PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata kuliah magang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi
seluruh mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Magang ini dilaksanakan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar
Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tepatnya pada Safety
Management System, Quality Management & Costumer Service (SMS)
Department, Safety & Health Enviroment (SHE) Sectionselama 1 bulan.
PT. Angkasa Pura I merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa aeronautika dan non-aeronautika.
1. Jasa Aeronautika, jasa aeronautika adalah jasa layanan yang diberikan
kepada perusahaan penerbangan dan penumpang yang terdiri dari :
a. Aircraft Parking, jasa penempatan dan penyimpanan pesawat dalam
bandar udara
b. Passenger Processing, jasa layanan penumpang dalam bandar
2. Jasa Non-Aeronautika, jasa non-aeronautika adalah jasa layanan
pendukung kebutuhan perusahaan penerbangan dan penumpang dengan
bekerjasama dengan berbagai pihak yang terdiri dari:
a. Food and Beverages, layanan makanan dan minuman didalam
maupun diluar terminal bandar udara.
b. Retail, layanan perbelanjaan untuk kebutuhan penumpang dimana
didalamnya termasuk dutyfree.
c. Advertising, sebagai fasilitas umum yang strategis, bandar udara
menyediakan ruang bagi iklan yang dapat digunakan oleh berbagai
perusahaan.
d. Hotel, bekerjasama dengan Angkasa Pura Hotel, bandar udara
menyiapkan hotel transit di dalam terminal penumpang.
1
pengelolaan
kargo
pesawat
termasuk
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Magang bertujuan untuk mengetahui dunia kerja secara umum dan
memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja di PT. Angkasa Pura I
Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
b. Untuk mengetahui job description di PT. Angkasa Pura I Cabang
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
c. Untuk mempelajari penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (SMK3) di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
C. Manfaat Magang
Dengan adanya magang yang dilakukan di PT. Angkasa Pura I Cabang
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, maka manfaat yang dapat
diperoleh adalah mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan tersebut serta
mengetahui skill yang perlu dimiliki untuk mampu bersaing di dunia kerja
yang sebenarnya.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas Perusahaan
1. Pra kemerdekaan
Bandara Hasanuddin dibangun pada tahun 1935 oleh Pemerintah
Hindia Belanda, dengan nama Kadieng Terbang Field dan terletak sekitar
22 kilometer di utara kota.
Sebuah landasan pacu lapangan terbang dengan rumput berukuran
1.600 mx 45 m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September
1937, ditandai dengan penerbangan komersial yang menghubungkan
Singapura
dengan
Douglas
Aircraft
D2/F6
perusahaan
KNILM
B. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
GENERAL
MANAGER
Airport
Readiness
Department
Head
Airport Operation
Department Head
Airport Security
Department Head
SMS, QM & CS
Department Head
Sales Department
Head
Finance & IT
Department Head
Airposrt
Equipment Section
Head
Safety Health
Enviroment Section
Head
Accounting Section
Head
Human Capital
Section Head
Airport Facilities
Readiness Section
Head
Quality Management
Section Head
General Affair
Section Head
Costumer Service
Section Head
IT Section Head
Communication &
Legal Section Head
Coorporate Social
Responsibility Section
Head
Procurement Section
Head
2. Struktur Organisasi Safety Management System, Quality Management & Costumer Services (SMS, QM & CS) Department
SMS, QM & CS
DEPARTMENT HEAD
GADANG WIDJI UTOMO
0811548561
SEKERTARIS
UPG.SM
MIRA EVIANA
081242511891
QUALITY
MANAGEMENT
SECTION HEAD
NOVALINA M.
