Anda di halaman 1dari 10

Kehidupan awal

Perkenalan dengan komputer

Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. danMary Maxwell Gates. Ia
memiliki darah Inggris, Jerman, Skotlandia, dan Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat
menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai anggota dewan
direkturFirst Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J. W. Maxwell, adalah
presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama Kristianne dan seorang adik
bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai
William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II".
Gates tertarik dengan komputer sejak saat ia masih berusia belia. Perkenalannya dengan komputer
terjadi ketika ia berusia 13 tahun. Saat itu, Mothers Club di sekolahnya, Lakeside School, membeli
sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para
siswa. Melihat komputer tersebut, Gates tertarik dan mulai mempelajarinya. Ia tertarik dengan
kemampuan mesin tersebut mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna dan menulis
program komputer pertamanya di sini menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Ketika ia
mengenang kembali masa-masa itu, ia mengatakan, "Ada sesuatu yang pas dengan mesin
tersebut."
Dari sana, ia mempelajari sistem lain, termasuk sistem minikomputer DEC PDP, khususnya PDP10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Penggunaan komputer PDP-10 ini
dibatasi waktu. Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen, Ric Welland, dan Kent
Evans, memutuskan untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh
waktu tambahan penggunaan komputer. Namun mereka tertangkap tangan dan akhirnya dilarang
oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim panas. [12]

Mempelajari bahasa pemrograman


Menjelang akhir masa hukuman, keempatnya malah ditawarkan untuk menemukan bug lain di
perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan komputer. Di kantor CCC
inilah Gates mempelajari kode sumber berbagai program, termasuk program yang ditulis dalam
bahasaFORTRAN dan LISP. Ia dan kawannya bekerja di sana hingga tahun 1970 ketika CCC
ditutup karena bangkrut.
Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut
untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasaCOBOL dan memberikan royalti untuk
penjualan program tersebut sebagai tambahan hak akses ke komputer perusahaan. Gates juga
mendapat pekerjaan tambahan ketika sekolah memintanya untuk membuat program pengatur
jadwal kelas siswa. Gates memanfaatkan ini dengan mengubah sebagian program agar ia
ditempatkan di kelas yang didominasi perempuan. Pada usia 17 tahun, Gates dan Allen
mendirikan Traf-O-Data yang fokus pada sistem penghitung lalu lintas yang berbasis prosesor Intel
8008.
Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Setelah itu ia mengambil tes SAT dan
mendapatkan skor yang sangat tinggi, yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu, ia diterima di Harvard
College di mana ia bertemu dengan Steve Ballmeryang kelak menggantikan Gates sebagai CEO
Microsoft. Pada tahun keduanya di Harvard, Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran
panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan dalam
kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor
sebagai versi tercepat selama 30 tahun; penggantinya justru lebih cepat satu persen saja. Solusinya
kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerjasama dengan ilmuwan komputer
Harvard, Christos Papadimitriou.[16]
Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan menghabiskan
banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih berkomunikasi dengan
Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974. Pada tahun
berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Gates dan Allen melihat
peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer
sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat mendukungnya
setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan.

