Subjek
Topik
: Pengujian Kayu
: Pengujian Kadar Air
Waktu
Tempat
Kelompok
No Test
I.
REFERENSI :
1. ASTM 2395-69
2. Pedoman Pengujian Sifat fisik dan Mekanik kayu Publikasi khusus
3. Job Sheet Uji Bahan
II. TUJUAN :
Untuk menentukan kadar air pada jenis kayu kamper pada keadaan kering
dilaboratorium.
III. DASAR TEORI
Kadar air pada kayu sangat berpengaruh terhadap kekuatan kayu terutama
terhadap daya dukungnya yang akan sangat berpengaruh pada tegangan tekan
sejajar serat dan tegak lurus serat, tetapi pengaruh daya dukung ini lebih kecil
terhadap tegangan tekuk.
Kayu yang banyak mengandung air sangat rapuh karena sel-sel banyak terisi
oleh air dan serta menjadi regang. Untuk itulah, jika kayu mempunyai kadar
air yang tinggi maka kayu tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu.
Pengeringan itu akan membuat air dalam kayu menguap sehingga serat-serat
kayu akan menjadi padat, selnya akan semakin menjepit atau merapat dan
berkas serat menjadi kokoh, sehingga dengan kecilnya kadar air suatu kayu
maka kayu akan semakin kuat dan awet.
Menentukan nilai kadar air
140
Menurut PPKI 1961 ada 3 jenis kadar air pada kayu yaitu :
1.
2.
3.
4.
Untuk menentukan kadar air kayu dapat digunakan rumus sebagai berikut :
=
W1 W2
x100%
W2
Dimana :
W1 = Berat awal (gr)
W2 = Berat kering oven (gr)
IV. PERALATAN DAN BAHAN
A. Peralatan
1.
2.
3.
Jangka sorong.
B. Bahan :
Sampel kayu kamper ukuran 5 x 5 x 5 cm, 2 buah
141
V. LANGKAH KERJA :
A.
2.
3.
2.
Ambil sampel kayu dengan ukuran 5x5x5 cm, lalu timbang didapat
W1.
3.
4.
5.
142
W1 W2
x100%
W2
74.45 65.69
x100%
65.69
= 13,33 %
Data hasil pengujian kadar air pada kayu kamper.
DATA
B.Uji 2
5.15
5.04
5.08
B. Uji 3
5.5
5.19
5.6
Rata-rata
P (cm)
L (cm)
T (cm)
B.Uji 1
5.176
5.078
5.18
136.15
131.86
159.85
13.46%
74.35
72.72
74.47
65.25
13.95%
64.31
13.08%
65.69
13.37%
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian kayu kamper tersebut termasuk kedalam jenis kayu
dengan kadar air kering udara.
143