08124281962
QUALITY
MANAGEMENT
ADMINISTRASI
WIRAKRISTIANI
085342243442
SAFETY
HEALTH
ENVIRONMEN
T
SECTION
HEAD
ANDI RIDWAN
085399888818
SAFETY HEALTH
ENVIRONMENT
OFFICER
I KADEK YOGI ISWARA
081246066669
SAFETY HEALTH
ENVIRONMENT
ADMINISTRASI
ARDI PARISMAN
085299370070
AIRPORT DUTY
OFFICER (ADO)
1. C. PURWADI B.
(085396511059)
2. ANIS DIDIPU
(082347268888)
3. LATIEF (085345800081)
SEKRETARIAT
ADO
HASMIRATI
081355996248
CUSTOMER
SERVICES
SECTION HEAD
CUSTOMER
SERVICES
OFFICER
ADITYA WARMAN
085218879041
CUSTOMER
SERVICES
ADMINISTRASI
(ASQ)
AYU TRISNA
081241515259
CUSTOMER
SERVICES
ADMINISTRASI
(COMPLAIGN
HANDLING &
REKOMENDASI)
GERSON
085299202885
10
Mission
Responsbility
Authority
KPI
Memastikan tercapainya
Standard Level Of Service
melalui penerapan manajemen
mutu pada setiap unit dan
informasi untuk penanganan
keluhan telah tersampaikan
dengan baik kepada unit terkait
serta ditindak lanjuti oleh setiap
unit melalui pengelolaan
kegiatan Quality Management
dan Costumer Services yang
fektif guna mendukung
peningkatan kepuasan
pelanggan dan pencapaian profit
berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP)
Ketepatan waktu
penyampaian
laporan
Memastikan terpenuhinya
penanganan keluhan
Memberikan rekomendasi
kepada unit kerja yang
terkait
Complaint
Resolution Rate
-
Memastikan pelaksanaan
kegiatan unit kerjanya sesuai
dan relevan dengan sistem
manajemen yang diterapkan
perusahaan
Menyetujui pelaksanaan
Rencana Kerja di ruang
lingkup unit kerjanya
Jumlah
temuan audit
Tindak lanjut
atas temuan
audit (Jumlah
temuan yang
tlah ditindak
lanjuti/jumlah
teemuan
auditor) x 100
Presentase
realisasi
program
Presentase
realisasi biaya
11
Memastikan tersedianya
Rencana Kerja Dan Anggaran
Perusahaan (RKAP)
Tingkat
kelengkapan
Distinct Job
Profile (DJP)
Direct Report
Frekuensi
coaching dan
counseling
Presntase
pencapaian
contract
management
Ketepatan
waktu
penyampaian
RKAP
Penilaian
Corporate
Planning
12
terhadap
kualitas RKAP
kinerja perusahaan
Quality
manageme
nt officer
Quality
Managemen
t Section
Head
Memastikan terimplementasinya
SOP Quality Management (QM)
Memastikan terlaksananya
Sistem Manajemen Mutu
Tingkat
kesesuaian
pelaksanaan SOP
Ketepatan
penyampaian
laporan
- Ketepatan
waktu
penyampaian
RKAP
- Penilaian
Corporate
Planning
terhadap
kualitas RKAP
Persentase
pencapaian
kontrak
manajemen
Tingkat
13
Persentase
realisasi
program
- Persentase
realisasi biaya
- Jumlah
temuan audit
- Tindak lanjut
atas temuan
audit (jumlah
temuan yang
telah ditindak
lanjuti /
jumlah
temuan
auditor) x
100%
Ketepatan
penyampaian
laporan
-
Menyetujui pelaksanaan
rencana kerja di ruang
lingkup unit kerjanya
Memastikan pelaksanaan
kegiatan unit kerjanya sesuai
dan relevan dengan sistem
manajemen yang diterapkan
perusahaan
Menetapkan dan/atau
menandatangani
Dokumentasi Sistem
Manajemen yang
menjadi ruang lingkup
unit kerjanya
Memastikan terlaksananya
pengelolaan risiko (risk
management) oleh seluruh unit
kelengkapan
DJP
Direct
Report
Frekuensi
Coaching and
counseling
14
kerja
Safety
Health
Enviroment
(SHE)
Analyst
SHE officer
SHE Section
Head
Memastikan tersedianya
rekomendasi bidang SHE melalui
analisa bidang SHE sebagai
dasar pengembilan keputusan
guna mendukung tersedianya