Microsoft
BASIC
Setelah membaca majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair
8800, Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta
mikrokomputer baru tersebut, dan menginformasikan bahwa ia dan teman-temannya sedang
mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya. Kenyataannya, Gates dan
Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sebarispun kode BASIC; mereka hanya ingin
membuat MITS tertarik.
Menanggapi informasi tersebut, Presiden MITS Ed Roberts setuju menemui mereka untuk melihat
demonya. Dalam kurun beberapa minggu, mereka mengembangkan emulator Altair yang beroperasi
di sebuah minikomputer dan kemudian penerjemah BASIC. Demonstrasi yang diadakan di kantor
MITS di Albuquerque tersebut berhasil dan menghasilkan kesepakatan dengan MITS untuk
mendistribusikan penerjemah ini dengan nama Altair BASIC.
Untuk keperluan proyek ini, Paul Allen dipekerjakan di MITS. [21] Gates kemudian memutuskan untuk
absen dari Harvard untuk bekerja bersama Allen pada November 1975. Mereka membuat
perusahaan kemitraan dan memberinya nama "Micro-Soft" dengan kantor pertamanya di
Albuquerque. Satu tahun berikutnya, tanda penghubung pada nama "Micro-soft" dihapus dan pada
26 November 1976, nama dagang "Microsoft" didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New
Mexico. Gates tidak pernah kembali ke Harvard untuk menyelesaikan studinya.
Saat BASIC Microsoft dikenal secara luas oleh para penggemar komputer, Gates menemukan
bahwa salinan pra-pasarnya telah bocor ke masyarakat dan didistribusikan secara meluas. Pada
Februari 1976, Gates menulis "Open Letter to Hobbyists" di surat berita MITS yang menyatakan
bahwa MITS tidak boleh memproduksi, mendistribusikan, dan mempertahankan perangkat lunak
berkualitas tinggi tanpa membayarnya. Surat ini disambut dingin oleh banyak penggemar komputer,
namun Gates mempertahankan keyakinannya bahwa para pengembang perangkat lunak harus
mampu meminta bayaran.
Microsoft terbebas dari MITS pada akhir 1976 dan terus mengembangkan perangkat lunak bahasa
pemrograman untuk berbagai sistem. Pada 1 Januari 1979, Gates memindahkan kantor pusat
Microsoft dari Albuquerque ke Bellevue, Washington. Pada tahun-tahun awal Microsoft, semua
karyawan punya tanggung jawab besar atas bisnis perusahaan. Gates mengawasi rincian bisnis dan
juga menulis kode. Pada lima tahun pertama, Gates secara pribadi meninjau setiap baris kode yang
dikirimkan perusahaan, dan sering menulis ulang beberapa bagian kode agar terlihat pas.

Kemitraan dengan IBM


Pada tahun 1980, IBM membujuk Microsoft untuk menulis penerjemah BASIC untuk komputer
pribadi mereka selanjutnya,IBM PC. Ketika perwakilan IBM menyebutkan bahwa mereka butuh
sebuah sistem operasi, Gates memberi rujukan kepada Digital Reserach (DRI), pembuat sistem
operasi CP/M yang banyak digunakan pada masa itu. Namun, diskusi IBM dengan Digital Research
tidak membuahkan hasil, dan mereka tidak mencapai persetujuan lisensi. Perwakilan IBM Jack
Sams menyebutkan masalah tersebut pada pertemuan selanjutnya dengan Gates dan memintanya
untuk mencari sebuah sistem operasi yang layak. [24] Beberapa minggu kemudian Gates berencana
menggunakan 86-DOS (QDOS), sebuah sistem operasi mirip CP/M yang dibuatkan perangkat
lunaknya oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products(SCP), sama seperti PC. Microsoft
membuat persetujuan dengan SCP untuk menjadi agen lisensi eksekutif, dan di kemudian hari
sebagai pemilik mutlak 86-DOS.
Setelah mengadaptasi sistem operasi untuk PC, Microsoft mengirimkannya ke IBM dalam
bentuk PC-DOS dengan imbalan bayaran AS$50.000. Gates tidak menawarkan pemindahan hak
cipta sistem operasi ini, karena ia yakin produsen perangkat lunak lain akan meniru sistem
IBM. Mereka benar, dan penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama dalam industri
komputer.
Pada 25 Juni 1981, Microsoft di bawah Gates melakukan restrukturisasi yang menggabungkan
kembali perusahaan di negara bagian Microsoft dan menjadikan Gates Presiden dan Ketua Dewan
Microsoft.

Windows
Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985, dan pada
bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem
operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi
pertama dari sistem ini, perbedaan tingkat kreativitas merusak kerjasama ini. Gates mengeluarkan
memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan
Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT.

