLIN

Selalu mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Pada umumnya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Adakalanya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Sering
mengabaikan
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

SEMANGAT
KERJA

Selalu bekerja
dengan giat dan
semangat

Pada umumnya
bekerja dengan
giat dan semangat

Adakalanya
bekerja tidak giat
dan tidak
semangat

Sering bekerja
tidak giat dan
tidak semangat

Selalu
menyelesaikan
tugas dengan baik

Pada umumnya
menyelesaikan
tugas dengan baik

Adakalanya tidak
menyelesaikan
tugas dengan baik

Sering tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik

Selalu
memperhatikan
tentang
keselamatan kerja
dan
membersihkan
tempat kerja, alat
setelah kerja

Pada umumnya
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan kerja
dan
membersihkan
tempat kerja dan
alat setelah kerja

Adakalanya tidak
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan kerja
membersihkan
tempat kerja dan
alat setelah kerja

Sering tidak
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja

TANGGUNG
JAWAB

KEBERSIHAN
DAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN
KERJA

II

NILAI ASPEK TEKNIS

N I LAI
9 10
78
56
Kurang dari 5

INDIKATOR ( KUALIFIKASI )

Semua tugas yang dibebankan berhasil dengan baik, mutu hasil sempurna,
mutu paling tinggi dalam standart produksi
Semua tugas yang dibebankan dilaksanakan dengan lancar hanya terdapat
kesalahan-kesalahan kecil, mutu tinggi dalam pekerjaan
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga
kerja atau sesuai dengan standart rata-rata tenaga kerja yang ada
Tidak mencukupi untuk memenuhi persyaratan minimal yang diharapkan dari
tenaga kerja

Catatan : Kolom nilai teknis mohon di isi sendiri sesuai dengan jenis atau bidang pekerjaan yang dinilai
Contoh :
Jurusan Listrik
- Pusat pembangkit , Substation transmisi, Distribusi, Sistem kelistrikan Industri
- Dan lain lain

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 29

BLANGKO PENILAIAN TES LISAN


OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Nama Peserta
Prog. Studi

Teknik Listrik

Nama DU/DI
Alamat DU/DI

No

Poin Yang Dinilai

Nilai

Laporan

1. Urutan Daftar Isi


2. Mutu
3. Kerja Sama
Nilai Rata-rata
Pertanyaan Utama

1. Pertanyaan 1
2

2. Pertanyaan 2
3. Pertanyaan 3
4. Pertanyaan 4
5. Pertanyaan 5
Nilai Rata-rata

Penampilan
1. Sikap sebagai calon teknisi Madya dibidang Elektrical
/tanggap/lancer
2. Tampilan/kesiapan seragam
Nilai Rata-rata
Nilai Rata-rata Tes Lisan
Nilai DU/DI ( Sertifikat )
Total Nilai
Malang,2016
Pembimbing Lapangan.
No. HP
No. Telp.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 30

Kriteria Penilaian
TES LISAN OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Tahun Akademik 2016

Laporan

Kurang

Sedang

Baik

1. Urutan Daftar Isi

10

2. Mutu

10

3. Kerja Sama

10

21

30

1. Pertanyaan 1

10

2. Pertanyaan 2

10

3. Pertanyaan 3

10

4. Pertanyaan 4

10

5. Pertanyaan 5

10

15

35

50

1. Sikap sebagai calon teknisi


Madya dibidang Elektrical
/tanggap/lancer

10

2. Tampilan/kesiapan seragam

10

14

20

Nilai Maximum
Pertanyaan Utama

Nilai Maximum
Penampilan

Nilai Maximum
Total

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

100

Halaman 31

CATATAN PERMASALAHAN PESERTA PKL


NAMA :

NO

Tanggal

Jenis Permasalahan

Penyelesaian

Tanda tangan
Pembimbing
Lapangan/
Industri

Tanda tangan
Pembimbing
Politeknik

keterangan

Disetujui :
Pembimbing Politeknik

Pembimbing Industri/Lapangan

(Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT)


JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 32

KALENDER KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2014/2015
No

Tempat

Penanggung Jawab

Sosialisasi Petugas Pembekalan


Pembekalan Siswa
Sosialisasi Pembimbing

Kampus

Koord. PKLs

Pengecekan Administrasi Peserta

Kampus

Adm Program Studi

Pemberangkatan Peserta PKL

Kampus

KPS

Pelaksanaan PKL

DU / DI

Pemb. DU/DI

Laporan Ke 1 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 2 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 3 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 4 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Kampus

Kaprog/Pembimbing

10

Kegiatan

Tgl. Pelaksanaan

Jurnal dan Sertifikat DU/DI


Penyerahan Laporan

11

Evaluasi Paska PKL:

Kampus

Pemb. Politeknik

12

PBM dilaksanakan (kumpul didepan gedung C jam .WIB)

Kampus

Koord PKL

Mengetahui Ketua Program Studi teknik


Listrik

Tanda Tangan
1

2
3
4
5
6
7
8
10
11

Malang, , 2015
Kord. PKL

Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001

Ruwah Joto, ST.,M.MT.


