Associated Gas : Yaitu gas yang berasal dari pemisahaan miyak bumi.
Non-associated gas, yaitu gas diproduksi langsung dari reservoir gas.
Kelompok non-associated gas, walaupun di dalam reservoir berbentuk satu fasa,
namun di permukaan bisa berubah menjadi dua fasa (gas dan cairan). Kadar cairan
menjadi patokan selanjutnya untuk membedakan non-associated gas menjadi gas kering
dan gas basah (kondensat). Disebut sebagai gas kering bila GOR > 100,000 SCF/STB,
sebaliknya disebut sebagai gas basah bila GOR < 100,000 SCF/STB. Klasifikasi yang
lebih teliti dapat dilihat pada diagram P.T.
Gambar 1-1
Diagram Presssure-Temperatur (P.T) untuk fluida reservoir
B. Hukum Charles
Bahwa perubahan volume dari suatu gas ideal berbanding lurus dengan perubahan
temperaturnya pada tekanan tetap.
C. Hukum Avogadro
Bahwa pada tekanan dan temperature yang sama, suatu gas ideal dengan volume
yang sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama.
Dari gabungan antar Hukum Boyle, Charles dan Avogadro, maka didapat suatu
Persamaan Kesetimbangan untuk gas ideal :
PV
1.1
dimana :
P
V
T
n
=
=
=
=
Tekanan, psia
Volume, cuft
Temperatur, oR
Jumlah mol gas
Gambar 1.2
Hubungan Faktor Deviasi Gas Terhadap Tekanan dan Temperatur
Faktor deviasi gas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume gas pada P dan T
sebenarnya di bagi volume gas pada keadaan ideal.
1.2
1.4
dimana :
yi = fraksi mol komponen i
ni = jumlah mol komponen i
ni = total mol dari seluruh komponen campuran
Sehingga berat molekul total untuk suatu campuran adalah :
1.5
Dimana Mi adalah berat molekul tiap tiap komponen, yang harganya dapat dilihat
pada Tabel 1-1.
Fraksi Volume
Fraksi volume didefinisikan sebagai Vl dimana :
1.5
dimana :
Vi = Volume komponen i pada kondisi standar
Vi = Volume total campuran pada kondisi standar
Fraksi Berat
Fraksi berat didefinisikan sebagai , dimana :
1.6
dimana :
I = fraksi berat komponen i
I = berat komponen i
Dimana
1.9
adalah berat molekul total dari campuran gas dan harga 28.97 adalah
1.10
1.11
1.3.2.1 Faktor Deviasi Gas (Z)
Apabila gas alam tidak mengandung CO2 dan H2S, maka harga Z dapat langsung
ditentukan dengan menggunakan grafik yang diusulkan Katz dan Standing melalui
hubungan Z = f(Ppr , Tpr). Sedangkan apabila gas alam mengandung senyawa CO 2 dan
H2S, maka harga Z (salah satunya) dapat dihitung dengan menggunakan korelasi Katz
dan Standing sebagai berikut untuk mengoreksi harga Ppc dan Tpc.
1.12
1.13
1.14
dimana :
Sehingga :
Tpr = T/Tpc
Ppr = P/Ppc
1.15
Dengan menggunakan Tsurf = 520oR dan Psurf = 14.7 psia serta Zsurf = 1, maka persamaan
factor volume formasi gas, Bg
1.16
1.17
1.18
Untuk gas ideal
: V = [nRT/P] maka :
1.19
sehingga
1.20
dimana
1.21
1.22
Persamaan 1.22 dapat dibuat dalam bentuk kritik Cr = C. Ppr
dimana
1.23
Mattar telah membuat korelasi untuk menentukan Cr Tpr yang merupakan fungsi dari Ppr
dan Tpr seperti terlihat pada Gambar 1-5 dan 1-6. Berdasarkan korelasi ini, maka harga
kompresibiliats gas (Cg) dapat ditentukan.
10
11
3. Tentukan
dan
12
13
Gambar 1-9
14
. Komposisi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
KOMPONEN
FRK MOL, Xi
FRK BRT, Mi
Tci (R)
Pci (psia)
Xi . Mi
Xi . Pci
Xi . Tci
0.0236
0.0164
0.1841
0.77
0.0042
0.0005
0.0003
0.0003
0.0001
0.0001
0.0001
0.0003
28.013
44.01
34.076
16.043
30.07
44.097
58.124
58.124
72.151
72.151
86.178
114.23
N2
C02
H2S
CH4
C2H6
C3H8
iC4H10
nC4H10
iC5H12
nC5H12
C6H14
C7H16
Tabel 1.1
227.3
547.87
672.6
343.32
550.1
666.01
734.96
765.62
829.03
845.6
913.6
1024.1
493
1071
1306
667.8
707.8
616.3
529.1
55.07
490.4
488.6
436.9
360.6
0.6611068
0.721764
6.2733916
12.35311
0.126294
0.0220485
0.0174372
0.0174372
0.0072151
0.0072151
0.0086178
0.034269
11.6348
17.5644
240.4346
514.206
2.97276
0.30815
0.15873
0.16521
0.04904
0.04886
0.04369
0.10818
5.36428
8.985068
123.82566
264.3564
2.31042
0.333005
0.220488
0.229686
0.082903
0.08456
0.09136
0.30723
Tabel 1.2
Tabel 1.2
20.2499063
787.69442
406.19106
Ma
Ppc
Tpc
15
Maka
e. Untuk harga Ppr diatas, ditentukan Cr Tr dari gambar 1-6. maka diapat
Cr Tr = 0,66
@ g = 0,69899 : N2
= 0.00023 cp
16
17
18
19
20