Anda di halaman 1dari 4

Tanggal

: 3 Mei 2016
Nama
:
1. Fransiska Dyah Ayu 1306383691
2. Ghana Nazala Putra 1306447285
3. Serli Sessanti 1306368614

Bedah Buku BAB III


Memahami Kemampuan Teknologi Perusahaan
Untuk menjadi seorang CIO dalam waktu 3 tahun harus sudah mencapai beberapa hal
penting sebagai berikut memberikan hasil berkualitas dan tepat waktu, kemampuan teknik
yang dibutuhkan business analytics, mengetahui seluk beluk aplikasi utama perusahaan yaitu
core system dan ERP, mengetahui manajemen departemen teknologi, dan dikenal sebagai
staff berprestasi . dengan melakukan hal-hal tersebut kita sudah dapat bergeser menjadi
business analyst ataupun supervisor. Disini butuh membina hubungan yang dibina sejak dini
namun tetap mengedepankan kualitas kerja. Kemampuan harus lebih dikembangkan lagi
dibagian teknik dan kolaborasi internal dalam departemen teknologi, mengetahui kebutuhan
user, proses bisnis, dan manajemen perusahaan
Sisi Teknik dan Dukungan Internal Departemen Teknologi
Kita tidak harus sempurna dalam segala hal,cukup pilih salah satu yang paling cocok
dengan passion kita. Proses pengenalan terhadap diri sendiri sangatlah penting agar tahu
dimana kemampuan kita yang sesungguhnya. Jika memilih spesialis maka harus menguasai
keilmuan dari teknologi-teknologi terkait . apabila ingin menjadi CIO maka perhatikan
langkah menuju CIO pastikan meraihnya pada usia 30an . mulailah mengejar karier mulai
dari tingkat regional dan global. Untuk menjadi CIO ditingkat staff senior yang paling peting
adalah pengetahuan teknik seputar ERP dan core system , dapat memahami permintaaan user
dan menguasai seluk brluk sisi teknik dari kebutuhan tersebut. Untuk mencapai puncak karir
sebagai CIO dari seorang business analysis tak perlu menyerah dan terus mempelajari
kemampuan business analysis dan membina hubungan lebih baik. Dalam dunia karir yang
terpenting adalah terus melangkah maju.
Mengenali Kebutuhan dan Membina Hubungan dengan User
Ada 4 pendekatan untuk mencerna permintaan user yaitu memetakan asal dari
permintaan user tersebut, mengukur pentingnya permintaan user, menentukan prioritas dan
memastikan kualitas solusi teknologi. Selain kemampuan teknik dan manajemen yang
dibutuhkan adalah mampu memlihat dengan jernih dan memberi solusi yang seharusnya.
Selain itu hubungan baik dengan user khususnya pejabat mengambil keputusan akan
memberikan keuntungan dimasa depan.
Pengetahuan Proses Bisnis
Pengetahuan ini sangat penting karena perusahaan bukan hanya memandang aplikasi
komputerisasinya melainkan juga proses benchmarking. Secara strategic benchmarking
dipandang lebih penting dan bernilai dibandingkan komputerisasi itu sendiri. Peran CIO
adalah untuk memastikan dalam implementasi aplikasi prosen benchmarking berjalan

optimum dengan hanya menyetujui perubahan aplikasi sebagai bagian dari proses integrase
aplikasi ke proses bisnis baru dalam perusahaan.
Peningkatan Proses Bisnis
Yang lebih penting dari data dan formula adalah proses bisnis, karena proses bisnis
yang salah dapat membuat seluruh aplikasi menjadi tidak berguna. Secara sederhana proses
bisnis adalah pekerjaan business analyst namun untuk yang lebih besar hendaknya kita
mnguasai perbaikannya secara lebih mendalam denga teknik reengineering, benchmarking,
continues improvements atau aplikasi popular seperti six sigma.
Komputerisasi Proses Bisnis
Aplikasi terbaik merupakan kombinasi dari 3 jenis aplikasi yaitu aplikasi umum yang
menekankan administrasi data, aplikasi workflow system yang menekankan proses bisnis dan
mobile application yang secara khusus mengoptimalkan pemanfaatan smartphone dan tablet
agar alikasi sepenuhnya menjadi mobile. Dimana bagian dasar dari teknologi adalah aplikasi,
benchmarking dan infrastruktur teknologi.
Manajemen Perusahaan
CIO merupakan pemimpin bisnis yang mengerti bisnis dengan latar belakang kuat di
bidang teknologi dan mampu memberikan solusi teknologi dan mampu memberikan solusi
teknologi sebagai solusi bisnis disamping solusi bisnis di luar teknologi. CIO juga harus
mengerti tentang segala hal yang berhubungan dengan konsumen, penjualan, laba, rugi, dll.
Ilmu tersebut didapatkan pada sekolah Magister Manajemen atau Master of Bisuness
Administration. Meskipun ilmu tersebut bisa dipelajari secara otodidak, namun keuntungan
dari mengambil sekolah MM adalah adanya pengakuan dalam bentuk ijazah dan gelar.
Tujuan sekolah MM adalah mencetak lulusan yang siap menjadi pemimpin bisnis. Namun
kenyataannya, lulusan MM saat ini tidak bisa langsung menjadi pemimpin bisnis karena
butuh pengalaman, kematangan, dan kepemimpinan. Seain itu, dibutuhkan juga pengetahuan
dalam bidang administrasi bisnis yang mencakup
1. Rencana penjualan
Perlu dievaluasi apakah rencana penjualan yang ada sudah efektif atau tidak. Kemudian
perlu mempelajari juga rencana penjualan perusahaan saingan sehingga kita bisa
membbuat rencana penjualan yang lebih baik dari mereka.
2. Ceruk pasar
Harus ditentukan target penjualan dan produk yang akan memimpin pasar.
3. Konsumen
Ditentukan juga konsumen produk dan alasan kenapa kategori konsumen lainnya tidak
diperuntukkan untuk produk tersebut.
4. Kualitas produk
Mengevaluasi kualitas produk di pasar dan bagaimana respon pasar. Kemudian perlu
dievaluasi juga kualiatas produk perusahaan saingan dan keunggulan produk perusahaan
dibandingkan dengan produk perusahaan pesaing.
Kemudian perlu dipelajari bisnis inti dari perusahaan. Awalnya bisa diamati dulu
bisnis inti perusahaan dalam jabatan yang kita pegang dan memahami tantangan serta
solusinya. Kemudian setelah menguasai bisnis inti dalam lingkup jabatan yang dipegang, bisa
mengamati bisnis inti department lain. Selain itu, harus terlibat juga dalam pengambilan
keputusan dengan cara menghadirkan solusi teknologi.
Mengatasi Kebekuan di Awal Karier