NIP.196101251990031001

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 33

12

DAFTAR HADIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN


TAHUN AKADEMIK 2015/2016
Nama

: .......................................................

Nama DU/DI :

Prog.Keahlian

: .......................................................

Alamat

Bulan :
Tgl.

Datang
Jam

Bulan :
Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

Datang
Jam

.................................................

................................................

Bulan :
Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

Datang
Jam

Bulan :
Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

10

10

10

10

11

11

11

11

12

12

12

12

13

13

13

13

14

14

14

14

15

15

15

15

16

16

16

16

17

17

17

17

18

18

18

18

19

19

19

19

20

20

20

20

21

21

21

21

22

22

22

22

23

23

23

23

24

24

24

24

25

25

25

25

26

26

26

26

27

27

27

27

28

28

28

28

29

29

29

29

30

30

30

30

31

31

31

31

Datang
Jam

Pulang
Jam

Paraf

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 34

BUKTI KUNJUNGAN PEMBIMBING POLITEKNIK


( MONITORING )
Monitoring

Nama

Tanggal

Jam
Datang :

Ke I

Pulang :

Datang :

Ke II

Pulang :

Datang :

Ke III

Pulang :

Datang :

Ke IV

Pulang :

Mengetahui :
Pembimbing DU/DI

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 35

Saran-saran

.
Tgl. ..2015
Tanda
Tangan
Pembimbing Politeknik

SISTEMATIKA DAN TATA TULIS LAPORAN


3.1 Pola, Sampul, Kertas, dan Ukuran Huruf
3.1.1. Pola
Pola penulisan laporan orentasi memakai "Pola lurus", konsekwensinya setiap
awal alinea masuk 5 (lima) ketuk huruf. Jarak antara alinea satu dengan alinea yang
lain 2 (dua) spasi, begitu pula jarak antara judul subbab dengan baris di atas maupun
dibawahnya. Jadi ini sama dengan jarak antar baris (2 spasi).
3.1.2. Sampul (Cover)
Cover (halaman judul) laporan orientasi Jurusan Teknik Elektro Program Studi
Teknik Listrik berwarna kuning. Urutan unsur dan tata tulisnya periksa contoh
halaman judul pada lampiran.
3.1.3. Kertas
Kertas yang dipakai berjenis HVS (berat 70-80 gram), warna putih, dan
berukuran A4
3.1.4. Ukuran Huruf
Penulisan laporan orientasi harus menggunakan komputer dengan menggunakan
program Word prosesor antara lain : Wordstar, Chiwriter atau Microsoft Word
dengan menggunakan kaidah penulisan yang ada. Tipe huruf untuk printer komputer
adalah "roman".
Jumlah Tugas akhir adalah rangkap 3 (tiga) dengan rincian :
Satu (1) eksemplar untuk mahasiswa bersangkutan
Satu (1) eksemplar untuk perpustakaan jurusan
Satu (1) eksemplar untuk arsip Program Studi.
3.2 Margin dan Spasi
3.2.1. Margin
a.Batas kiri

: 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/nomor

rincian masalah bukan nomor bab).


b. Batas kanan : 3 cm jarak antara akhir tulisan (terpanjang) dengan tepi kanan
kertas.
c.Batas atas

: 3 cm jarak antara nomor halauan dengan tepi kertas dan 2,5-3 jarak

antara baris pertama dengan nomor halaman diatasnya.


d. Batas bawah : 3 cm jarak antara nomor halaman jika ada judul bab nomor
halaman ditaruh di bawah) dengan tepi bawah kertas. Sedangkan jarak baris
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 35

terakhir dengan nomor halaman 2,5-3 spasi. Bila tak ada nomor halaman jarak
antara baris terakhir dengan tepi bawah kertas 3 cm.
3.2.2. Spasi
a.Jarak antara baris satu dengan yang lain, 2 spasi.
b. Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi.
c.Jarak antara judul sub bab (misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 2
spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan tepi bawah kertas 3 cm .
d. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi.
e.Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan baris, 2,5-3
spasi.
f. Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bagian
bawah, 2,5-3 spasi.
g. Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya.
h. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, bila judul lebih dari satu baris maka
jaraknya 1,5-2 spasi.
i. Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya, 2,5-3
spasi.
j. Jarak antara garis batas baris dengan sumber kutipan pada catatan kaki, 1-1,5 spasi.
k. Jarak antar surnber kutipan yang ada pada catatan kaki, 1 spasi.
l. Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya, 2,5-3 spasi sedangkan jarak
antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 2 spasi, begitu juga jarak antara
sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.
m. Jarak antara kata satu dengan kata lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih dari
satu ketuk huruf).
3.3 Penomoran dan Nomor Halaman
3.3.1. Penomoran
a.Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya
memakai angka Arab, angka Romawi besar, huruf besar, huruf kecil, dan tanda
baca. Tanda baca titik dan kurung diletakkan di akhir bilangan huruf nomoran.
Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan penomoran, bandingkan
contoh angka dan nomor di bawah :

angka
1
2

penomoran
1.
2.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 36

Penerapan penomoran, periksa pada contoh daftar isi.


b. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (1, 11, 111 dan sebagainya)
yang didahului kata " BAB ".
c.Nomor tabel ditulis memakai angka Arab (1, 2, 3) tanpa didahului nomor bab.
Contoh : Tabel 1. Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Tabel 2. Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Tidak boleh ditulis menjadi :
Tabel 2.1. Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Tabel 2.2. Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Penomoran tabel 2.1. dan sebagainya dipakai dalam buku acuan, biasanya dalam
satu bab berisi banyak tabel. Sedangkan pada Tugas akhir, penomoran tabel diurut
dari nomor I bab I sampai nomor terakhir pada bab akhir, dan setiap bab biasanya
berisi tabel sedikit.
d. Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel.
3.3.2. Nomor Halaman
Nomor halaman bagian awal (dan halaman motto sampai daftar lampiran) berupa
angka Romawi kecil (i, ii, iii) dan diletakkan di halaman bagian bawah bila ada judul
sub bagian awal. Nomor halaman bagian isi (misal dari pendahuluan sampai akhir)
berupa angka Arab (1, 2, 3). Bila ada judul bab, nomor halaman ditandai di bagian
bawah halaman, jika tidak ada judul bab, nomor halaman ditandai di bagian atas
halaman.
3.4.

Uraian Tata Tulis Tugas akhir

3.4.1. Tata Tulis Judul


a.Judul Tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata pengantar)
ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan tidak boleh diakhiri
tanda baca titik Istilah asing yang ada didalamnya diletakkan di antara tanda baca
petik (). Kata "BAB" harus dicantumkan pada judul bab, sebab Tugas akhir
ditulis memakai pola lurus. Contoh ada pada halaman judul. Kata partikel (di, ke,
dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis memakai huruf kecil
Biasanya dengan pertimbangan demi kepraktisan penulisan, kesejajaran bentuk
huruf, dan keindahan kata tersebut ditulis memakai huraf besar semua.
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 37

b. Judul subbab/rincian bab ditulis memakai huruf besar setiap awal kata, kecuali
kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada di dalam judul. Ini tidak
boleh digarisbawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.

Contoh :
BAB I. PENDAHULUAN
<< 4 cm >> 1.1. Latar Belakang Masalah
c.Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan
kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di
atas tubuh tabel. Bila tabel berupa kutipan, maka sumbernya diletakkan di bawah
tubuh tabel bukan di kaki halaman. Tanda asterik (*) diletakkan di akhir judul
tabel setengah spasi di atas judul. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada
pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1.
Daftar Kompensasi Mahasiswa *)
Nama

Jumlah jam

Jumlah menit

Petugas

*) Sumber kutipan meliputi nama pengarang, judul artikel dipetiki (bila bukan
buku) judul pustaka/ majalah/ surat kabar (digaris bawahi), penerbit (jika ada),
tahun terbit, dan nomor halaman.
d. Judul gambar ditulis seperti judul tabel. Judul gambar diletakkan di bawah
gambar. Sumber kutipan tabel diletakkan di bawah judul gambar. Tanda asterik,
misal tanda bintang ditaruh di akhir judul gambar/tabel setengah spasi di atas baris
jika gambar/tabel berupa kutipan.
Contoh :

Gambar 1. Peta Medan Gelombang TEM *)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 38

*) Kraus and Carver, Electromagnetic, Second Edition, Mc Graw Hill, New York,
1963, halaman 364.
Kutipan tabel dan gambar berbeda dengan kutipan kalimat. Setiap gambar,
baik gambar rangkaian maupun diagram blok tidak boleh diberi kolom nama
(yang berisi nama. penggambar, nama gambar, tanggal, ukuran). Kolom gambar
tidak boleh dipakai dalam karya tulis ilmiah, kecuali berupa gambar tugas suatu
kuliah atau gambar yang dilampirkan. pada Laporan Orientasi.
3.4.2. Tata Tulis Kata, Singkatan dan Kalimat
a.Singkatan kata (misal : dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada
Laporan Orientasi, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat
diberi tanda baca titik.
c.Kata asing yang ada dalam kalimat harus diletakkan di antara tanda petik atau
ditulis memakai huruf miring (kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh :
Saluran "waveguide" biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
(pendek).
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan atau akhiran bahasa Indonesia harus
diberi tanda hubung.
Misal: di-"supply"