Gaya manajemen
Sejak pendirian Microsoft tahun 1975 hingga 2006, Gates memegang tanggung jawab besar
terhadap strategi produk perusahaan. Ia secara agresif memperluas jajaran produk perusahaan dan
ketika Microsoft berhasil mendominasi pasar ia mempertahankannya sekuat tenaga. Ia mendapat
reputasi sebagai orang yang menjauhkan diri dari sekitarnya; pada awal 1981 seorang eksekutif
industri mengeluh kepada masyarakat bahwa "Gates terkenal karena tidak bisa dihubungi melalui
telepon dan tidak membalas panggilan telepon."

Sebagai seorang eksekutif, Gates secara rutin bertemu dengan manajer senior dan manajer
program Microsoft. Beberapa pengakuan langsung dari rapat ini menyebutkan Gates sebagai orang
yang menyerang dengan kata-kata dan memarahi manajer ketika mengetahui ada lubang ada
strategi bisnis atau proposal mereka yang menempatkan rencana jangka panjang perusahaan di
ujung tanduk.
Ia sering memotong presentasi dengan komentar seperti, "Itu hal terbodoh yang pernah aku
dengar!" dan, "Lebih baik kamu mengembalikan opsimu dan bergabung dengan Korps
Perdamaian." Target kemarahannya adalah mempertahankan proposal serinci-rincinya hingga
Gates yakin sepenuhnya. Ketika bawahannya terlihat menunda-nunda pekerjaannya, Gates dikenal
mengutarakan kata-kata sarkastik, "Biar aku saja yang mengerjakannya akhir minggu nanti." [31]
[32]

CITEREFHerbold2004

Sebagian besar peran Gates di Microsoft hanya menangani manajemen dan tugas eksekutif. Meski
begitu, ia adalah pengembang perangkat lunak aktif pada tahun-tahun awalnya, terutama pada
produk bahasa pemrograman Microsoft. Ia juga secara tidak resmi menjadi bagian dari tim
pengembang sejak mengerjakan TRS-80 Model 100, dan juga menulis kode pada akhir 1989 yang
diikutsertakan dalam produk-produk perusahaan. Pada 15 Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa
ia akan menghentikan pekerjaan hariannya selama dua tahun berikutnya untuk memfokuskan diri
pada aktivitas filantropi. Ia membagi tugasnya kepada dua orang penggantinya, yaitu Ray
Ozzie pada manajemen harian dan Craig Mundie pada strategi produk jangka panjang.

Tuntutan persaingan tidak sehat


Dalam operasinya, Microsoft di bawah Bill Gates melakukan banyak tindakan yang menjurus pada
tuntutan persaingan tidak sehat misalnya kasus United States v. Microsoft yang terjadi di tahun
1998. Pada saat itu, Gates memberikan pengakuan dan kesaksian-kesaksian yang cenderung
menghindari pertanyaan. Ia juga lebih banyak memperdebatkan arti kontekstual kata-kata seperti
"compete" (bersaing), "concerned" (mengkhawatirkan) dan "we"
(kami/kita). BusinessWeek melaporkan:
Putaran pertama kesaksian menunjukkan Gates memberikan jawaban yang tidak jelas dan mengatakan
'Aku tidak ingat,' berkali-kali sampai hakim tertawa kecil. Lebih buruknya lagi, banyak penyangkalan dan
pembelaan "tidak tahu" yang dijawab kepala teknologi ini dibantah oleh jaksa dengan menampilkan
bagian-bagian surel yang dikirim dan diterima Gates.

Gates kemudian mengatakan bahwa ia perlu melawan upaya-upaya David Boies, penyidik kala itu,
untuk menyalahartikan kata-kata dan tindakannya. Gates mengatakan, "Apakah aku mengelak
pertanyaan Boies? ... (Ya), Aku mengaku bersalah. Apapun hukumannya haruslah dijatuhkan
kepadaku: (atas) ketidaksopanan yang sangat terhadap Boies." Meski Gates meyangkal, hakim
memutuskan bahwa Microsoft telah melakukan monopolisasi dan pengikatan, dan menghambat
persaingan, serta melanggar Undang-undang antitrust Sherman.

