Anda di halaman 1dari 15

Analisis dan Perancangan Sistem Rekam Medis

Berbasis Web Menggunakan PHP-Ajax-MySQL


untuk Pasien Pengguna Kawat Gigi
(Studi Kasus pada Klinik Drg. Wayan Ardhana)
Naskah Publikasi

Disusun oleh
Ari Prasetyo
07.12.2116

Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012

Analysis and Design of Medical Record Web Based System


Using Php-Ajax-Mysql for Fixed Orthodentic Appliances Patient
(A Case Study in Drg Wayan Ardhanas Dental Clinic)

Analisis dan Perancangan Sistem Rekam Medis Berbasis Web


Menggunakan PHP-Ajax-MySQL untuk Pasien Pengguna Kawat Gigi
(Studi Kasus pada Klinik Drg. Wayan Ardhana)

Ari Prasetyo
Andi Sunyoto, M.Kom
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT
Nowadays, at a more advanced age, the use of computer system in data management is
already becoming necessity.One of them is used in medical data management system, or
so its called medical record system. In this case, the writer will build medical record
system for fixed orthodentic appliances patient at Drg Wayan Ardhana's clinic.
Computer based Medical Record System in dental clinic is necessary to record and
process patient medical data, because each patient have to control their progress
periodically. Using this medical record system, the doctor can easily monitoring progress
of each patient. Also, this application will easily present various report such as patient
report, payment report, etc.
This Application using PHP as programming language to access MySQL database, and
using AJAX to make it more interactive and friendly.

Keyword : Website, Orthodentic, Medical record, Ajax, Javascript, PHP

1. Pendahuluan
Dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama teknologi informasi,
semakin memudahkan manusia dalam melakukan suatu aktifitas karena semua
sistem telah terkomputerisasi. Komputer merupakan suatu kemajuan teknologi yang
sangat memudahkan dalam proses pengolahan dan penyajian data, sehingga dapat
dihasilkan informasi yang diperlukan dan dapat dipergunakan untuk berbagai
macam keperluan.
Semakin majunya teknologi informasi semakin mendorong masyarakat baik
perorangan ataupun instansi untuk memanfaatkan tekologi informasi dalam segala
bidang, baik dalam ilmu pengetahuan, hiburan, pemasaran, kesehatan dan lain-lain.
Dalam bidang kesehatan sekarang ini sudah wajib penggunaan sistem informasi
untuk membantu kelancaran proses kegiatannya. Salah satu bentuk sistem
informasi yang dijalankan pada bidang kesehatan adalah Sistem Rekam Medis.
Sistem

Rekam

Medis

adalah

suatu

sistem

yang

bertujuan

untuk

mendokumentasikan data-data medis pasien. Sistem ini akan mencatat, mengolah


dan kemudian menyajikan data-data yang berhubungan dengan hal-hal medis,
misalnya data pasien, riwayat kesehatan pasien, catatan perawatan dan lain-lain.
Klinik Drg Wayan Ardhana adalah klinik gigi yang mempunyai banyak pasien,
khususnya pasien pengguna kawat gigi (Fixed Orthodentic Appliances patient).
Pasien pengguna kawat gigi wajib untuk melakukan kontrol gigi secara teratur
selama masa penggunaan kawat gigi. Saat ini jumlah pasien sudah mencapai
seribuan lebih, dengan seratusan pasien yang masih aktif dan rutin melakukan
kontrol. Maka, dibutuhkanlah suatu sistem untuk merekam riwayat perawnatan tiaptiap pasien. Saat ini, pencatatan perawatan tersebut dilakukan secara manual
menggunakan media buku. Hal ini tidak efektif dan menyulitkan pada saat
melakukan penyajian data, misalnya data jumlah pasien atau data riwayat
perawatan tiap pasien.
Dilihat dari latar belakang masalah tersebut, Sistem Rekam Medis dirasa
perlu dan dibutuhkan untuk mempermudah dalam memantau perkembangan
perawatan tiap pasien. Dengan mempertimbangkan permasalahan yang ada,
penulis memberikan solusi dengan membangun aplikasi Sistem Rekam Medis
berbasis web menggunakan PHP-Ajax-MySQL.

