Keselamatan, Kesehatan, Keamanan (K3) : Penerapan Good Mining Practice Pada Aspek Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Keselamatan, Kesehatan, Keamanan (K3) : Penerapan Good Mining Practice Pada Aspek Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
PenerapanGoodMiningPracticepadaAspekKeselamatan
danKesehatanKerja
Good Mining Practice yang kami adopsi memberikan kerangka kerja
bagaimana zero accident di KPC dapat diwujudkan. Keselamatan,
Kesehatan,KeamananKerjaadalahaspekyangtidakterpisahkansejaktahap
awaldesaindanperencaaantambang,aktivitasoperasionalseharihari,dan
pemberianpelatihanintensifmengenaiaspekini.K3harusmenjadibagian
daribudayadanetoskerjasetiapinsanKPC.
Hakdankewajiban
yangtelahditetapkan.SetiappelanggaranterhadapaturanK3akandianggap
sebagai pelanggaran serius terhadap Perusahaan dan akan dikenakan
tindakan disiplin sesuai dengan aturan baku Golden Rules dan Pedoman
TindakanDisiplin.
AlatPerlindunganDiri(APD)
LayananKesehatan
GoldenRulesKeselamatandanKesehatanKerjaKPC
DalamupayamenjagakeselamatandankesehatankerjadiKPC,kamitelah
mengembangkan dan menerapkan aturanaturan yang bertujuan untuk
menjaga kesehatan dan keselamatan karyawannya. Kami telah
mengidentifikasi 11 tipe pekerjaan yang memiliki potensi fatal. Dengan
demikian, kami melakukan tinjauan pada standar kerja, petunjuk
pelaksanaan, kriteria audit dan pelatihannya berdasarkan dengan OHSAS
18001danmengembangkan GoldenRules (AturanBaku)yangmerupakan
aturanbakustandarkeselamatankerja.
panas, kandungan gas beracun, getaran di alat berat dan program hidup
sehat.
PelatihanK3bagiKaryawan
Dalamupayakamimewujudkankondisikerjayangamandansehatserta
memperhatikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, kami
melakukanbeberapapelatihan.Pelatihaninidiharapkandapatmeningkatkan
kesadarankaryawankamiakanpentingnyakeamanandankesehatandalam
bekerja. Sepanjang tahun 2013, telah dilakukan pelatihan K3LH selama
111,048jampelatihanatau17%daritotaljamsemuajenispelatihan.
PelatihanK3bagiIstriKaryawan
KPCmenyadaribahwakeselamatandankesehatankerjakaryawanbukan
hanya dipengaruhi oleh lingkungan kerja, tetapi juga dipengaruhi oleh
dukunganistrikaryawan.Untukitu,KPCsenantiasamelibatkanistriistri
karyawan untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih
baik. Dengan memberikan pelatihan kepada istri karyawan, para istri
karyawandiharapkandapatmemahamikondisikerjasuamidanmendukung
sepenuhnya sehingga keselamatan dan kesehatan karyawan dapat
ditingkatkan.
PenyuluhanHIV/AIDS
ImprovementuntukTanggapDaruratdiKPC
TanggapdaruratdiKPCinibertujuanuntukdengansigapmenyelesaikan
segalapermasalahaanyangberkenaandenganK3diwilayahoperasiKPC.
Kamitelahmelakukanbeberapaimprovement
KampanyeSafetyMelaluiSiaranRadio
Seperti tahuntahun sebelumnya, KPC menggandeng Radio Gema Wana
Prima (GWP) FM untuk mengkampanyekan pentingnya keselamatan dan
kesehatankerja.Radioyangpertamakalididirikanolehsalahsatukaryawan
KPCinitelahmembantukamidalamsosialisasipentingnyaperilakuaman
dantipsgayahidupsehatyangdikemasmenarik
KinerjaKeselamatandanKesehatanKerja
Untukmengetahuiseberapaefektifusahausahayangkamilakukandalam
menekankankeselamatandankesehatankerjapadasetiapinsanKPC,kami
melaksanakanevaluasiterhadapkinerjaK3kamisetiaptahunnya.Evaluasi
ini dilakukan dengan melihat nilai kekerapan terjadinya kecelakaan yang
menyebabkan kehilangan jam kerja (Lost Time Injury Frequency Rate
LTIFR)dannilaikekerapanterjadinyakecelakan(TotalRecordableIncident
FrequencyRateTRIFR).Nilaikecelakaankerjasemakinmenurunsejak
tahun2009.Kamiakantetapmelakukantinjauandanperbaikanpadasistem,
prosedur, dan implementasi programprogram keselamatan dan kesehatan
kerjauntukmeningkatkankualitasK3kami.
AuditKeselamatanKerja
Untuk melengkapi pelaksanaan program keselamatan kerja, kami juga
melaksanakan aktivitasaktivitas, seperti audit keselamatan kerja dan
programobservasiperilaku.Duaprograminimerupakanprogramprogram
penunjanguntukkelancarandanefektivitaspengimplementasianK3.
AuditK3
TahapPelatihanAuditor
Sebelum menjalankan audit K3, tentu saja kami harus memilih auditor
auditoryangberkompetensehinggahasilyangdiperolehdariauditK3juga
merupakanhasilyangbaikdanmencerminkankeadaanK3diperusahaan
kami yang sebenarnya. Untuk mencapai hal tersebut, kami memberikan
pendidikanterlebihdahulukepadacalonauditormengenaisistemaudityang
berlakudiKPC.Selanjutnya,caloncalonauditortersebutakanmengikuti
magangselama46bulanuntuklebihmengenaldokumenK3,teknikaudit,
danpraktikpraktiknya.Calonauditorjugadiberikesempatanuntukbelajar
mengaudit tempat kerjanya dengan menunjukkan 3 peluang peningkatan
yang dapat dilakukan yang nantinya akan dipresentasikan kepada setiap
General Manager pada divisi yang bersangkutan dan General Manager
HSES.
ProgramObservasiPerilaku(PRINASA)
Selainaudit,programobservasiperilakujugadilakukansebagaisalahsatu
upayayangterkaitdenganpencegahankecelakanfatal(FatalityPrevention
Elements FPE).Program inidilaksanakan olehjajaranmanajemendan
praktisiK3denganharapanjumlahfatalitydanfrekuensikecelakaanyang
menyebabkankehilanganjamkerjadapatberkurang.Sejaktahun2009,kami
menetapkantargetFPEminimal60%.
PenangananKecelakaanKerja
Jika terjadi kecelakaan kerja, hal pertama yang harus dilakukan
karyawan adalah melaporkan kecelakan tersebut kepada atasan masing
masing.Pimpinanjugaberkewajibanuntukmelaporkansetiapkejadianyang
terjadi di area yang merupakan cakupan tanggung jawabnya. Petugas
keselamatan wajib membantu pengumpulan data sehingga petugas dari
benefitsectiondapatmenyusunlaporankepadaKantorTenagaKerja,PT
JAMSOSTEK,danperusahaanasuransidalamwaktukurangdari48jam.