Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BIOLOGI

1. Cari cabang biologi?


2. Objek dan permasalahan dalam biologi?
3. Manfaat biologi dalam bidang kedokteran, pertanian, perikanan, farmasi, industri,
peternakan, dan kehutanan?
JAWABAN

1. Cabang-cabang Biologi
Nama cabang
Anatomi
Agronomi
Andrologi
Algologi
Botani
Bakteriologi
Biologi
molekuler
Bioteknologi
Bryologi
Dendrologi
Ekologi
Embriologi
Entomologi
Enzimologi
Evolusi
Epidemiologi
Eugenetika
Endokrinologi
Fisiologi
Fisioterapi
Farmakologi
Genetika
Histologi

Keterangan
Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk
hidup
Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara
terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk
bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
ilmu yang mempelajari tentang lumut
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya,
seperti liana
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Ilmu yang mempelajari tentang serangga
ilmu yang mempelajari tentang enzim
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Hematologi
Higiene
Harpetologi
Imunologi
Ichtiologi
Kardiologi
Karsinologi
Klimatologi
Limnologi
Mamologi
Mikologi
Mikrobiologi
Malakologi
Morfologi
Neurologi
Nematologi
Organologi
Onkologi
Onthogeni
Ornitologi
Phylogeni
Patologi
Palaentologi
Paleobotani
Paleozoologi
Parasitologi
Protozoologi
Primatologi
Pulmonologi
Radiologi
Rekayasa
Genetika
Sanitasi
Sitologi
Taksonomi
Teratologi
Virologi

Ilmu yang mempelajari tentang darah


Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang ikan
ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
ilmu yang mempelajari tentang mammalia
ilmu yang mempelajari tentang jamur
Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Ilmu yang mempelajari tentang organ
ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot
menjadi dewasa
Ilmu yang mempelajari tentang burung
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Ilmu yang mempelajari tentang fosil
ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
ilmu yang mempelajari tentang primata
ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau
radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik
ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik
Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang sel
Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Ilmu yang mempelajari tentang virus

zoologi

Ilmu yang mempelajari tentang hewan

2. Objek dan permasalahan dalam biologi


Biologi mempelajari kehidupan pada beberapa tingkatan organisasi, yaitu:
1. Molekul
2. Sel
3. Jaringan
4. Organ
5. Sistem Organ
6. Individu
7. Populasi
8. Komunitas
9. Ekosistem
10. Bioma
11. Biosfer
1. Molekul
Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang berikatan dengan sangat kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral.
Struktur dan fungsi molekul menyusun komponen2 pembentuk sel.
Contoh: molekul protein, fosfolipid, kolesterol, karbohidrat, air dan ion-ion lain merupakan
komponen penyusun membran sel.

2. Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan

3. Jaringan
Jaringan yaitu Kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang
sama.
Contoh:
Pada tumbuhan : jaringan parenkhim, epidermis, pengangkut xilem floem, jaringan tiang
Pada hewan : jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan tulang, jaringan syaraf

Jaringan tumbuhan
(http:// biologyismine.blogspot.com/)
4. Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama.
Contoh:

Pada tumbuhan : akar, batang, daun, bunga, buah, biji


Pada hewan : hati, paru-paru, telinga, mata dll

Ginjal manusia
(http://massaidi.blogspot.com/)

5. Sistem organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang memiliki satu fungsi/kerja tertentu
Contoh: sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem pencernaan dll.

sistem pencernaan 1
6. Individu
Individu merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ

7. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu atau species yang sejenis yang menempati suatu habitat
(tempat hidup) dan dalam waktu tertentu.
Contoh: populasi rusa

Sumber: www.kompas.com

8. Komunitas
Komunitas adalah berbagai jenis (species) makhluk hidup yang saling berinteraksi dan
menempati lingkungan dalam waktu yang sama.
Contoh: komunitas kolam, komunitas sawah
9. Ekosistem

Ekosistem adalah intraksi antara makhluk hidup yang berada di suatu wilayah tertentu
(komunitas) dengan lingkungan abiotiknya.
Ekosistem dibentuk oleh beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat
mereka hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik) antara komponen biotik (MH) dengan
komponen Abiotik (lingkungan).
10. Bioma
Bioma merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh ekosistem dalam skala
besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan keaneragaman makhluk hidup yang khas
(yang dominan).
Contoh : Bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis
Tundra adalah daerah dengan suhu lingkungan rendah dan tanpa pohon. Pada area ini, mayoritas
tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra biasanya hidup di daerah
dingin.

