Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena hanya berkat karuniaNya sehingga Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini dapat tersusun. Tak lupa kami,
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini.
Tidak lupa pula kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Institusi
maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri yang telah berkenan bekerja sama dengan kami
sehingga Program Praktek Kerja Lapangan dapat terlaksana.
Kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Teknik Listrik yang akan
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kiranya dapat mempergunakan Buku Pedoman Praktek
Kerja lapangan ini sebaik-baiknya agar dapat memenuhi harapan semua pihak baik Politeknik,
orang tua maupun masyarakat.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Supriatna Adhisuwignjo,ST.,MT
NIP. 19710108 199903 1001
Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001
Halaman 1
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1. Dasar / Landasan ......................................................................
BAB III
12
13
14
16
21
LAMPIRAN
1.
27
2.
28
3.
29
4.
30
5.
31
6.
32
7.
33
8.
34
9.
35
10.
36
11.
Pengumuman ............................................................................
37
Halaman 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
DASAR / LANDASAN
Halaman 3
tahapan yang paling rumit dan bersifat internal, yang berkenaan dengan pemahaman
dirinya dan lingkungan kulturalnya.
Keempat; Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi pendidikan nasional,
diperlukan suatu acuan dasar (benchmark) oleh setiap penyelenggara dan satuan
pendidikan, yang antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal berbagai aspek yang
terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Dalam kaitan ini, kriteria dan kriteria
penyelenggaraan pendidikan dijadikan pedoman untuk mewujudkan: (1) pendidikan
yang berisi muatan yang seimbang dan holistik; (2) proses pembelajaran yang
demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis; (3) hasil
pendidikan yang bermutu dan terukur; (4) berkembangnya profesionalisme pendidik dan
tenaga kependidikan; (5) tersedianya sarana dan prasarana belajar yang memungkinkan
berkembangnya potensi peserta didik secara optimal; (6) berkembangnya pengelolaan
pendidikan yang memberdayakan satuan pendidikan; dan (7) terlaksananya evaluasi,
akreditasi dan sertifikasi yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan.
Acuan dasar tersebut di atas merupakan standar nasional pendidikan yang dimaksudkan
untuk memacu pengelola, penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat
meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Selain
itu, standar nasional pendidikan juga dimaksudkan sebagai perangkat untuk mendorong
terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan system
pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan memuat kriteria minimal tentang komponen pendidikan
yang memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan
pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya.
Standar nasional pendidikan tinggi diatur seminimal mungkin untuk memberikan
keleluasaan kepada masing-masing satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi
dalam mengembangkan mutu layanan pendidikannya sesuai dengan program studi dan
keahlian dalam kerangka otonomi perguruan tinggi. Demikian juga standar nasional
pendidikan untuk jalur pendidikan nonformal hanya mengatur hal-hal pokok dengan
maksud memberikan keleluasaan kepada masing-masing satuan pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal yang memiliki karakteristik tidak terstruktur untuk
mengembangkan programnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan
pendidikan jalur informal yang sepenuhnya menjadi kewenangan keluarga dan
masyarakat didorong dan diberikan keleluasaan dalam mengembangkan program
pendidikannya sesuai dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu,
standar nasional pendidikan pada jalur pendidikan informal hanya mengatur hal-hal yang
berkaitan dengan pengakuan kompetensi peserta didik saja.Kwalitas pendidikan perlu
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan
perkembangan pembangunan. Perlu pula terus dikembangkan kerja sama antara dunia
pendidikan dengan dunia usaha/industri dalam rangka ikut peduli memberikan
pendidikan dan pelatihan untuk menambah kebutuhan tenaga kerja yang cakap dan
terampil bagi pembangunan, sehingga tercipta keterpaduan dengan perencanaan tenaga
nasional.
1.1.3. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 disebutkan Pada hakekatnya pendidikan
dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi: (1) pemersatu bangsa, (2)
penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan
dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi
dalam pembangunan, dan memungkinkan setiap warga negara untuk mengembangkan
potensi yang dimilikinya secara optimal.
1.1.4
Berdasarkan KEPMEN 232 dan Kurikulum Program Studi Teknik Listrik Tahun 2007,
bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Politeknik dengan
tuntutan pasar kerja, Kebijaksanaan Politeknik adalah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan untuk itu setiap mahasiswa wajib melaksanakan dan merupakan mata kuliah.
Halaman 4
1.2.
1.3.
1.4.
TATA TERTIB.
1.4.1. Kewajiban Mahasiswa
1.4.1.1. Mematuhi peraturan yang berlaku, di industri / bengkel tempat Praktek
Kerja Lapangan
1.4.1.2. Berada ditempat PKL 15 menit sebelum dimulai.
Sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugastugas yang diberikan.
