Matrikulasi Kurniawan
Matrikulasi Kurniawan
Budaya dan hukum adat sangat mempengaruhi status wilayah (pemilikan dan
pengelolaan
TUJUAN PENGELOLAAN PESISIR DAN LAUT TERPADU
1
2
1.
2.
Potensi perikanan laut Indonesia, 6,0-6,7 juta ton ikan/th, hanya dipanen 65-75%nya
Sumbangan devisa negara (terhadap nilai GDP) dari sumberdaya wilayah pesisir
cukup tinggi
EKOSISTEM ESTUARIA
Apa itu Estuaria ?
Upaya pelestarian hutan bakau, penebangan sampai sekitar 10-20 % dari luas
mangrove
Keppres 32 tahun 1990, lebar jalur hijau 130 kali nilai rata-rata beda pasang tertinggi
dan terendah tahunan
Terumbu Karang
KENDALA KONSERVASI
Jumlah dan keterampilan petugas lapangan kurang
Sarana dan prasarana kurang
Koordinasi antar instansi terkait pusat maupun daerah kurang
Kesadaran dan peran masyarakat terhadap konservasi kurang
Belum terlaksananya hukum dan peraturan yang berlaku
Kurangnya data potensi sda laut, khusus-nya terumbu karang dalam rangka
pene-tapan kawasan konservasi laut
Kurangnya peran serta LSM dalam program konservasi terumbu karang
Belum adanya pengelolaan terumbu karang
Kurangnya pemantauan dan evaluasi terha-dap kawasan yang telah ditetapkan;
dan
Belum adanya penataan batasan ter-hadap kawasan konservasi yang telah
ditetapkan
Adakah Cara/Teknik Konservasi Lainnya ?
Penutupan daerah konservasi secara tem-porer untuk waktu-waktu tertentu, seperti
ketika musim kawin
Menutup dan membuka kawasan selama beberapa waktu tertentu, misalnya utuk
tujuan pemulihan karang terumbu yang rusak dan/atau sedang direhabilitasi;
Menutup permanen suatu kawasan tertentu untuk tujuan suaka laut/perikanan;
Menentukan level atau tingkat pemanfaatan terumbu karang yang diperbolehkan;
Pelarangan atau pembatasan alat-alat tangkap yang kurang ramah lingkungan,
misalnya bahan peledak, racun, jaring dengan mesh size kecil, muroami; dan
Pembatasan ukuran penangkapan ikan, termasuk jenis dan ukuran ikan, yang
diperbolehkan untuk ditangkap.
PRINSIP-PRINSIP KETERPADUAN DALAM PPT
Keterpaduan
Antar
Lembaga/Sekto
r
Pengakuan
terhadap Hak
Masyarakat
Keterpaduan
Antar
Pemerintahan/
Kewenangan
Keterpaduan
Antar
Ekosistem
Darat dengan
Laut
Keterpaduan
Antar Disiplin
Ilmu
Desentralisasi
Pengelolaan
Pengelo
laan
Konsistensi
Pembiayaan
Pranata dan
Pesisir
Penegakan
Konsistensi
Pranata
hukum
Perencanaan
Kelembagaan
Terpad
BENTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM PPT
Mengembangkan pemahaman yang menyeluruh akan sistem sumberdaya pesisir
u
dan laut yang bersifat unik beserta keberlanjutan pemanfaatannya dalam konteks
aktivitas manusia yang begitu luas;
Optimalisasi pemanfaatan beragam sumberdaya pesisir melalui integrasi ekologi,
sosial, dan ekonomi
Meningkatkan pendekatan interdisiplin dan kerjasama intersektor untuk mengatasi
permasalahan pembangunan yang kompleks serta memformulasikan strategi
terpadu bagi pengembangan dan peningkatan keragaman aktivitas perekonomian
pesisir,
Membantu pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas investasi modal
dan sumberdaya manusia dalam rangka mencapai tujuan ekonomi, social, dan
lingkungan
Indivi
du
Tujuan
Tujuan
Kesehatan
Kesehatan
Biaya
Biaya
Waktu
Waktu
Biro
Biro Pariwisata
Pariwisata
Biro
Biro Perjalanan
Perjalanan
Pariwisata
Pariwisata Bahari
Bahari
Ekosistem
Ekosistem
Sighseeing
Sighseeing
Sport
Sport
Biro
Biro Perjalanan
Perjalanan
Biaya
Objek
Objek Wisata
Wisata
Nasional
Nasional
Local
Local
Perjalanan
Perjalanan
Internasional
Internasional
Local
Local (Rp)
(Rp)
International
International ($)
($)
Specialist
Specialist
Udara
Laut
Darat
Maskapai
Penerbangan
Klas
Klas
Bus,
Bus, Pswt
Pswt
JASA WISATA
DEPHUB
DEPHUT
DEPTAN
KEHAKIMAN
DEP P&K
PARIWISATA
DEPDAGRI
KEUANGAN
HANKAM
KESEHATAN
PROMOSI
TENAGA KERJA
MENPORA
INDUSTRI
PERDAG.
