PENGUJIAN ASPAL
TOPIK
MARSHALL TEST
TEMPAT
I.
II.
REFERENSI
1.
PA 0312
2.
Job Sheet
3.
DASAR TEORI
Pengujian Marshall meliputi pemeriksaan berat jenis, stabilitas, kelembekan
(flow), kepadatan dan kadar rongga (void). Dari sejumlah pemeriksaan diatas
yang menonjol adalah sifat stabilitas dan flow.
Stabilitas yaitu kemampuan lapis perkerasan menerima beban lalu lintas
tanpa terjadi perubahan bentuk tetap, seperti gelombang; alur ataupun bleeding.
Kebutuhan akan stabilitas setingkat dengan jumlah beban lalu lintas yang akan
melewati jalan tersebut. Stabilitas dikatakan baik apabila kadar voidnya < 2 % dan
> 5 %. Stabilitas yang terlalu tinggi menyebabkan lapis perkerasan jalan :
Void
in
Mineral
Agregat
(VMA)
rendah,
yang
dapat
mengakibatkan :
-
Harga dari flow adalh jumlah gerakan atau deformasi penurunan dari beban
yang dipikul benda uji, dihitung dalam mm.
IV.
Alat
1. Satu set alat mesin uji stabilitas dan flow
2. Timbangan
3. Waterbath
4. Ember
5. Keranjang penimbang
B.
Bahan
1. Benda uji Marshall 1 seri
2. Air
V.
LANGKAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Setelah direndam selama 24 jam, angkat benda uji lalu dilap hingga
kondisi jenuh kering permukaan (SSD), kemudian ditimbang.
7.
b.
c.
8.
9.
10.
11.
Set proving ring beban dan juga micrometer kelelehan dalam angka 0.
12.
Tekan benda uji sampai mencapai beban max, pada kondisi ini baca
proving ring beban dan micrometer kelelehan.
13.
VI.
CONTOH PERHITUNGAN
Untuk kadar aspal 4.5 % (b)
= f 596 2.03
BJ Bulk kering
= 1210 gram
1210
% Sp % Sc % Ab %Cm
%
Sp
% Sc
% Ab
%Cm
=
26 25 45 4
2.482
= 26 25 45 4
2.471 2.456 2.460 3.097
% Sp % Sc % Ab %Cm
%
Sp
% Sc
% Ab
%Cm
=
BJ Apparent
26 25 45 4
2.704
26
25
45
4
=
BJ eff Agregat
2.482 2.704
2.593
2
100
b
= (100 b)
BJeffAg
BJAspal
100
2.423
= (100 4.5) 4.5
2.593
1.014
(bxg )
( 4.5 x 2.03)
9.009
1.014
(100 b) g
= BJeffagr
= 16.226
i
9.009
100 x
35.7004
l
25.235
g
) = 100 100(
h
2.03
)
2.423
= 16.220
Pembacaan
arloji x kalibrasi
koreksi
Kelelehan
(r)
(flow)
= 365 mm
Stabilitas
kelelehan (kg/mm) =
Angka
tinggi benda uji (t) =
koreksi