1.4.1.3. Memakai seragam kerja lengkap dengan atribut setiap keluar masuk
industri dan berpakaian kerja lengkap dengan atribut Politeknik setiap
melaksanakan PKL.
1.4.1.4. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri saat pulang.
1.4.1.5. Memberitahu kepada pimpinan unit / pembimbing industri bila
berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan praktik.
1.4.1.6. Membicarakan dengan segera kepada dosen pembimbing, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila menemui kesulitankesulitan.
1.4.1.7. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwewenang dalam
industri / bengkel apabila terjadi kerusakan atau salah dalam mengambil
bahan / alat.
1.4.1.8. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti
semula apabila akan meninggalkan tempat.
Halaman 5
Catatan :
1. Pelanggaran-pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan diri sendiri.
Alumni, adik kelas, orang tua, Industri tempat PKL dan Politeknik pada
pelaksanaan PKL mendatang.
2. Industri / bengkel tempat PKL bisa menambah dan mengurangi butir-butir
sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.
3. Buku laporan ini harus sudah diserahkan pada petugas yang ditunjuk Program
Studi paling lambat 5 hari setelah berakhirnya pelaksanaan PKL Teknik
Listrik
4. Apabila pada batas akhir waktu yang telah ditentukan, laporan belum juga
diserahkan maka PKL anda dianggap gugur.
Halaman 6
Agustus
Jenis Kegiatan
Orientasi Industri
- Mempelajari berdirinya Industri
- Mempelajari struktur organisasi
- Mengenal staf dan karyawan
- Mempelajari sistem peminjaman alat
- Mempelajari sistem permintaan bahan
- Mempelajari sistem keselamatan kerja
Pengembangan ketrampilan
- Membantu memelihara kebersihan
- Membantu bagian perawatan dan
perbaikan
- Membantu bagian peminjaman dan
permintaan bahan
- Latihan keterampilan sesuai dengan
bidangnya
- .
Pengembangan Pengetahuan
- Mempelajari buku-buku, brosur majalah
Keterangan
Malang, 01 Agustus
2016
Pembimbing Industri
Mahasiswa
( . )
( . )
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 7
BAB II
RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DAN ORIENTASI INDUSTRI
2.1.
Petunjuk
2.2.
ORIENTASI INDUSTRI
Tujuan dari orientasi industri tempat magang PKL ini hanya untuk menambah wawasan
mahasiswa mengenai dunia usaha / industri, baik mengenai sejarah berdirinya bidang
usaha, proses produksi, pemasaran dan lain-lain.
Tugas
Halaman 8
2.2.1.
berasal
dari
'Petroleum
Chemical"
yang
disingkat
menjadi
Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi dan gas.
Projek Petrokimia Surabaja dibentuk berdasarkan Ketetapan MPRS No. II
Tahun 1960 yang dicantumkan sebagai Proyek Prioritas dalam Pola
Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961-1969) dan diperkuat
dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 260 Tahun 1960. Pembangunan
proyeknya atas dasar instruksi Presiden No.1/Instr/1963 dan dinyatakan sebagai
Proyek Vital sesuai dengan Surat Keputusan Presiden no. 225 Tahun 1963.
Halaman 9
Bengawan Solo
Berdekatan dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan
petani tebu
Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan
pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusian
hasil produksi melalui angkutan laut.
Dekat dengan Surabaya yang memiliki kelengkapan memadai, antara lain,
tersedianya sumber daya manusia. Kontrak pembangunannya ditandatangani
pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember
1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10
Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT
Petrokimia Gresik.
Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri
(.)
Mahasiswa
( . )
NIM.
Halaman 10
2.2.2.
Struktur Organisasi
Petunjuk : Salin skema Struktur Organisasi Industri/Bengkel yang ada pada
tempat anda melaksanakan PKL.
.
.
Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri
(.)
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Mahasiswa
( . )
NIM.
Halaman 11
No
Nama
Jabatan
Keterangan
Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri
(.)
Mahasiswa
( . )
NIM.
Halaman 12
2.2.4.
Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri
(.)
Mahasiswa
( . )
NIM.
Halaman 13
2.2.5.
Gresik, .. 2016
Mengetahui,
Pembimbing Industri
(.)
Mahasiswa
( . )
NIM.
Halaman 14
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1. PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
Tujuan : Melalui latihan dibawah bimbingan pengasuh, kepala bengkel dan tenaga
teknisi yang ada, diharapkan Mahasiswa mampu melaksanakan tugas
membantu seluruh kegiatan teknisi dengan menggunakan fasilitas yang ada di
tempat pelaksanaan PKL.