di-"cowiter"

e.Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.
Misal : di meja ke depan dari kanan
f. Kata "di mana, yang mana, apa, dan bagaimana" tidak boleh dipakai dalam kalimat
berita.
Contoh salah :
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang disebut
gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama. lainnya
tegak lurus pada arah penjalarannya.,
Bandingkan dengan kalimat di bawah:
3) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
4) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada
arah penjalarannya.
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 39

g. Penulisan angka/bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah


satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Contoh : ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan.
ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
h. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu kata atau dua kata yang ada
di dalam kalimat harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.
Contoh :
1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah.
2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di Bandung.
Bandingkan dengan contoh nomor 3) yang ada di bawah ini :
3) Data Tugas akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu (a) 2 data utama yang berasal dari
guru dan siswa, (b) 1 buah data tambahan dari wali kelas, dan (c) 1 buah data
tambahan dari orang tua siswa.
i. Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf, jika
perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada di tengah kalimat.
Contoh :
1) Dua tahapan awal dalam. penyusunan Tugas akhir ialah pengajuan judul dan
pencarian dosen pembimbing.
2) Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan dua tahapan
awal dalam penelitian.
j. Kata dasar bersuku satu bila mendapat awalan diperlakukan seperti kata dasar
bersuku lebih dari satu, dengan demikian tidak boleh diberi sisipan.

Contoh :

Contoh salah :
me + las melas

mengelas

mem + bor membor

mengebor

men + cat mencat

mengecat

men + cat + kan mencatkan

mengecatkan

me + las + kan melaskan

mengelaskan

mem + bor + kan memborkan

mengeborkan

pe + las + an pelasan

pengelasan

pern + bor + an pemboran

pengeboran

pen + cat + an pencatan

pengecatan

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 40

Kata "mengelas, mengebor dan mengecat" disebut bentuk yang salah, demikian
pula kata "pengelasan, pengecatan dan pengeboran. Dalam bahasa Indonesia tidak
ada awalan menge- padahal kata dasarnya las, bor dan cat".
Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa Jawa "ngecet, ngebor dan
ngelas", sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja biasanya dengan
cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata
tersebut dalam bahasa Indonesia "ngecat, ngebor dan ngelas", sehingga bila diberi
awalan menjadi "mengecat, mengelas, dan mengebor". Perlu disadari bahwa
komunikasi dalam bahasa Jawa yang dipentingkan komunikatifnya (dapat
dipahami) maknanya, sehingga bentuk katanya tidak diperhatikan.
k. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu. dengan yang lain) satu ketuk huruf
tidak boleh lebih. Tugas akhir yang dipentingkan adalah isi yang ada didalamnya
dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau surat kabar (biasanya
jarak antara kata satu dengan yang lainnya lebih dari satu ketuk huruf).
l. Laporan Orientasi yang ditik memakai pola lurus kiri kanan (Right & Left
Justification).
3.5 Tata Kutip Pustaka
Proses pengutipan pustaka dalam Laporan Orientasi memakai kutipan alternatif.
Tata kutip pustaka sebenarnya dapat dirinci menjadi tiga bagian besar, yaitu kutipan
gambar, kutipan rumus dan kutipan kalimat. Proses pengutipan gambar, tabel, diagram
dan grafik silakan periksa nomor F. Sedangkan kutipan rumus dan kalimat seperti
uraian berikut.
3.5.1. Tata Kutip Rumus/Dalil
Proses pengutipan rumus/dalil tidak seperti kutipan kalimat, sehingga sumber
acuan tidak perlu dicantumkan dalam kaki halaman. Pengutipan rumus harus
tepat/benar sesuai dengan aslinya, tidak boleh diubah. Setiap kutipan rumus harus
diberi nomor urut dimasukkan dalam tanda hubung yang diletakkan di akhir baris
lurus (sejajar) dengan huruf terakhir yang ada pada baris diatasnya. Penomoran ini
bisa diurut dari bab I sampai bab terakhir atau setiap bab nomornya dimulai dari satu.
Nomor urut kutipan tidak boleh didahului nomor bab.
Contoh :
Jika V dan I merupakan fungsi dari x dan t maka diperoleh :
Zo

(1)