Memang pada proses pengembangan karier terdapat pasang surut yang berupa
tantangan . Tantangan ini perlu disikapi secara cerdas dan membutuhkan kesabaran yang
tinggi dan terkadang diperlukan keberanian untuk berpindah pekerjaan apabila merasa tidak
bisa mengembangkan karier. Terkadang apabila selama bertahun-tahun mempertahankan
jabatan karena mendapat posisi teknik, maka tidak bisa mengembangkan karier bahkan tidak
bisa menjadi spesialis. Sehingga 80% kegagalan staf teknologi terjadi dalam kondisi tersebut.
Solusi untuk masalah tersebut adalah sekolah MM yang mempunyai prestasi dan sertifikasi di
bidang manajamen proyek. Dengan mengikuti sekolah MM yang memiliki prestasi, hal itu
semakin menjadi nilai tambah sehingga perusahaan bisa mempekerjakan kita. Selain itu,
kombinasi MM dan manajemen proyek dibutuhkan juga sehingga bisa mengubah paradigma
diri sendiri. Selain dua cara diatas, ada cara lain yakni mengambil sertifikasi internasional
dengan jenjang setinggi mungkin dan disertai bukti nyata di lapangan. Namun cara tersebut
tidak akan memperoleh jabatan CIO karena tidak mengambil sekolah MM, tetapi lebih cepat
dalam memperoleh spesialis.
Pilihan dalam Mempercepat Perjalanan Karier
Teknologi Informasi diperlukan dalam berbagai perusahaan dengan berbagai bidang.
Sehingga bila berkarier di bidang Teknologi Informasi akan mendapatkan range kerja yang
lebih luas sehingga memungkinkan untuk melakukan perpindahan pekerjaan. Pandangan
profesional dalam karier terpecah menjadi dua yakni loyalitas sehingga bertahan dalam satu
perusahaan dari awal sampai pension dan berpindah-pindah pekerjaan. Kultur dari Asia
sendiri lebih condong ke loyalitas, namun saat ini kultur tersebut sudah bergeser dan
mengakibatkan perpindahan kerja dalam rentang waktu 5 tahun merupakan hal yang
dianggap wajar. Namun, dianjurkan untuk tidak berpindah pekerjaan pada tahun yang sama
atau sebelum mencapai 2 tahun.
Percepatan Karier melalui Pindah Kerja
Apabila hendak berpindah kerja, maka perlu di pikirkan juga alasan-alasan atau
pertimbangan-pertimbangan sehingga harus mengambil pekerjaan lain. Alasan yang harus
dipertimbangkan ketika hendak berpindah pekerjaan adalah sebagai berikut
1. Uang
Sebelum berpindah pekerjaan, harus dilihat dulu berapa gaji yang akan didapatkan.
Apabila pertamabahan gaji yang akan didapat kurang dari 10% daripada gaji yang
sebelumnya, sebaiknya tidak mengambil pekerjaan itu karena apabila berpindah
pekerjaan, akan menghilangkan inventasi yang kita dapat di perusahaan sebelumnya
seperti relasi, pengetahuan bisnis, lingkungan, dll. Sehingga bila ingin berpindah
pekerjaan, minimal gaji yang akan didapatkan adalah 10%.
2. Jabatan
Berpindah kerja karena mendapatkan tawaran jabatan yang lebih baik merupakan
kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Tetapi harus dilihat dulu perusahaan yang
menawari jabatan tersebut. Apakah perusahaan tersebut menghadapi masalah tertentu.
3. Strategi
Strategi yang lebih baik untuk diterapkan ketika akan berpindah pekerjaan adalah
strategi zigzag. Pada awalnya bekerja di perusahaan besar dulu untuk mendapatkan
ilmunya, kemudian setelah 2-3 tahun bisa mencari perusahaan yang lebih kecil namun
dengan pangkat yang lebih tinggi.

Namun perlu dicatat bahwa ketika berpindah pekerjaan dari perusahaan besar ke perusahaan
yang lebih kecil harus dilihat dulu jabatan dan gaji yang diperoleh. Setelah itu, kita harus
berprestasi dalam perusahaan kecil tersebut. Sehingga lebih cepat dalam mendapatkan hasil
daripada melanjutkan sekolah MM, namun hal tersebut tidak bisa mengarah ke jabatan CIO.

Anda mungkin juga menyukai