Dokumen
Induk
Salinan
No.Distribusi
Puskesmas Cianjur
Kota
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota
Januari 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
A.
1.
2.
3.
b.
Standart infus.
Tahap Orientasi.
Memberikan salam kepada pasien sebagai pendekatan terapeutik.
(Selamat pagi, Selamat siangPak/Bu.)
2.
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/
keluarganya. ----3.
Menanyakan kesiapan mental pasien sebelum dilakukan tindakan.
4.
Meminta pasien atau keluarganya mengisi dan menandatangani
formulir persetujuan tindakan medis (formulir informed consent)
C. Tahap Kerja.
1.
Menempatkan alat dan bahan ke dekat pasien (untuk memudahkan
dalam melakukan tindakan).
2.
Mengambil larutan IV (cairan infus) dan menggantungkan pada
standart infus, sambil diperiksa label cairan infus sudah sesuai
dengan program terapi atau belum.
3.
Membuka infus set dari bungkusnya, kemudian mengatur klem roll
sekitar 2 4 cm (1 2 inchi) di bawah bilik drip dan setelah itu
mengembalikan klem roll ke posisi off (terkunci).
B.
1.
Status
Dokumen
Induk
Status Dokumen
Salinan
Induk
No.Distribusi
Salinan
No.Distribusi
Puskesmas Cianjur
Kota
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota
Januari 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
4.
6.
7.
8.
9.
10.
Status
Dokumen
Induk
Status Dokumen
Salinan
Induk
No.Distribusi
Salinan
No.Distribusi
Puskesmas Cianjur
Kota
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota
Januari 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Status
Dokumen
Induk
Status Dokumen
Salinan
Induk
No.Distribusi
Salinan
No.Distribusi
Puskesmas Cianjur
Kota
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota
Januari 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
D.
1.
2.
Tahap Terminasi.
Merapikan pasien. Menciptakan suasana yang nyaman bagi pasien.
Penyuluhan pasca pemasangan infus. Memberikan pesan kepada
pasien / keluarganya apabila ada keluhan akibat pemasangan infus,
misal : nyeri, bengkak, badan demam/ menggigil atau cairan tidak
lancar agar melapor kepada petugas yang berjaga.
3. Berpamitan dengan pasien. Memberitahukan kepada pasien bahwa
tindakan telah selesai dilakukan.
4.
Membereskan alat-alat dengan membuang bahan habis pakai.
5.
Memilah sampah medis dan non medis dan dibuang pada tempatnya
masing-masing.
6.
Mensterilkan peralatan yang telah dipanaskan ( SOP sterilisasi alat).
7.
Melepas sarung tangan dan mencuci tangan (SOP mencuci tangan).
8.
Mencatat kegiatan dalam lembar keperawatan. Hal yang
perlu dicatat antara lain : waktu pemberian cairan, jenis cairan dan
tetesan, jumlah cairan yang masuk, serta reaksi pasien terhadap cairan
yang masuk.