Petunjuk Umum :
1. Lakukan konsultasi dengan pembimbing/kepala bengkel, karyawan dan teknisi di
industri/bengkel tentang pengembangan keterampilan yang anda lakukan.
2. Jika anda menggunakan fasilitas industri/bengkel yang masih asing atau belum
terbiasa, mintalah petunjuk terlebih dahulu kepada operator atau teknisi.
3. Usahakan dengan waktu yang singkat anda melaksanakan PKL itu untuk selalu minta
job atau kegiatan pada pembimbing sehingga setelah pulang PKL anda mendapat
tambahan keterampilan/pengetahuan.
Membantu Karyawan atau Teknisi Memelihara Kebersihan
Tugas : - Memelihara kebersihan peralatan dan ruangan, menyapu lantai,
membersihkan tempat kerja dan merawat peralatan/mesin.
- Catat/kutip slogan-slogan/gambar-gambar yang selalu meningkatkan
kita tentang kesehatan/kebersihan lingkungan.
Petunjuk: - Hati-hati dalam membersihkan peralatan, jangan sampai ada yang
rusak.
- Persiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan tersebut.
- Gunakan format berikut untuk mencatat setiap kegiatan memelihara
kebersihan .
3.1.2. Membantu Pekerjaan Bagian Pelayanan Alat dan Bahan
Tugas : Setiap siswa bergantian atau per kelompok harus ikut bertugas :
1
Halaman 15
2. Pelajari Single line diagram dari system kelistrikan tempat anda PKL.
3. Pengecekan kondisi instalasi listrik, penyetelan atau perbaikan
mesin-mesin atau perlengkapan lainya.
4. Mendeteksi
kerusakan/gangguan
mesin
ataupun
instalasi
kelistrikannya.
Petunjuk : 1. Amati keadaan mesin/perkakas untuk diidentifikasi, perawatan rutin
apakah yang harus diberikan.
2. Konsultasikan dengan pembimbing/teknisi tentang rencana kegiatan
perawatan rutin yang hendak dilaksanakan.
3. Gunakan format berikut untuk mencatat kegiatan perawatan, rutin
yang hendak anda laksanakan.
4. Tambahkan sendiri macam kegiatan yang belum tercantum pada
format.
5. Konsultasikan dengan pembimbing setiap menyelesaikan pekerjaan.
3.1.4. Membantu Pekerjaan Bagian Operator/Teknisi
Tujuan :
Tugas : 1. Mintalah kepada petugas operator di industri agar anda diberi tugas
mengerjakan pekerjaan mengoperasikan atau menggunakan
peralatan/fasilitas yang ada di industri/bengkel.
2. Catat hal-hal yang penting waktu anda mengerjakan pekerjaan
tersebut pada format yang tersedia.
3. Ambil salah satu pekerjaan yang anda lakukan sebagai judul laporan
PKL (missal : Cara Mengganti bearing pada motor-motor listrik ,
Cara/langkah langkah pemeliharaan , mingguan/bulanan dari
peralatan-peralatan di switch yard ). Mulai dari persiapan sampai
Finishing (penyelesaian).
Petunjuk : 1. Baca buku-buku/Text Books aslinya yang sesuai dengan pekerjaan
yang anda hadapi.
2. Gunakan alat/mesin yang sesuai dengan pekerjaan yang anda
lakukan.
3. Baca petunjuk penggunaan ( original instruction manual ) alat/mesin
selama melaksanakan pekerjaan.
4. Minta petunjuk pada operator cara pemakaian alat/mesin yang akan
anda gunakan.
5. Bekerjalah dengan selalu mengerjakan unsur-unsur keselamatan
kerja (K3) Safety first.
Tugas
Halaman 16
Petunjuk :
a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan
:
:
:
:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan
:
:
:
:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
NB. Buku-buku / majalah tersebut disesuaikan dengan lingkup perkerjaan yang dihadapi.
3.3. JURNAL PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN
Petunjuk : 1. Isilah kolom-kolom yang tersedia dengan jenis pekerjaan dan tanggal
pelaksanaannya.
2. Kemudian uraikan secara singkat pekerjaan tersebut untuk bahan
penyusunan laporan nanti.
3. Tunjukkan pada pembimbing industri setiap akhir minggu jurnal anda dan
mintalah tanda tangan jika penulisan anda sudah dianggap benar.
4. Mintalah petunjuk pada pembimbing industri / bengkel jika untuk
menguraikan, anda merasa kesulitan
5. Gunakan lembar jurnal tambahan jika kolom yang tersedia kurang (tidak
cukup).