2. Landasan Teori
2.1 Konsep Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan
sebagai berikut: "Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu".
Pendekatan

kedua

yang

menekankan

pada

komponen

atau

objek

mendefinisikan sebagai berikut: "Sekumpulan objekobjek yang saling berelasi


dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai satu tujuan". Komponen-komponen atau
subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri sehingga kemudian saling
berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan dalam satu
sistem sehingga tujuan dapat tercapai.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
lebih berguna dan mudah dipahami bagi yang menerimanya sehingga dapat
dijadikan acuan dalam mengambil keputusan.
Informasi yang dihasilkan dari sistem nantinya akan dijadikan acuan untuk
mengambil suatu keputusan, sehingga informasi yang dihasilkan haruslah
berkualitas. Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
a. Akurat
b. Up to date
c. Relevan
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan
perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data
masukan juga memegang peranan yang penting karena mempengaruhi hasil
keluaran dalam sistem informasi.
2.1.4 Pengertian Sistem Rekam Medis
Sistem rekam medis merupakan sistem informasi yang dipergunakan dalam
bidang kesehatan untuk mendokumentasikan data-data medis dari pasien. Sistem
ini menerima masukan data-data medis dari pasien untuk diolah sedemikian rupa
sehingga dapat menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai acuan
untuk mengambil keputusan.

2.2 Konsep Sistem Basis Data


Basis data adalah suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data)
yang tersimpan pada suatu media yang dapat digunakan atau ditampilkan kembali,
dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi. Data disimpan tanpa
mengalami pengulangan data (redundansi) ataupun mengalami ketergantungan
pada program yang menggunakannya. Data disimpan sedemikian rupa sehingga
penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah
dan terkontrol.
Sedangkan Sistem Basis Data adalah suatu sistem yang menyusun dan
mengelola recordrecord menggunakan komputer

untuk

menyimpan

atau

merekam serta memelihara data yang lengkap sehingga mampu menyediakan


informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan
keputusan.

Sistem yang terdiri dari database dan aplikasi pengolahan untuk

menambah, menghapus, mengedit dan menampilkan data dari database disebut


Data Base Management System (DMBS).
2.3 Konsep Dasar Web
2.3.1

Pengertian Web
Web adalah sekumpulan dokumen yang berada pada server dan dapat
dilihat oleh user dengan menggunakan browser. Dokumen itu bisa terdiri dari
beberapa halaman. Tiaptiap halamannya memberi informasi atau interaksi yang
beraneka ragam. Informasi dan interaksi itu bisa berupa tulisan, gambar atau
bahkan dapat ditampilkan dalam bentuk video, animasi, suara, dan lainlain.

2.3.2

Pemrograman Web

2.3.2.1 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk menampilkan halaman dan dokumen yang dipajang pada web.
HTML dikatakan Markup Language karena HTML berfungsi untuk memformat file
dokumen text biasa supaya dapat ditampilkan pada web browser dengan
tampilan yang lebih menarik.
2.3.2.2 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang bekerja pada browser.
Penggunaan Javascript pada halaman web bertujuan untuk menambah interaksi
antara pengguna dengan web.
2.3.2.3 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS adalah sebuah dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan
pada komponen halaman web, inti dari dokumen ini adalah memformat halaman
web standar menjadi bentuk web yang memiliki tampilan yang lebih menarik.

2.3.2.4 PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web
atau scripting language yang bekerja di server untuk menghasilkan web yang
dinamis. Salah satu keunggulan PHP adalah kemudahaannya dalam mengakses
dan berkomunikasi dengan berbagai server, baik itu database server, mail server
atau file server.
2.3.2.5 AJAX
Ajax (Asynchronous JavaScript and XML) adalah sekelompok metode
pengembangan web yang saling terkait yang digunakan untuk membuat aplikasi
web yang interaktif. Ajax dapat melakukan komunikasi data dengan server,
melakukan pengiriman dan penerimaan data, kemudian merubah salah satu
bagian halaman web tanpa perlu melakukan reload pada seluruh halaman web.
Dengan menggunakan AJAX maka halaman web menjadi lebih interaktif, userfriendly dan dapat lebih cepat dalam menampilkan informasi.
Teknologi yang digunakan oleh AJAX
1.