Keterangan:
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 41

Zo =
V =
Z =
I =
Sumber kutipan rumus harus dicantumkan pada daftar pustaka, tapi tidak
dicantumkan pada catatan kaki,
3.5.2. Tata Kutip Kalimat/Alinea
a.Kutipan alternatif disebut juga dengan istilah kutipan campuran isi dan kutipan
langsung. Maksudnya, pengutipannya harus sesuai dengan tulisan aslinya khusus
isinya tetapi tanda baca, tata kata, dan tata kalimatnya boleh berbeda .
Persyaratan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan kutipan langsung adalah
setiap kutipan harus dinomori memakai angka Arab (1) atau huruf kecil yang
diletakkan diakhir kutipan setengah spasi di atas baris. Nomor tersebut dimasukkan
tanda kurung, setengah kurung, atau tanpa keduanya. Penomorannya berlaku untuk
tiap bab atau berlaku dalam satu Laporan Orientasi
3.5.3. Pengulangan Penyebutan Kutipan
Pengulangan ini meliputi istilah ibid., loc. cit. dan op. cit.
a. Istilah ibid. (Ibidum) digunakan bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama
dan dipakai secara berurutan. Pada sumber kutipan nomor 2 dicantumkan nama
penulis singkatan ibid. bila halamannya sama dengan kutipan sebelumnya, tapi
jika nomor halamannya berbeda harus diikuti nomor halaman.
Contoh Pengulangan Kutipan yang Sama (Ibid.) :
Harus diakhiri perkembangan teknologi elektronika sangat pesat. Hal itu
ditandai oleh teknologi mikro elektronika termasuk 'produknya', yaitu
komputer (HME ITB, 1997 : 3331). 1) Bukti lainnya yaitu berkembangnya
teknologi mikro elektronika yang penerapannya telah diaplikasikan pada
peralatan elektronik, baik untuk keperluan industri maupun keperluan
rumah tangga serta instrumen yang lebih canggih seperti, personal
komputer dan peralatan komunikasi. Dengan aplikasi tersebut, terlihat
bahwa peralatan-peralatan elektronika cenderung semakin kompak,
ringkas serta hemat energi. Teknologi elektronika dan alat-alat yang
mengaplikasi teknologi elektronika, maupun antara alat-alat tersebut
saling membantu dalam proses perkembangan teknologi elektronika.
Sebagai gambaran pernyataan (HME ITB, Ibid.) di bawah ini cukup dapat
menunjang.
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 42

Komponen

mikroelektronika

dibuat

dengan

bantuan

komputer

selanjutnya komponen mikroelektronika tadi (digunakan untuk membuat


komputer dengan kemampuan lebih hebat, yang dapat digunakan untuk
mendesain komponen mikroelektronika yang lebih canggih, begitu
seterusnya. 2)
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)HME ITB, Indutri Elektronika Indonesia Selayang Pandang
2)Ibid

b. Singkatan loc. cit. (loco citato) dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang
sama dan halaman yang sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan dari sumber yang
berbeda.
Contoh Pengulangan Loc. Cit. :
2.1. Pengertian Pintu Otomatis
Pintu otomatis merupakan pintu ajaib kata orang yang belum
mengetahui cara kerjanya. Sebab pintu dapat membuka dengan
sendirinya selagi ada orang akan lewat. (Bambang R, 2005 : 3004)
mengungkapkan bahwa perangkat mekanik dan proses asambler
artinya proses mengubah program yang dinyatakan dalam kode
mnemonik menjadi bahasa mesin yang dinyatakan dalam kode
hexa.1) Prototipe pintu otomatis merupakan perkembangan dari
sistem otomatis. Alat ini memakai sensor infra merah sebagai
penyensor orang yang akan masuk. Komponen sensor ini memang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari, seperti publik TV
(P. David, 2001:16) yang merupakan acara TV biasa yang
dipancarkan memakai gelombang VHF dan UHF jarak jauh.

2)

Dengan hanya menambah rangkain kontrol untuk motor dapat


digunakan mengendalikan pintu dengan arah gerakan membuka dan
menutup.
Program asembler merupakan langkah awal dalam rangkaian
elektronik, sehingga dapat mengubah program dalam bahasa asembli
menjadi modul obyek yang secara langsung dapat dimanfaatkan
(Bambang R., Loc. Cit.). 3)
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 43

Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Bambang R., Merancang Program Asambler, Elektron, no. 30, 2005,
halaman 3004.
2)P. David, TV Cable, Quad. No. 30, Malang, 2001, halaman 16.
3)Bambang R., loc. Cit.

c. Istilah op. cit. dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama tapi
halamannya berbeda dan telah diselingi kutipan dari sumber yang berbeda.
Contoh Pengulangan Op. Cit. :
2.2. Robot Sesuai dengan Kehidupan
Robot merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang
sangat menarik untuk dipelajari dan diketahui. Pada dasarnya robot
terdiri dari tiga bagian yaitu: tangan, kaki, dan kepala. Setiap bagian
dapat digabung menjadi satu kesatuan dan dapat dikendalikan oleh
komputer sebagai otaknya. Robot merupakan teknologi terpadu dan
dapat membantu manusia dalam segala pekerjaan.
Bila ditinjau di negara-negara maju/industri (Daryono, 2004 :
36), pemaknian robot merupakan suatu kecenderungan, terutama di
industri besar dan pabrik-pabrik. Ini terjadi karena ada tuntutan mutu
dan produksi yang tinggi.
Sebab dengan adanya ini dapat menjamin mutu yang andal harga
murah, dan mudah dioperasikan di segala tempat. Wiranto
Arismunandar (1998 : 10) menyebutkan :
Hadirnya mikro komputer dapat memadu harga murah, ukuran
kecil, ringan, mutu baik, memikat dan menjadikan pekerjaan lebih
ekonomis, baik di kantor, laboratorium maupun di tempat
perbelanjaan. 2)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 44