Halaman 17
Hari/Tanggal
Jenis Pekerjaan
Uraian Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri
Mahasiswa
( . )
(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 18
Materi Pekerjaan
Pemeliharaan rutin
2.
Jenis Pekerjaan
3.
Alat-alat
- Vibrator meter
- Insulator meter
4.
Bahan
:
(jika perlu digambar)
5.
Langkah-langkah
6.
Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri
Mahasiswa
( . )
(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 19
Materi pekerjaan
2.
Gangguan
3.
Jenis pekerjaan
4.
Pembongkaran
5.
Pemeriksaan
6.
Perbaikan
7.
Pemasangan
8.
Hasil
Halaman 20
Meteri pekerjaan
2.
Gangguan
3.
Jenis pekerjaan
4.
Pembongkaran
5.
Pemeriksaan
- Kondisi instalasi
- Pemeriksaan tahanan isolasi menurun
- Instalasi sudah tua dan membahayakan
6.
Perbaikan
7.
Pemasangan
8.
Hasil
Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri
Mahasiswa
( . )
(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 21
PENDAHULUAN
1.1. Dasar pelaksanaan PKL
1.2. Misi dan Visi
1.3. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
BAB II
BAB III
BAB IV :
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Halaman 22
Format 1 (Sampul/cover)
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
IT
NI
K NEGERI
LA
NG
POL
Alamat
1.
2.
3.
Halaman 23
Disetujui :
Oleh
Pembimbing Politeknik
Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001
Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Supriatna Adhisuwignjo,ST.,MT
NIP. 19710108 199903 1001
Halaman 24
Disetujui :
Oleh
Kabag / Kadiv
Pembimbing DU/DI
Mengetahui :
Pemimpin / Direktur
Halaman 25
Lembar Asistensi
No
Tanggal
BAB
Uraian
Tanda Tangan
Pemb.DU/DI
Pemb.Politeknik
Halaman 26
BIDANG PEKERJAAN
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Gresik, .. 2016
Pembimbing Industri
Mahasiswa
( . )
(.)
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 27
.........................................................................................................
Alamat
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Temp/Tgl.Lahir
.........................................................................................................
Politeknik
Prog. Studi
D3 Teknik Listrik............................................................................
Nilai
Keterangan
Nilai
Keterangan
B. NILAI TEKNIS
No
Nilai Rata-rata
.., . 2016
Pimpinan / Pembimbing
NIP.
Halaman 28
ASPEK
YANG DINILAI
N I LAI
A
DISIPLIN
Selalu mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Pada umumnya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Adakalanya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Sering
mengabaikan
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
SEMANGAT
KERJA
Selalu bekerja
dengan giat dan
semangat
Pada umumnya
bekerja dengan
giat dan semangat
Adakalanya
bekerja tidak giat
dan tidak
semangat
Sering bekerja
tidak giat dan
tidak semangat
Selalu
menyelesaikan
tugas dengan baik
Pada umumnya
menyelesaikan
tugas dengan baik
Adakalanya tidak
menyelesaikan
tugas dengan baik
Sering tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik
Selalu
memperhatikan
tentang
keselamatan kerja
dan
membersihkan
tempat kerja, alat
setelah kerja
Pada umumnya
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan kerja
dan
membersihkan
tempat kerja dan
alat setelah kerja
Adakalanya tidak
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan kerja
membersihkan
tempat kerja dan
alat setelah kerja
Sering tidak
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja
TANGGUNG
JAWAB
KEBERSIHAN
DAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN
KERJA
II
N I LAI
9 10
78
56
Kurang dari 5
INDIKATOR ( KUALIFIKASI )
Semua tugas yang dibebankan berhasil dengan baik, mutu hasil sempurna,
mutu paling tinggi dalam standart produksi
Semua tugas yang dibebankan dilaksanakan dengan lancar hanya terdapat
kesalahan-kesalahan kecil, mutu tinggi dalam pekerjaan
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga
kerja atau sesuai dengan standart rata-rata tenaga kerja yang ada
Tidak mencukupi untuk memenuhi persyaratan minimal yang diharapkan dari
tenaga kerja
Catatan : Kolom nilai teknis mohon di isi sendiri sesuai dengan jenis atau bidang pekerjaan yang dinilai
Contoh :
Jurusan Listrik
- Pusat pembangkit , Substation transmisi, Distribusi, Sistem kelistrikan Industri
- Dan lain lain
Halaman 29
Teknik Listrik
Nama DU/DI
Alamat DU/DI
No
Nilai
Laporan
1. Pertanyaan 1
2
2. Pertanyaan 2
3. Pertanyaan 3
4. Pertanyaan 4
5. Pertanyaan 5
Nilai Rata-rata
Penampilan
1. Sikap sebagai calon teknisi Madya dibidang Elektrical
/tanggap/lancer
2. Tampilan/kesiapan seragam
Nilai Rata-rata
Nilai Rata-rata Tes Lisan
Nilai DU/DI ( Sertifikat )
Total Nilai
Malang,2016
Pembimbing Lapangan.