HTML (atau xhtml) dan CSS untuk mengatur tampilan.

2.

DOM (document object model) untuk tampilan yang dinamis dan


interaksi dengan data.

3.

XML (extensibel markup language) untuk pengiriman dan penerimaan


data.

4.

XMLHttpRequest, objek untuk komunikasi secara asynchronus.

5.

Javascript, untuk menyatukan teknologi diatas supaya dapat berjalan


bersama.

Keuntungan dari penggunaan model AJAX pada aplikasi web adalah pada
kecepatan akses dan penggunaan bandwith. Maka dari itu dengan penggunaan
AJAX, pertukaran data antara browser dengan server menjadi efisien.
Pada model aplikasi web menggunakan AJAX, web bekerja secara
asynchronous. Pada saat browser mengirimkan permintaan, server akan
mengirimkan data yang diminta sehingga browser hanya perlu merubah salah
satu bagian halaman web saja, tanpa perlu mengakses kembali keseluruhan
halaman.

3. Analisis dan Perancangan


3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan dan kebutuhannya sehingga
dapat diusulkan perbaikannya.
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahapan analisis sistem. Adapun permasalahan yang terjadi di klinik gigi drg Wayan
Ardhana adalah belum adanya sistem komputerisasi yang dipergunakan untuk
mengolah data-data pasien dan riwayat medisnya. Saat ini klinik masih
menggunakan media buku untuk mencatat data-data medis pasien. Hal ini
menyebabkan kesulitan pada saat melakukan pencarian data pasien, melacak
riwayat perawatan pasien atau merekap daftar pasien pada suatu periode.
Untuk

menanggulangi

permasalahan-permasalahan

tersebut,

maka

dibutuhkan suatu sistem yang mempunyai fasilitas untuk dapat memenuhi


kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut:
1. Pencatatan biodata pasien.
2. Pencatatan data kunjungan pasien beserta perawatannya.
3. Pembuatan surat rujukan obat atau lab.
4. Penyajian laporan pasien dengan kriteria-kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis kelamin, usia, suku dan lainnya.
5. Penyajian data riwayat perawatan pasien.
6. Penyajian laporan rekap kunjungan pasien per-periode (harian, bulanan,
tahunan).
7. Penyajian laporan perawatan yang telah dilakukan.
8. Penyajian laporan pendapatan.
9. Penyajian laporan rujukan yang telah dikeluarkan.
10. Pengorganisasian foto per pasien
.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Perangkat Keras
1. Processor : Intel Pentium IV 1,6Ghz
2. Memory : 512 MB
3. Harddisk : 80 GB
4. Vga : 128 MB
5. Printer
6. UPS

b. Kebutuhan Perangkat Lunak


1. Apache sebagai Web server.
2. PHP
3. MySql sebagai database server.
4. Microsoft Windows XP Profesional
5. Web browser (Mozilla Firefox, Opera, Chrome, dll)

3.2 Perancangan

Sistem

a. Flowchart

Pasien Datang
Pendaftaran
Periksa

Sudah
Pernah
Periksa?

T
Pendaftaran
Pasien Baru

Ambil
Nomor
Antrian

Pemeriksaan
dan
Perawatan

Pencatatan
Perawatan

Pembayaran

Selesai
Gambar 3.1 Flowchart

10

11

4. Implementasi dan Pembahasan


4.1 Tampilan Aplikasi
a. Halaman home

Gambar 4.1 Halaman Home


b. Halaman Antrian

Gambar 4.2 Halaman Antrian Pasien


c. Halaman input Kunjungan Pasien

Gambar 4.3 Halaman Input Kunjungan Pasien

12

d. Halaman Pasien

Gambar 4.4 Halaman Daftar Pasien


e. Halaman Rujukan

Gambar 4.5 Halaman Rujukan

13

4.2 Pembahasan
Pembahasan sistem dilakukan dengan membandingkan fungsi-fungsi atau
fasilitas yang dapat dilakukan atau keluaran yang dapat dihasilkan oleh sistem,
dibandingkan dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.