Kemunculan di iklan
Gates muncul di beberapa iklan yang mempromosikan Microsoft pada tahun 2008. Iklan pertama,
yang juga dibintangiJerry Seinfeld, adalah percakapan 90 detik ketika Seinfeld berjalan di depan
toko sepatu diskon (Shoe Circus) di sebuah mal dan melihat Gates membeli sepatu di toko
tersebut. Si penjual berusaha menjual sepatu yang ukurannya lebih besar satu nomor kepada
Gates. Ketika Gates membayarnya, ia memegang kartu diskonnya yang menampilkan versi
suntingan foto wajahnya ketika ditangkap di New Mexico pada tahun 1977 akibat pelanggaran lalu
lintas. Ketika mereka berdua berjalan keluar mal, Seinfeld bertanya kepada Gates apakah ia telah
menyatukan pikirannya dengan para pengembang lain, setelah dijawab ya, ia bertanya lagi apakah
mereka bekerjasama untuk membuat komputer yang bisa dimakan, dan Gates menjawab
ya. Beberapa orang mengatakan bahwa iklan ini merupakan penghormatan atas acara Seinfeld
(Seinfeld). Pada iklan kedua, Gates dan Seinfeld menginap di rumah sebuah keluarga kelas
menengah dan mencoba menyesuaikan diri dengan orang-orang biasa.

Pasca-Microsoft
Sejak meninggalkan Microsoft, Gates melanjutkan aktivitas filantropinya dan, di antara proyekproyek lain, membeli hak video serial Messenger Lectures berjudul The Character of Physical Law,
disampaikan di Cornell University oleh Richard Feynman pada tahun 1964 dan direkam oleh BBC.
Video-video tersebut tersedia untuk umum secara daring di Project TuvaMicrosoft.
Pada April 2010, Gates diundang untuk mengunjungi dan menyampaikan ceramah
di Massachusetts Institute of Technology. Ia meminta mahasiswa untuk menangani masalahmasalah besar dunia yang akan mereka alami pada masa depan.

Kehidupan pribadi
Gates menikahi Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka dikaruniai tiga orang anak: Jennifer
Katharine Gates (lahir 1996), Rory John Gates (lahir 1999), dan Phoebe Adele Gates (lahir
2002). Rumah keluarga Gatesmerupakan sebuah rumah bawah tanah di sisi sebuah bukit yang
menghadapLake Washington di Medina. Menurut catatan publik King County, pada 2006 nilai total
properti (tanah dan rumah) keluarga Gates adalah $125 juta, dan pajak properti setiap tahunnya
sebesar $991.000.
Rumah seluas 66,000 sq ft (6,100 m2) ini memiliki kolam renang seluas 60-foot (18 m) dengan
sistem musik bawah air, serta gimnasium seluas 2,500 sq ft (230 m2) dan ruang makan seluas
1,000 sq ft (93 m2).
Termasuk di antara akuisisi pribadi Gates adalah Codex Leicester, yaitu koleksi tulisan Leonardo da
Vinci, yang dibeli Gates senilai $30,8 juta melalui pelelangan tahun 1994. Gates juga dikenal

