Anda di halaman 1dari 5

Keselamatan,Kesehatan,Keamanan(K3)

KPC berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang


amandannyamanbagiseluruhkaryawan,tamu,parakontraktor
serta setiap orang yang berada dalam area operasional. Kami
memastikanKeselamatandanKesehatanKerjamerupakanaspek
yang tidak hanya menjadi slogan dan target namun mampu
menyatueratdenganbudayakerjadiKPC.
KeselamatandanKesehatanKerjaadalahsalahsatuprioritasutamaKPC.
Kami senantiasa memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan,
kontraktor,masyarakatsekitardanseluruhpihakpihakyangbekerjasama
dengan kami dengan tujuan utama mencapai zero accident di seluruh
wilayahareadankegiatanoperasitambangkami.Dalamimplementasidan
perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen dan kinerja
KeselamatandanKesehatanKerja,KPCmengadopsiberbagaistandardan
panduanKeselamatandanKesehatanKerjabaikstandarnasionalmaupun
internasional,antaralainOHSAS18000sertaperaturandanperundangan
terkait keselamatan dan kesehatan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja
RepublikIndonesia.

PenerapanGoodMiningPracticepadaAspekKeselamatan
danKesehatanKerja
Good Mining Practice yang kami adopsi memberikan kerangka kerja
bagaimana zero accident di KPC dapat diwujudkan. Keselamatan,
Kesehatan,KeamananKerjaadalahaspekyangtidakterpisahkansejaktahap
awaldesaindanperencaaantambang,aktivitasoperasionalseharihari,dan
pemberianpelatihanintensifmengenaiaspekini.K3harusmenjadibagian
daribudayadanetoskerjasetiapinsanKPC.

Hakdankewajiban

Kami mewajibkan seluruh anggota perusahaan untuk mematuhi Undang


UndangdanPeraturanPemerintahyangberlakumengenaikeselamatandan
kesehatankerja.SetiapmanajemenwajibuntukmenyerbaluaskanPeraturan
danProsedurKeselamatandanKesehatanKerja(K3)sertaStandarProsedur
Operasional(SOP)kepadaseluruhkaryawanKPC.Halinibertujuanagar
seluruhkegiatandiperusahaankamidapatberjalansesuaidenganaturan

yangtelahditetapkan.SetiappelanggaranterhadapaturanK3akandianggap
sebagai pelanggaran serius terhadap Perusahaan dan akan dikenakan
tindakan disiplin sesuai dengan aturan baku Golden Rules dan Pedoman
TindakanDisiplin.

AlatPerlindunganDiri(APD)

Alat Perlindungan Diri (APD) ini memiliki tujuan untuk memberikan


perlindungankepadakaryawanselamamenjalanipekerjaannya.APDyang
disediakan oleh KPC telah disesuaikan dengan ketentuan K3. Peralatan
kesehatandisediakanbagikaryawandandiwajibkanuntukdigunakandan
dipeliharasertatidakdisalahgunakan.

LayananKesehatan

KPC menyediakan fasilitas klinik kesehatan yang dapat digunakan bagi


karyawan dan keluarganya di sekitar wilayah operasi kami. Kami
memperlakukan setiap karyawan dengan adil dan sama terkait dengan
layanandanmanfaatkesehatanyangditerima.

GoldenRulesKeselamatandanKesehatanKerjaKPC
DalamupayamenjagakeselamatandankesehatankerjadiKPC,kamitelah
mengembangkan dan menerapkan aturanaturan yang bertujuan untuk
menjaga kesehatan dan keselamatan karyawannya. Kami telah
mengidentifikasi 11 tipe pekerjaan yang memiliki potensi fatal. Dengan
demikian, kami melakukan tinjauan pada standar kerja, petunjuk
pelaksanaan, kriteria audit dan pelatihannya berdasarkan dengan OHSAS
18001danmengembangkan GoldenRules (AturanBaku)yangmerupakan
aturanbakustandarkeselamatankerja.

Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan


Lingkungan(K3L)
KPCmenerapkansistemK3LPrimaNirbhayadalammengelolaisuyang
terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan. Sistem ini
menerapkan basis pendekatan dengan prinsip perencanaan, pelaksanaan,
tinjauanberkaladantindaklanjut(Plan,Do,Check,Action/PDCA) yang
dilaksanakansecaraberkesinambungan.Sistemyangkamiimplementasikan
initelahsesuaidenganstandarISO14001danOHSAS18001.KPCsangat
memperhatikan kesehatan kerja seluruh karyawan kami. Kami senantiasa
melakukan pencegahan atau berkembangnya suatu penyakit, baik yang
disebabkan oleh lingkungan kerja maupun pola hidup karyawan. Kami
melakukanpengawasanpengawasanmengenaipotensibahayakesehatandi
tempatkerjasepertikebisingan,kadardebu,penerangan,ventilasi,tekanan

panas, kandungan gas beracun, getaran di alat berat dan program hidup
sehat.

PelatihanK3bagiKaryawan

Dalamupayakamimewujudkankondisikerjayangamandansehatserta
memperhatikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, kami
melakukanbeberapapelatihan.Pelatihaninidiharapkandapatmeningkatkan
kesadarankaryawankamiakanpentingnyakeamanandankesehatandalam
bekerja. Sepanjang tahun 2013, telah dilakukan pelatihan K3LH selama
111,048jampelatihanatau17%daritotaljamsemuajenispelatihan.