Di samping manfaat yang banyak, robot menimbulkan dampak


negatif Dengan otomatisasi (Daryono, op. cit., 40) setiap pekerjaan
akan bisa menggeser tenaga kerja manusia. 3
Walaupun begitu, keberadaan robot dapat menjadi produktivitas,
efektivitas dan ketepatan yang tinggi dalam kehidupan manusia
sekarang/masa yang akan datang.
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Daryono dkk., Bila Si Lengan Besi Digunakan di Industri, Teknologi, No.
2, Juni 2004, halaman 36.
2)Wiranto A., Buatan Manusia, Tetap Menjadi Sahabat Manusia, Teknologi,
No. 20, Juni 2004, halaman 10.
3)Daryono dkk op. cit., halaman 40.

3.6 Penyajian Halaman Judul


Judul Laporan Orientasi ditulis memakai huruf besar semua. Istilah asing yang ada
didalamnya diletakkan di antara tanda petik atau ditulis memakai huruf miring.
Unsur-unsur yang ada dalam halaman judul diharapkan ditata membentuk piramida
terbalik dengan urutan seperti contoh.
Judul Laporan Orientasi diletakkan pada urutan pertama dengan alasan, judul
merupakan satu-satunya unsur halaman judul yang mengandung masalah. Fungsinya,
dapat dipakai sebagai dasar pencarian pustaka yang relevan dengan masalah yang akan
dibahas dan sebagai alat pencek terhadap kebaruan/pengulangan masalah yang
dibahas.
Halaman judul dihitung sebagai halaman pertama tetapi nomor halamannya tidak
dicantumkan di sini. Pertimbangannya, untuk menjaga keindahan karena nomor
halaman ini berupa angka Romawi kecil (i).Contoh halaman judul lihat di balik

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 45

3.7 Penyajian Halaman Pensahan


Halaman pensahan berfungsi sebagai bukti keabsahan Laporan Orientasi sebagai
karya ilmiah dan sebagai indikator bahwa mahasiswa (penulis) telah menyelesaikan
orientasi perusahaan, selain itu perlu diketahui oleh ketua jurusan.
Komponen yang ada dalam halaman judul ialah :
a. Judul Laporan Orientasi
b. Pernyataan pensahan.
c. Tempat dan waktu pensahan.
d. Pejabat yang mensahkan (tanda tangan dan nama terang serta NIP).
e. Diketahui ketua jurusan.
f. Nomor halaman memakai angka Romawi kecil.
3.8 Penyajian Kata Pengantar
Kata

pengantar

merupakan

media

bagi

penulis

untuk

mengungkapkan

pengalamannya baik rasional maupun irasional selama. penyelesaian Laporan.


Pengalaman irasional dikaitkan dengan kekuatan Tuhan. Karena itu, pada alinea
pertama ada pemyataan syukur kepada Tuhan dan sesuai dengan isi Pancasila.
Pengalaman rasional, baik yang berkaitan dengan pembimbing, kawan dan orang tua.
Unsur-unsur kata pengantar yaitu :
1. Judul kata pengantar ditulis memakai huruf besar semua.
2. Pernyataan syukur kepada Tuhan.
3. Tujuan penulisan (jika perlu) sesuai dengan yang ada di halaman judul.
4. Pernyataan terima kasih kepada para pembantu (pembimbing, kawan, dan orang
tua).
5. Harapan penulis.
6. Tempat dan waktu.
3.9 Penyajian Daftar Isi
Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua tanpa
digarisbawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III). Judul
sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf besar setiap awal kata, kecuali
kata sambung dan kata depan. Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab,
huruf kecil dan seterusnya. Judul sub bagian awal Laporan Orientasi penulisannya
seperti judul bab. Untuk lebih jelasnya lihat contoh di bawah ini

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 46

3.10 Penyajian Daftar Tabel/Gambar


Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam laporan minimal ada sepuluh tabel gambar.
Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar diberi tanda petik (ditulis memakai huruf
miring). Perbedaan penomoran dan penjumlahan bersusun terletak pada peletakan angka.
Dalam penjumlahan bersusun, angka satuan diluruskan dengan angka satuan. Sedangkan
dalam penomoran bersusun, angka satuan harus diluruskan dengan puluhan (dan
seterusnya) bila sampai pada nomor puluhan.
Gambaran di bawah ini mungkin dapat membantu menambah kejelasan uraian.
Contoh salah :

Contoh benar :

Contoh penjumlahan :

1.