No. HP
No. Telp.
Halaman 30
Kriteria Penilaian
TES LISAN OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Tahun Akademik 2016
Laporan
Kurang
Sedang
Baik
10
2. Mutu
10
3. Kerja Sama
10
21
30
1. Pertanyaan 1
10
2. Pertanyaan 2
10
3. Pertanyaan 3
10
4. Pertanyaan 4
10
5. Pertanyaan 5
10
15
35
50
10
2. Tampilan/kesiapan seragam
10
14
20
Nilai Maximum
Pertanyaan Utama
Nilai Maximum
Penampilan
Nilai Maximum
Total
100
Halaman 31
NO
Tanggal
Jenis Permasalahan
Penyelesaian
Tanda tangan
Pembimbing
Lapangan/
Industri
Tanda tangan
Pembimbing
Politeknik
keterangan
Disetujui :
Pembimbing Politeknik
Pembimbing Industri/Lapangan
Halaman 32
Tempat
Penanggung Jawab
Kampus
Koord. PKLs
Kampus
Kampus
KPS
Pelaksanaan PKL
DU / DI
Pemb. DU/DI
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Kaprog/Pembimbing
10
Kegiatan
Tgl. Pelaksanaan
11
Kampus
Pemb. Politeknik
12
Kampus
Koord PKL
Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
Malang, , 2015
Kord. PKL
Gatot Joelianto,Ir.M.MT
NIP. 196220630 198612 1001
Halaman 33
12
: .......................................................
Nama DU/DI :
Prog.Keahlian
: .......................................................
Alamat
Bulan :
Tgl.
Datang
Jam
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
Datang
Jam
.................................................
................................................
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
Datang
Jam
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
10
10
10
10
11
11
11
11
12
12
12
12
13
13
13
13
14
14
14
14
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
17
17
18
18
18
18
19
19
19
19
20
20
20
20
21
21
21
21
22
22
22
22
23
23
23
23
24
24
24
24
25
25
25
25
26
26
26
26
27
27
27
27
28
28
28
28
29
29
29
29
30
30
30
30
31
31
31
31
Datang
Jam
Pulang
Jam
Paraf
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
Halaman 34
Nama
Tanggal
Jam
Datang :
Ke I
Pulang :
Datang :
Ke II
Pulang :
Datang :
Ke III
Pulang :
Datang :
Ke IV
Pulang :
Mengetahui :
Pembimbing DU/DI
Halaman 35
Saran-saran
.
Tgl. ..2015
Tanda
Tangan
Pembimbing Politeknik
: 3 cm jarak antara nomor halauan dengan tepi kertas dan 2,5-3 jarak
Halaman 35
terakhir dengan nomor halaman 2,5-3 spasi. Bila tak ada nomor halaman jarak
antara baris terakhir dengan tepi bawah kertas 3 cm.
3.2.2. Spasi
a.Jarak antara baris satu dengan yang lain, 2 spasi.
b. Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi.
c.Jarak antara judul sub bab (misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 2
spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan tepi bawah kertas 3 cm .
d. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi.
e.Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan baris, 2,5-3
spasi.
f. Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bagian
bawah, 2,5-3 spasi.
g. Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya.
h. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, bila judul lebih dari satu baris maka
jaraknya 1,5-2 spasi.
i. Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya, 2,5-3
spasi.
j. Jarak antara garis batas baris dengan sumber kutipan pada catatan kaki, 1-1,5 spasi.
k. Jarak antar surnber kutipan yang ada pada catatan kaki, 1 spasi.
l. Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya, 2,5-3 spasi sedangkan jarak
antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 2 spasi, begitu juga jarak antara
sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.
m. Jarak antara kata satu dengan kata lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih dari
satu ketuk huruf).
3.3 Penomoran dan Nomor Halaman
3.3.1. Penomoran
a.Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya
memakai angka Arab, angka Romawi besar, huruf besar, huruf kecil, dan tanda
baca. Tanda baca titik dan kurung diletakkan di akhir bilangan huruf nomoran.
Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan penomoran, bandingkan
contoh angka dan nomor di bawah :
angka
1
2
penomoran
1.
2.