sebagai seorang kutu buku, dan langit-langit perpustakaan besar di rumahnya dipenuhi ukiran
kutipan dari The Great Gatsby. Ia juga senang bermain kartu bridge, tenis, dan golf.
Gates pernah menempati peringkat pertama pada daftar orang terkaya Forbes 400 sejak 1993
hingga tahun 2007, dan peringkat satu pada daftar The World's Richest People Forbes sejak 1995
hingga 2007 dan 2009. Pada 1999, kekayaan Gates pernah melewati angka $101 miliar, akibatnya
media menyebutnya sebagai "centibillionaire". Sejak 2000, jumlah nominal sahamnya di Microsoft
menurun karena jatuhnya harga saham Microsoft setelah pecahnya gelembung dot-com dan
sumbangan multi-miliar dolar kepada berbagai yayasan amal.[50] Pada wawancara bulan Mei 2006,
Gates berkomentar bahwa ia bukanlah orang terkaya di dunia karena ia tidak suka perhatian yang
muncul akibat gelar tersebut.
Gates memiliki beberapa investasi di luar Microsoft yang pada 2006 menggajinya sebesar $616.667,
serta bonus $350.000, sehingga totalnya mencapai $966.667. Ia mendirikan Corbis, sebuah
perusahaan gambar digital, pada tahun 1989. Pada tahun 2004 ia menjadi direktur Berkshire
Hathaway, perusahaan investasi yang diketuai oleh sahabat lamanya,Warren Buffett. Pada Maret
2010, Bill Gates menempati peringkat kedua sebagai orang terkaya di dunia setelah
dikalahkan Carlos Slim.

Filantropi
Gates (kedua dari kanan) bersama Bono,Ratu Rania dari Yordania, mantan Perdana Menteri Britania
Raya Gordon Brown, Presiden Umaru Yar'Adua dari Nigeria dan peserta lain dalam 'Call to Action on the
Millennium Development Goals' pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia208 di Davos, Swiss

Informasi lebih lanjut: Bill & Melinda Gates Foundation

Gates mulai menghargai harapan masyarakat terhadapnya ketika opini publik terus menyatakan
bahwa Gates mampu menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal. Gates mempelajari
karya Andrew Carnegie dan John D. Rockefeller, dan pada 1994 ia menjual sebagian sahamnya di
Microsoft untuk mendirikan William H. Gates Foundation.
Sebelumnya, Gates dan ayahnya pernah bertemu dengan Rockefeller beberapa kali, dan sepakat
untuk memfokuskan kegiatan amal mereka seperti yang dilakukan keluarga Rockefeller, yaitu
menyelesaikan masalah-masalah global yang diabaikan oleh pemerintah dan organisasi lainnya.
Pada tahun 2000, Gates dan istrinya menggabungkan tiga yayasan keluarga menjadi satu dan
membentuk yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation, yang saat ini merupakan yayasan amal
yang beroperasi secara transparan terbesar di dunia. Yayasan ini mengizinkan para donatur
mengakses informasi tentang bagaimana uang yayasan dikeluarkan, tidak seperti organisasi amal
besar lainnya seperti Wellcome Trust. Kedermawanan dan filantropi luas David Rockefeller telah
diakui sebagai pengaruh besar yayasan ini. Gates dan ayahnya bertemu dengan Rockefeller
beberapa kali dan mencontoh sebagian cara penyalurannya pada fokus filantropi keluarga

Rockefeller, terutama masalah-masalah global yang diabaikan oleh pemerintahan dan organisasi
lain. Pada tahun 2007, Bill dan Melinda Gates merupakan filantropis paling dermawan kedua di
Amerka Serikat, dengan sumbangan untuk amal sebanyak $28 miliar.
Pada saat yang sama yayasan ini dikritik karena menginvestasikan aset yang belum didistribusikan
dengan tujuan eksklusif memaksimalkan pulangan investasi. Akibatnya, investasi mereka meliputi
perusahaan-perusahaan yang dituduh memperburuk kemiskinan di negara-negara berkembang
yang justru keberadaannya berusaha dikurangi oleh yayasan ini. Investasi mereka meliputi
perusahaan-perusahaan yang banyak menghasilkan polusi, dan perusahaan farmasi yang tidak
menjual produk-produknya ke negara berkembang. Sebagai tanggapan atas kritik pers, pada 2007
yayasan ini mengumumkan peninjauan atas semua investasinya untuk menilai tanggung jawab
sosialnya. Yayasan ini kemudian membatalkan peninjauan dan mempertahankan kebijakan
investasi untuk pulangan maksimal, dan menggunakan hak suara untuk mempengaruhi praktik
perusahaan.
Istri Gates mengajak masyarakat untuk belajar dari usaha-usaha filantropi keluarga Salwen, yang
menjual rumahnya dan menyumbangkan setengah nilainya, sebagaimana disebutkan dalam
buku The Power of Half. Gates dan istrinya mengundang Joan Salwen ke Seattle untuk
membicarakan tentang hal-hal yang dilakukan oleh keluarga tersebut, dan pada 9 Desember 2010,
Gates, investor Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg (CEO Facebook) menandatangani janji yang
mereka sebut "Gates-Buffet Giving Pledge". Isinya adalah mereka berjanji untuk menyumbangkan
setengah kekayaan mereka untuk amal secara bertahap.[63][64][65]

