Metode Pengumpulan Data Tugas Nea
Metode Pengumpulan Data Tugas Nea
: Mufidah Alaniah
St. Num
: 1310231024 (5A)
A. Pengertian
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat secara sistematik gejala gejala yang diselidiki.
B. Macam macam Observasi
Di dalam penelitian jenis teknik observasi yang lazim digunakan untuk alat pengumpulan
data adalah :
1). Observasi Partisipan
Observasi ini sering digunakan dalam penelitian eksploratif. Yang dimaksud observasi
partisipan ialah apabila observasi (orang yang melakukan observasi) turut ambil bagian atau
berada dalam keadaan obyek yang diobservasi (disebut observes).
C. Contoh
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR
Sekolah / Kelas : _________________
Hari / Tanggal : _________________
Nama Guru : _________________
Nama Observer : _________________
Tujuan :
1. Merekam data berapabanyaksiswa di suatukelasaktifbelajar
2. Merekam data kualitasaktivitasbelajarsiswa
Petunjuk :
1. Observer harusberadapada posisi yang
tidakmengganggupembelajarantetapitetapdapatmemantausetiapkegiatan yang
dilakukansiswa.
2. Observer memberikanskorsesuaidenganpetunjukberikut:
Banyaksiswa : 0 sampai> 20% ; 2 bila 20% sampai> 40% ; 3 bila 40% sampai> 60% skor
4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai 100% aktif.
No
.
AktivitasBelajarSiswa
BanyakSis
KualitasKeaktif
wa yang
an
Aktif
A.
Pengetahuandialami, dipelajari,
danditemukanolehsiswa
---
---
1.
Melakukanpengamatanataupenyelidikan
---
---
2.
---
---
3.
---
---
B.
Siswamelakukansesuatuuntukmemahamimateripelajar
an (membangunpemahaman)
---
---
1.
Berlatih (misalnyamencobakansendirikonsep-konsep
missal berlatihdengansoal-soal)
---
---
2.
---
---
3.
Berpikirkritis (misalnyamampumenemukankejanggalan,
kelemahanataukesalahan yang dilakukan orang lain
dalammenyelesaikansoalatautugas)
---
---
C. Siswamengkomunikasikansendirihasilpemikirannya
---
---
1.
Mengemukakanpendapat
---
---
2.
Menjelaskan
---
---
3.
Berdiskusi
---
---
4.
Mempresentasilaporan
---
---
5.
Memajanghasilkarya
---
---
D. Siswaberpikirreflektif
---
---
1.
---
---
2.
Memperbaikikesalahanataukekurangandalam proses
pembelajaran
---
---
3.
Menyimpulkanmateripembelajarandengan katakatanyasendiri
---
---
Amuntai, ......................................
(Observer)
A. Pengertian
Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada
responden (orang orang yang menjawab jadi yang diselidiki), terutama pada penelitian survai.
B. Macam macam Angket
1). Menurut prosedurnya.
a). Angket langsung, yaitu angket yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh
responden.
b). Angket tidak langsung, yaitu angket yang dikirim kepada seseorang untuk mencari
informasi (keterangan) tentang orang lain.
2). Menurut jenis penyusun itemnya dapat dibedakan :
a). Angket tipe isian, yaitu angket yang harus dijawab oleh responden dengan mengisi
format titik titik pada tiap pertanyaan, angket tipe isian menurut bentuknya dapat
dibedakan lagi menjadi :
1). Angket terbuka, yaitu apabila responnya tentang masalah yang dipertanyakan.
2). Angket tertutup, yaitu angket yang diwajibkan oleh responden secara oleh factor
factor tertentu misalnya factor subyektivitas sesorang.
b). Angket tipe pilihan, yaitu angket yang harus dijawab oleh responden dngan cara
tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia. Jumlah alternative jawab
minimal (2) dan maksimal sebaliknya (5), dengan maksud supaya tidak
menjemukan responden.
C. Contoh
Bagaimana pendapat anda jika seseorang yang berkelainan (tuna) baik fisik maupun
mental tidak didik?
Jawab :
A. Pengertian
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam
mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi informasi
atau keterangan keterangan.
Wawancara perorangan yaitu apabila roses tanya jawabtatap muka itu berlangsung
secara langsung antara pewawancara dengan seorang seorang yang
diwawancarai.
b). Wawancara kelompok
Wawancara kelompok apabila proses interview itu berlangsung sekaligus dua
orang pewawancara atau lebih menghadapi dua orang atau lebih yang
diwawancarai.
C. Contoh
Contoh 1.
P : ApakahAndamengetahuitentangperistiwakebakaran yang terjadi di komplekpertokoanini
yang baruterjadikemarin?
S :Iya
P : Kapanperistiwakebakarantersebutterjadi?
S :Sekitarpukul 20.30 WIB.