DEPLU
PARIWISATA
PENERANGAN
POSTEL
P.U
DEPSOS
PENGANTAR GIS
Oleh : Dr.Ir. A.Hartoko,MSc & M. Helmi SSi
JENIS JENIS SATELIT
1. Landsat Satellite System : Monitoring the Earths Changing Surface
2. Landsat TM :
ORBIT AND COVERAGE: Orbital Altitude: 705 km (438 mi) Type: Circular, SunSynchronous Equatorial crossing time: 9:45 am One rotation every 98.9 minutes, 14
orbits per day Repeat Coverage: 16 days at Equator Inclination: 98.22 degrees
Ground track separation at Equator: 172.0 km
SPACECRAFT DIMENSIONS:
Weight: 2200 kg (4800 lbs) Length: 4 meters (14 ft) Width: 2 meters (7 ft) Height-high
gain antenna:
3.7 meters (12.5 ft)
Landsat Characteristics
LANDSAT APPLICATIONS
Exploration
Water
Oil
Mineral
Agriculture
Forestry
Crop Monitoring
Temporal Analysis
Water Management
Environmental Monitoring
Cloud Analysis
Desertification
Deforestation
Pollution
Cataclysmic Volcanic Activity
3. IKONOS Options
11-bit imagery allows greater information extraction from bright or dark areas
High Resolution 1m Stereo
Applications
Build: DEMs
3D Buildings
3D Vectors
Volume estimates
Wireless tower location
Elevation determination
3D flight simulation
Enhanced feature
extraction in 3D
LowResolu
tion
Space Imaging
Constellation
Prinsip-prinsip Dasar
Manipulasi
Laju
Pertumbuh
Peningkatan
an
kualitas benih
(Growth
(beniih unggul)
rate)
*seleksi
induk
Manipulasi
Padat
Penebaran
(Stocking
Ukuran
Maniipulasi
Ukuran
Stok
Density)
* Sama
* Berbeda
*Pola ganda
*Aerasi :
* Kincir air
* Jet air O2
* Pemupukan dan
Makanan Tambahan
Manipulasi
Kelangsun
gan Hidup
(Survival
Manajemen
Teknik
Rate)
Produksi
*Strategis dan
TepatPengelolaan
manajemen
kualitas air
pemberian
Tepat
: YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA BUDIDAYA
FAKTOR pakan
FAKTOR
Pemberantasan
-Kualitas
PERAIRAN
Hama
dan
pakan(kebutuh
Penyakit
an sehari-hari)
Tepat Eradikasi
- Jumlah dan
predator
dan
Frekuensi
kompentitas
- Metoda
/
PENING
PENING
PENEKA Tepat
Teknik KATAN
KATAN
NAN
Pemupukan
Optimasi
PRODU
HARGA
BIAYA
Media KSI
PADAT
Budidaya
PENEBARAN
Pengelolaan
PUPUK DAN
Kualitas
air
MAKANAN
KELANGSUNGAN
Air deras
TAMBAHAN
HIDUP
Resvikulasi
AERASI,
POLA
TEPAT PADAT
Biofilter
GANDA
STOK
PENEBARAN
Kontruksi
MANIPULASI
TEPAT PAKAN
LAJU
Desain (KUALITAS
DAN
PERTUMBUHAN
KUANTITAS TEPAT
BIBIT / BENUR
KUALITAS AIR
UNGGUL PAKAN
TEPAT CEGAH
LINGKUNGAN
PENYAKIT DAN
HIDUP (T , 5% ,
HAMA
Ph dll)
(PREDATOR)
KUALITAS
PRODUK
(PASKA
PANEN)
UKURAN
WAKTU
PANEN
TEPAT
KESUKAAN
KONSUMEN
PASAR
( DN / LN )
PRODUK
SI DAN
PEMASA
KONTRU
RAN
KSI
TANAH
PENGAD
AAN AIR
PAKAN
PUPUK
BENIH
TENAGA
KERJA
PASKA
PANEN
PENGOLA
HAN
PENGAW
AETAN
Types of Aquaculture
Pond culture
Raceways
Cage culture
Recirculating systems
Land-based culture systems in coastal area
Coastal culture system without pumping seawater Exchanging seawater though tidal
change
Land-based olive flounder farms
Pumping seawater and flow-through culture system
1.
