Anda di halaman 1dari 5

Kuliah Aljabar Modern, oleh: Don Tasman

HOMOMORFISMA

Definisi:
(A,*) dan (B,.) adalah grup-grup. Suatu fungsi f:AB
disebut homomorfisma jika f(a1*a2) = f(a1).f(a2), untuk
setiap a1,a2 A.
Contoh-contoh:
G=himpunan bilangan rasional dengan operasi +,
G=himpunan bilangan riil (tanpa 0) dengan operasi x.
Pemetaan :GG didefinisikan sebagai (x)=2x,
untuk semua x G. Perhatikan bahwa (a+b) = 2a+b =
2a
x 2b = (a) x (b), sehingga adalah
homomorfisma.
G adalah himpunan bilangan riil positif dengan operasi
x. G adalah himpunan bilangan riil dengan operasi +.
Pemetaan : G G sebagai berikut: (x) = log x,
untuk setiap x G. Pemetaan: (ab) = log ab = log a
+ log b = (a) + (b), sehingga adalah
homomorfisma.
Definisi:
Homomorfisma onto disebut epimorfisma. Onto artinya:
untuk setiap g G, ada g G, sedemikian sehingga
(g) = g.
Homomorfisma satu-satu disebut monomorfisma. Satusatu artinya: jika (x) = (y), maka x=y.
Homomorfisma
satu-satu
dan
onto
disebut
isomorfisma.
Pertemuan 20

Kuliah Aljabar Abstrak, oleh: Don Tasman

Homomorfisma : G G (dari grup ke dalam dirinya


sendiri) disebut endomorfisma.
Suatu
endomorfisma
yang
bijektif
disebut
automorfisma.
Contoh:
Jika ada 2 buah grup yang memiliki struktur yang
sama, misalnya grup multiplikatif {e=1, a= -1, b=i, c=
-i} dan grup matriks:

1
0

1
0
,A
0
1

0
0
0
1
,B
,C
1 0
1
1

1
deng
0

an operasi perkalian matriks. Keduanya memiliki


daftar Cayley yang identik. Perhatikan daftar Cayley
berikut.
x
E
A
B
C
x
e
a
b
c
E
E
A
B
C
e
e
a
b
c
A
A
E
C
B
a
a
e
c
b
B
B
C
A
E
b
b
c
a
e
C
C
B
E
A
c
c
b
e
a
Kedua grup memiliki daftar Cayley yang identik,
sehingga dikatakan kedua grup isomorf.
B = {0,1,2} dengan operasi + modulo 3 dan G={S 3=I, S,
S2} dengan operasi rotasi segitiga sama sisi terhadap
pusat dengan sudut putar 120 derajat adalah grupgrup. Definisikan: (0)=I=S3, (1) = S, (2)=S2.
Perhatikanlah bahwa adalah isomorfisma.
Ambil grup aditif bilangan bulat (Z,+). Buat pemetaan
:ZZ
sebagai
berikut:
(x)=2x.
Maka
Pertemuan 20

Kuliah Aljabar Abstrak, oleh: Don Tasman

(x+y)=2(x+y)= 2x+2y=(x)+(y), untuk setiap x,yZ.


Bentuk merupakan suatu endomorfisma.
Ambil grup (R*,x), yakni himpunan semua bilangan riil
taknol dengan operasi perkalian. Juga grup S={-1,1}
dengan operasi perkalian. Definisikan pemetaan:
:R*S sebagai berikut: (x)=1 bila x>0 dan (x)=-1
bila x<0. Maka untuk setiap x,yR* berlaku
(xy)=(x).(y). Juga adalah onto, sehingga
adalah epimorfisma.
G adalah himpunan bilangan riil positif dengan operasi
x. G adalah himpunan bilangan riil dengan operasi +.
Pemetaan : G G sebagai berikut: (x) = log x,
untuk setiap x G. Pemetaan: (ab) = log ab = log a
+ log b = (a) + (b), sehingga adalah
homomorfisma. Karena injektif, maka adalah
monomorfisma.
G adalah grup bilangan bulat dengan operasi +.
Pemetaan :GG didefinisikan sebagai (x)=-x.
Apakah automorfisma? Jelaskan.
Definisi:
Jika f adalah homomorfisma dari G ke G, maka himpunan
semua elemen G yang dipetakan oleh f (onto) ke elemen
eG disebut kernel dari homomorfisma f.
Teorema:
Misalkan G dan G adalah dua grup, e dan e masingmasing adalah unsur kesatuannya. Jika f suatu
homomorfisma dari G ke G, maka:
Pertemuan 20

Kuliah Aljabar Abstrak, oleh: Don Tasman

f(e)=e
f(x-1)=[f(x)]-1 untuk setiap xG
Sifat-sifat Isomorfisma
Beberapa teorema:
Jika f:GG suatu isomorfisma, e dan e masingmasing adalah unsur kesatuan G dan G, maka
f(e)=e.
Jika f:GG suatu isomorfisma, dan f(a)=a, aG,
aG, maka f(a-1)=[f(a)]-1.
Jika f:GG suatu isomorfisma dan order elemen a
adalah n, maka order f(a) juga adalah n.
Relasi isomorfisma dalam himpunan grup adalah relasi
ekuivalen.
Buktikanlah.
Isomorfisma Grup Siklis
Beberapa teorema:
Grup siklis yang berorder sama adalah isomorfis.
Suatu grup siklis yang tak berhingga isomorfis dengan
grup aditif bilangan bulat.
Suatu grup siklis berorder n isomorfis dengan grup
aditif kelas residu modulo n.
Suatu subgrup dari grup siklis tak berhingga isomorfis
dengan grup aditif kelipatan bulat suatu bilangan
bulat.
Perhatikanlah bahwa subgrup dari suatu grup siklis tak
berhingga isomorfis dengan grup itu sendiri.
Pertemuan 20

Kuliah Aljabar Abstrak, oleh: Don Tasman

Catatan:
Grup aditif kelas residu modulo n adalah grup
{0,1,2,3,...,n-1} dengan operasi penjumlahan modulo n.
Teorema Cayley
Setiap grup berhingga isomorfis dengan suatu grup
permutasi.
Contoh-contoh:
Buktikan bahwa grup aditif G={...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
isomorfis dengan grup aditif G={...,-3m,-2m,m,0,m,2m,3m,...}, untuk m=sembarang bilangan bulat.
Misalkan G grup aditif bilangan riil dan G grup
multiplikatif semua bilangan riil positif. Tunjukkan
bahwa pemetaan f:GG, f(x)=ex, xG, dan g:GG,
g(x)=ln x, xG, masing-masing adalah suatu
isomorfisma.
G adalah grup {0,1,2,3,4} dengan operasi penjumlahan
modulo 5 dan G adalah grup siklis berorder 5,
G={a,a2,a3,a4,a5=e}. Buktikan bahwa pemetaan
f:GG, f(n)=an untuk setiap nG adalah suatu
isomorfisma dari G pada G.
Carilah grup permutasi regular yang isomorfis dengan
grup multiplikatif G={1,-1,i,-i}.

Pertemuan 20

Anda mungkin juga menyukai