Halaman 36
Halaman 37
b. Judul subbab/rincian bab ditulis memakai huruf besar setiap awal kata, kecuali
kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada di dalam judul. Ini tidak
boleh digarisbawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.
Contoh :
BAB I. PENDAHULUAN
<< 4 cm >> 1.1. Latar Belakang Masalah
c.Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan
kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di
atas tubuh tabel. Bila tabel berupa kutipan, maka sumbernya diletakkan di bawah
tubuh tabel bukan di kaki halaman. Tanda asterik (*) diletakkan di akhir judul
tabel setengah spasi di atas judul. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada
pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1.
Daftar Kompensasi Mahasiswa *)
Nama
Jumlah jam
Jumlah menit
Petugas
*) Sumber kutipan meliputi nama pengarang, judul artikel dipetiki (bila bukan
buku) judul pustaka/ majalah/ surat kabar (digaris bawahi), penerbit (jika ada),
tahun terbit, dan nomor halaman.
d. Judul gambar ditulis seperti judul tabel. Judul gambar diletakkan di bawah
gambar. Sumber kutipan tabel diletakkan di bawah judul gambar. Tanda asterik,
misal tanda bintang ditaruh di akhir judul gambar/tabel setengah spasi di atas baris
jika gambar/tabel berupa kutipan.
Contoh :
Halaman 38
*) Kraus and Carver, Electromagnetic, Second Edition, Mc Graw Hill, New York,
1963, halaman 364.
Kutipan tabel dan gambar berbeda dengan kutipan kalimat. Setiap gambar,
baik gambar rangkaian maupun diagram blok tidak boleh diberi kolom nama
(yang berisi nama. penggambar, nama gambar, tanggal, ukuran). Kolom gambar
tidak boleh dipakai dalam karya tulis ilmiah, kecuali berupa gambar tugas suatu
kuliah atau gambar yang dilampirkan. pada Laporan Orientasi.
3.4.2. Tata Tulis Kata, Singkatan dan Kalimat
a.Singkatan kata (misal : dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada
Laporan Orientasi, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat
diberi tanda baca titik.
c.Kata asing yang ada dalam kalimat harus diletakkan di antara tanda petik atau
ditulis memakai huruf miring (kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh :
Saluran "waveguide" biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
(pendek).
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan atau akhiran bahasa Indonesia harus
diberi tanda hubung.
Misal: di-"supply"
di-"cowiter"
e.Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.
Misal : di meja ke depan dari kanan
f. Kata "di mana, yang mana, apa, dan bagaimana" tidak boleh dipakai dalam kalimat
berita.
Contoh salah :
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang disebut
gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama. lainnya
tegak lurus pada arah penjalarannya.,
Bandingkan dengan kalimat di bawah:
3) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
4) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada
arah penjalarannya.
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Halaman 39
Contoh :
Contoh salah :
me + las melas
mengelas
mengebor
mengecat
mengecatkan
mengelaskan
mengeborkan
pe + las + an pelasan
pengelasan
pengeboran
pengecatan
Halaman 40
Kata "mengelas, mengebor dan mengecat" disebut bentuk yang salah, demikian
pula kata "pengelasan, pengecatan dan pengeboran. Dalam bahasa Indonesia tidak
ada awalan menge- padahal kata dasarnya las, bor dan cat".
Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa Jawa "ngecet, ngebor dan
ngelas", sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja biasanya dengan
cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata
tersebut dalam bahasa Indonesia "ngecat, ngebor dan ngelas", sehingga bila diberi
awalan menjadi "mengecat, mengelas, dan mengebor". Perlu disadari bahwa
komunikasi dalam bahasa Jawa yang dipentingkan komunikatifnya (dapat
dipahami) maknanya, sehingga bentuk katanya tidak diperhatikan.
k. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu. dengan yang lain) satu ketuk huruf
tidak boleh lebih. Tugas akhir yang dipentingkan adalah isi yang ada didalamnya
dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau surat kabar (biasanya
jarak antara kata satu dengan yang lainnya lebih dari satu ketuk huruf).
l. Laporan Orientasi yang ditik memakai pola lurus kiri kanan (Right & Left
Justification).
3.5 Tata Kutip Pustaka
Proses pengutipan pustaka dalam Laporan Orientasi memakai kutipan alternatif.
Tata kutip pustaka sebenarnya dapat dirinci menjadi tiga bagian besar, yaitu kutipan
gambar, kutipan rumus dan kutipan kalimat. Proses pengutipan gambar, tabel, diagram
dan grafik silakan periksa nomor F. Sedangkan kutipan rumus dan kalimat seperti
uraian berikut.