Penghargaan
Pada tahun 1987, Gates secara resmi dinyatakan sebagai seorang miliarder dalam halaman 400
Richest People in America majalah Forbes, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.
Sebagai miliarder usaha sendiri termuda di dunia, kekayaannya mencapai $1,25 miliar, $900 juta
lebih banyak daripada tahun sebelumnya, ketika ia masuk pertama kalinya dalam daftar ini.
Majalah Time menamai Gates sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh pada abad ke-20,
serta satu dari 100 orang paling berpengaruh tahun 2004, 2005, dan 2006. Time juga secara kolektif
menamai Gates, istrinya Melinda dan penyanyi utama U2 Bono sebagai Persons of the Year 2005
atas upaya kemanusiaan mereka. Pada tahun 2006, ia menempati peringkat kedelapan dalam
daftar "Heroes of our time". Gates masuk dalam daftar orang terkuat Sunday Times tahun 1999,
dijuluki CEO tahun ini oleh majalah Chief Executive Officers tahun 1994, menempati peringkat
pertama dalam daftar "Top 50 Cyber Elite" oleh Time tahun 1998, peringkat kedua di Upside Elite
100 tahun 1999 dan disebutkan oleh The Guardian dalam daftar "Top 100 influential people in
media" tahun 2001.
Pada tahun 1994, ia mendapat penghormatan sebagai Distinguished Fellow ke-20 di British
Computer Society. Gates telah menerima gelar doktorat penghormatan dari Nyenrode Business

Universiteit, Breukelen, Belanda, pada tahunn 2000; Royal Institute of Technology, Stockholm,
Swedia pada tahun 2002; diundang pada tahun 2003 untuk menyampaikan ceramah intisari di
hadapan Golden Jubilee of the Indian Institute of Technology yang diadakan di San Jose,
California; Waseda University, Tokyo, Jepang pada tahunn 2005; Tsinghua University, Beijing, Cina,
pada bulan April 2007; Harvard University pada bulan Juni 2007; [74] Karolinska Institutet, Stockholm,
pada bulan Januari 2008, dan Cambridge University pada bulan Juni 2009. Ia juga dijadikan sebagai
anggota kehormatan Peking University pada tahun 2007.[77]Gates juga diberikan gelar
kehormatan Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) oleh Ratu Elizabeth IIpada
tahun 2005. Para entomolog juga memberi nama bunga kembang Bill Gates, Eristalis gatesi,
sebagai tanda penghormatan.
Pada November 2006, ia dan istrinya diberi penghargaan Order of the Aztec Eagle atas aktivitas
filantropi mereka di seluruh dunia dalam bidang kesehatan dan pendidikan, terutama di Meksiko,
dan tepatnya pada program "Un pas de lectores".Pada Oktober 2009, diumumkan bahwa Gates
diberi penghargaan 2010 Bower Award for Business Leadership dari The Franklin Institute atas
pencapaiannya dalam bisnis dan aktivitas filantropinya. Pada tahun 2010, ia memperoleh Silver
Buffalo Award dari Boy Scouts of America, penghargaan tertinggi untuk orang dewasa, atas jasanya
kepada para pemuda.

Tugas ; Tik
Nama ; Astrid
Andriani
Kelas ; X.8

Anda mungkin juga menyukai