P : Di manaAndaberadasaatkebakaranterjadi?
S :Sayaberada di dalamtokosaya yang berjarak 300m darikebakarantersebut.
P :BagaimanatindakanAndabegitumengetahuiperistiwatersebut?
S :Langsungmenelponpetugaspemadamkebakarandanmenyelamatkanberkasberkaspentingsertabarangberhargalainnya.
Contoh 2.
P : ApakahAndamengetahuiakantawuranantarpelajar SMA yang barusajaterjadi di kotaini?
S :Iya
P : Andamengetahuiperistiwatersebutdarimana?
S : Dari temansaya.
P :ApakahtemanAndamelihatlangsungkejadiantersebut?
S :Iya, iasedangmelintasdaerahtersebutsaattawuranterjadi.
P :ApakahtemanAndaketakutanketikamelihatperistiwatersebutataumalahmendekatkelokasi?
S :Iamalahmendekatkelokasidansempatmengambilbeberapafotokejadiantersebut.
METODE TES
A. Pengertian
Metode Tes adalah metode yang digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya
kemampuan objek yang diteliti.
B. Macam Macam Tes
Dari jumlah peserta
Tes Formatif, yaitu tes yang diberikan untuk memonitor kemajuan belajar selama
proses pembelajaran berlangsung. Tes ini diberikan dalam tiap satuan unit
pembelajaran.
b). Tes Summatif
Tes summative diberikan dengan maksud untuk mengetahui penguasaan atau
pencapaian peserta didik dalam bidang tertentu. Tes summative dilaksanakan pada
tengah atau akhir semester.
c). Tes Penempatan
Tes penempatan adalah tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan
yang akan dimasuki peserta didik atau kelompok mana yang paling baik ditempati
atau dimasuki peserta didik dalam belajar.
d). Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mendiagnosis penyebab kesulitan
yang dihadapi seseorang baik dari segi intelektual, emosi, fisik dan lain lain yang
mengganggu kegiatan belajarnya.
Langkah langkah Tes
1. Persiapan : Sampel dan Exercise : KD dan Tujuan
2. Penentuan jenis tes dan bentuk soal
3. Penulisan butir soal
4. Pre review butir soal : cek ulang butir soal
5. (Uji coba tes) dan analisi butir soal :
Tingkat Kesulitan (difficulty level)
Jika siswa yang dapat menjawab soal dari 100 orang hanya 90 siswa,
maka tingkat kesulitannya adalah 90 %. (Semakin banyak siswa yang bisa
menjawab, maka semakin besar tingkat kesulitannya).
Daya Beda (Masing masing siswa mempunyai tingkat
kemampuan beda / discriminate power)
- Anak pintar bisa mengerjakan, dan anak yang dibawah level tidak
dapat mengerjakan. Daya bedanya Tinggi.
- Anak pintar tidak bisa mengerjakan, anak di level bawah tidak bisa.
Daya Bedanya Rendah.
6. Keefektifan pengecoh : Jawaban Pengecoh (Distactors)
C.Contoh
1. Berapaumurnenek 10 tahunkedepan, apabila 3 tahun yang laluumurnya 60 tahun?
(A) 60 tahun
(B) 64 tahun
(C) 70 tahun
(D) 72 tahun
(E) 73 tahun
2. Berapakahangka yang tepat?
718 (26) 582
474 (....) 226
(A) 12
(B) 21
(C) 18
(D) 14
(E) 17
3. HajiJuprimembelibeberapasapisehargaRp. 6.000.000. Sapi-sapiituiajualdenganhargaRp.
7.500.000, danmendapatkeuntunganRp 300.000 untuksetiapsapi. Berapaekorsapi yang
dibeliataudijual Haji Jupri?
(A) 3 ekor
(B) 5 ekor
(C) 7 ekor
(D) 11 ekor
(E) 13 ekor
4. Padasebuahpertemuanterdapat 12 orang
tamuundangan.Berapakemungkinanmaksimalterjadinyajabattanganseluruhtamuundangan
tersebut?
(A) 24
(B) 66
(C) 48
(D) 84
(E) 96
5. Karyoadalahseorangpenjahit. lamampumembuatsebuahkemejadalamwaktu 3 jam.
Berapabanyakkemeja yang mampuiabuatselamasatuminggu?
(A) 49 buah
(B) 52 buah
(C) 56 buah
(D) 58 buah
(E) 61 buah
6.
REFERENCES
Bungin. Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan
Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Moleong, L.Y. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: PT Penerbit
Remaja Rosdakarya.
Spradley James.P.(1980). The Ethnographic Interview. New York: Holt Renehart and
Winston.
Sutrisno, Hadi (2000). METODOLOGI RESEARCH. Yogyakarta: Penerbit Andi
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sudarwin Danim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif; Ancangan Metodologi, presentasi dan
Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu
Sosial, Pendidikan dan humaniora. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.