1.

2.

2.

22

10.

10.

11.

11.

313 +

Penerapan penomoran dalam daftar gambar/tabel periksa di bawah.

Contoh Daftar Gambar :


DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Pembilasan Melintang................................................................................

2. Pembilasan Memanjang.............................................................................

3. Pembilasan Membalik................................................................................

10

4. Pembilasan Memutar.................................................................................

22

5. Pembilasan Menggantung..........................................................................

29

10. Diagram PV Konstan...............................................................................

50

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 47

3.11. Contoh Penyajian Bab Pendahuluan


3 cm
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Uraian yang dapat dimasukkan pada bagian ini diwujudkan ke dalam seperangkat
pertanyaan seperti dibawah. Bagaimanakah perkembangan teknologi saat ini,
khususnya yang berkaitan dengan bidang teknik listrik ? Jawaban pertanyaan tadi
merupakan uraian yang dapat dimasukkan dalam bagian pertama latar belakang.
Uraian yang ditampilkan harus didukung oleh kutipan pendapat yang diambil dari
sumber acuan (majalah, surat kabar, buku, buletin, dan sebagainya). Adakah Tugas
akhir yang berisi bahasan yang mirip (hampir sama) dengan masalah yang akan
dibahas oleh penulis ? Jika ada, jelaskan rincian masalahnya dan jelaskan
perbedaannya. Gunanya untuk menghindari pembahasan ulang terhadap masalah yang
sama.
1.2. Tujuan
Kemukakan tujuan analisa secara rinci, ringkas, serta jelas. Tujuan berkaitan erat
dengan masalah yang dibahas. Karena itu, rincian tujuan harus sama dengan rincian
masalah. Ringkas serta jelas artinya kalimat/bahasa yang digunakan pendek (tidak
berbelit-belit), sehingga makna yang dimaksud mudah dipahami.
Misal :
Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas akhir ini ialah ingin mengetahui pengaruh
UPS pada :
1) Kestabilan catu daya listrik.
2) Kestabilan tegangan.
3) Kestabilan frekuensi.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 48

1.3. Batasan Masalah


Masalah yang dibahas harus dikemukakan secara rinci dan jelas. Rincian dan
kejelasannya dapat memberikan gambaran tentang pustaka yang akan dipakai sebagai
dasar pembahasan. Jika Tugas akhir berisi tentang pembuatan alat, maka harus dirinci
komponen yang digunakan.
1.4. Sistematika Pembahasan
Bagian ini berisi tentang garis besar bahasan yang ada setiap bab. Gambaran garis
besar ini diwujudkan dalam bentuk kalimat, dengan demikian isinya berbeda dengan
daftar isi.
1.5. Penjelasan Istilah
Kata-kata yang dipakai dalam judul Tugas akhir harus dijelaskan maknanya.
Sehingga dapat dihindari adanya salah arti antara penulis dengan pihak lain.
3 cm

3.12

Penyajian Daftar Pustaka


Daftar pustaka terdiri dari 3 komponen yaitu (1) judul daftar pustaka, (2) isinya, dan (3)
nomor halaman. Judul daftar pustaka sederajad dengan judul bab, karena itu
tata-tulisnyapun sama. Nomor halamannya ditulis memakai angka Arab dan diletakkan di
kaki halaman bila ada judul daftar pustaka. Jika tidak ada judul tersebut, maka nomornya
diletakkan di halaman bagian atas.
Isi daftar pustaka berupa sejumlah pustaka pustaka yang dipakai/digunakan sebagai
acuan dalam Tugas akhir. Pustaka ini bisa berupa : buku, majalah, surat kabar, Tugas akhir,
buku pedoman dan lain-lain.
Persyaratan penyusunannya :
1. Setiap pustaka tidak boleh dinomori, baik berupa angka Arab maupun huruf.
2. Susunan pustaka ditentukan berdasarkan urutan abjad nama pengarang setelah dibalik
(khusus nama pengarang yang terdiri dan dua kata/lebih). Urutan abjad maksudnya,
pustaka pertama ditentukan berdasar nama pengarang yang diawali huruf A setelah
susunannya dibalik dan pustaka terakhir berupa huruf Z (jika ada).