kebijakan dan strategi SHE
Memastikan terlaksananya SOP
SHE melalui pelaksanaan
kegiatan dan aktivitas guna
mendukung tingkat keselamatan
dan kesehatan kerja yang
optimal dan meminimalisir
kecelakaan kerja sesuai dengan
peraturan dan kebijakan
perusahaan
Memastikan tingkat keselamatan
dan kesehatan kerja yang
optimal dan meminimalisir
kecelakaan kerja melalui
sosialisasi kepada setiap unit
kerja terhadap seluruh aturanaturan yang berlaku untuk
pelaksanaan pekerjaan guna
mendukung pencapaian safety
level, kesehatan lingkungan,
kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan berdasarkan RKAP
pengelolaan risiko
-
Memastikan dilaksanakannya
analisa keselamatan bidang SHE
Kualitas anlisa
keselamatan
bidang SHE
Tingkat
kesesuaian
pelaksanaan SOP
Health &
Enviroment
Memastikan pelaksanaan
kegiatan unit kerjanya sesuai
dengan RKA dan relevan dengan
sistem manajemen yang
diterapkan perusahaan
Memastikan pelaksanaan
kegiatan unit kerjanya sesuai
Menyetujui pelaksanaan
rencana kerja di ruang
Jumlah
temuan audit
Tindak lanjut
atas temuan
audit (jumlah
temuan yang
telah ditindak
lanjuti /
jumlah
temuan
auditor) x
100%
Persentase
realisasi
15
program
Persentese
realisasi biaya
Tingkat
kelengkapan
DJP Direct
Report
Frekuensi
Coaching and
counseling
Persentase
pencapaian
kontrak
manajemen
Ketepatan
waktu
penyampaian
RKAP
Penilaian
Corporate
Planning
16
kinerja perusahaan
Memastikan pencapaian safety
level melalui mitigasi hazard
guna mendukung tingkat
kesehatan yang optimal di
lingkungan kerjanya
Memastikan tidak terjadinya
kecelakaan kerja dalam setiap
pelaksanaan pekerjaan
Memastikan setiap rekomendasi
yang dihasilkan dapat
diimplementasikan
Tingkat
kesehatan kerja
Jumlah
kecelakaan kerja
Melakukan sosialisasi kepada
seluruh unit kerja
terhadap
kualitas RKAP
Jumlah
rekomendasi
yang
diimplementasika
n
Tingkat
pemenuhan
peraturan yang
ditaati
Penilaian
Corporate
Planning
terhadap kualitas
RKAP
Persentase
pencapaian
kontrak
17
manajemen
Menyetujui pelaksanaan
rencana kerja di ruang
lingkup unit kerjanya
Menetapkan dan/atau
menandatangani
dokumentasi sistem
manajemen yang menjadi
ruang lingkup unit kerjanya
Tingkat
kelengkapan
DJP Direct
Report
Frekuensi
Coaching and
counseling
Persentase
realisasi
program
Persentase
realisasi biaya
Jumlah
temuan audit
Tindak lanjut
atas temuan
audit (jumlah
temuan yang
telah ditindak
lanjuti /
18
Melakukan safety
assessment kepada
seluruh unit kerja
Mendapatkan data hasil
safety assessment dari
seluruh unit kerja
Memberikan rekomendasi
kepada atasan langsung
jumlah
temuan
auditor) x
100%
Jumlah
accident/incid
ent
Jumlah
complain
pelayanan
Jumlah
complain
pelanggan
Sumber: Buku Distinct Job Profile PT.Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, 2014
D. Program Kerja SMS, QM & CS Department
Tabel 2
Program Kerja SMS, QM & CS Department 2014
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
QUALITY MANAJEMENT
CUSTOMER SERVICE
Quality Management
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
19
c.
Risk Management
a.
b.
b.
20
BAB III
URAIAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Minggu Pertama (01 - 05 September 2014)
Tabel 3
Kegiatan Pada Minggu Pertama (01 - 05 September 2014)
No.