3.5.1. Tata Kutip Rumus/Dalil
Proses pengutipan rumus/dalil tidak seperti kutipan kalimat, sehingga sumber
acuan tidak perlu dicantumkan dalam kaki halaman. Pengutipan rumus harus
tepat/benar sesuai dengan aslinya, tidak boleh diubah. Setiap kutipan rumus harus
diberi nomor urut dimasukkan dalam tanda hubung yang diletakkan di akhir baris
lurus (sejajar) dengan huruf terakhir yang ada pada baris diatasnya. Penomoran ini
bisa diurut dari bab I sampai bab terakhir atau setiap bab nomornya dimulai dari satu.
Nomor urut kutipan tidak boleh didahului nomor bab.
Contoh :
Jika V dan I merupakan fungsi dari x dan t maka diperoleh :
Zo
(1)
Keterangan:
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Halaman 41
Zo =
V =
Z =
I =
Sumber kutipan rumus harus dicantumkan pada daftar pustaka, tapi tidak
dicantumkan pada catatan kaki,
3.5.2. Tata Kutip Kalimat/Alinea
a.Kutipan alternatif disebut juga dengan istilah kutipan campuran isi dan kutipan
langsung. Maksudnya, pengutipannya harus sesuai dengan tulisan aslinya khusus
isinya tetapi tanda baca, tata kata, dan tata kalimatnya boleh berbeda .
Persyaratan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan kutipan langsung adalah
setiap kutipan harus dinomori memakai angka Arab (1) atau huruf kecil yang
diletakkan diakhir kutipan setengah spasi di atas baris. Nomor tersebut dimasukkan
tanda kurung, setengah kurung, atau tanpa keduanya. Penomorannya berlaku untuk
tiap bab atau berlaku dalam satu Laporan Orientasi
3.5.3. Pengulangan Penyebutan Kutipan
Pengulangan ini meliputi istilah ibid., loc. cit. dan op. cit.
a. Istilah ibid. (Ibidum) digunakan bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama
dan dipakai secara berurutan. Pada sumber kutipan nomor 2 dicantumkan nama
penulis singkatan ibid. bila halamannya sama dengan kutipan sebelumnya, tapi
jika nomor halamannya berbeda harus diikuti nomor halaman.
Contoh Pengulangan Kutipan yang Sama (Ibid.) :
Harus diakhiri perkembangan teknologi elektronika sangat pesat. Hal itu
ditandai oleh teknologi mikro elektronika termasuk 'produknya', yaitu
komputer (HME ITB, 1997 : 3331). 1) Bukti lainnya yaitu berkembangnya
teknologi mikro elektronika yang penerapannya telah diaplikasikan pada
peralatan elektronik, baik untuk keperluan industri maupun keperluan
rumah tangga serta instrumen yang lebih canggih seperti, personal
komputer dan peralatan komunikasi. Dengan aplikasi tersebut, terlihat
bahwa peralatan-peralatan elektronika cenderung semakin kompak,
ringkas serta hemat energi. Teknologi elektronika dan alat-alat yang
mengaplikasi teknologi elektronika, maupun antara alat-alat tersebut
saling membantu dalam proses perkembangan teknologi elektronika.
Sebagai gambaran pernyataan (HME ITB, Ibid.) di bawah ini cukup dapat
menunjang.
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Halaman 42
Komponen
mikroelektronika
dibuat
dengan
bantuan
komputer
b. Singkatan loc. cit. (loco citato) dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang
sama dan halaman yang sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan dari sumber yang
berbeda.
Contoh Pengulangan Loc. Cit. :
2.1. Pengertian Pintu Otomatis
Pintu otomatis merupakan pintu ajaib kata orang yang belum
mengetahui cara kerjanya. Sebab pintu dapat membuka dengan
sendirinya selagi ada orang akan lewat. (Bambang R, 2005 : 3004)
mengungkapkan bahwa perangkat mekanik dan proses asambler
artinya proses mengubah program yang dinyatakan dalam kode
mnemonik menjadi bahasa mesin yang dinyatakan dalam kode
hexa.1) Prototipe pintu otomatis merupakan perkembangan dari
sistem otomatis. Alat ini memakai sensor infra merah sebagai
penyensor orang yang akan masuk. Komponen sensor ini memang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari, seperti publik TV
(P. David, 2001:16) yang merupakan acara TV biasa yang
dipancarkan memakai gelombang VHF dan UHF jarak jauh.
2)
Halaman 43
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Bambang R., Merancang Program Asambler, Elektron, no. 30, 2005,
halaman 3004.
2)P. David, TV Cable, Quad. No. 30, Malang, 2001, halaman 16.
