Pertama shaumul umum, yang bisa diartikan dengan puasa biasa-biasa saja. Ini puasanya kebanyakan orang, yang hanya menahan lapar, dahaga, dan syahwat, menjaga mulut, dan alat kelamin dari hal-hal yang membatalkan puasa. Kedua, shaumul khushus atau puasa khusus (puasanya orang- orang tertentu) yaitu puasa dengan menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan seluruh anggota tubuhnya dari hal hal yang membuat ia berdosa atau berbuat maksiat. Ketiga, shaumul khususil khusus (puasa istimewa) yaitu puasa dengan menahan hati dan pikiran dari keraguan mengenai hal-hal keakhiratan, dan menahan dari segala masalah keduniaan, serta menjaga diri dari berpikir selain Allah swt.