Hari/Tanggal
Jenis Kegiatan
Perkenalan dengan staf
SMS, QM & CS
Department
Mengamati proses kerja
harian staf Safety
Management System,
Quality Management &
Costumer Service (SMS,
QM, CS) Department
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Ikut dalam Sosialisasi Sistem
Manajemen Mutu ISO
9001:2008 bersama dengan para
staf PT. Angkasa Pura I
Makassar
Ikut dalam Workshop Sistem
Manajemen Mutu ISO
9001:2008 bersama dengan para
staf PT. Angkasa Pura I
Makassar
Pelaksana Kegiatan
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
Administrasi)
dan
Asmawati
dikenalkan
dengan
21
Arsip A
Arsip B
Arsip C
Arsip D
22
Hari/Tanggal
Jenis Kegiatan
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Mencari informasi tentang Bird
Strike
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi surat dan
mengarsipkan files.
Pelaksana Kegiatan
ASMAWATI
(70200111016)
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
23
Melakukan inspeksi K3 di
Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin
Makassar
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi surat dan
mengarsipkan files.
Mendapat arahan dari SMS,
QM, CS Department Head
tentang
penilaian
dan
mitigasi risiko
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Melakukan pengecekan lubang
biopori
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
A.AMRAN A.
(70200111012)
24
dan tangga yang licin dan kotor serta potensi bahaya yang dapat merusak
citra bandara seperti banyaknya lantai yang retak dan pecah serta adanya
bus yang tidak layak pakai yang terparkir liar di area parkir bandara.
Dokumentasi inspeksi dapat dilihat pada lampiran 4.
3. Menerima arahan dari SMS, QM, CS Department Head
Jika SMS, QM, CS Department Head tidak memiliki kesibukan,
maka beliau biasanya memberikan arahan kepada kami terkait dengan
risiko bahaya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Arahan yang diberikan pada hari Kamis, 11 September 2014 adalah
terkait bagaimana cara menilai kriteria risiko dan memberikan contoh
bagaimana cara melakukan mitigasi risiko.
Cara penilaian risiko adalah dengan cara mengalikan probabilitas
dengan dampak. Adapun kriteria risiko dan matriks penilaiannya dapat
dilihat pada lampiran 5.
Setelah mengetahui besarnya risiko, maka perlu secepatnya
dilakukan mitigasi atau mengurangi besarnya risiko dengan melakukan
langkah-langkah pengendalian. Penetapan pengendalian tidak bisa
dilakukan tanpa menetapkan orang-orang yang terlibat dengan proses
pekerjaan yang dimaksud.
4. Melakukan pengecekan lubang biopori
Pembuatan lubang biopori dilakukan pada acara Airport Goes
Green bulan agustus lalu. Pengecekan ini bertujuan untuk memantau
kondisi biopori apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak. Lubang
biopori yang dipantau berlokasi di pelataran masjid Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin Makassar.
25
Hari/Tanggal
Jenis Kegiatan
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi
surat
dan
mengarsipkan files.
Ikut melakukan pengecekan
di ruang fasilitas tunggu VIP
room Pemerintah Provinsi di
Bandara Sultan Hasanuddin
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi surat dan
mengarsipkan files.
Membantu staf Quality
Management Administrasi
dalam menyusun Risk Profile
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Melakukan observasi di sekitar
GOR (Gedung Olahraga) untuk
melihat efek Clear Air
Turbulence (CAT) terhadap
rumah penduduk
Membantu administrasi di
Pelaksana Kegiatan
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
26
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
27
Hari/Tanggal
Senin, 22 Sep 2014
&
Selasa, 23 Sep 2014
Jenis Kegiatan
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi
surat
dan
mengarsipkan files.
Menghadiri acara peresmian
Pengendapan Taxi yang baru
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi
surat
dan
mengarsipkan files.
Mengerjakan tugas dari Pelaksana
Tugas Sementara (PTS) Quality
Management Section Head yaitu
meringkas
SOP
pelayanan
Pelaksana Kegiatan
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
28
Airside
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
Hari/Tanggal
Jenis Kegiatan
Membantu administrasi di SMS,
QM, CS Department seperti
fotocopy, menginput surat masuk
dan keluar, mendisposisi surat
dan mengarsipkan files.
Membantu administrasi di
SMS, QM, CS Department
seperti fotocopy, menginput
surat masuk dan keluar,
mendisposisi
surat
dan
mengarsipkan files.