No
1.

Kebutuhan
Laporan data pasien

Hasil
Tersedia fasilitas untuk menampilkan
laporan daftar pasien. Laporan dapat
ditampilkan berdasarkan jenis kelamin,
usia, suku, kelas dan kriteria2 lainnya.

Hasil Tes
Sukses

2.

Laporan kunjungan
pasien

Tersedia fasilitas untuk menampilkan


laporan kunjungan pasien pada periode
tertentu, disertai dengan data perawatan
dan biaya.

Sukses

Foto perkembangan
struktur dan posisi gigi
pasien.

Terdapat fasilitas untuk melihat dan


mengorganisasi foto pasien, sehingga
dapat dipantau perkembangan struktur
dan posisi gigi pasien

Sukses

Laporan rujukan
pasien

Terdapat Fasilitas untuk membuat surat


rujukan pasien, baik itu rujukan obat
(resep), rujukan lab atau rujukan dokter.

Sukses

Pencarian data pasien

Terdapat fasilitas yang dapat digunakan


untuk melakukan pencarian data pasien
berdasarkan kriteria tertentu.

Sukses

Pembuatan nota
pembayaran pasien

Terdapat fasilitas untuk mencetak nota


pembayaran
pasien
pada
suatu
kunjungan

Sukses

14

5. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dan hasil pembuatan
aplikasi Sistem Rekam Medis berbasis web, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1.

Pengelolaan data menjadi lebih efektif.


Dengan menggunakan Sistem Rekam Medis ini pekerjaan melakukan input,
update dan delete data pasien atau data kunjungan pasien akan lebih efektif
dan mudah dibandingkan dengan sistem lama yang menggunakan media
buku. Penggunaan database MySQL membuat data lebih rapi dan
terorganisir.

2.

Penyajian data dan laporan menjadi lebih mudah.


Dengan

mengakses

fitur

yang

disediakan,

maka

pencarian

atau

pengumpulan data tidak akan merepotkan, sehingga data atau laporan akan
segera tersaji dan siap dicetak.
3.

Keamanan data lebih terjamin.


Dalam Sistem Rekam Medis ini tersedia fitur untuk melakukan backup data.
Jika dilakukan secara rutin, maka apabila terjadi kerusakan pada database,
maka masih terdapat backup data yang dapat segera digunakan kembali.

4.

Tampilan web interaktif dan akses data yang cepat.


Dengan penggunaan teknologi AJAX, hasil tampilan dari akses halaman
akan ditampilkan pada bagian Content web atau tampil sebagai Pop-up. Hal
ini akan membuat akses data lebih cepat karena sistem tidak perlu
melakukan reload seluruh halaman yang berarti mengakses ulang bagian
header, menu dan footer. Data yang muncul sebagai Pop-up dapat ditutup
dengan menekan tombol close atau tombol esc, lebih praktis dibanding pada
halaman web biasa yang tidak menggunakan AJAX.

15

DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Penerbit INFORMATIKA
Indrajani, 2010. Pengantar dan Sistem Basis Data, Jakarta:

Penerbit Elex Media

Komputindo
Kadir, Abdul. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Penerbit ANDI
Kendal, Kenneth E & Kendal, Julie E,

Analisis dan Perancangan Sistem (System

Analysis and Design), Jakarta: Penerbit INDEX


Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta, Gava
Media.
Marlina, Linda.Sistem Basis Data.Yogyakarta:Penerbit ANDI
Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun web dengan Teknologi ASYNCHRONOUS
JavaScript & XML. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Anda mungkin juga menyukai