sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan atau
sasaran tersebut. Dampak keuangan yang diperkirakan akan terjadi sebagai akibat
dari rencana kerja tersebut kemudian disusun dan dievaluasi melalui proses
penyusunan anggaran. Setelah anggaran disusun dan kemudian dilaksanakan,
akuntansi biaya berfungsi untuk memberikan umpan balik kepada manajemen
mengenai
konsumsi
sumber
daya
dalam
pelaksanaan
rencana
kegiatan.
informasi
bagi
manajemen
untuk
memungkinkan
mereka
anggaran
ditinjau
dan
disetujui
oleh
pejabat
yang
lebih
tinggi
mendatang.
3. Angggaran sebagai alat komujikasi intern yang menghubungkan berbagai unit
Fungsi anggaran yang pokok adalah sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian
dibandingkan
kerja
dengan
serta
sebagai
fungsi-fungsi
alat
manajemen
pengawasan
kerja.
Bilamana
tersebut,
nampaklah
bahwa
anggaran mempunyai kaitan yang sangat erat dengan manajemen, khususnya yang
berhubungan dengan penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja
(coordinating),
dan
pengawasan
kerja
(controling).
Dengan
demikian
maka
Oleh
karena
anggaran
hanyalah
sebagai
suatu
alat bagi
manajemen, maka meskipun suatu anggaran telah disusun dengan begitu baik dan
begitu sempurna, namun kehadiran manajemen (manajer) masih mutlak diperlukan.
Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa pelaksanaan serta
realisasinya nanti juga akan baik serta sempurna, tanpa dikelola oleh tangan-tangan
manajemen (manajer) yang trampil dan berbakat.
Biaya
standar
dan
anggaran
merupakan
ukuran
kinerja
manajer
pusat
sumber
pertanggungjawaban,
daya
yang
ini
diukur
mencerminkan
dengan
ukuran
informasi
kinerja
akuntansi
manajer
pusat
anggaran
penjualan
yang
seharusnya
bersifat
realistis,
agar
dalam
anggaran.
Dengan
demikian
penyusunan
anggaran
penyusunan
anggaran
merupakan
proses
penyusunan
rencana
sekali
proses
penyusunan
anggaran
sering
sekali
disebut
sebagai
rencana
kerja
tersebut
memerlukan
sumber
daya,
untuk
Faktor
internal
adalah
faktor-faktor
yang
berada
dalam
perusahaan
yang
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran
pendapatan
yang
tersedia.
Terkait
dengan
masalah
tersebut,
yang
perlu
Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan
cukup berat. Pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya memiliki managerial skill
namun juga harus mempunyai political skill, salesman ship, dan coalition building
yang memadai. Integritas dan kesioapan mental yang tinggi dari eksekutif sangat
penting dalam tahap ini. Hal tersebut penting karena dalam tahap ini pimpinan
eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk menjawab dan memberikan
argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan-pertanyaan dan bantahanbantahan dari pihak legislatif.
3. Tahap implementasi/pelaksanaan anggaran.
Dalam tahap ini yang paling penting adalah yang harus diperhatikan oleh manajer
keuangan publik adalah dimilikinya sistem (informasi) akuntansi dan sistem
pengendalian manajemen.
4. Tahap pelaporan dan evaluasi.
Tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika tahap
implementasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian
manajemen yang baik, maka diharapkan tahap budget reporting and evaluation
tidak akan menemukan banyak masalah.
DAFTAR PUSTAKA:
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
ICHSAN AKBAR
0810533161
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI REGULER MANDIRI 2010