Taiga adalah hutan yang terdiri atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya(tumbuhan
evergreen). Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose,
beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajax, dan burung-burung yang bermigrasi pada musim
gugur. Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, contohnya di Rusia dan Kanada. Bioma
Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
11. Biosfer
Biosfer adalah bumi tempat tinggal makhluk hidup, merupakan tingkatan organisasi kehidupan
yang paling tinggi.
Permasalahan Biologi
Kehidupan manusia tidak terlepas dari permasalahan, diantaranya permasalahan yang
berhubungan dengan biologi. Luasnya kajian ilmu biologi seperti disebutkan dalam tingkatan
organisasi kehidupan menunjukkan bahwa permasalahan manusia yang berhubungan dengan
biologi juga sangat luas.
Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas merupakan salah satu contoh permasalahan dalam kehidupan manusia yang
berhubungan dengan biologi.
Permasalahan pada gambar di atas termasuk dalam tingkatan organisasi kehidupan apa?
Gambar di atas menunjukkan adanya penebangan pohon, hal ini menunjukkan adanya
gangguan/perusakan hutan akibat ulah manusia. Perusakan hutan merupakan objek dalam
tingkatan ekosistem karena tidak saja membicarakan tentang populasi pohon tetapi juga hewanhewan yang tinggal di hutan tersebut serta menyangkut ketersediaan air (komponen abiotik).

3. Manfaat biologi dalam bidang kedokteran, pertanian, perikanan, farmasi,


industri, peternakan, dan kehutanan

PEMANFAATAN BIOLOGI DALAM BIDANG KEDOKTERAN


Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam
meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni
Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia
kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan
biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah
kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya,
sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat.
Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi
manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter dalam
memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan

menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang
menakutkan manusia.
Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi
beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
a. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini
telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ.
Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan
ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
b. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah
dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit
mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet
pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang
membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil
dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya
dengan jenis kelamin tertentu.
c. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang
menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk
mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari
pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja
terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu
Burung atau disebut juga Virus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia
melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi
dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan
gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi aman. Mereka mengambil satu gen virus
flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi
virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya. (Sumber:
Pikiran Rakyat 5 Februari 2004).

Manfaat biologi dalam bidang pertanian


1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia,
terutama bahan makanan dari tanaman pertanian

2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatanberbagai macam penyakit pada tanaman


pertanian
3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanianyang bisa meningkatkan produksi pertanian
sehingga dapat membantumenyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat
digunakan untuk merubah sifat sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta
menghasilkantanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap.

Manfaat biologi dalam bidang perikanan


(1) pembuatan tambak-tambak, karamba jala apung (kajapung), maupun rumpon, serta
(2) pelestarian terumbu karang, mangrove, hutan bakau, dan lamun.

Manfaat Biologi dalam Bidang Farmasi


Pada tulisan ini kita akan membahas tentang manfaat biologi dalam bidang farmasi. Adapun
keterkaitan antara ilmu biologi dengan bidang farmasi dipengaruhi oleh pertumbuhan pasar
farmasi yang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya adalah kekurangan
kucuran biaya oleh pemerintah pada bidang ini karena adanya tanggungan biaya yang cukup
besar untuk hal lainnya, dan hal ini disebabkan oleh krisis global yang berkepanjangan
diberbagai negara diseluruh dunia.
Tapi masalah yang lebih mendasar adalah kegagalan perusahaan-perusahaan besar untuk
menemukan, mengembangkan dan memasarkan obat baru. Obat-obatan pada umumnya telah
kehilangan perlindungan paten yang kemduian ditarik dari pasar namun tidak digantikan oleh
obat-obatan produk baru, hal ini disebabkan pasar farmasi tidak lagi berfungsi secara efektif dan
sebagian besar perusahaan farmasi telah gagal untuk menghasilkan inovasi.
Keterkaitan bahwa manfaat biologi dalam bidang farmasi telah menjadi perbincangan hangat
akhir-akhir ini, hal itu dipengaruhi oleh Laporan terbaru tentang sebuah strategi penting, yaitu
pemanfaatan sistem bilogi untuk melakukan invoasi baru dalam dunia farmasi yang akan
membawa inovasi pasar untuk menciptakan produk farmasi baru.
Dengan menggunakan sistem biologi, maka akan didapatkan penggunaan secara pendekatan
rasional, melalui campuran rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan sifat-sifat yang
muncul dari jaringan biologis. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif,
proses molekuler, seluler, jaringan, organ dan seluruh tubuh. Dengan menggunakan model multiskala dalam silico, Sistem Biologi diharapkan dapat membawa manfaat banyak untuk penemuan
dan pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari melalui jangka
waktu tertentu.