Pemantauan obstacles di
area runway (landasan pacu)
dan taxiway (tempat pesawat
berputar-putar
sebelum
landing/mendarat)
Pelaksana Kegiatan
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
ASMAWATI
(70200111016)
&
A.AMRAN A.
(70200111012)
29
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hari kerja dan jam kerja saat magang mengikuti jam kerja Kantor PT.
Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Sultan
30
ISO 9001:2008
Inspeksi K3 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
Pemantauan obstacles di area runway dan taxiway
Mencari informasi tentang bird strike dan Runway Safety Team (RST)
Meringkas SOP Airside
Membantu penyusunan risk profile
Memperoleh arahan-arahan tentang Keselamatan Penerbangan dari
SMS, QM & CS Department Head
B. Saran
1. Kepada Perusahaan
a. Perusahaan sebaiknya menjelaskan dan memperlihatkan semua proses
jenis pekerjaan di setiap unit di perusahaan kepeda peserta magang.
b. Perusahaan sebaiknya melakukan inspeksi untuk mengawasi pekerja,
apakah bekerja secara aman dan sesuai SOP atau tidak bukan hanya
inspeksi yang terkait dengan kondisi-kondisi yang dapat merusak citra
perusahaan.
c. SHE section hendaknya juga mengetahui dan memahami proses kerja
yang berlangsung di semua unit untuk memudahkan melakukan
pengawasan terhadap pekerja.
2. Kepada Universitas
31
32
LAMPIRAN 1
Database Surat Masuk dan Keluar
SMS, QM & CS Department
33
LAMPIRAN 2
Sosialisasi dan workshop
Sistem Manajemen Mutu
(SMM) ISO 9001:2008
34
FOTO KEGIATAN
35
36
37
MATERI PRESENTASI
38
39
LAMPIRAN 3
Materi Tentang Bird
Strike
40
2.
3.
1.
2.
41
b. Sejak 1988 gangguan burung telah menelan korban lebih dari 250 orang.
c. Sejak 1990 dilaporkan telah terjadi 46 insiden yang mengakibatkan
pendaratan darurat dan RTB serta fuel dumping yang rata-rata membuang
13,700 galon bahan bakar untuk setiap pesawat.
d. 28 Maret 2013, sebuah pesawat dari maskapai WestJet dari Montreal,
bertabrakan diudara dengang burung di bandara Internasional Calgary
sehingga salah satu mesinnya mengalami kegagalan dan segera melakukan
pendaratan darurat dengan selamat. Uniknya, kejadian pada hari kamis
tersebut adalah bird strike yang ke -61 dibandara tersebut sejak janiari
2013.
3. Masalah bird strikes masa kini sama saja dengan 20-30 tahun yang lalu
Setiap tahun insiden bird srikes yang dilaporkan di Amerika Utara dan
Eropa terus meningkat, terutama disebabkan oleh:
a. Ketatnya program pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup
b. Terjadi pertumbuhan yang dramatis populasi jenis-jenis burung sejak
tahun 1970 (peningkatan hutan lindung, law enforcement yang sangat
ketat). Antara 1985-2004 terjadi 4-6 kali peningkatan populasi jenis
burung tertentu.
4. Pesawat berbadan lebar dirancang untuk dapat menghadapi bird strikes
a. Mesin pesawat jet komersial berbadan lebar (A380-800, B747-400, IL-96)
yang memiliki mesin lebih dari satu (multi engines), telah didesain dan
disertifikasi dengan sangat ketat untuk tangguh bertahan terbang walau
menghadapi hantaman jenis burung sampai seberat 4 lb. Masuknya burung
ke dalam mesin pesawat akan tetap berdampak kerusakan yang
perbaikannya berbiaya tinggi. Apabila pilot pesawat dapat mengendalikan
dengan baik, maka pesawat tersebut masih tetap memiliki peluang besar
untuk melakukan pendaratan darurat dengan selamat walaupun hanya
dengan mengandalkan 1 mesin lainnya yang masih berfungsi.
b. Lebih dari 30% bird strikes yang dilaporkan di Amerika dari tahun 19902012 terjadi dari jenis burung yang memiliki berat antara 3,2-6,5 kg,
namun pernah tercata yang terberat adalah 8 kg, yang terbang secara
berkelompok, jenis yang paling banyak adalah canada goose (angsa
Kanada).