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 49

Contoh :
Nama penulis :
Mohammad Ali
Ahmad Baisyuni
Robert Cristanto
Cindy Dauglas

Susunan dalam daftar pustaka :


Ali, Mohammad
Baisyuni, Ahmad
Cristanto, Robert
Dauglas, Cindy

3. Penulis yang terdiri dari dua orang, semuanya harus dicantumkan dalam daftar pustaka,
tapi yang dibalik susunannya hanya nama pengarang pertama.
4. Penulis yang terdiri tiga orang, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti
singkatan dkk. untuk nama Indonesia, atau singkatan et al. untuk nama asing.
5. Nama Cina, Korea, Taiwan, Hongkong, susunannya tidak dibalik karena unsur pertama
sebagai nama keluarga.
6. Contoh :
Nama penulis :
So Lie Chin

Susunan dalam daftar pustaka :


So Lie Chin

7. Gelar akademi ( Ir, Dr, Drs.) tidak ditulis dalam daftar pustaka walaupun dalam buku
aslinya ada.
8. Gelar kehormatan (R, RM, GBPH) dicanturnkan dalam daftar pustaka, bila ditulis di
bukunya.
9. Unsur-unsur yang ada pada setiap pustaka (nama penulis, judul, jilid, cetakan, nama
penerbit, tempat terbit, tahun terbit) dipisahkan dengan tanda baca koma dan diakhiri
dengan tanda baca titik.
10. Judul buku/majalah/surat kabar digarisbawahi, sedangkan judul artikel Tugas
akhir/skripsi diletakkan diantara tanda petik. Sedangkan jenis karya tulis (skripsi,
thesis, desertasi) digarisbawahi.
11. Buku yang diterbitkan lembaga, maka nama lembaga dianggap sebagai nama
pengarang. Wujud penyajian daftar pustaka periksa contoh.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 50

Contoh Daftar Pustaka :


DAFTAR PUSTAKA
Alisjahbana, St. Takdir, Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia, Pustaka Rakyat,
Jakarta, 1976.
Badudu, J.S., Pelik-Pelik Bahasa Indonesia, CV Pustaka Prima, Badung, 1983.
----------------, Membina bahasa Indonesia Baku, CV. Pustaka Prima, Bandung, 1983.
B.S., Kusno, Pengantar Tatabahasa Indonesia, CV. Rosda, Bandung, 1985
Brown.H.Douglass, 1987, Principle Of Language Learning And Teaching, New
Jersey:Prentice Hall Inc.
Departemen P & K . [ th] Graphical Symbols, TEDC. Bandung.
Fokker, Dr. A.A., Pengantar Sintaktis Indonesia, PN Pradnya Paramita, Jakarta, 1985.
Hadidjaja, Taarjan, Tatabahasa Indonesia, Cet, Ke-3, U.P. Indonesia, Yogyakarta, 1954.
Hockett, Charles F., A Manual of Phonology, Indiana University Publication in Anthropology
and Linguistics 11, 1955.
Junus, Umar, Sejarah dan Perkembangan ke Arah Bahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia,
Bhatara, Jakarta, 1969.
Keraf. Drs. Gorys, Tatabahasa, untuk sekolah lanjutan tingkat atas, Ende Flores, Nusa Indah,
Arnoldus, 1982.
Kern., Prof. H., Pertukaran Bunyi dalam Bahasa Melayu Polinesia (Terjemahan Sjaukat
Djajadiningrat), Pustaka Rakyat, 1956.
Moelino, Anton M, dan Soejono Dardjowijojo, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Jakarta, 1988.
Nida, Engene Albert, Morphology, The Descriptive Analysis of Worl Ann Arbor, Mich.,
University of Michigan Press, 1949.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan, PN
Balai Pustaka, Jakarta, 1980.
-----------------, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1980.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 51

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 52

SURAT PERNYATAAN MAHASISWA


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

Yanuar Christiyanto

Tpt./tgl. Lahir

Gresik, 14 Januari 1995

Nomor Induk Mahasiswa :

1431120110

Program Studi

Teknik Listrik

Jurusan

Teknik Elektro

Semester

4 ( Empat )

Alamat lengkap

Jl. Raya Bengawan Solo 83

No. HP.

085735338800

No. Telp. Rumah

Tempat PKL

PT. PETROKIMIA GRESIK

Alamat

Jl. Jenderal Ahmad Yani - Gresik 61119,


Telp. : 031-3981811, 3982100
Fax. : 031-3981722, 3982272

Waktu Pelaksanaan

Tanggal 1 Agustus 2016 31 Agustus 2016

Pembimbing Polinema

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT

Dengan ini menyatakan bahwa, saya akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan
sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab, memenuhi semua persyaratan administrasi dan
akan mentaati semua peraturan dari industri maupun politeknik, jika tenyata saya melanggar
ketentuan/tata tertib yang berlaku maka saya siap dipulangkan dan dinyatakan sudah selesai
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan nilai 0 (nol).
Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Politeknik nilai rata-rata PKL harus ada nilai dari
pembimbing DU/DI dan Pembimbing Polinema

Foto
(3x4)cm
hitam putih

Malang, .2016
Yang menyatakan

NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik

Telah Melakukan Pembekalan


JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Anang dasa nofvowan, B. Tech.,M.MT


NIP. 19631110199103002
Halaman 53

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 54

Anda mungkin juga menyukai