Anda di halaman 1dari 5

Setiap orang mempunyai pendapat atau pandangan yang berbeda dalam

melihat suatu hal (obyek) yang sama. Perbedaan pandangan ini akan
dapat ditindak lanjuti dengan perilaku atau tindakan yang berbeda pula.
Pandangan itu
menentukan

disebut sebagai persepsi.


bagaimana
ia
akan

Persepsi seseorang akan


memandang
dunia.

Wagner dan Hollenbeck (1995:136) mengemukakan pendapatnya bahwa:


We human beings have five senses through which we experience the
world around us; sight, hearing, touch, smell and taste. Perception is the
process by which individuals select, organize, store and interpret the
information gathered from these senses. Pendapat tersebut kurang lebih
mempunyai arti bahwa kita manusia memiliki lima indera dimana lewat
indera-indera tersebut kita bisa mengalami dunia yang ada disekitar kita;
yaitu lewat indera penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman dan
pengecap. Persepsi merupakan proses dimana seseorang memilih,
mengelola, menyimpan dan
dikumpulkan
dari

menginterpretasikan
indera-indera

informasi yang
tersebut.

Pendapat Wagner dan Hollenbeck tersebut mirip dengan Robbins


(2003:160) yang mendefinisikan persepsi sebagai suatu proses yang
ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan
kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka.
Sejumlah faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Robbins adalah
pelaku persepsi, obyek atau target yang dipersepsikan dan situasi. Di
antara karakteristik pribadi dari pelaku persepsi yang lebih relevan
mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif, kepentingan atau minat,
pengalaman masa lalu dan pengharapan (ekspektasi). Obyek atau target
bisa berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat obyek atau target itu
biasanya berpengaruh terhadap persepsi orang yang melihatnya. Situasi
adalah konteks objek atau peristiwa, yang meliputi unsur-unsur
lingkungan

sekitar

dan

waktu.

Kita semua sadar akan lingkungan kita, namun tidak semuanya sama
pentingnya menurut persepsi kita. Kita menyimak beberapa data dan
membuang yang lainnya. Setiap orang menerima begitu banyak data-data
sensoris sehingga tidak mungkin untuk memprosesnya semua. Otak

membawa data-data itu melewati suatu perceptual filter yang akan


menahan beberapa bagian (selective attention) dan membuang yang
lainnya. Perceptual selectivity adalah proses dimana seseorang
menyaring dan memilih berbagai objek dan stimuli yang bersaing untuk
memperoleh perhatian. Orang biasanya akan fokus pada stimuli yang
memenuhi kebutuhan mereka dan konsisten dengan sikap, nilai dan
personaliti mereka. Karakteristik dari stimuli itu sendiri juga akan
mempengaruhi proses perceptual selectivity. Orang cenderung akan
memperhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli lainnya atau yang lebih
kuat dari stimuli lainnya. Orang juga cenderung akan lebih
memperhatikan segala sesuatu yang familiar dengan mereka (Daft, 2003).
Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli

Menurut

Slameto

(2010:102)

persepsi

adalah

proses

yang

menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia,


melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan
dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya,
yaitu indera pengelihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.

Menurut Robbins (2003:97) yang mendeskripsikan bahwa persepsi


merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca indera
kemudian di analisa (diorganisir), diintepretasi dan kemudian
dievaluasi, sehingga individu tersebut memperoleh makna.

Menurut Purwodarminto (1990: 759), persepsi adalah tanggapan


langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui
beberapa hal melalui pengindraan.

Pengertian Persepsi Menurut Bimo Walgito: Persepsi adalah proses


pengorganisasian,

penginterpretasian

terhadap

rangsang

yang

diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu


yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri
individu.

Pengertian Persepsi Menurut Maramis: Persepsi ialah daya mengenal


barang, kualitas atau hubungan, dan perbedaan antara hal ini

melalui proses mengamati, mengetahui, atau mengartikan setelah


pancaindranya mendapat rangsang.

Pengertian Persepsi Menurut Desirato: Persepsi adalah pengalaman


tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Pesan
dapat dikatakan sebagai pemberian makna pada stimuli indrawi
(sensory stimuli).

Pengertian Persepsi Menurut Joseph A. Devito: Persepsi ialah proses


menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indra
kita.

Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu


proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan
menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar
akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

Persepsi selektif
persepsi selektif adalah menginterpretasikan secara selektif apa yang
dilihat seseorang yang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman,
dan
SIKAP
sikap
seseorang.
Kekonstanan

Persepsi

Di dalam pembelajaran persepsi kita perlu untuk mengenal tentang


kekonstanan dari persepsi itu sendiri (konsistensi), yaitu persepsi bersifat
tetap yang dipengaruhi oleh pengalaman. Kekonstanan persepsi tersebut
meliputi bentuk, ukuran, dan warna. Salah satu contoh kekonstanan
persepsi, yaitu ketika kita meminum susu ditempat yang gelap maka kita
tidak akan menyebut warna susu tersebut hitam, melainkan kita akan
tetap menyebut warna susu adalah putih meski di dalam kegelapan warna
putih
sebenarnya
tidak
tampak.
Begitu pula saat kita melihat uang logam dari arah samping, kita tetap
akan menyebut uang logam tersebut berbentuk bundar. Padahal apabila

kita melihat dari samping maka sebenarnya kita melihat uang logam
tersebut berbentuk pipih. Itulah yang disebut dengan kekonstanan
persepsi, kita memberikan persepsi terhadap suatu obyek berdasarkan
pengalaman

yang

kita

peroleh

sebelumnya

Jenis-jenis
persepsi
Berdasarkan proses pemahaman terhadap suatu rangsang atau stimulus
yang diperoleh oleh indera manusia menyebabkan persepsi terbagi
menjadi beberapa jenis, yaitu :

Persepsi visual adalah Persepsi didapatkan dari indera penglihatan.


Persepsi visual merupakan hasil dari apa yang kita lihat baik
sebelum kita melihat atau masih membayangkan dan sesudah
melakukan pada objek yang dituju. Persepsi visual ini merupakan
persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan
memengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi
visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum,
sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam
konteks keseharian.

Persepsi auditori adalah Persepsi yang didapatkan dari indera


pendengaran yaitu telinga.

Persepsi perabaan Persepsi yang didapatkan dari indera taktil yaitu


kulit.

Persepsi penciuman atau olfaktori adalah Persepsi didapatkan dari


indera penciuman yaitu hidung.

Persepsi pengecapan atau rasa adalah Persepsididapatkan dari


indera pengecapan yaitu lidah.

Share On : Facebook Twitter Google+ Lintasme

Anda mungkin juga menyukai