2.
3.
4.
PENELITIAN
USAHA ATAU TINDAKAN UNTUK:
MENEMUKAN (ONTOLOGIS,
NOVELTIS)
MENGEMBANGKAN
(EPISTEMOLOGIS)
MENGUJI KEBENARAN & PENERAPAN
(AKSIOLOGIS)
SUATU PENGETAHUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILMIAH
PENGERTIAN
MENEMUKAN: Berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau
kekurangan IPTEK
MENGEMBANGKAN: Memperluas cakupan & menggali lebih dalam dari apa yang
sudah ada
MENGUJI KEBENARAN: dilakukan bila apa yang sudah ada/diketahui masih
diragukan kebenarannya
Perbedaan S1, S2, S3
S1(SKRIPSI) : RANAH AKSIOLOGIS(PENERAPAN)
S2 (THESIS) : RANAH EPISTEMOLOGI (PENGEMBANGAN)
S3 (DISERTASI): RANAH ONTOLOGIS(PENEMUAN/NOVELTIES)
NOVELTIES S3 (TEMUAN BARU)
TEORI / KONSEP BARU
METODE BARU
MODEL BARU
PRODUK BARU
KEBIJAKAN BARU
STRATEGI BARU
METODOLOGI PENELITIAN : ILMU PENGETAHUAN YANG MEMBAHAS
METODE-METODE ILMIAH UNTUK PENELITIAN (SKRIPSI, THESIS, DISERTASI)
PROSES/TAHAP PENELITIAN
Telaah pustaka & observasi lapangan awal
Pemilihan Tema/Topik/Judul
Identifikasi, Pembatasan & Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan/Sasaran
Pendalaman Kerangka Teori & Perumusan Hipotesis
Studi Referensi/Pustaka
Identifikasi & Operasionalisasi Variabel
Penetapan Rancangan Penelitian
Penentuan Cara Penarikan Sampel
Pemilihan Cara & Alat Pengambil /Pengumpul Data
Penetapan Cara Pengolahan & Analisis Data
Interpretasi & Pembahasan Hasil Analisis
Penyusunan Laporan Tesis/disertasi, Seminar & Publikasi Ilmiah
MANFAAT PENELITIAN
Kegunaan Teoritik: Noveltis berupa KONSEP/TEORI BARU
Kegunaan Metodologis: Noveltis berupa: METODE/MODEL BARU
Kegunaan Praktis (bermakna bagi pembangunan, lingkungan dan
masyarakat)Noveltis berupa STRATEGI/KEBIJAKAN/PRODUK BARU
HIPOTESIS
Pernyataan sebagai JAWABAN SEMENTARA/PRAKESIMPULAN terhadap
PERMASALAHAN PENELITIAN
Penelitian yang sifatnya eksploratif tidak wajib/perlu Hipotesis
Hipotesis harus bersumber & DIBANGUN dari KERANGKA TEORI yang BAKU atau
KONSEP YANG MAPAN
Substansi Hipotesis harus mencakup semua variabel utama yang tercantum pada
Judul, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Alur benang merah JUDUL-RUMUSAN MASALAH-TUJUAN-HIPOTESIS-METODE
perlu DIPERHATIKAN
CIRI-CIRI HIPOTESIS
Dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan dalam bentuk kalimat tanya
Harus tumbuh dari teori/konsep/IPTEK yang dikaji. Artinya hipotesis hendaknya
berkaitan atau dilandasi ilmu pengetahuan yang dikembangkan/ditekuni sesuai
disiplin ilmu peneliti
Harus dapat diuji secara empirik
Harus sederhana dan terbatas cakupannya (sesuai Variabel pada Rumusan Masalah
& Tujuan Penelitian)
1.
2.
3.
4.
5.
RESUME MATRIKULASI
Tugas Matrikulasi
Disusun Oleh :
Kurniawan, S.Pi