Dengan menggunakan sistem biologi, maka jumlah senyawa dapat terkurangi, serta didisintesis
dalam penemuan dengan menggunakan algoritma disempurnakan untuk menyingkirkan senyawa
dengan farmakokinetik yang minim profil toksikologi. Dan hal ini akan menghemat waktu dan
uang dengan memilih obat yang lebih mungkin untuk berhasil dalam pengembangan klinis.
Dalam laporan terbaru setebal 230 halaman yang ditulis oleh industri dan ahli akademik Dr Ales
Prokop, salah satu peneliti terkemuka dalam Sistem Biologi. Ini akan memungkinkan Anda
untuk:
- Memahami sifat dan proses yang terlibat dalam Sistem Biologi
- Melihat bagaimana manfaat yang berhubungan dengan inovasi farmasi
- Menggambarkan biaya dan penghematan biaya yang terlibat
- Memahami mengapa Sistem Biologi saat ini meningkatkan pendekatan pada penemuan obat
- Hubungkan Sistem biologi untuk kemajuan dalam profil genetik dan obat-obatan pribadi
Isi meliputi:
- Peralatan dan optimasi pembuatan
- Virtual skrining kimia
- Memimpin penemuan dan interaksi molekul
- Dalam skrining silico
- Komputasi sistem biologi dalam biologi sel
- Farmakologi dan farmakokinetik
- Perumusan dan produksi
- Model berbasis pengembangan obat
Peranan Biologi dalam Bidang Industri
Seperti halnya dalam bidang pertanian, dalam bidang industri pun pemanfaatan ilmu biologi
sangat lah membantu. Perkembangan zaman yang cukup pesat berbanding lurus dengan
perkembangan industri guna memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai hal. Jika dahulu
manusia hanya memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan, namun di zaman yang
serba maju ini perkembangan industry sangatlah dibutuhkan sehingga alam dapat diolah menjadi
pemenuhan kebutuhan yang lebih besar.
Diantara peranan biologi dalam bidang industry antara lain :
1. Ditemukannya kandungan gula dalam tebu yang membuat perkembangnya pabrik
pengolahan tebu untuk memproduksi gula
2. Berkembangnya industry tekstil/kain, kain wol atau sutra yang berasal dari penemuan
bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang serta kepompong
ulat sutra yang bisa diolah menjadi sutra

3. Dengan berkembangnya mikrobiologi maka dapat diketahui mengenai struktur maupun


sifat sifat mikroorganisme, baik yang bersifat menguntungkan maupun yang
menyebabkan penyakit, sehingga munculah pengembangan industri obat obatan. Selain
itu juga mikrobiologi juga mampu mengembangkan industry makanan dan minuman
dengan pemanfaatan mikroba yang berkhasiat untuk obat.
Begitu banyak manfaat ilmu biologi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bidang
pertanian maupun industri, dan tentunya masih banyak manfaat biologi di bidang bidang yang
lain.

Manfaat biologi dalam bidang peternakan


1. Membantu dalam menemukan bibit hewan unggul.
2. Penemuan berbagai ternal varietes unggul, seperti ayam penghasil banyak telur, ayam
pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging.
3. Ditemukannya teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin sunting (inseminasi buatan).

Anda mungkin juga menyukai