PelatihanK3bagiIstriKaryawan

KPCmenyadaribahwakeselamatandankesehatankerjakaryawanbukan
hanya dipengaruhi oleh lingkungan kerja, tetapi juga dipengaruhi oleh
dukunganistrikaryawan.Untukitu,KPCsenantiasamelibatkanistriistri
karyawan untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih
baik. Dengan memberikan pelatihan kepada istri karyawan, para istri
karyawandiharapkandapatmemahamikondisikerjasuamidanmendukung
sepenuhnya sehingga keselamatan dan kesehatan karyawan dapat
ditingkatkan.

PenyuluhanHIV/AIDS

Sebagai tanda peduli kami terhadap para karyawan, telah dilakukan


sosialisasiAwarenessPencegahan HIV/AIDS ditempatkerjakepada6.167
karyawan KPC dan kontraktornya, serta telah diadakan kelas khusus
SosialisasiPencegahanHIV/AIDSditempatkerja.PenyuluhanHIV/AIDSini
berisi tema mengenai antara lain mengetahui fakta tentang HIV/AIDS,
informasi dasar, cara penularan, efek yang ditimbulkan, cara pencegahan
danpenerapanpolahidupbebasdaririsikoHIV/AIDS.

ImprovementuntukTanggapDaruratdiKPC
TanggapdaruratdiKPCinibertujuanuntukdengansigapmenyelesaikan
segalapermasalahaanyangberkenaandenganK3diwilayahoperasiKPC.
Kamitelahmelakukanbeberapaimprovement

KampanyeSafetyMelaluiSiaranRadio
Seperti tahuntahun sebelumnya, KPC menggandeng Radio Gema Wana
Prima (GWP) FM untuk mengkampanyekan pentingnya keselamatan dan
kesehatankerja.Radioyangpertamakalididirikanolehsalahsatukaryawan
KPCinitelahmembantukamidalamsosialisasipentingnyaperilakuaman
dantipsgayahidupsehatyangdikemasmenarik

KinerjaKeselamatandanKesehatanKerja

Untukmengetahuiseberapaefektifusahausahayangkamilakukandalam
menekankankeselamatandankesehatankerjapadasetiapinsanKPC,kami
melaksanakanevaluasiterhadapkinerjaK3kamisetiaptahunnya.Evaluasi
ini dilakukan dengan melihat nilai kekerapan terjadinya kecelakaan yang
menyebabkan kehilangan jam kerja (Lost Time Injury Frequency Rate
LTIFR)dannilaikekerapanterjadinyakecelakan(TotalRecordableIncident
FrequencyRateTRIFR).Nilaikecelakaankerjasemakinmenurunsejak
tahun2009.Kamiakantetapmelakukantinjauandanperbaikanpadasistem,
prosedur, dan implementasi programprogram keselamatan dan kesehatan
kerjauntukmeningkatkankualitasK3kami.

AuditKeselamatanKerja
Untuk melengkapi pelaksanaan program keselamatan kerja, kami juga
melaksanakan aktivitasaktivitas, seperti audit keselamatan kerja dan
programobservasiperilaku.Duaprograminimerupakanprogramprogram
penunjanguntukkelancarandanefektivitaspengimplementasianK3.

AuditK3

Dalam memastikan kelancaran program keselamatan kerja yang telah


dijalankan,kamimengadakanauditkeselamatansecararutinyaitusebanyak
4kalisetiapminggu.

TahapPelatihanAuditor

Sebelum menjalankan audit K3, tentu saja kami harus memilih auditor
auditoryangberkompetensehinggahasilyangdiperolehdariauditK3juga
merupakanhasilyangbaikdanmencerminkankeadaanK3diperusahaan
kami yang sebenarnya. Untuk mencapai hal tersebut, kami memberikan
pendidikanterlebihdahulukepadacalonauditormengenaisistemaudityang
berlakudiKPC.Selanjutnya,caloncalonauditortersebutakanmengikuti
magangselama46bulanuntuklebihmengenaldokumenK3,teknikaudit,
danpraktikpraktiknya.Calonauditorjugadiberikesempatanuntukbelajar
mengaudit tempat kerjanya dengan menunjukkan 3 peluang peningkatan
yang dapat dilakukan yang nantinya akan dipresentasikan kepada setiap
General Manager pada divisi yang bersangkutan dan General Manager
HSES.

ProgramObservasiPerilaku(PRINASA)
Selainaudit,programobservasiperilakujugadilakukansebagaisalahsatu
upayayangterkaitdenganpencegahankecelakanfatal(FatalityPrevention
Elements FPE).Program inidilaksanakan olehjajaranmanajemendan
praktisiK3denganharapanjumlahfatalitydanfrekuensikecelakaanyang

menyebabkankehilanganjamkerjadapatberkurang.Sejaktahun2009,kami
menetapkantargetFPEminimal60%.

PenangananKecelakaanKerja
Jika terjadi kecelakaan kerja, hal pertama yang harus dilakukan
karyawan adalah melaporkan kecelakan tersebut kepada atasan masing
masing.Pimpinanjugaberkewajibanuntukmelaporkansetiapkejadianyang
terjadi di area yang merupakan cakupan tanggung jawabnya. Petugas
keselamatan wajib membantu pengumpulan data sehingga petugas dari
benefitsectiondapatmenyusunlaporankepadaKantorTenagaKerja,PT
JAMSOSTEK,danperusahaanasuransidalamwaktukurangdari48jam.

Anda mungkin juga menyukai