c. Jenis-jenis burung berukuran kecil maupun menengah sekalipun, ketika
terbang secara berkelompok (flocking) dan berbenturan dengan mesin
pesawat dapat mengakibatkan kegagalan mesin (engine failure) dan
kerusakan parah di badan pesawat.
d. 15 Januari 2009, kecelakaan paling spektakuler terjadi ketika pesawat US
Airways, flight 1549 jenis A320-214, mengalami bird strike jenis angsa
kanada, 3 menit setelah take-off dari bandara LaGuardia, NY. Pesawat
mengalami kegagalan di kedua mesinnya dan melakukan pendaratan
darurat di air (ditching) di sungai Hudson. Seluruh penumpang dan crew
42
5.
6.
7.
8.
43
44
2.
3.
4.
5.
LAMPIRAN 4
Dokumentasi Inspeksi K3
45
46
2 bus yang terparkir liar di area parkir bandara (tidak diketahui pemiliknya)
47
48
LAMPIRAN 5
Kriteria & Matriks
Penilaian Risiko
49
LAMPIRAN 6
Dokumentasi Pengecekan
VIP Room
50
51
52
LAMPIRAN 7
Bagian Risk Profile yang
Dikerjakan
53
LAMPIRAN 8
Handbook Runway Safety Team
54
LAMPIRAN 9
Ringkasan SOP
Pelayanan Airside
55
56
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
57
58
59
keamanan
disekitar
area
pergerakan
Aviobridge.
b. Aviobridge baru dapat ditarik/dimundurkan apabila
pintu
pesawat
sudah
ditutup,
canopy
sudah
60
61
kuning
pada
display
board
menyala
untuk
menginformasikan pilot agar memperlambat laju pesawat
udara. (Operasi Manual).
f. Pada saat front wheel pesawat menyentuh stop bar, putar
SWITCHER LIGHT ke arah lampu merah sehingga lampu
merah
pada
display
board
menyala
untuk
menginformasikan pilot agar menghentikan laju pesawat
(Operasi Manual).
g. Untuk mengoperasikan VDGS secara otomatis putar
SWITCHER SWITCH ke arah automatis Tekan Tombol
ON untuk menyalakan VDGS, Tekan tombol AIRCRAFT
TYPE untuk memilih tipe pesawat yang akan dilayani,
SWITCHER LIGHT di posisi lampu hijau, selanjutnya
secara otomatis lampu kuning akan menyala pada jarak
tertentu pada saat pesawat mendekati stop bar dan
lampu merah secara otomatis menyala pada saat Front
Wheel pesawat menyentuh stop bar.
h. Operator VDGS agar tetap stand by di posisi console
control untuk memudahkan mengaktifkan EMERGENCY
STOP apabila terjadi system failure pada saat pesawat
mendekati stop bar.
3. Tahap Pengoperasian ADGS
a. Sebelum memberikan pelayanan ADGS, operator harus
memastikan bahwa area parking stand yang digunakan
aman dan bersih dari obstacle.
b. Tekan tombol AIRCRAFT TYPE untuk memilih type
pesawat yang akan dilayani selanjutnya tekan tombol
ENTER untuk memunculkan type pesawat yang akan
dilayani pada display board.
c. ADGS secara otomatis akan mendeteksi type pesawat
dan menyesuaikan dengan data stop bar position untuk
memandu pesawat ke stop bar yang sesuai dengan
typenya. (Kesalahan memasukan aircraft type akan
mengakibatkan system error).
d. Operator ADGS agar tetap stand by di posisi console
control
untuk
memudahkan
menekan
tombol
EMERGENCY STOP apabila terjadi system failure pada
saat pesawat mendekati Stop Bar.
D. SOP Pemanduan Parkir Pesawat Udara (Marshalling)
1. Tahap Persiapan
62
63
64
LAMPIRAN 10
Jurnal Harian
65
JURNAL HARIAN
Andi Amran
Amrullah
(70200111012)
66
JURNAL HARIAN
Asmawati
(70200111016)