3)Bambang R., loc. Cit.
c. Istilah op. cit. dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama tapi
halamannya berbeda dan telah diselingi kutipan dari sumber yang berbeda.
Contoh Pengulangan Op. Cit. :
2.2. Robot Sesuai dengan Kehidupan
Robot merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang
sangat menarik untuk dipelajari dan diketahui. Pada dasarnya robot
terdiri dari tiga bagian yaitu: tangan, kaki, dan kepala. Setiap bagian
dapat digabung menjadi satu kesatuan dan dapat dikendalikan oleh
komputer sebagai otaknya. Robot merupakan teknologi terpadu dan
dapat membantu manusia dalam segala pekerjaan.
Bila ditinjau di negara-negara maju/industri (Daryono, 2004 :
36), pemaknian robot merupakan suatu kecenderungan, terutama di
industri besar dan pabrik-pabrik. Ini terjadi karena ada tuntutan mutu
dan produksi yang tinggi.
Sebab dengan adanya ini dapat menjamin mutu yang andal harga
murah, dan mudah dioperasikan di segala tempat. Wiranto
Arismunandar (1998 : 10) menyebutkan :
Hadirnya mikro komputer dapat memadu harga murah, ukuran
kecil, ringan, mutu baik, memikat dan menjadikan pekerjaan lebih
ekonomis, baik di kantor, laboratorium maupun di tempat
perbelanjaan. 2)
Halaman 44
Halaman 45
pengantar
merupakan
media
bagi
penulis
untuk
mengungkapkan
Halaman 46
Contoh benar :
Contoh penjumlahan :
1.
1.
2.
2.
22
10.
10.
11.
11.
313 +
2. Pembilasan Memanjang.............................................................................
3. Pembilasan Membalik................................................................................
10
4. Pembilasan Memutar.................................................................................
22
5. Pembilasan Menggantung..........................................................................
29
50
Halaman 47
Halaman 48
3.12
Halaman 49
Contoh :
Nama penulis :
Mohammad Ali
Ahmad Baisyuni
Robert Cristanto
Cindy Dauglas
3. Penulis yang terdiri dari dua orang, semuanya harus dicantumkan dalam daftar pustaka,
tapi yang dibalik susunannya hanya nama pengarang pertama.
4. Penulis yang terdiri tiga orang, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti
singkatan dkk. untuk nama Indonesia, atau singkatan et al. untuk nama asing.
5. Nama Cina, Korea, Taiwan, Hongkong, susunannya tidak dibalik karena unsur pertama
sebagai nama keluarga.
6. Contoh :
Nama penulis :
So Lie Chin
7. Gelar akademi ( Ir, Dr, Drs.) tidak ditulis dalam daftar pustaka walaupun dalam buku
aslinya ada.
8. Gelar kehormatan (R, RM, GBPH) dicanturnkan dalam daftar pustaka, bila ditulis di
bukunya.
9. Unsur-unsur yang ada pada setiap pustaka (nama penulis, judul, jilid, cetakan, nama
penerbit, tempat terbit, tahun terbit) dipisahkan dengan tanda baca koma dan diakhiri
dengan tanda baca titik.
10. Judul buku/majalah/surat kabar digarisbawahi, sedangkan judul artikel Tugas
akhir/skripsi diletakkan diantara tanda petik. Sedangkan jenis karya tulis (skripsi,
thesis, desertasi) digarisbawahi.
11. Buku yang diterbitkan lembaga, maka nama lembaga dianggap sebagai nama
pengarang. Wujud penyajian daftar pustaka periksa contoh.
Halaman 50
Halaman 51
Halaman 52
Yanuar Christiyanto
Tpt./tgl. Lahir
1431120110
Program Studi
Teknik Listrik
Jurusan
Teknik Elektro
Semester
4 ( Empat )
Alamat lengkap
No. HP.
085735338800
Tempat PKL
Alamat
Waktu Pelaksanaan
Pembimbing Polinema
Dengan ini menyatakan bahwa, saya akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan
sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab, memenuhi semua persyaratan administrasi dan
akan mentaati semua peraturan dari industri maupun politeknik, jika tenyata saya melanggar
ketentuan/tata tertib yang berlaku maka saya siap dipulangkan dan dinyatakan sudah selesai
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan nilai 0 (nol).
Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Politeknik nilai rata-rata PKL harus ada nilai dari
pembimbing DU/DI dan Pembimbing Polinema
Foto
(3x4)cm
hitam putih
Malang, .2016
Yang menyatakan
NIM.
Mengetahui,
Pembimbing Politeknik
Halaman 54